Plpbk kota pekalongan

Post on 10-Aug-2015

34 views 3 download

Transcript of Plpbk kota pekalongan

1

Lokakarya Tingkat KotaLokakarya tingkat kota dilakukan di gedung KPU Kota Pekalongan dengan menghadirkan TKPKD, KBP, SKPD, Pokja Perumahan Kota Pekalongan, Paguyuban Lurah, dan FA BKM, ditambah undangan dari kalangan akademisi dan LSM lingkungan.Tindaklanjut lokakarya kota adalah pembentukan Tim Teknis PLPBK Kota Pekalongan;

Ketua TKPKD yang juga wakil walikota membuka acara ini dengan didampingi TA Kebijakan Publik KMW Prov. Jawa Tengah

Lokakarya Tingkat KelurahanLokakarya tingkat kelurahan dilakukan di GOR Kelurahan dengan mengundang segenap unsur lapisan masyarakat seperti tokoh masyarakat, forum catur pilar pembangunan dan tentunya warga miskin, ditambah unsur dari pemerintah kota dan pemerintah kecamatan;

Pembentukan TIPPMenindaklanjuti hasil Lokakarya di tingkat kelurahan, maka dibentuk TIPP, Pokja-Pokja dan tim sosialisasi PLPBK pendukung yang dikukuhkan oleh Pemerintah Kelurahan dan BKM. Pada kesempatan ini dijelaskan pula tupoksi TIPP dan Pokja PLPBK;

Pelatihan TIPP

Setelah terbentuk, TIPP dilatih secara khusus selama beberapa hari terhadap PLPBK yang meliputi materi-materi dasar PLPBK, penataan ruang dan permukiman, pemetaan swadaya, dan review kebijakan, termasuk persiapan seleksi TAPP.

Seleksi TAPPSeleksi TAPP dimaksudkan untuk

mendapatkan TAPP yang berkualitas dengan mempertimbangkan aspek administratif,

kemampuan komunikasi, kemampuan individu, dan daya analisis penataan dan

perancangan kawasan;

Calon TAPP yang lulus seleksi administratif diinterview oleh tim seleksi

Calon TAPP mempresentasikan gagasan awal penataan dan perancangan kawasan

Calon TAPP mengerjakan tes kemampuan mengoperasikan software pemetaan dan desain bangunan

Sosialisasi AkbarSosialisasi tingkat kelurahan dikemas dalam bentuk pengajian dengan mengundang da’i kondang guna membangkitkan semangat serta mengajak warga masyarakat menata kembali lingkungannya yang dikaitkan dengan aspek religi dan perintah agama (Islam). Turut hadir pada event ini adalah Walikota Pekalongan yang menjelaskan tentang maksud PLPBK dan PNPM;

Pelatihan Pokja dan Relawan

TAPP bersama TIPP dan Konsultan memberikan pelatihan kepada Pokja-Pokja sesuai kompetensi dan bidang kerja masing-masing, termasuk melatih tim sosialisasi dari relawan warga dan strategi lapangan (RKTL).

Sosialisasi Tingkat Basis

Tim sosialisasi dari relawan warga memberikan penjelasan mengenai PLPBK didampingi Senior Faskel

Memanfaatkan media pertemuan rutin warga ditingkat RT/RW untuk menyampaikan informasi program PLPBK

Sosialisasi dengan membidik sasaran kelompok ibu-ibu dan remaja

Publikasi PLPBK

Pemanfaatan media publik radio RKB 91,2 FM sebagai media kampanye dan dialog publik

seputar pelaksanaan PLPBK dengan mengangkat issue dan tema penataan

lingkungan permukiman bersama narasumber yang berkompeten;

Pemasangan spanduk PLPBK pada sudut-sudut strategis yang memungkinkan untuk dilihat publik sebagai media kampanye visual;

Publikasi menjadi elemen penting sebagai metode penetrasi pemahaman program PLPBK ketengah-

tengah warga dalam skala massif. Publikasi ini dilakukan melalui pemasangan spanduk, talkshow radio, pemanfaatan media cetak seperti koran dan

bulletin

Pelatihan PemetaanSwadaya

TIPP bersama TAPP dan Tim Konsultan melatih Pokja dan relawan warga untuk menterjemahkan skenario pemetaan swadaya berikut instrumen PS dan cara pengisiannya;

Review dan Penajaman PemetaanSwadaya

Review ini dilakukan secara berkala untuk mengevaluasi capaian, kinerja, dan kendala yang dihadapi tim PS selama melakukan kegiatan di lapangan, termasuk elemen data yang perlu digali;

Memanfaatkan musholla sebagai ajang pertemuan warga karena keterbatasan ruang

PS dilakukan di rumah-rumah warga dengan menggali informasi sekaligus menajamkan intuisi masyarakat tentang isue lingkungan

Salah satu tim PS tingkat RW;

Pelaksanaan PS ditingkat basis dilakukan dengan menciptakan pertemuan;

Pelaksana-an Pemetaan Swadaya

Aktifitas PS juga

dilakukan pada

berbagai kesempatan

Pelaksanaan Pemetaan Swadaya

Penggalian Visi Kelurahan

Penggalian visi juga diwujudkan dengan lomba mural sebagai wujud ekspresi dan representasi cita-cita warga masyarakat thd lingkungannya

Setelah PS dilokakaryakan di tingkat RW, lokakarya dilanjutkan di tingkat kelurahan sebagai forum rembug dan penyepakatan data dasar bersama warga untuk selanjutnya digunakan sebagai informasi dan bahan masukan TIPP untuk menyusun dokumen RPP

Tim PS bersama Pokja memaparkan hasil identifikasi dan pemetaan kampung kepada TIPP dan Tim Teknis bersama TAPP;

Review kebijakan perencanaan tata ruang dan pembangunan kotaReview ini dilakukan ditingkat kelurahan dan kota dengan melibatkan peran Tim Teknis, TIPP, TAPP dan konsultan guna mengkaji kebijakan tata ruang dan skenario pembangunan kota.

Review ini tidak sekedar meninjau

kebijakan perencanaan tata

ruang, namun bersama KBP,

review ini juga menjadi media

advokasi kebijakan perenc

pengembangan kota.

Penyusunan RPLPSerangkaian kegiatan penyusunan dokumen RPP oleh TIPP dibantu TAPP dilakukan melalui media FGD, konsultasi, dan bimbingan teknis bersama Tim Teknis. Hasil RPP ini dilokakaryakan ditingkat kelurahan, termasuk didalamnya agenda penyepakatan kawasan prioritas penataan yakni kawasan sepanjang Kali Asem Binatur yang merupakan kantung kemiskinan namun disisi lain memiliki potensi dan keunggulan komparatif;

Poster publikasi RTPP dan RTPLP

Uji Publik ProdukPerencanaan

Pelaksanaan uji publik dilaksanakan selama 3 (tiga) hari

berturut-turut yang dikemas dengan nama “Gelar Program

PLPBK, Expo dan Uji Publik”. Serangkaian agenda meliputi

pameran RPP dan RTBL, uji publik produk perencanaan, bazaar,

pertunjukan seni, pengajian, open talk diskusi tematik mengangkat

issue lingkungan, dan buka puasa bersama dengan menu takjil.

Dipenghujung agenda dilakukan penandatanganan pengesahan

dokumen perencanaan oleh stakeholders terkait

Suasana GelarProgram PLPBK

Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo mengunjungi stand PLPBK pada Pameran Sampan Expo di Kota Pekalongan dengan didampingi

Walikota Pekalongan HM. Basyir Ahmad

“ Bila kita gagal dalam berencana, maka sesungguhnya kita berencana untuk gagal “

Sekian, Terimakasih …