Post on 30-Nov-2015
1. MEMBRAN SEL
OLEH :
Prof.Dr.Toto Sutarto Gani Utari,M.Pd
Cita Tresnawati S.Pd.,M.Pd
PERTEMUAN KE - 2ORGANEL SEL
MEMBRAN SEL
• STRKTUR
Tipis dan elastis, tebalnya hanya 7,5 sampai 10 nanometer
Tersusun dari :
1. lipida membran : tebal lipid bilayer 8-10 nm
Jenis utamanya : fosfolifid, kolesterol dan glikolipid.
Bersifat ampifatik Artinya : satu ujung bagian kepala bersifat hidrofilik (senang air) dan polar dan bagian ekor bersifat hidrofobik (tidak senang air) dan nonpolar
2. Protein Membran
mempunyai kemampuan bergerak, sehingga dapat berpindah tempat, perpindahan langsung ke arah lateral dengan jalan difusi tetapi tidak semua protein mampu berpindah tempat
Jenis Protein Membran
cara protein berasosiasi dengan lipid bilayer :
1). Protein integral/intrinsik
2). Protein Perifer/ ekstrinsik
3. Karbohidrat MembranTerkait pada protein atau lipida, sebagian besar berupa heksosa yang terikat pada protein perifer luar = glikokalik, rantai oligosakarida terikat secara kovalen pada ke protein membran = glikoprotein dan ke lipida = glikolipida dan berupa polisakarida yang terikat protein membran akan membentuk proteoglikan
STRUKTUR MEMBERAN SEL
6
Phospholipids Form Membranes
MODEL MEMBRAN SEL
1. Model membran lipid bilayer, Evert Gorter dan F Grendel (1925) : membran sel merupakan lapisan lipida dua lapis yang bersinambungan penuh
2. Model membran lipida mozaik, Hober (1946): lapisan lipida dua lapis ini tidak bersinambungan, terdapat celah yang membentuk pori-pori halus
3. Model membran Pauci Molekuler , Daneili dan Davson (1935) : protein pembatas pori yang menutupi lapisan luar dan dalam (lipid bilayer) bersinambungan penuh
4. Model Membran Mozaik Cair, Siregar (1974); lipid bilayer tidak sepenuhnya bersinambungan beberapa tempat terdapat protein perifer dan integral
PRINSIP –PRINSIP TRANSPOR MEMBRAN
1.Transfor pasif : a. Difusi sederharnab. Difusi dengan fasilitasc. Osmosis
2. Transfor aktifa.Transfor aktif primerb.Transfor aktif sekunderc.Eksositosisd.Endositosis : Pagositosis dan Pinositosis
Difusi air
Facilitated Diffusion through a membrane
AS Biology, Cell membranes and Transport
11
Cell membrane
Inside cell Outside cell
Protein channel
Facilitated Diffusion through a membrane
AS Biology, Cell membranes and Transport
12
Cell membrane
Inside cell Outside cell
Protein channel
diffusion
Facilitated Diffusion through a membrane
AS Biology, Cell membranes and Transport
13
Cell membrane
Inside cell Outside cell
Protein channel
diffusion
EQUILIBRIUM
Osmosis
Osmosis
AS Biology, Cell membranes and Transport
15
Cell membrane partially permeable.
Inside cell Outside cellVERY High conc. of water molecules. High water potential.
VERY Low conc. of water molecules. High water potential.
Sugar molecule
DILUTE SOLUTIONCONCENTRATED SOLUTION
Osmosis
AS Biology, Cell membranes and Transport
16
Cell membrane partially permeable.
Inside cell Outside cellHigh conc. of water molecules. High water potential.
Low conc. of water molecules. High water potential.OSMOSIS
AS Biology, Cell membranes and Transport
17
AS Biology, Cell membranes and Transport
18
AS Biology, Cell membranes and Transport
19
Osmosis
AS Biology, Cell membranes and Transport
20
Cell membrane partially permeable.
Inside cell Outside cell
OSMOSIS
EQUILIBRIUM. Equal water concentration on each side. Equal water potential has been reached. There is no net movement of water
21
Transfor aktip ( Pompa ion kaliun natrium)
2. RETIKULUM ENDOPLASMA
Endoplasmik = di dalam sitoplasma dan retikulum = jaringan ; suatu sisitem membran berbentuk kantung pipih yang menembus semua wilayah sitoplasma. Terletak diantara membran plasma dan selaput inti
Funsi : biosintesis protein dan lipidaRetikulum endoplasma : 2 jenis1.RE granuler/kasar ; dilekati ribosomFungsi REK : sintesis protein yang disekresi, sintesis
glikogen/polisakarida, glikolisasi protein tertentu yang sudah di sintesis : penambahan oligosakarida terhadap protein dan sintesis lemak
Gambar RE
2. RE Agranuler/halus : tidak di lekati ribosom
Fungsi : sintesis protein yang tidak disekresi, sintesis steroid (pada kelenjar buntu, metabolisme dan transport lemak dan zat yang larut dalam lemak, metabolisme glikogen, detoksitosi obat, bekerja selama dengan REK mensintesa antibodi (pada sel plasma)
RIBOSOM
RIBOSOM• Organel tidak bermembran berbentuk bulat atau lonjong,
diameter 15-12 Um. Selama proses penerjemaahan, ribosom menempel dan bergeser sepanjang molekul mRNA dari ujung 5‘____3‘. Menurut letaknya dibagi atas dua macam yaitu :
• 1. Ribosom lekat, melekat di Retikulum endoplasma• 2. Ribosom bebas, tidak melekat tetapi terapung dalam
sitosol (cairan sitoplasma)Fungsi : tempat Sintesa protein melalui kerjasama dengan
mRNA dan tRNA.
Bentuk ribosom
Ribosom unit besar
Ribosom unit besarRibosom unit kecil
polipeptida
4. BADAN GOLGI
pertama kali di lihat oleh Camilo Golgi (1891) di dalam sel saraf/ otak
Struktur badan golgi terdiri dari :- kantung-kantung pipih berbentuk cakram yaitu sisterna/sakulus atau
lamela, - lumen. - Setumpuk sisterna disebut diktiosom (golgi stacks) yang berati badan
seperti tumpukan.
Sisterna mempunyai dua permuakaan, yang cembung (conveks) disebut (Forming Face) dan permukaan yang cekung (conkav) disebut permukaan matang (maturing face)
Fungsi badan golgi diantranya pematangan, sintesis (biosintesis) glikoprotein, pembentukan dan transpor polisakarida untuk pembentukan dingding sel.
Badan golgi/komplek golgi
5. LISOSOM
Lisosom berasal dari kata (lyso = pencernaan, som = tubuh) di temukan oleh Cristian de Duve (1955) dan kawan-kawan dari Belgia
Struktur seperti gembungan (Vakuola kecil) yang berselaput selapis membran, diameter 0,2 -10 µm. Berada di dalam sitoplasma dan berisi berbagai macam enzim untuk melakukan lysis (Mencerna atau merombak). Salah satu enzimnya itu bernama Lisozym. Secara umum dikenal sebagai system pembuangan kotoran sel, dengan cara menghancurkan materi yang tidak berguna atau dikenal sebagai musuh di dalam sel.
Fungsi utama mencernakan benda asing, organel, metabolit molekul besar. Karena memcernakan organel sendiri, maka organel ini di sebut sebagai alat pendaur ulang organel yang telah aus/rusak/tua
6. MITOKONDRIA
MITOKONRIA (The Power House)Mitokondria berasal dari kata (mito = benang & chondrion = granula). Mitokondria terdiri atas lipoprotein dan berisi berbagai enzim dan ko-enzim yang diperlukan untuk metabolisme energi. Mitokondria pertama kali di observasi oleh Kolliker pada tahun 1880 pada otot serangga. Ia mengetakan bahwa granula tersebut dapat mengembang dalam air.
Pada tahun 1882 Fleming memberinya nama fila dan tahun 1890 Altman memberinama Biobblas. Tahun 1948 Hegeboom melihat bahwa mitokondria sebagai tempat (lokasi) respirasi sel. Nass (1963) membuktikan bahwa di dalam mitokondria terdapat ADN.
Sifat-sifat mitokondria:• bentuk silindris memenjang diameter 0,5 -1 чm• mobilisasi ; bergerak di sepanjang mikrotubul• plastin dapat berubah bentuk• dapat berdifusi dengan mitokondria lain• dapat membelah diri• mitokondria terdapat di tempat-tempat dimana ATP diperlukan, seperti
diantara myofibril dalam sel otot jantung, untuk kontraksi otot, atau di leher sel sperma, untuk pergerakan flagel.
Struktur Mitokondria• membran luar ; halus, berpori-pori sehingga dapat dilewati oleh oleh
banyak molekul. mengandung banyak protein yang disebut porin, sehingga membrane ini bersifat permeable untuk semua molekul ≤ 5000 dalton, juga protein yang terlibat dalam pemecahan lipida menjadi bentuk yang dapat dimetabolisir di matriks
• Ruang antar membran ; berisi cairan yang mengandung enzim yang menggunakan ATP dari matriks untuk memfosforilasi nukleotida lainnya
• Membaran dalam ; berlipat-lipat membentuk krista berfungsi menambah luas permukaan
• Ruang matriks ; matriks mengandung campuran ratusan enzim, termasuk yang dibutuhkan dalam oksidasi piruvat dan asam lemak serta untuk siklus krebs
• krista : lekukan –lekukan di membran dalam. Permukaan dalam krista mengandung banyak sekali protein dan enzim yang diperlukan untuk fosforilasi oksidatif
Gambar mitokondria
TO BE CONTINUE