perintah dasar pada linux ubuntu

Post on 24-May-2015

12.392 views 5 download

description

ini adalah contoh contoh perintah dasar pada linux Ubuntu..

Transcript of perintah dasar pada linux ubuntu

Nama : Syifa Nabila (32) Perintah dasar pada terminal

Ubuntu

Senin, 13 Januari 2014

Mata Pelajaran : Dasar OS Nilai :

Nama Guru : Trimans Yogiana Paraf :

PERINTAH DASAR PADA TERMINAL UBUNTU

1. Pertama, kita masuk pada Linux Ubuntu..

2. Selanjutnya, klik Ctrl+Alt+T pada keyboard untuk masuk ke terminal

3. Ketik hostname untuk mengetahui / menampilkan nama komputer

4. Ketik “whoami” (who am i) untuk mengetahui siapa kita (siapa yg sedang login)

Inilah nama

komputernya

Iinilah nama yang sedang login,

ya nama saya

5. Ketik “sudo su” untuk login sebagai super user..

Password tidak akan terlihat

Karena ini merupakan suatu

privasi, jika sudah, klik enter

6. Inilah tampilan di terminal jika kita sudah melakukan login sebagai super user

Kita sudah login menjadi super

user karena tanda sudah

berubah menjadi “#”

7. Ketik “mkdir<spasi>nama folder untuk membuat folder baru dalam file system menggunakan

cara manual dengan terminal. Contoh : mkdir<spasi>syifa (syifa disini sebagai nama foldernya)

8. Jika sudah dibuat, tekan enter, kita cek, apakah di file system sudah ada folder yang tadi dibuat?

Kita bisa mengecek nya dengan mengetik “ls”. “ls” adalah untuk mengethaui direktori apa saja

yang ada di filesystem

9. Jika sudah terbukti ada file yang kita buat tadi, sekarang kita akan masuk ke file tersebut dengan

mengetikan “cd<spasi>nama folder” contoh : cd<spasi>syifa

10. Dan sekarang kita telah berada di dalam folder “syifa” tersebut.

11. Sekarang, kita akan mencoba untuk membuat file dalam folder syifa.. caranya kita bisa ketik

“touch<spasi>nama file” contoh : touch folder1

12. File pun sudah dibuat, untuk mengeceknya kita tinggal ketik “ls”

13. Jika sudah terbukti ada file nya, kita bisa mengisi file tersebut dengan mengetikkan

“nano<spasi>nama file” contoh : nano folder1

14. Nanti akan muncul seperti dibawah ini :

15. Jika sudah mengisi data untuk di simpan di file, kita bisa klik Ctrl+X untuk exit dan nanti secara

otomatis akan muncul pilihan Y/N untuk di save/tidak, jika iya klik Y

16. Setelah itu, ketik nama filenya yang tadi, dan tekan enter untuk mengakhiri&save

17. Setelah itu kita akan mengecek apakah benar ada isi file tersebut. Cara nya ketik

cat<spasi>nama file untuk mengecek isi file yang tadi telah dibuat

18. Dan inilah hasilnya..

19. Sekarang kita akan mencoba untuk remove file tersebut (menghapus file tersebut) dari folder

“syifa” caranya, ketik rm<spasi>nama folder. Contoh : rm folder1

20. Jika sudah kita cek melalui “ls” untuk melihat isi folder “syifa” apakah file “folder1” telah

terhapus

21. Sesudah terbukti file “folder1” telah terhapus, kita akan mencoba untuk menghapus file “syifa”

pada direktori file system..

22. Ternyata tidak bisa, kenapa? Karena kita belum kembali ke filesystem dan masih di dalam file

syifa. Untuk kembali, ketikan “cd<spasi>..” contoh : cd ..

Baru bisa meremove folder Karena kita

sudah tidak ada di dalam folder tersebut

23. Setelah sudah menghapus nya, kita cek kembali di direktori file system apakah folder syifa

benar2 sudah terhapus atau belum

Folder syifa

benar benar

sudah terhapus..

24. Selanjutnya kita akan melihat lokasi dimana kita berada, ketik “pwd” untuk melihat dimana

lokasi kita sekarang

25. Selanjutnya, kita akan logout dari super user. Caranya ketik exit untuk logout dari super user dan

kembali ke user biasa

Sudah menjadi user biasa lagi

Masih login sebagai super user

26. Jika sudah selesai semua, kita bisa menghapus semua nya yang ada pada terminal. Caranya

cukup dengan ketikan “clear” untuk membersihkan jendela pada terminal

27. Terminal pun sudah bersih kembali..

28. Terakhir, klik exit untuk keluar dari terminal

Jadi, terminal banyak sekali manfaatnya untuk di Ubuntu ini, selain untuk menginstall aplikasi, kita pun

bisa mengatur secara manual seperti membuat folder, menghapus folder, melihat kapasitas harddisk,

melihat memory free, add user, bahkan shutdown komputer pun bisa dengan terminal. Tetapi, ada

perintah-perintah yang hanya bisa dipakai untuk/pada super user saja, misalnya add user, clear user,

shutdown, restart, dll perintah perintah tersebut hanya bisa dipakai oleh super user, jadi, jangan lupa

login seperti cara yang diatas untuk login pada super user. Untuk membedakan super user dan user

biasa gampang sekali, dengan melihat tanda $ atau #. Jika tanda $ adalah untuk pengguna user biasa,

dan jika kita sudah masuk sebagai super user, tanda nya akan berubah menjadi #.