Poster Pimnas 21 Ags 15

Post on 05-Dec-2015

241 views 3 download

description

Pimnas

Transcript of Poster Pimnas 21 Ags 15

Dosen Pembimbing: Dr. Eli Rohaeti

Nugroho Wahyu S., Fitri Handayani, Reni Desiriana, Wulan Novitasari, Dea Sakinah H.

Sintesis dan Karakterisasi Plastik Biodgradable Berbahan Baku Selulosa Alang-Alang (Imperata cylindrica (L.)) dengan Variasi Bahan Aditif Kitosan,

Gliserol dan Asam Oleat

Mengetahui proses pembuatan plastik biodegradable berbahan baku selulosa alang-alang (Imperata cylindrica (L.)) dengan variasi bahan aditif kitosan, gliserol dan asam oleat

Mengetahui pengaruh variasi bahan aditif kitosan, gliserol dan asam oleat terhadap karakteristik plastik biodegradable berbahan baku selulosa alang-alang (Imperata cylindrica (L.))

Kristalinitas X-Ray Difraction

Analisis Gugus Fungsi FT-IR

Hasil

A B

CAnalisis Biodegradasi

PKM-PenelitianUniversitas Negeri Yogyakarta

Sifat Mekanik

Kesimpulan

Proses sintesis bioplastik dari selulosa alang-alang (Imperata cylindrica (L.)) dilakukan proses isolasi alfa-selulosa dengan metode delignifikasi dan pencetakan dengan metode casting. Fungsi penambahan kitosan adalah sebagai pengawet dan perekat selulosa. Pada penambahan gliserol dapat meningkatkan elastisitas, menambah kuat tarik, menurunkan derajat kristalinitas, sehingga lebih mudah terurai oleh mikroorganisme. Pada penambahan asam oleat adalah memperkuat bioplastik, menurunkan derajat kristalinitas, menurunkan elastisitas dan kuat tarik serta memperlambat laju degradasi bioplastik.

Latar Belakang

Tujuan

Metode

Difraktogram bioplastik selulosa dengan kitosan

Difraktogram bioplastik selulosa dengan kitosan dan

gliserol

Iso

lasi S

elu

losa

Difraktogram bioplastik selulosa dengan kitosan dan

asam oleat

Pengambilan sampel alang-alang

Penghancuran sampel alang-alang

Pemasakan sampel dengan asam nitrat

dan natrium nitrit

Digesti dengan natrium sulfit dan natrium hidroksida

Pemutihan sampel alang dengan

pemutih

Delignifikasi dengan larutan natrium

hidroksida

Mengetahui proses pembuatan plastik biodegradable berbahan baku selulosa alang-alang (Imperata cylindrica (L.)) dengan variasi bahan aditif kitosan, gliserol dan asam oleat

Mengetahui pengaruh variasi bahan aditif kitosan, gliserol dan asam oleat terhadap karakteristik plastik biodegradable berbahan baku selulosa alang-alang (Imperata cylindrica (L.))

Kristalinitas X-Ray Difraction

Analisis Gugus Fungsi FT-IR

Hasil

A B

C

Metode Penelitian

Sifat Mekanik

Kesimpulan

Proses sintesis bioplastik dari selulosa alang-alang (Imperata cylindrica (L.)) dilakukan proses isolasi alfa-selulosa dengan metode delignifikasi dan pencetakan dengan metode casting. Fungsi penambahan kitosan adalah sebagai pengawet dan perekat selulosa. Pada penambahan gliserol dapat meningkatkan elastisitas, menambah kuat tarik, menurunkan derajat kristalinitas, sehingga lebih mudah terurai oleh mikroorganisme. Pada penambahan asam oleat adalah memperkuat bioplastik, menurunkan derajat kristalinitas, menurunkan elastisitas dan kuat tarik serta memperlambat laju degradasi bioplastik.

Metode

Difraktogram bioplastik selulosa dengan kitosan

Difraktogram bioplastik selulosa dengan kitosan dan

gliserol

Difraktogram bioplastik selulosa dengan kitosan dan

asam oleat

Pengambilan sampel alang-alang

Penghancuran sampel alang-alang

Latar Belakang

Digesti dengan natrium sulfit dan natrium

Pemutihan sampel alang dengan

pemutih

Delignifikasi dengan larutan natrium

hidroksida

Dosen Pembimbing: Dr. Eli Rohaeti

Nugroho Wahyu S., Fitri Handayani, Reni Desiriana, Wulan Novitasari, Dea Sakinah H.

Mengetahui proses pembuatan plastik biodegradable berbahan baku selulosa alang-alang (Imperata cylindrica (L.)) dengan variasi bahan aditif kitosan, gliserol dan asam oleat

Mengetahui pengaruh variasi bahan aditif kitosan, gliserol dan asam oleat terhadap karakteristik plastik biodegradable berbahan baku selulosa alang-alang (Imperata cylindrica (L.))

Kristalinitas X-Ray Difraction

Analisis Gugus Fungsi FT-IR

Hasil

A B

CAnalisis Biodegradasi

Sifat Mekanik

Kesimpulan

Proses sintesis bioplastik dari selulosa alang-alang (Imperata cylindrica (L.)) dilakukan proses isolasi alfa-selulosa dengan metode delignifikasi dan pencetakan dengan metode casting. Fungsi penambahan kitosan adalah sebagai pengawet dan perekat selulosa. Pada penambahan gliserol dapat meningkatkan elastisitas, menambah kuat tarik, menurunkan derajat kristalinitas, sehingga lebih mudah terurai oleh mikroorganisme. Pada penambahan asam oleat adalah memperkuat bioplastik, menurunkan derajat kristalinitas, menurunkan elastisitas dan kuat tarik serta memperlambat laju degradasi bioplastik.

Latar Belakang

Tujuan

Metode

Difraktogram bioplastik selulosa dengan kitosan

Difraktogram bioplastik selulosa dengan kitosan dan

gliserol

Iso

lasi S

elu

losa

Difraktogram bioplastik selulosa dengan kitosan dan

asam oleat

Pengambilan sampel alang-alang

Tujuan

Penghancuran sampel alang-alang

Pemasakan sampel dengan asam nitrat

dan natrium nitrit

Digesti dengan natrium sulfit dan natrium hidroksida

Pemutihan sampel alang dengan

pemutih

Delignifikasi dengan larutan natrium

hidroksida

SINTESIS DAN KARAKTERISASI PLASTIK BIODGRADABLEBERBAHAN BAKU SELULOSA ALANG-ALANG (IMPERATA CYLINDRICA (L.))DENGAN VARIASI BAHAN ADITIF KITOSAN, GLISEROL DAN ASAM OLEAT

SINTESIS DAN KARAKTERISASI PLASTIK BIODGRADABLEBERBAHAN BAKU SELULOSA ALANG-ALANG (IMPERATA CYLINDRICA (L.))DENGAN VARIASI BAHAN ADITIF KITOSAN, GLISEROL DAN ASAM OLEAT

Dosen Pembimbing: Dr. Eli RohaetiNugroho Wahyu S., Fitri Handayani, Reni Desiriana, Wulan Novitasari, Dea Sakinah H.

1

2

Delignifikasi selulosa alang-alang

Selulosa murniPembuatan adonan bioplastik

Pencetakan bioplastik

Pengeringan dalam oven

Sampel Bioplastik Sampel Bioplastik