Post on 04-Apr-2019
DefinisiPs. 1 angka 1 UU No. 40 / 2007
Perseroan Terbatas (Perusahaan adalah Badan Hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan
kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam Undang –Undang ini serta peraturan pelaksanaannya.
Hakikat Perseroan Terbatas
Dari Segi NamaPerseroan TERBATAS
Terbatas dalam hal “Tanggung
Jawab”
PerjanjianAkumulasi
ModalBadan Hukum / Recht Person
NAMA PT
Perseroan tidak boleh memakai nama yang :a. Telah dipakai secara sah oleh Perseroan lain atau sama pada
pokoknya dengan nama Perseroan lainb. Bertentangan dengan ketertiban umum dan / atau kesusilaanc. Sama atau mirip dengan nama lembaga negara, lembaga
pemerintah atau lembaga internasional kecuali mendapat izin dari yang bersangkutan
d. Tidak sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha, atau menunjukkan maksud dan tujuan perusahaan saja tanpa nama diri
e. Terdiri atas angka atau rangkaian angka, huruf atau rangkaian huruf yang tidak membentuk kata
f. Mempunyai arti sebagai perusahaan, badan hukum atau persekutuan perdata
IDENTITAS PT(PUBLISITAS)
PERLINDUNGAN HUKUM
Ps.16 (1) UUPT
Subjek Hukum
Recht PersonNatuurlijke Person
Teori Fiksi
Teori Organ
Teori Realistik Teori Kontrak
Teori Propriet Collective
Teori Mengenai
Konsep Personalitas
Badan Hukum(Legal
Personality)
Teori Fiksi
1. Perseroan merupakan organisme yang mempunyai identitas hukum yang terpisah dari anggota / pemiliknya
2. Perseroan adalah Badan Hukum buatan melalui proses hukum, dengan demikian pada dasarnya bersifat fiktif
3. Kelahirannya semata – mata melalui persetujuan pemerintah dalam bentuk fiat / approval atau consensus of the government
Perseroan = Group Interest
Personalitas orang – orang tersebut dan berkumpulnya mereka dalam badan hukum itu berbeda / terpisah dengan
personalitas individu anggotanya
Pengakuan hukum terhadap kepentingan sekelompok orang yang membentuk persekutuan modal
Teori OrganOtto von Gierke
Badan hukum bukanlah suatu hal yang abstrak, bukan suatu kekayaan (hak) yang tidak bersubjek, melainkan benar – benar ada, merupakan suatu organisme yang riil yang hidup bekerja seperti manusia
Badan hukum itu seperti manusia menjadi penjelmaan yang benar – benar dalam pergaulan hukum yang berarti suatu badan usaha yang membentuk kehendaknya dengan perantaraan alat – alat atau organ – organ badan tersebut seperti pengurus
Teori Realistik / Inherence Theory
Jumlah peserta terpisah dari komponen : secara realistik / inherent hukum mengakui adanya perbedaan dan pemisahan personalitas perusahaan dengan personalitas anggota
Perseroan sebagai grup atau kelompok, dimana kegiatan dan aktivitas kelompok itu diakui hukum secara terpisah (separate legal recognition) dari individu
Teori Kontrak
Perseroan sebagai badan hukum dianggap merupakan kontrak antara anggota – anggotanya pada suatu segi dan antara anggota / pemegang saham perseroan dengan pemerintah
• PT merupakan persekutuan modal yang didirikan berdasarkan perjanjian dari 2 orang atau lebih sebagai pendiri / pemegang saham
Ps.1 angka 1 UUPT jo. Ps.7 ayat (1) dan (3)
UUPT
• Agar diakui sebagai Badan Hukum harus mendapat pengesahan dari Pemerintah (MenkumHAM)Ps. 7 ayat (4)
Teori Propriet Collective (Planiol)
Hak dan kewajiban badan hukum pada hakikatnya adalah hak dan kewajiban anggota bersama - sama
PT memiliki kedudukan mandiri (Persona standi in judicio) sebagai Pendukung Hak dan Kewajiban
Konsekuensi dari kemandirian PT yaitu segala risiko yang timbul dari perbuatan PT menjadi tanggung jawab PT itu sendiri
HAKIKAT PT SEBAGAI BADAN HUKUM
Pendukung Hak & KewajibanBadan Hukum
Memiliki hak, kewajibandan harta kekayaan
sendiri (separate legal entity)
ARTIFICIAL LEGAL PERSON
Merupakan lembaga yang diciptakan hukum untuk
memenuhi kebutuhanhidup di masyarakat
1. Adanya kekayaan yang terpisah
2. Adanya tujuan tertentu3. Adanya kepentingan tertentu4. Adanya organisasi yang
teratur
Dapat melakukanPerbuatan Hukum
Perbuatan Hukum yang dilakukan Sebelum Pengesahan
Ps. 13 ayat (4) UUPTPerbuatan hukum tersebut hanya mengikat dan menjadi
tanggung jawab Perseroan setelah perbuatan hukumtersebut disetujui oleh semua pemegang saham dalam
RUPS yang dihadiri oleh semua pemegang sahamperusahaan
Ps. 13 ayat (1) UUPTPerbuatan hukum atas nama Perseroan yang belum memperoleh status
badan hukum hanya boleh dilakukan oleh semua anggota Direksi bersama– sama pendiri serta semua anggota Dewan Komisaris Perseroan dan
mereka semua bertanggung jawab secara tanggung renteng atasperbuatan hukum tersebut
Hakikat PT Sebagai Perjanjian
• Perjanjian adalah perbuatan hukum berdasarkankata sepakat untuk menimbulkan akibat hukum
TeoriLama
• Suatu hubungan hukum antara dua pihak ataulebih berdasarkan kata sepakat untukmenimbulkan akibat hukum
TeoriBaru
(Van Dunne)
PenandatangananAkta Pendirian PT
PT belummemperoleh status
badan hukum
Hubungan antarapara pendiri adalah
hubunganContractual
Adanya larangan Pemilikan Saham TunggalPs. 7 UUPT
PT SEBAGAI PERJANIAN
Ayat (5)Setelah perusahaan memperoleh
status badan hukum danpemegang saham menjadi kurangdari 2 (dua) orang, dalam jangka
waktu paling lama 6 bulanterhitung sejak keadaan tersebut,
pemegang saham yang bersangkutan wajib mengalihkansebagian sahamnya kepada orang
lain atau perusahaanmengeluarkan saham baru
kepada orang lain
Ayat (6)
Apabila setelah lewat dari 6 bulanpemegang saham tetap kurangdari 2 orang, pemegang saham
bertanggung jawab secara pribadiatas segala perikatan dan
kerugian perusahaan dan ataspermohonan pihak yang
berkepentingan, PengadilanNegeri dapat membubarkan
perusahaan tersebut
PT SEBAGAI AKUMULASI MODAL
PT berkedudukan sebagaiasosiasi modal terdiri dari
transferable shares
Ps.1 angka 1 jojo.Ps. 7 (6)
Modal Dasar Perusahaan terdiri dari seluruh nilai
nominal saham
Ps.31 ayat (1)
Mengatur Mengenai HakPemegang Saham
Ps 52 joPs. 53 (2)
PT Tertutup
PT Terbuka
Perusahaan Publik
Saham perusahaannyahanya bisa dimiliki olehorang-orang tertentuyang telah ditentukandan tidak melakukan
penawaran umumsaham
Perusahaan yang melakukan penawaranumum sesuai denganketentuan peraturan
perundang – undangandi bidang Pasar Modal
Perusahaan yang memenuhi kriteriajumlah pemegangsaham dan modal
disetor sesuai denganketentuan peraturan di
bidang Pasar Modal