Post on 24-Jul-2015
Dunia Tumbuhan(Plantae)
Leonardus, S.Si.
CIRI-CIRI
• Eukariot• Multiseluler• Dapat berfotosintesis• Menyimpan karbohidrat (tepung)
KLASIFIKASI TUMBUHAN
• Tumbuhan non Tracheophyta (tak berpembuluh)– Lumut (Bryophyta)
• Tumbuhan Tracheophyta (berpembuluh)– Paku-pakuan (Pteridophyta)– Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Lumut (Bryophyta)
CIRI-CIRI LUMUT
• Berklorofil, belum memiliki floem dan xilem• Tumbuh di tempat yang lembap• Belum dapat dibedakan antara akar, batang,
dan daun• Memiliki organ mirip akar (rizoid), batang,
dan daun• Peralihan antara tumbuhan Thallophyta dan
Cormophyta• Autotrof• Reproduksi seksual dan aseksual• Sebagian lumut tubuhnya berupa talus
(lembaran)
REPRODUKSI LUMUT• Metagenesis: pergiliran keturunan antara
generasi gametofit dengan generasi sporofit
• Aseksual dengan spora (sporofit)
• Seksual dengan penyatuan gamet jantan dan gamet betina (gametofit)
• Generasi Gametofit adalah generasi yang dominan dalam daur hidup lumut
METAGENESIS LUMUT
Spora
protonema
tumbuhan lumut
arkegonium anteridium
ovum spermatozoid
zigot
sporogonium
sporangium
MITOSIS
MEIOSIS
sporofit
gametofit
Marchantia polymorpha
1. Lumut Hati (Kelas Hepatycopsida)
3. Lumut Tanduk (Kelas Anthoceratopsida)
2. Lumut Daun(Kelas Bryopsida)
Klasifikasi Tumbuhan Lumut
Polytrichum commune
Anthoceros punctatusAnthoceros punctatus
1. LUMUT HATICiri-ciri
• Berbentuk talus (lembaran)• Tidak dapat dibedakan akar, batang, dan daun• Berumah dua• Reproduksi:– Aseksual : gemma cup, fragmentasi, spora– Seksual : fertilisasi spermatozoid dan ovum
• Aseksual– Gemma cup (kuncup): berbentuk mangkok,
mengandung kumpulan lumut kecil, dapat lepas dan tersebar oleh air menjadi lumut baru, contoh: Marchantia sp.
Reproduksi
Marchantia sp. a liverwort, showing gemma cups
• Seksual– jantan (anteridium) spermatozoid– betina (arkegonium) ovum
Reproduksi
Anteridium(seperti cawan)
Arkegonium(seperti payung)
Arkegonium
Anteridium
A is one antheridium
A : archegonium, B : egg cell
Life Cycle of Marchantia
2. LUMUT DAUN
• Lumut sejati• Terdiri dari kapsul
dan seta• Kaliptra• Operkulum• Anulus• Gigi peristom
Siklus Hidup Polytrichum (layer 1)
Gametofit jantan
Tetesan hujan
Sperma
KeyHaploid (n)Diploid (2n)
Antheridium
Gametofit
betina
Ovum
Arkegonium
FERTILISASI
(Di dalam arkegonium)Zygot
Arkegonium
Gametophore
Sporofit
dewasa
Sporofit
muda
Gametofitjantan
Tetesan hujan
Sperma
KeyHaploid (n)Diploid (2n)
Antheridium
Gametofit
betina
Ovum
Arkegonium
FERTILISASI
(Di dalam arkegonium)Zygot
Arkegonium
Embryo
Gametofit
betina
Gametophore
Kapsul(sporangium)
Seta
Kaliptra
Siklus Hidup Polytrichum (layer 2)
Maturesporophytes
Sporofit
muda
Gametofitjantan
Tetesan hujan
Sperma
KeyHaploid (n)Diploid (2n)
Antheridium
Gametofit
betina
Ovum
Arkegonium
FERTILISASI
(Di dalam arkegonium)Zygot
Arkegonium
Embryo
Gametofit
betina
Gametophore
Kapsul(sporangium)
Seta
Peristom
Spora
Protonemata
“Tunas”
“Tunas”
MEIOSIS
Sporangium
Kaliptra
Kapsul dgn peristom (LM)
Rhizoid
Sporofitdewasa
Siklus Hidup Polytrichum (layer 3)
Sporofit & operculum Polytricum
Caliptra Polytricum
3. Lumut Tanduk
Ciri – Ciri :
1. Gametofit berbentuk lembaran
2. Sporofit berbentuk pipa memanjang ke atas, seperti tanduk
3. Di dalam “tanduk” dihasilkan spora
LUMUT TANDUK
Sporofit lumut tanduk
Struktur lumut tanduk
Anthoceros punctatusAnthoceros punctatus
MANFAAT LUMUT
• Marchantia bahan obat untuk sakit hepatitis (liver).• Sphagnum (lumut gambut) sebagai bahan pembalut
dan sumber bahan bakar, obat kulit dan mata• Tumbuhan lumut yang tumbuh di lantai hutan hujan
membantu menahan erosi, mengurangi bahaya banjir, dan mampu menyerap air pada musim kemarau
• Beberapa tumbuhan lumut dimanfaatkan sebagai ornamen tata ruang