Post on 11-Nov-2015
description
HEMOROIDOLEH KELOMPOK 2
1. Konsep Dasar Penyakit
2. Asuhan keperawatan
Pengertian
Hemoroid (Wasir) adalah pembengkakan jaringan yang mengandung pembuluh balik (vena) dan terletak di dinding rektum dan anus.
Epidemiologi
Penyakit ini sangat sering di jumpai dan terjadi pada sekitar 35% penduduk berusia lebih dari 25 tahun, walaupun keadaan ini tidak mengancam jiwa,namun dapat menimbulkn perasaan yang sangat tidak nyaman.
Etiologi 1).Terlalu banyak duduk.2).Diare menahun.3).Kehamilan ibu hamil yang diakibatkan perubahan hormon.4).Keturunan penderita wasir.5).Hubungan seks yang tidak lazim, anal seks.
Penyakit yang membuat mengejan penderita Sembelit / konstipasi / obsitpasi menahun Penekanan kembali aliran darah vena Melahirkan, ObesitasUsia lanjut, Batuk beratMengangkat beban beratTumor di abdomen/usus proksimal
Faktor preposisi
mengejan pada saat buang air besar yang sulitpola buang air besar yang salahpeningkatan tekanan intra abdomen yang disebabkan oleh tumorKehamilan
usia tuakonstipasi kronikdiare kronik atau diare yang berlebihanhubungan seks per-analkurang minum air,kurang makan makanan berserat (sayur dan buah)kurang olahraga/imobilisasi.
Klasifikasi
Hemoroid interna
Hemoroid eksterna
Gejala Rasa gatal dan nyeri, dan sering menyebabkan perdarahan berwarna merah terang pada saat defekasi.
Pemeriksaan fisik
inspeksi Palpasi
Pemeriksaan penunjang
Terapi laserInjeksi larutan sklerosan
Prognosis Untuk menghentikan atau memperlambat perburukan penyakit dilakukan tindakan invasive, dengan tindakan-tindakan pengobatan yang tidak terlalu invasif antara lain skleroterapi hemoroid atau ligasi hemoroid atau terapi laser. Dilakukan jika pengobatan farmakologis dan non-farmakologis tidak berhasil.
Terapi Obat yang memperbaiki defekasiObat simptomatikObat penghenti perdarahan Obat penyembuh dan pencegah serangan
Pencegahan Jalankan pola hidup sehatOlah raga secara teratur (ex.: berjalan)Makan makanan berseratHindari terlalu banyak dudukJangan merokok, minum minuman keras, narkoba, dll.Hindari hubunga seks yang tidak wajar
Cont,,,,
Minum air yang cukupJangan menahan kencing dan berakJangan menggaruk dubur secara berlebihanJangan mengejan berlebihanDuduk berendam pada air hangatMinum obat sesuai anjuran dokter
Penatalaksanaan Penatalaksanaan hemoroid terdiri dari penatalaksanaan medis dan penatalaksanaan bedah.
Asuhan Keperawatan1. Pengkajian -riwayat keluarga-riwayat diet- riwayat pekerjaan- aktivitas dan latihan- pengkajian obyektif
2. DiagnosisPRE OPERATIF1)Resiko kekurangan nutrisi (defisiensi zat ) berhubungan dengan pecahnya vena plexus hemmoroidalis ditandai dengan perdarahan yang terus - menerus waktu BAB.2)Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan adanya massa anal atau anus, yang ditandai benjolan didaerah anus, terasa nyeri dan gatal pada daerah anus.
Cont,,,,
Personal hygene pada anus kurang berhubungan dengan massa yang keluar pada daerah eksternal.
POST OPERATIFGangguan rasa nyaman (Nyeri) pada luka operasi berhubungan dengan adanya jahitan pada luka operasi dan terpasangnya cerobong angin.
Cont,,,
Resikol terjadinya infeksi pada luka berhubungan dengan pertahanan primer tidak adekuat.Kurang pengetahuan yang berhubungan dengan kurang informasi tentang perawatan dirumah.
Intervensi DX 1TUJUAN : Terpenuhinyan kebutuhan nutrisi ditandai dengan tidak terdapat anemis, perdarahan terhenti dan BB tidak turun.Intervensi: Beri kompers es pada daerah terjadinya perdarahan
R: Pasien dengan pecahnya vena plexus hemoriodalis perlu obat yang dapat membantu pencegahan terhadap perdarahan yang mememrlukan penilaian terhadap respon secara periodik
DX 2 TUJUAN : Terpenuhinya rasa nyaman dengan kriteria nyeri berkurang rasa gatal berkurang massa mengecil I:Berikan randam duduk R:Menurunkan ketidak nyamanan lokal, menurunkan edema dan meningkatkan penyembuhan.
DX 3 TUJUAN : Terjaga kebersihan anus dengan kriteria tidak terjadi infeksi tidak terjadi gatal gataLI:Obserpasi keluhan dan adanya tanda- tanda perdarahan anusR:Peradangan pada anus menandakan adanya suatu infeksi pada anus
POST OPERATIFDX 1TUJUAN : Terpenuhinya rasa nyaman dengan kriteria tidak terdapat rasa nyeri, dan pasien dapat melakukan aktivitasd ringan. I:Latihan jalan sedini mungkinR:Dapat menurunkan masalah yang terjadi karena imobilisasi
DX 2TUJUAN : Tidak terjadinya dengan kriteria tidak terdapat tanda-tanda radang luka mengeringI:Observasi tanda vital tiap 4 jam R:Respon autonomik meliputi TD, respirasi, nadi yang berhubungan denagan keluhan / penghilang nyeri . Abnormalitas tanda vital perlu di observasi secara lanjut.
DX 3TUJUAN : Pasien dapat menyatakan atau mengerti tentang perawatan dirumah. I:Demontrasikan perawatan area anal dan minta pasien menguilanginyaR:Pemahaman akan meningkatkan kerja sama pasien dalam program terapi, meningkatkan penyembuhan dan proses perbaikan terhadap penyakitnya.