ph meter

Post on 22-Dec-2015

35 views 0 download

description

Definisi PH meterjenis-jenis ph meterfungsi PH meter

Transcript of ph meter

pH METER

• Firman Heru Kurniawan 4411413011• Indah sriwiyati 4411413014• Ika Pujiana 4411413017

• Minnathul Khasanah4411413038

Presentator

Pengertian

PH meter adalah sebuah alat elektronik yang berfungsi untuk mengukur pH (derajat keasaman atau kebasaan) suatu cairan (ada elektroda khusus yang berfungsi untuk mengukur pH bahan-bahan semi-padat)

pH meter berfungsi untuk mengukur pH (derajat keasaman atau kebasaan) suatu cairan (ada elektroda khusus yang berfungsi untuk mengukur pH bahan-bahan semi-padat)

Fungsi

1. bagian penginderaan elektroda, merupakan bola yang terbuat dari kaca khusus atau disebut juga prode2. elektroda mengandung sedikit endapan AgCl di dalam elektroda kaca

Bagian - bagian

3. cairan internal biasanya mengandung 0,1 M HCl untuk elektroda pH atau 0,1 M MECL untuk PME elektroda 4. elektroda internal biasanya perak klorida elektroda atau elektroda kalomel5. tubuh elektroda, terbuat dari kaca non - konduktif atau plastik 6. elektroda referensi, biasanya jenis yang sama dengan nomor 47. persimpangan dengan cairan dipelajari , biasanya terbuat dari keramik atau kapiler dengan asbes atau serat kuarsa

•KalibrasiSebelum pH meter digunakan, pH meter harus dikalibrasi terlebih dahulu dengan menggunkan standar pH atau sering disebut buffer pH. Standard pH adalah larutan yang nilai pH-nya telah diketahui pada setiap perubahan suhu. Standar pH merupakan larutan buffer pH (penyangga pH) dimana nilainya relative konstan dan tidak mudah berubah.

Kalibrasi dan penggunaan

Urutan kerja kalibrasi pH meter adalah:1.Memasang baterai dan menyalakan tombol power.2.Melepas tutup pengaman dan tutup karet, menarik elektroda yang dibutuhkan.3.Membilas elektroda dengan air bersih lalu mengeringkannya, memasukkan elektroda dalam larutan buffer pH 7, mengaduk perlahan sampai tampilan stabil.4.Menyesuaikan terbaca pH 7 (25 derajat) dengan menggerakan lokasi trimer di samping kanan dengan obeng.

5.Setelah kalibrasi, membilas elektroda dengan air bersih dan keringkan 6.Memasukkan elekroda ke dalam larutan sampel dan mulai mengukur. Mengaduk perlahan dan tunggu sampai pembacaan stabil.7.Tidak membutuhkan kalibrasi setiap kali mau dipakai, tetapi sebaiknya melakukannya setiap 2 minggu sekali atausetelah 10 kali pemakaian.8.Setelah selesai mengukur, bilas elektroda dengan air bersih kemudian tutup dengan tutup pengaman atau tutup karet, tutup karet sebaiknya diisi dengan soaking solution.

Larangan Penggunaan

PH Meter ini tidak boleh digunakan untuk mengukur cairan sebagai berikut:1. Air panas dengan suhu melebihi suhu kamar karena pengukuran menjadi tidak presisi2. Air Es / air dingin dengan suhu dibawah suhu kamar karena pengukuran menjadi tidak presisi.3. Jenis air atau cairan lainnya yang tidak masuk dalam range pengukuran dari spesifikasi alat ini.

•Bila tidak digunakan, kaca ujung probe harus tetap basah sepanjang waktu untuk menghindari pH penginderaan membran dehidrasi dan disfungsi selanjutnya elektroda. Sebuah elektroda kaca sendiri tanpa gabungan elektroda referensi biasanya disimpan direndam dalam larutan asam sekitar pH 3.0.

Perawatan Alat

•Elektroda Gabungan (membran kaca + referensi elektroda) lebih baik disimpan tenggelam dalam elektrolit jembatan (sering KCl 3 M) untuk menghindari difusi elektrolit (KCl) dari persimpangan cair.

•Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang telah direkomendasikan oleh produsen elektroda supya terhindar dari hal – hal yag diluar kendali kita.

•Penyimpanan elektroda dalam larutan elektrolit jembatan, larutan encer anonium flurida (NH4F) dapat digunakan sebagai penggantinya.

•Sesekali (sebulan sekali), probe dibersihkan menggunakan larutan pembersih pH-elektroda; umumnya 0,1 M larutan asam klorida (HCl) digunakan, [1] yang memiliki pH satu.

pH meter berkisar mulai dari alat ukur seperti pen yang murah dan sederhana hingga alat ukur laboratorium yang rumit dan mahal dengan koneksi komputer dan beberapa input untuk indikator (ion-sensitive, redox), elektroda referensi, dan sensor temperatur seperti thermoresistor atau thermocouple. Model yang lebih murah kadang memerlukan pengukuran temperatur untuk menyetel berbagai variasi pH yang diakibatkan oleh temperatur. Meter khusus serta probe khusus tersedia untuk digunakan dalam aplikasi khusus, lingkungan yang keras, dlsb. pH meter pocket tersedia saat ini dengan harga yang terjangkau yang otomatis mengkompensasi untuk temperatur (ATC, Automatic Temperature Compensation).

Jenis-jenis pH Meter

1. Body pH meter2. Body elektroda3. Layar4. Kabel elektroda5. Kabel sensor suhu6. Tombol MEAS untuk pengukuran7. Tombol MODE untuk pemilihan mode pengukuran8. Tombol Set untuk setting pengukuran9. Tombol CAL untuk proses kalibrasi10. Tombol CAL DATA untuk mereview data kalibrasi yang telah dilaukan11. Tombol ON/OFF12. Tombol Data OUT untuk mengeluarkan data yang sudah di input13. Tombol ENTER14. Elektroda gelas15. Elektroda pembanding (reference)

Gambar Alat dan

Keterangan

Gambar Jenis-Jenis pH Meter

1. Pengolahan Air Limbah Laboratorium dengan Menggunakan2. Koagulan Alum Sulfat dan Poli Aluminium Klorida (PAC)3. Pengaruh Variasi Bending Sensor pH Berbasis Serat Optik Plastik Menggunakan Lapisan Silica Sol Gel Terhadap Sensitivitas4. Metode Uji pH Tanah Untuk Pengujian Korosi Logam

Contoh Penelitian

•TERIMA KASIH

diskusi

•Fachrunnisa: dari jenis ph meter, mana yg hasilnya paling akurat?

•Herera: kalibrasi•Faisal: kelebihan dan kekurangan