Post on 16-Oct-2021
PERLINDUNGAN INDIKASI GEOGRAFIS
UNTUK PEMBANGUNAN EKONOMI MASYARAKAT LOKAL BERBASIS
POTENSI SUMBER DAYA DAERAH
OLEH:
I D R I S
Yogyakarta, 15 Maret 2019
Sifat Kepemilikan Kekayaan Intelektual
KEKAYAAN INTELEKTUAL
Bersifat Personal
Foklore / Ekspresi Budaya Tradisional
Pengetahuan Tradisional
Indikasi Geografis
Sumber Daya Genetik
Hak Cipta dan Hak Terkait
Hak Milik Industri:
- Paten
- Merek
- Desain Industri
- Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
- Varietas Tanaman
Bersifat Komunal
KI PERSONAL
HAK INDIVIDU ATAU
BADAN HUKUM
KEUNTUNGAN EKONOMIS
BAGI INDIVIDU/ BADAN
HUKUM
BERUPA PRODUK/PROSES
KARYA DISUSUN SECARA
TERTULIS DAN SISTEMATIS
KI KOMUNAL
HAK KOMUNITAS
LOKAL ATAU
KOMUNITAS ADAT
MILIK BERSAMA
(KOMUNAL) SEHINGGA
DAPAT DIBAGI
DISUSUN, DIJAGA &
DIPELIHARA OLEH
TRADISI
PT, EBT, SDG, IG/POTENSI
Apa yang dimaksud dengan
Indikasi Geografis( ? )
adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal
suatu barang dan/atau produk yang karena faktor
lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor
manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut,
memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik
tertentu pada barang dan/atau produk yang dihasilkan.
Nama
=
Produk Asal
Geografis
Reputasi,
kualitas
/karakteritik
Indikasi
Geografis =
Gula Kelapa
Kulonprogo
GI: Relations between the product, the producers
and the production area
Product with a specific name
and reputation
(The consumers make a direct
connection between the origin of the
product and its quality)
PRODUCERS' KNOW-HOW
(GI product are generally
traditional product, with a
connection to the local wisdom
and heritage).
PRODUCTION AREA
(Due to natural conditions,
the product is different from
the ones produced in
different regions)
its quality
INDIKASI GEOGRAFIS
1
3
2 1 REPUTASI
2 KUALITAS
3 KARAKTERISTIK
TERTENTU
SEJARAH IG DI INDONESIA • Indonesia telah mengembangkan konsep IG sejak tahun 2001.
• Untuk payung hukum IG diatur oleh UU No. 15/2007 tentang
Merek PP 51/2007
• UU 20/2016, tentang Merek dan Indikasi Geografis
• Sejauh ini sebanyak 66 produk Indonesia telah terdaftar sebagai
IG Nasional dan 27 diantaranya adalah produk kopi.
UU
15/2001
PP 51/2007
Kopi
Arabika
Kintamani
Bali
2008
2007
2001
2010
Kopi
Arabika
Gayo
Logo Terdaftar
Sebagai Merek di
EU
2015
2017
Kopi Arabika Gayo
Terdaftar Produk IG
Indonesia di EU
2016
UU 20/2016
TRIPs Agreement on GI (Pasal 22 – 24)
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang
Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization
UU No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek (Pasal
56-60)
PP No. 51 Tahun 2007 Tentang Indikasi Geografis
UU No. 20 Tahun 2016 Tentang Merek & Indikasi Geografis (Pasal 53-71, 101-103 )
DASAR HUKUM
Hal-Hal Baru yang diatur dalam
UU Merek dan IG No. 20/2016
1. PEMBINAAN :
Pembinaan Indikasi Geografis dilakukan oleh pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah sesuai kewenangannya.
Pembinaan sebagaimana dimaksud meliputi :
persiapan untuk pemenuhan persyaratan permohonan Indikasi Geografis.
permohonan pendaftaran Indikasi Geografis.
pemanfaatan dan komersialisasi Indikasi Geografis.
melakukkan sosialisasi dan pemahaman atas
perlindungan Indikasi Geografis.
Hal-Hal Baru yang diatur dalam
UU Merek dan IG No. 20/2016 (lanjutan)
1. PEMBINAAN (lanjutan):
melakukan pemetaan dan inventarisasi potensi produk Indikasi Geografis.
melakukan pelatihan dan pendampingan.
pemantauan, evaluasi, dan pembinaan.
memberikan perlindungan hukum, dan
memfasiltasi pengembangan, pengolahan, dan pemasaran produk Indikasi Geografis.
2. PENGAWASAN INDIKASI GEOGRAFIS TERDAFTAR
Sumber Daya Alam Barang Kerajinan Tangan Hasil Industri
Obyek Perlindungan IG (?)
Potensi IG Yogyakarta (?)
1. Lembaga yang mewakili masyarakat di kawasan
geografis tertentu yang mengusahakan suatu
barang dan/atau produk berupa:
a. sumber daya alam;
b. barang kerajinan tangan; atau
c. hasil industri.
2. Pemerintah daerah provinsi atau
kabupaten/kota.
Siapa Pemohon
INDIKASI GEOGRAFIS (?)
SYARAT DAN TATA CARA
PERMOHONAN
1. Permohonan dalam bahasa Indonesia dengan mengisi
formulir.
2. Surat kuasa khusus (bila melalui kuasa).
3. Bukti pembayaran biaya (Rp. 500 ribu).
4. Dokumen Deskripsi.
5. Rekomendasi dari instansi yang berwenang tentang
uraian batas daerah atau wilayah.
DOKUMEN DESKRIPSI (?)
adalah indentifikasi atas produk yang menjadi dasar penetapan ciri khas, kualitas dan karakteristik.
Indikasi-Geografis terdaftar memperoleh
perlindungan hukum selama ciri dan/atau
kualitas yg menjadi dasar diberikannya
perlindungan atas Indikasi-Geografis tersebut
masih ada.
Jangka waktu Perlindungan IG (?)
Bagaimana setelah
IG terdaftar (?)
1. Label IG terdaftar hendaknya dipakai pada setiap produk yang memenuhi Buku Persyaratan/ Dokumen Deskripsi.
2. Tidak dipakai = tidak ada nilai tambah.
3. Pemakaian label IG merupakan salah satu sarana promosi.
4. Jaminan originalitas produk IG.
5. Jaminan standar kualitas sesuai Buku Persyaratan/Dokumen Deskripsi.
Label Indikasi
Geografis (?)
Merupakan Tanda Bagi Produk yang Mampu Tampil Beda dan Terpercaya ;
LOGO INDIKASI GEOGRAFIS INDONESIA
Contoh kemasan sebagai alat Promosi Produk IG ?
Apa Fungsi Label/Logo IG (?) • Alat komunikasi visual->berperan sebagai
pemberi informasi
• Artistik, Elegan & Sederhana
• Daya pembeda, Ciri khas & Identitas
• Premium harga merupakan imbalan dari nilai keterkenalan (reputasi)
• Merupakaan harta yang tidak terukur (intangible asset): sesuatu yang dapat dikenali dengan jelas namun bukan berupa uang dan bukan merupakan benda yang secara fisik dapat dirasakan, akan tetapi dapat dijadikan sarana untuk mendapat manfaat ke depan.
Manfaat Ekonomi Perlindungan IG (1)
1. IG merupakan harta immaterial yang mendapatkan perlindungan hukum, yang mengandung pesan:
Reputasi baik produk tertentu,
Merupakan tanda mutu baik dan khas,
2. Dapat menjadi produk unggulan yang
bernilai ekonomi tinggi.
Contoh: Champagne (wine, Perancis), Darjeeling (teh, India).
Manfaat Ekonomi Perlindungan IG (2)
3. Pendekatan kolektif suatu produk IG dapat me mberikan manfaat kepada petani kecil, karena umumnya mereka tidak akan mampu membiayai aktivitas-aktivitas pemasaran secara sendiri-sendiri.
4. Jika reputasi telah dimiliki, maka petani kecil akan memperoleh manfaat dari perlindungan IG terkait dengan diperolehnya pasar ceruk (niche market).
Reputasi sebelumnya dapat menjadi faktor penentu dalam meraih sukses dalam perlindungan IG.
Contoh: Kopi Arabika Toraja, Lada Putih Muntok, Kayu Manis Koeritji, dll
Memperoleh Apa yang Anda Bayar
Contoh Perkembangan Ekonomi Produk IG
Lada Putih Muntok
Rp. 120,000.-/kg
x 2 Sebelum IG
Rp. 60,000.-/kg
(fluktuatif)
40 kelompok
menjadi
60 kelompok
1,750 karyawan
menjadi
2,640 karyawan
Penambahan
kelompok
pengolah/tenaga
kerja
Champagne
11.90 €
Other French
A.O.C. Sparkling
4.20 €
Other sparkling
1.50 €
x 8 Teh Darjeeling
200 €/Kg
Teh Longjin
Up to 500 €/Kg
Produk teh biasa
50 €/kg
x 3
x 4 x 10
Industrial Age
Factory worker
Concept Age
Information Age Contain of goods: Merek , Desain Industri, paten sederhana,
Indikasi Geografis
Agriculture Age
Farmer 0
1
02
0
3
0
4
0
5
TARGE
T
2018
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL BERKEMBANG DARI MASA KE MASA
IG Alat Untuk Meningkatkan Citra Daerah
PELANGGARAN IG (?)
1. Pemakaian IG yang bersifat komersial (langsung/tidak langsung) atas barang yang tidak memenuhi Buku Persyaratan/Dokumen Deskripsi;
2. Pemakaian s.d.a dengan maksud :
a. Untuk menunjukan barang tersebut sebanding kualitasnya;
b. Untuk mendapatkan keuntungan dari pemakaian tersebut;
c. Untuk mendapatkan keuntungan atas reputasi IG;
3. Pemakaian dapat menyesatkan masyarakat;
4. Pemakaian tanpa hak walaupun tempat asal barang dinyatakan;
5. Peniruan atau penyalahgunaan lainnya;
6. Tindakan lainnya yang dapat menyesatkan masyarakat.
ANCAMAN PIDANA
Setiap orang yang dengan tanpa hak menggunakan
tanda mempunyai persamaan pada keseluruhan
dengan Indikasi Geografis milik pihak lain untuk
barang dan/atau sejenis dengan barang dan/atau
produk yang terdaftar, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp. 2.000.000.000,00 (dua milyar
rupiah). (Pasal 101 ayat (1) UU 20/2016)
ANCAMAN PIDANA (lanjutan)
Setiap orang yang dengan tanpa hak
menggunakan tanda mempunyai persamaan
pada pokoknya dengan Indikasi Geografis
milik pihak lain untuk barang dan/atau sejenis
dengan barang dan/atau produk yang
terdaftar, dipidana dengan pidana penjara
paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp. 2.000.000.000,00 (dua
milyar rupiah). (Pasal 101 ayat (2) UU
20/2016)
SISTEM FILING KI
KOMERSIALISASI
KEKAYAAN INTELEKTUAL
PENEGAKAN
HUKUM KI
01
02
03
TIGA PILAR KEKAYAAN INTELEKTUAL
D I R E K T O R A T J E N D E R A L K E K A Y A A N I N T E L E K T U A L
Apa manfaat dari perlindungan
Indikasi Geografis (?)
to protect famous product names from misuse and mitation (untuk melindungi nama produk terkenal dari penyalahgunaan dan pemalsuan)
to promote rural development (untuk mendorong pengembangan wilayah – pedesaan)
to help consumers by giving them information concerning the specific characteristics of the products (membantu konsumen dgn memberi mereka informasi tentang karakteristik spesifik dari produk)
IG Indonesia Terdaftar
Berdasarkan Sektor
Sektor Jumlah IG Catatan
Pertanian/
Perkebunan
55 27 produk kopi
Kehutanan 1 Madu Sumbawa
Perikanan/
Kelautan
2 Bandeng Asap Sidoarjo & Garam Amed Bali
Peternakan 1 Susu Kuda Sumbawa
Kerajinan
8
Mebel Ukir Jepara, Tunun Gringsing Bali &
Tenun Sutera Mandar, Tenun Ikat Sikka, Tenun Ikat Tanimbar
HP : 0813 1606 4040 Email : idris.tanjong@gmail.com