Power point (03)

Post on 25-Jun-2015

469 views 0 download

Transcript of Power point (03)

Puisi Baru (Lanjutan)

dan Puisi Kontempore

rOleh: Andi

Karman

Puisi Baru Dilihat dari Bentuknya

O DistikonO TerzinaO KuatrainO KuintO SektetO SeptimeO Oktaf/StanzaO Soneta

1. DISTIKON => puisi yang tiap baitnya terdiri atas dua baris (puisi dua seuntai)

O CONTOH:Berkali kita gagalUlangi lagi dan cari akalBerkali-kali kita jatuhKembali berdiri jangan mengeluh(Or. Mandank)

2. TERZINA => puisi yang tiap baitnya terdiri atas tiga baris (puisi tiga seuntai).

Contoh:Dalam ribaan bahagia datangTersenyum bagai kencanaMengharum bagai cendanaDalam bah'gia cinta tiba

melayangBersinar bagai matahariMewarna bagaikan sari(Sanusi Pane)

3. KUATRAIN => puisi yang tiap baitnya terdiri atas empat baris (puisi empat seuntai)

Contoh :Mendatang-datang juaKenangan masa lampauMenghilang muncul juaYang dulu sinau silauMembayang rupa juaAdi kanda lama laluMembuat hati juaLayu lipu rindu-sendu

(A.M. Daeng Myala)

4. KUINT => puisi yang tiap baitnya terdiri atas lima baris (puisi lima seuntai)

O Contoh:Hanya Kepada Tuan karya

Or.Mandak

5. SEKTET => puisi yang tiap baitnya terdiri atas enam baris (puisi enam seuntai).

O Contoh:Merindu BagiaJika hari'lah tengah malamAngin berhenti dari bernapasSukma jiwaku rasa tenggelamDalam laut tidak terwatasMenangis hati diiris sedih(Ipih)

6. SEPTIME => puisi yang tiap baitnya terdiri atas tujuh baris (tujuh seuntai).

Contoh:Indonesia Tumpah DarahkuDuduk di pantai tanah yang permaiTempat gelombang pecah berderaiBerbuih putih di pasir terderaiTampaklah pulau di lautan hijauGunung gemunung bagus rupanyaDitimpah air mulia tampaknyaTumpah darahku Indonesia namanya(Mohammad Yamin)

7. OKTAF/STANZA => puisi yang tiap baitnya terdiri atas delapan baris (double kutrain atau puisi delapan seuntai).

Contoh:AwanAwan datang melayang perlahanSerasa bermimpi, serasa beranganBertambah lama, lupa di diriBertambah halus akhirnya seriDan bentuk menjadi hilangDalam langit biru gemilangDemikian jiwaku lenyap sekarangDalam kehidupan teguh tenang(Sanusi Pane)

O SONETA => puisi yang terdiri atas empat belas baris yang terbagi menjadi dua, dua bait pertama masing-masing empat baris dan dua bait kedua masing-masing tiga baris.

O Soneta => sonneto (Bahasa Italia) perubahan dari kata sono yang berarti suara.

O Contoh: Gembala karya Muhammad Yamin

Contoh:GembalaPerasaan siapa ta 'kan nyala ( a )Melihat anak berelagu dendang ( b )Seorang saja di tengah padang ( b )Tiada berbaju buka kepala ( a )Beginilah nasib anak gembala ( a )Berteduh di bawah kayu nan rindang ( b )Semenjak pagi meninggalkan kandang ( b )Pulang ke rumah di senja kala ( a )Jauh sedikit sesayup sampai ( a )Terdengar olehku bunyi serunai ( a )Melagukan alam nan molek permai ( a )Wahai gembala di segara hijau ( c )Mendengarkan puputmu menurutkan kerbau ( c )Maulah aku menurutkan dikau ( c )(Muhammad Yamin)

PUISI KONTEMPORE

R

1) Mantra

2) Mbeling

PUISI KONTEMPO

RER3) Konkret

1. MANTRA => puisi yang mengambil sifat-sifat mantra.

Contoh:Shang Hai karya Sutardji Calzoum Bachri

2. PUISI MBELING => bentuk puisi yang tidak mengikuti aturan. Kata-kata dalam puisi mbeling tidak perlu dipilih-pilih lagi. Dasar puisi mbeling adalah main-main.

Sajak Sikat GigiSeseorang lupa menggosok giginya sebelum tidurDi dalam tidur ia bermimpiAda sikat gigi menggosok-gosok mulutnya supaya terbukaKetika ia bangun pagi hariSikat giginya tinggal sepotongSepotong yang hilang itu agaknyaTersesat di dalam mimpinya dan tak bisa kembaliDan ia berpendapat bahwa, kejadian itu terlalu berlebih-lebihan(Yudhistira Ardi Nugraha dalam Sajak Sikat Gigi, 1974)

PUISI KONKRET =>

puisi yang disusun dengan mengutamakan

bentuk grafis berupa tata

wajah hingga menyerupai

gambar tertentu.

Doktorandus Tikus Iselusin togamengangaseratus tikus berkampusdiatasnyadosen dijeratprofesor diracunkucingkawindan buntingdengan predikatsangat memuaskan(F. Rahardi dalam Soempah WTS, 1983)

Kerjakanlah LKS 03 di

www.akarppsunm.com

dengan melihat masalah 03 di e-

Buku Siswa!

Selamat Belajar