Post on 14-Feb-2017
PSAK 45
Standar akuntansi
ORGANISASI NIRLABA
Mengatur pelaporan Organisasi Nirlaba
Laporan keuangan Organisasi Nirlaba dapat lebih mudah di pahami , memiliki relevansi, dan
memiliki daya banding yang tinggi
KARAKTERISTIK ORGANISASI NIRLABA
Sumber Daya Entitas
• Sumber Daya entitas berasal dari penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang di berikan
Menghasilkan barang/jasa tanpa bertujuan memupuk laba
• Jika suatu entitas menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak akan di bagi kepada pemilik entitas
Tidak ada kepemilikan
• Kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat di jual, di alihkan atau di tebus kembali atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas pada suatu likuidasi atau pembubaran entitas
1
2
3
PSAK 45 2011 Ruang Lingkup
dapat di terapkan oleh lembaga pemerintah , dan unit-unit sejenis lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Acuan untuk pengaturan yang tidak di atur dalam PSAK 45SAK atau SAK ETAP untuk entitas yang tidak mempunyai akuntabilitas publik signifikan
PSAK 45 2007 Ruang Lingkup
tidak berlaku bagi lembaga pemerintah , departemen dan unit-unit sejenis lainnya
Acuan untuk pengaturan yang tidaj di atur dalam PSAK 45SAK yang berlaku umum
PSAK 45 2011 VERSUS PSAK 45 2007
LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA
LK
Laporan Posisi Keuang
an
Laporan Aktivitas
Laporan Arus
Kas
Catatan atas
Laporan
keuangan
Tujuan:Menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para
penyumbang , anggota organisasi, kreditur, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi organisasi nirlaba
3 HAL UTAMA YANG MEMBEDAKAN LK ORGANISASI NIRLABA DENGAN LK ORGANISASI BISNIS
Komponen laporan posisi keuangan organisasi nirlaba memiliki beberapa keunikan bila dibandingkan dengan komponen laporan keuangan organisasi bisnis. Hal ini akan dijelaskan pada bagian berikutnya.
Organisasi nirlaba tidak memiliki laporan laba rugi, namun laporan ini dapat dianalogikan dengan laporan aktivitas. Informasi sentral dalam laporan laba rugi umumnya terletak pada komponen laba atau rugi yang dihasilkan organisasi bisnis dalam satu periode. Sementara itu, informasi sentral dalam laporan aktivitas terletak pada perubahan aset neto yang dikelola oleh organisasi nirlaba.
Organisasi nirlaba tidak memiliki laporan perubahan ekuitas sebagaimana layaknya organisasi bisnis. Hal ini disebabkan organisasi nirlaba tidak dimiliki oleh entitas manapun. Ekuitas dalam organisasi nirlaba bisa dianalogikan dengan aset neto yang akan disajikan pada laporan aktivitas.
PIHAK PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA MEMILIKI KEPENTINGAN BERSAMA DALAM RANGKA MENILAI:
1) Jasa yang diberikan oleh organisasi nirlaba dan kemampuannya untuk terus memberikan jasa tersebut
2) Cara manajer melaksanakan tanggung jawabnya dan aspek lain dari kinerja mereka.
Tujuan laporan keuangan termasuk Catatan Atas Laporan Keuangan, adalah untuk menyajikan informasi mengenai…….
Jumlah dan sifat aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih
suatuorganisasi
Pengaruh transaksi, peristiwa dan situasi
lainnya yang mengubah
nilai dan sifat aktiva bersih
Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar
sumber daya dalamsatu periode dan hubungan antara
keduanya.
Cara suatu organisasi mendapatkan dan
membelanjakan kas, memperoleh pinjaman dan
melunasi pinjaman, dan faktor lainnya yang berpengaruh
pada likuiditasnya.
Usaha jasa suatu organisasi
1 2
43
5
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Untuk menyediakan informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih dan informasi mengenai hubungan di anara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu. Informasi dalam laporan posisi keuangan yang di gunakan bersama pengungkapan dan informasi dalam laporan keuangab lainnya membantu para penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihakpihak lain untuk menilai:
1. kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara berkelanjutan 2. likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi
kewajibannya, dan kebutuhan pendanaan eksternal
Laporan posisi keuangan mencakup organisasi secara keseluruhan dan harus menyajikan total aktiva,
kewajiban dan aktiva bersih
Laporan Posisi Keuangan, Termasuk Catatan Atas Laporan Keuangan, Menyediakan Informasi Yang Relevan Mengenai Likuiditas, Fleksibilitas Keuangan, Dan Hubungan Antara Aktiva Dan Kewajiban. Informasi Tersebut Umumnya Disajikan Dengan Pengumpulan Aktiva Dan Kewajiban Yang Memiliki Karakteristik Serupa Dalam Suatu Kelompok Yang Relatif Homogen. Sebagai Contoh, Organisasi Biasanya Melaporkan Masing-masing Unsur Aktiva Dalam Kelompok Yang Homogen, Seperti:Kas dan setara kas
piutang pasien, pelajar, anggota, dan penerima jasa yang lain
persediaan
sewa, asuransi, dan jasa lainnya yang dibayar di muka
surat berharga/efek dan investasi jangka panjang
tanah, gedung, peralatan, serta aktiva tetap lainnya yang digunakan
untuk menghasilkan barang dan jasa
Kas atau aktiva lain yang dibatasi penggunaanya oleh penyumbang harusdisajikan terpisah dari kas atau aktiva lain yang tidak terikat penggunaannya
INFORMASI LIKUIDITAS DIBERIKAN DENGAN CARA SEBAGAIBERIKUT:
menyajikan aktiva berdasarkan urutan
likuiditas, dan kewajiban berdasarkan tanggal
jatuh tempo.
mengelompokan aktiva ke dalam lancar dan tidak
lancar, dankewajiban ke dalam
jangka pendek dan jangka panjang.
mengungkapkan informasi mengenai likuiditas aktiva atau
saatjatuh temponya kewajiban
termasuk pembatasan penggunaanaktiva, pada catatan atas laporan
keuangan
LAPORAN AKTIVITAS
Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan informasi mengenai (a) pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aktiva bersih(b) hubungan antar transaksi, dan peristiwa lain, (c) bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau
jasa, Informasi dalam laporan aktivitas, yang digunakan bersama dengan pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak lainnya untuk (a) mengevaluasi kinerja dalam suatu periode, (b) menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi dan memberikan jasa, dan (c) menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer.
Laporan aktivitas mencakup organisasi secara keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama suatu
periode. Perubahan aktiva bersih dalam laporan aktivitas tercermin pada aktiva bersih atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan.
PERUBAHAN KELOMPOK AKTIVA BERSIH Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aktiva bersih terikat
permanen, terikat temporer, dan tidak terikat dalam suatu periode. Pendapatan dan keuntungan yang menambah aktiva bersih, serta beban
dan kerugian yang mengurangi aktiva bersih dikelompokan seperti diatur dalam paragraf 24-25.
KLASIFIKASI PENDAPATAN, BEBAN, KEUNTUNGAN DANKERUGIAN Klasifikasi pendapatan, beban, keuntungan dan kerugian dalam
kelompok aktiva bersih tidak menutup peluang adanya klasifikasi tambahan dalam laporan aktivitas. Misalnya, dalam suatu kelompok atau beberapa kelompok perubahan dalam aktiva bersih, organisasi dapat mengklasifikasikan unsur-unsurnya menurut kelompok operasi atau non-operasi dapat dibelanjakan atau tidak dapat dibelanjakan, telah direalisasi atau belum direalisasi, berulang atau tidak berulang, atau dengan cara lain.
INFORMASI PENDAPATAN DAN BEBAN Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan dan beban secara bruto.
Namun demikian pendapatan investasi dapat disajikan secara neto dengan syarat beban-beban terkait, seperti beban penitipan dan beban penasihat investasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
Laporan aktivitas menyajikan jumlah neto keuntungan dan kerugian yang berasal dari transaksi insidental atau peristiwa lain yang berada di luar pengendalian organisasi dan manajemen. Misalnya, keuntungan atau kerugian penjualan tanah dan gedung yang tidak digunakan lagi.
INFORMASI PEMBERIAN JASA Laporan aktivitas atau catatan atas laporan keuangan harus
menyajikan informasi mengenai beban menurut klasifikasi fungsional, seperti menurut kelompok program jasa utama dan aktivitas pendukung.
LAPORAN ARUS KAS
Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode
Laporan aktivitas mencakup organisasi secara keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama suatu
periode. Perubahan aktiva bersih dalam laporan aktivitas tercermin pada aktiva bersih atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan.
Aktivitas pendanaan
Aktivitas pendanaan
penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya dibatasi untuk jangka panjang
penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan investasi yang penggunaannya dibatasi untuk
pemerolehan, pembangunan dan pemeliharaan aktiva tetap, atau peningkatan dana abadi (endowment)
bunga dan dividen yang dibatasi penggunaannya untuk jangka panjang