Post on 31-Mar-2020
KEMENTERI AN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
POKOK-POKOK KEBIJAKAN PERUBAHAN RKPDESA,
APBDESA DAN PENJABARANNYA
JAKARTA, APRIL 2018
DIREKTUR JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA
Latar Belakang
Perubahan RKPDesa
Perubahan APBDesa dan Penjabaran
Penutup
1
2
3
4
2
ESENSI
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Pembinaan dan Pengawasan
Pengelolaan
APBDes
Kekuasan pengelolaan
Asas
3
Transparan, akuntabel, partisipatif, tertib, disiplin anggaran
•Kepala Desa pemegang kekuasaan
pengelolaan keuangan desa dan
mewakili dalam kepemilikian kekayanan
desa yang dipisahkan
•Dibantu Pejabat Teknis Pengelolaan
Kuangan Desa (PPTKD)
Terdiri dari:
PADes
Transfer
Pendapat Lain-lain
• Perencanaan Rperdes APBDes sesuai RKPDes
Evaluasi APBDes oleh Bupati/Wako
• Pelaksanaan melalui Rekenis Kas Desa
• Penatausahaan oleh bendahara Desa
• Pelaporan --. Semester & Tahunan
• Pertanggjawaban realisasi pelaksanaan APBDes
Tahunan kpd Bupat/Wako
Pem Pus, Gubernur
Bupati/walikota
Latar Belakang
Kebijakan Pemerintah dalam Pelaksanaan Padat Karya
Tunai Desa untuk Pengurangan Angka Pengangguran,
Penanganan Stunting (Gizi Buruk), Penurunan Angka
Kemiskinan, Urbanisasi dan Kesenjangan
4
Alokasi Upah Masyarakat (minimal 30% dari Dana Desa)
Perubahan Alokasi Harian Orang Kerja (HOK)
dalam Kegiatan
Perubahan Alokasi HOK (Min 30%) Melalui:
Perubahan Kegiatan/Penggantian Kegiatan ke arah
kegiatan Pro-Padat Karya (Refocusing).
Pergeseran/Penambahan Alokasi Belanja Upah yang
berasal dari Belanja Lainnya dalam satu Kegiatan
(Perubahan RAB)
5
PERUBAHAN RKPDESA
(termasuk lampiran RAB)PERUBAHAN APBDESA
PERUBAHAN PENJABARAN
APBDESA
PELAKSANAAN DAN
PENATAUSAHAAN
PELAPORAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Perubahan RKPDesaPasal 49 Permendagri 114/2014
1. RKP Desa dapat diubah dalam hal:
Terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi,
dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan; atau
Terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah, pemerintah daerah
provinsi, dan/atau pemerintah daerah kabupaten/kota.
2. Dalam hal terjadi perubahan RKP Desa dikarenakan perubahan mendasar atas
kebijakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, kepala Desa melaksanakan
kegiatan sebagai berikut
Mengumpulkan dokumen perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah,
pemerintah daerah provinsi, dan/atau pemerintah daerah kabupaten/kota;
Mengkaji ulang kegiatan pembangunan dalam RKP Desa yang terkena dampak
terjadinya perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah, pemerintah daerah
provinsi, dan/atau pemerintah daerah kabupaten/kota;
menyusun rancangan kegiatan yang disertai rencana kegiatan dan RAB; dan
menyusun rancangan RKP Desa perubahan.
7
Perubahan RKPDesa (Lanjutan)
Pasal 50 Permendagri 114/2014
1. Kepala Desa menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan
Desa yang diadakan secara khusus untuk kepentingan pembahasan dan
penyepakatan perubahan RKP Desa sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal
49
2. Penyelenggaraan musyawarah perencanaan pembangunan Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), disesuaikan dengan terjadinya peristiwa khusus
dan/atau terjadinya perubahan mendasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal
49 ayat (1).
3. Hasil kesepakatan dalam musyawarah perencanaan pembangunan Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan peraturan Desa
tentang RKP Desa perubahan.
4. Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3), sebagai dasar dalam
penyusunan perubahan APB Desa
8
Perubahan APBDesa dan PenjabaranPerbandingan Permendagri 113/2014 dan Permendagri 20/20189
Permendagri 113/2014 Permendagri 20/2018
1. Perubahan Peraturan Desa tentang
dapat dilakukan apabila terjadi:
e. Perubahan mendasar atas kebijakan
Pemerintah dan Pemerintah Daerah
2. Perubahan APBDesa hanya dapat
dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
tahun anggaran.
3. Tata cara pengajuan perubahan APBDesa
adalah sama dengan tata cara
penetapan APBDesa
1. Pemerintah Desa dapat melakukan perubahan
APB Desa apabila terjadi:
c. keadaan yang menyebabkan harus
dilakukan pergeseran antar bidang, antar
sub bidang, antar kegiatan, dan antar jenis
belanja; dan
2. Perubahan APB Desa hanya dapat dilakukan 1
(satu) kali dalam 1 (satu) tahun anggaran,
kecuali dalam keadaan luar biasa
3. Kriteria keadaan luar biasa sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diatur dalam Peraturan
Bupati/Wali Kota mengenai Pengelolaan
Keuangan Desa
4. Perubahan APB Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan dengan peraturan Desa
mengenai perubahan APB Desa dan tetap
mempedomani RKP Desa
10
Terima Kasih
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA
Oleh :
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA
HOK
Penggunaan Dana Desa sebesar 30% dari biaya kegiatan pembangunan Desa digunakan untuk
membayar upah masyarakat, dihitung dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jumlah 30% untuk pembayaran HOK dihitung dari jumlah Dana Desa yang digunakan
untuk membiayai kegiatan pembangunan Desa;
b. Jumlah 30% untuk pembayaran HOK mencakup pembayaran tenaga kerja untuk
mengangkut bahan material untuk bangunan, penyiapan lokasi bangunan, dan
pelaksanaan kegiatan pembangunan;
c. Jumlah tenaga kerja mencakup tenaga kerja ahli, pembantu tenaga kerja ahli serta tenaga
masyarakat Desa setempat yang ditetapkan sebagai sasaran Padat Karya Tunai di Desa; dan
d. Besaran upah tenaga kerja dihitung berdasarkan batas bawah dan batas atas upah tenaga
kerja yang ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan musyawarah Desa dengan mengacu
pada peraturan bupati/walikota tentang besaran upah tenaga kerja (Hari Orang
Kerja/HOK).
1. Pendataan Calon Sasaran Padat
Karya Tunai
Tenaga kerja yang akan terlibat
padat karya tunai didata untuk
memastikan perhitungan 30%
pembayaran upah tenaga kerja.
Warga masyarakat Desa yang
berpotensi menjadi tenaga kerja
dalam pelaksanaan padat karya
tunai meliputi:
a. Penganggur,
b. setengah penganggur dan
c. warga miskin; ).
TAHAPAN PERENCANAAN PENGGUNAAN DANA DESA
UNTUK PADAT KARYA TUNAI
2. Peninjauan Kembali Dokumen RKP Desa dan APBDesa
Kebijakan 30% dari Dana Desa yang digunakan untuk membiayai
upah tenaga kerja pada kegiatan padat karya tunai harus masuk ke
dalam dokumen RKP Desa Tahun 2018 dan APBDesa Tahun 2018.
Setelah diketahui jumlah calon sasaran tenaga kerja yang
berpotensi ikut serta dalam pelaksanaan padat karya tunai,
dilakukan peninjauan kembali dokumen RKP Desa Tahun 2018 dan
APBDesa Tahun 2018.
Dalam hal belum tercantum 30% HOK dibiayai Dana Desa dalam
Belanja untuk kegiatan pembangunan, maka dilakukan Perubahan
RKP Desa Tahun 2018 dan APBDesa Tahun 2018 bagi Desa yang
sudah menetapkan APBDesa Tahun 2018, atau melakukan
Perubahan RKP Desa Tahun 2018 dan menetapkan APBDesa Tahun
2018 bagi Desa yang belum menetapkan APBDesa Tahun 2018.
Pemenuhan 30% HOK dari keseluruhan alokasi belanja kegiatan pembangunan Desa
bersifat wajib dan harus dilaksanakan oleh seluruh Desa penerima dana desa.
PERUBAHAN RKPDESA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
15
Pasal 28 Permendagri 114 /2014 RPJM Desa &
RKP Desa dapat diubah, dalam hal :
Terjadi Peritiwa Khusus, seperti : Bencana Alam,
Krisis Politik, Krisis Ekonomi, dan/atau
kerusuhan sosial yang berkepanjangan ; atau
Terdapat perubahan mendasar atas kebijakan
Pemerintah , pemerintah daerah provinsi,
dan/atau pemerintah daerah kabupaten/kota
disepakati dalam msuyawarah perencanaan
pembangunan Desa (khusus) ditetapkan
dengan PERDES
PERUBAHAN RKP Desa
Dalam hal terjadi perubahan RKP Desa dikarenakan terjadi peristiwa khusus,
kepala Desa melaksanakan kegiatan:
1) berkoordinasi dengan pemerintah Kab/Kota yang mempunyai
kewenangan terkait dengan kejadian khusus;
2) mengkaji ulang kegiatan pembangunan dalam RKP Desa yang terkena
dampak terjadinya peristiwa khusus;
3) menyusun rancangan kegiatan yang disertai rencana kegiatan dan RAB;
4) menyusun rancangan RKP Desa perubahan.
Dalam hal karena perubahan mendasar
Kepala Desa melaksanakan kegiatan :
a) Mengumpulkan dokumen perub.mendasar atas kebij. Pem, pemprov,
dan pemkab/kota
b) Mengkaji ulang kegiatan pembangunan dalm RKP Desa yang terkena
dampak perubahan kebijakan;
c) Menyusun rancangan keg. Disertai rencana kegiatan dan RAB
d) Menyusun rancangan RKPD Desa perubahan. musrenbangdes
khusus
PERUBAHAN RPJM Desa dan RKP Desa
1) Desa yang sudah menetapkan RKPDesa Tahun 2018 maupun Desa yang belum menetapkan RKPDesa
Tahun 2018, dalam hal perhitungan pembiayaan kegiatan pembangunan Desa belum mencapai ketentuan
30% digunakan untuk membiayai upah tenaga kerja wajib melakukan Perubahan RKP Desa 2018.
2) Perubahan RKP Desa dimulai dengan melakukan perhitungan ulang terhadap kebutuhan 30% HOK dari
Dana Desa yang sudah dialokasikan untuk kegiatan pembangunan Desa. Karenanya, terhadap Dana Desa
yang sudah dialokasikan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa tidak ikut diperhitungkan dalam
pembiayaan padat karya tunai.
3) Perhitungan ulang dilakukan dengan melakukan refokusing atau mengurangi jumlah kegiatan
pembangunan menjadi minimal 3 (tiga) dan maksimal 5 (lima) kegiatan pembangunan Desa, sehingga
dipastikan tertampung jumlah 30% Dana Desa untuk kegiatan pembangunan Desa digunakan membiayai
upah tenaga kerja.
4) Refokusing kegiatan pembangunan Desa harus dibahas dan disepakati dalam musyawarah Desa.
5) Perubahan RKP Desa Tahun 2018 disusun oleh Kepala Desa dibantu Tim Penyusun RKP Desa dengan
berdasarkan berita acara musyawarah Desa tentang refokusing kegiatan pembangunan Desa.
6) Rancangan Perubahan RKP Desa yang disusun Kepala Desa dan Tim Penyusun Perubahan RKP Desa wajib
dibahas dan disepakati oleh Kepala Desa, BPD dan unsur masyarakat Desa dalam Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDesa).
7) Hasil kesepakatan musrenbangdesa tentang Rancangan Perubahan RKP Desa menjadi dasar bagi Kepala
Desa dan BPD untuk menetapkan Peraturan Desa tentang RKPDesa Perubahan Tahun 2018
Perubahan
RKP Desa
Mekanisme Perubahan RKP Desa
LAMPIRAN YANG BERUBAH
(berdasarkan Permendagri 114/2014)
Diantaranya:
• Berita Acara Penyusunan Perubahan RKPDesa melalui Musyawarah Desa
(Lampiran XVII)
• Pagu Indikatif Desa (Jika ada perubahan pagu) – (Lampiran XVIII)
• Daftar Rencana Program/Kegiatan Pemerintah di atasnya yang masuk
Desa (Lampiran XIX)
• Rancangan Perubahan RKPDesa (Lampiran XX)
• Rencana Anggaran Biaya (RAB) – (Lampiran XXIII)
• Pemeriksaan Dokumen Teknis (Lampiran XXIV)
• Berita Acara Penyusunan Perubahan RKP Desa (Lampiran XXVI)
• Berita Acara Penyusunan Perubahan RKP Desa melalui Musrenbang desa
(Lampiran XXVI)
• Ket: Template Menyesuaikan Lampiran Permendagri 114/2014
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Format Rancangan Perubahan RKP Desa (Penggantian Kegiatan)
IAI Wilayah Jawa Timur
18
CONTOH: TEMPLATE PERUBAHAN RAB (Pergeseran belanja dalam satu Kegiatan)2.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
URAIAN Volume SatuanHarga Satuan
Rp
Jumlah Total
RpJumlah
a b c d e = b x d f
1. BAHAN
1.1
1.2
1.3
1.4
1….
Sub Total 1) Rp- Rp-
2. ALAT
2.1
2.2
2.3
2.4
2. …
Sub Total 2) Rp- Rp-
3. UPAH
3.1
3.2
3.3
3. …
Sub Total 3 ) Rp- Rp-
Total Biaya
Bagian akumulasi
dari bidang
Pembangunan
yang bersumber
dari Dana Desa
Minimal 30%
Menggeser
Alokasi Bahan
dan Alat ke
Upah
PERUBAHAN APBDESA DAN PENJABARANYA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
1) Bagi desa yang sudah menetapkan APBDesa Tahun 2018, namun dalam
APBDesa tersebut belum mengakomodir kegiatan Padat karya, wajib
dilakukan perubahan dengan terlebih dahulu melakukan Perubahan
RKP Desa Tahun 2018 dengan memasukan kegiatan padat karya tunai.
2) Kepala Desa dan BPD melakukan perubahan APBDesa Tahun 2018
dengan berpedoman pada Peraturan Desa tentang RKP Desa Perubahan
tahun 2018.
3) Kepala Desa wajib mengajukan rancangan perubahan APBDesa Tahun
2018 untuk direview oleh Bupati/Walikota sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan tentang keuangan Desa.
4) Dalam hal Rancangan Perubahan APBDesa Tahun 2018 sudah disetujui
bupati/walikota, maka Kepala Desa dan BPD menetapkan peraturan
desa tentang APBDesa Perubahan Tahun 2018;
1) Bagi desa yang belum menetapkan APBDesa Tahun
2018, wajib menyusun APBDesa Tahun 2018.
2) Kepala Desa dan BPD menyusun APBDesa Tahun
2018 dengan berpedoman pada peraturan desa
tentang RKPDesa Perubahan tahun 2018
3) Penetapan APBDesa Tahun 2018 dilakukan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan tentang
keuangan Desa.
Perubahan
APBDesa
Penyusunan
APBDesa
PERUBAHAN APBDesa :
Keadaan yg menyebabkan hrs dilakukan pergeseran
antar jenis belanja;
Keadaan yg menyebabkan sisa lebih perhitungan
anggaran (SILPA) tahun sebelumnya hrs digunakan
dalam tahun berjalan;
Terjadi penambahan dan atau pengurangan dalam
Pendapatan Desa pada tahun Berjalan.
Terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam,
krisis politik, krisis ekonomi, dan/atau kerusuhan
sosial yg berkepanjangan.
Perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah
dan Pemda.
Perub. APBDesa hanya dapat dilakukan 1 kali dlm 1
T.A, kecuali dalam keadaan darurat dan/atau luar
biasa;
Tata cara pengajuan perubahan APBDesa adalah sama
dengan tata cara penetapan pelaks. APBDesa.
Dlm hal Ban. keu dari APBD Prov. & APBD Kab./Kota
serta hibah & bantuan pihak ketiga yg tidak mengikat
ke desa disalurkan setelah ditetapkannya perdes ttg
peubahan APBDesa, perubahan diatur dgn Perkades ttg
perubahan APBDesa;
Perubahan APBDesa diinformasikan kepada BPD
MEKANISME PERUBAHAN APBDESA &
PENYUSUNAN APBDESA
Contoh Identifikasi Biaya HOK dalam Kegiatan Bidang Pembangunan
No. Kecamatan Desa alokasi Dana
Desa (DD)
Alokasi Belanja
Bidang
Pembangunan
Jenis Kegiatan Volume Rincian alokasi
Kegiatan
Total HOK %HOK Jumlah
HOK
Jumlah
Angkatan
Kerja (Org)
Keterangan
1. Argomulyo Kepunden 890.000.000 700.000.000 Jembatan 50 Meter 100.000.000 20.000.000 20,0 260 20 80.000 13
Rabat Beton 650 Meter 150.000.000 40.000.000 26,7 510 30 80.000 17
Talud 700 Meter 200.000.000 60.000.000 30,0 760 40 80.000 19
Drainase 200 Meter 150.000.000 50.000.000 33,3 630 35 80.000 18
Normalisasi Sungai 100 Meter 100.000.000 75.000.000 75,0 975 75 80.000 13
700.000.000 245.000.000 35,0 3.135 200
Grogol 960.000.000 800.000.000 jalan Sawah 400 Meter 150.000.000 50.000.000 33,3 620 20 80.000 31
Saluran Irigasi 350 Meter 200.000.000 45.000.000 22,5 560 35 80.000 16
Bendungan 100 Meter 250.000.000 50.000.000 20,0 625 25 80.000 25
Bronjong & Talud 200 Meter 200.000.000 75.000.000 37,5 950 25 80.000 38
800.000.000 220.000.000 27,5 2.755 105
Template APBDesa Perubahan
Detail Anggaran dapat dilihat dari RAB per Kegiatan
ISU STRATEGIS PERBANDINGAN PERMENDAGRI 113/2014 DENGAN PERMENDAGRI 20/2018 TENTANG PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN PADAT KARYA TUNAI, YAITU:
Permendagri 113 Tahun 2014Permendagri 20 Tahun 2018
1Pengaturan terhadap Perdes mengenai APBDesa dan Perkades mengenai Penjabaran APBDesa yang disertai dengan
format-formatnya;
aPerdes APBDesa disertai format yang rinci/detail a.Perdes APBDesa disertai format yang berisi besarannya
saja per bidang
b.
Perkades APBDesa digunakan bilamana ada
tambahan anggaran berupa Bantuan Keuangan dari
Permerintah Daerah
b.Perkades APBDesa merupakan penjabaran APBDesa
dalam Klasifikasi Bidang dan Ekonomi
2Pengaturan lebih lanjut pada tiap tahapan pengelolaan Keuangan Desa: terutama pada tahapan Pelaksanaan
anggaran
Hanya mengatur melalui pola pelaksanaan anggaran
yang menggunakan penyedia
Mengedepankan pelaksanaan swakelola yang dalam
pembayarannya dimungkinkan harian maupun mingguan
berdasarkan atas pengajuan dan ketersediaan anggaran.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
28
Terima Kasih
KEMENTERIAN DALAM NEGERI