Post on 25-Jun-2015
PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR DAN
MIKROKONTROLER
Pendahuluan
• Komputer hadir 50 tahun terakhir, namun efeknya sangat besar dalam mengubah kehidupan manusia.
• Kemampuan chip mikroprosesor:–melakukan komputasi sangat cepat– dapat bekerja sendiri dengan diprogram–memori untuk menyimpan banyak data.
• Perkembangan zaman memperluas kebutuhan akan komputer munculnya chip mikrokontroler.
Persamaan dan Perbedaan
• Mikroprosesor dan mikrokontroler adalah suatu IC yang hanya bisa bekerja bila diisi suatu program yang sesuai untuk menjalankannya.
• Mikroprosesor merupakan salah satu piranti yang digunakan sebagai CPU dalam sistem komputer (single chip CPU).
• Mikrokontroler merupakan IC yang di dalamnya terdapat CPU, RAM, ROM, I/O Port, dll (single chip computer).
Persamaan dan Perbedaan
• Komputer satu chip yang memiliki kemampuan untuk diprogram dan digunakan untuk tugas yang berorientasi kontrol.
• Alasan adanya mikrokontroler: – kebutuhan pasar (market need)– perkembangan teknologi baru dimana
mikrokontroler mempunyai kemampuan komputasi yang sangat cepat, bentuk yang semakin mungil, dan harga yang semakin murah.
Kemampuan Mikrokontroler
• Kemampuan tinggi, bentuk kecil, konsumsi daya rendah, dan harga murah mikrokontroler banyak digunakan.
• Digunakan untuk mainan anak-anak, perangkat elektronik rumah tangga, perangkat pendukung otomotif, peralatan industri, peralatan telekomunikasi, peralatan medis dan kedokteran, dan pengendali robot serta persenjataan militer.
Kemampuan Mikrokontroler
• Keunggulan alat-alat yang berbasis mikrokontroler (microcontroller-based solutions) : – Kehandalan tinggi (high reliability) dan kemudahan integrasi dengan
komponen lain (high degree of integration) – Ukuran yang semakin dapat diperkecil (reduced in size) – Penggunaan komponen dipersedikit (reduced component count) yang
juga akan menyebabkan biaya produksi dapat semakin ditekan (lower manufacturing cost)
• Waktu pembuatan lebih singkat (shorter development time) sehingga lebih cepat pula dijual ke pasar sesuai kebutuhan (shorter time to market)
• Konsumsi daya yang rendah (lower power consumption)
– Penggunaan komponen dipersedikit (reduced component count) yang juga akan menyebabkan biaya produksi dapat semakin ditekan (lower manufacturing cost)
– Waktu pembuatan lebih singkat (shorter development time) sehingga lebih cepat pula dijual ke pasar sesuai kebutuhan (shorter time to market)
– Konsumsi daya yang rendah (lower power consumption)
Perkembangan Mikroprosesor
• Intel 4004– 4 bit– Memori 4096 lokasi– 45 instruksi– Teknologi P-channel MOSFET– 50 KIP (kilo instructions per seconds)– Versi 8 bit: 4040
• Intel 8008 (1971)– 8-bit– Memori 16kbyte– 48 instruksi– 50 KIP
• Intel 8080 (1973)• Motorola MC6800– 8 bit– Memori 64 kbyte– 500 KIP– Kompatibel dengan TTL
• Intel 8085 (1977)– 8-bit– 769.230 instructions per seconds– 246 instruksi– Internal clock generator– Sistem kontrol internal– Frekuensi clock lebih tinggi
• Zilog Z-80
• Intel 8086, 8088 (1978)– 16-bit– 2,5 MIP– Memori 1Mbyte– 200 kilo instruksi (CISC)
• Intel 80286– 16-bit– Memori 16 Mbyte– 4 MIP– Lebih cepat 8 kali
• Intel 80386– Data 32-bit, alamat 32-bit– Memori 4 Gbyte– Varian: 80386SX, 80386SLC, 80386EX– Koprosesor 80387
• Intel 80486– Gabungan prosesor dan koprosesor– 50 MIP
• Intel Pentium (1993)• Frekuensi 60 MHz, 66 MHz, 120 MHz, 133
MHz, 233 MHz• 150 MIP• RISC (Reduced Instruction Set Computer)
• Pentium Pro (1995)– 150 MHz, 166 MHz
• Pentium II• Pentium III• Pentium 4• dst
Perkembangan Mikrokontroler
• 1970-an, Motorola 6800, dikembangkan hingga sekarang menjadi 68HC05, 68HC08, 68HC11, 68HC12, dan 68HC16.
• Zilog Z80-nya, dikembangkan hingga kini menjadi Z180, dan diadopsi oleh mikroprosesor Rabbit.
• Intel 8051, arsitektur 8051 kemudian diadopsi oleh vendor lain seperti Phillips, Siemens, Atmel, dan vendor-vendor.
• Basic Stamps, PIC dari Microchip, MSP 430 dari Texas Instrument, dll.
Perkembangan chip pintar lain
• DSP prosesor• Application Spesific Integrated Circuit (ASIC).