Post on 02-Jun-2018
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
1/44
Disampaikan oleh Wakil Bupati Bogor
Jumat, 12 September 2014
PENGELOLAAN DAS CILIWUNGDI KABUPATEN BOGOR
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
2/44
!"#!$%&'
Kabupaten Bogor merupakan Kabupaten di Provinsi Jawa
Barat dengan ibukota terletak di Cibinong
Koordinat : 6019 6047' LS & 10601' 1070103' BT
UTARA : Kota Tangerang Selatan, KabupatenTangerang, Kota Depok, Kabupaten/KotaBekasi;
TIMUR : Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur
dan Kabupaten Purwakarta;
SELATAN : Kab. Cianjur, Sukabumi
BARAT : Kab. Lebak (Prop. Banten)
TENGAH : Kota Bogor
(%)%* %,-'.'*)$%*'
JML PENDUDUK (Jiwa) 5.111.769
LUAS (Ha) 298.838,304
KECAMATAN 40
DESA 417
KELURAHAN 17
RW 3.746
RT 14.816
GAMBARAN UMUM KABUPATEN BOGOR
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
3/44
GAMBARAN FISIK WILAYAH
!"#$%$& ($)*+$,-. /0102 3-3"#"4" 4$2$4,-2"5,"4
30260#01" )-21-#03)$.1 &".11$ 7*2$3 %$.1 )-2$8$
8" 5-)-#$& 5-#$,$. %$.1 3-2*+$4$. &*#* 8$2" 9
:$-2$& ;#"2$. -8- ?$.12$.10
@-3"#"4" 7*2$& &*A$. ,".11" )-24"5$2 $.,$2$ BCCCDECCC 33F,$&*. G#-)"& 8$2" HCI J"#$%$&K
@-#".,$5 BB 5*.1$" *,$3$ 8-.1$. L99 5*.1$" 4-7"#
8-.1$. ,0,$# +$.A$.1 5*.1$" 3-.7$+$" 9MNNL 43
O-28$+$, PH
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
4/44
GAMBARAN KEPENDUDUKAN
Q*3#$& ?-.8*8*4 ,$&*. LCRB $8$#$&!"###"$%& ()*+
3-.%*3)$.1 RRSCN I 8$2" ,0,$# +-.8*8*4 ?20T".5" Q$J$ /$2$,
8-.1$. +-2,*3)*&$. +-.8*8*4 5-)-5$2 LSEE I
(-+$8$,$. +-.8*8*4 ,$&*. LCRB )-24"5$2 $.,$2$ BNN A"J$ +-2 43L
&".11$ PMNUH A"J$ +-2 43L
(-7$3$,$. 8-.1$. ,".14$, 4-+$8$,$. +-.8*8*4 %$.1 +$#".1 ,".11"
$8$#$& (-7$3$,$. V"03$5 %$",* 3-.7$+$" PMNUH A"J$ +-2 43LS
8"5*5*# (-7$3$,$. /0A0.11-8- 5-)$.%$4 PMLEU 02$.1 +-2 43L 8$.
(-7$3$,$. V")".0.1 5-)$.%$4 NMBNN A"J$ +-2 43L
# $%&%& '$
(')&*# +,&-.&/'$*# $%&%&
=$5"#
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
5/44
GAMBARAN DAERAH ALIRAN SUNGAI
Berada di 7 Daerah Aliran Sungai yang mengarah ke tiga provinsi di sebelah utara
Luas DAS Ciliwung Angke Pesanggrahan di Kabupaten Bogor + 27.353,69 Ha
DAS Kali Bekasi
DAS Citarum
DAS Ciliwung Angke Pesanggrahan
DAS Cisadane
DAS Cimanceuri
DAS Cidurian
DAS Ciujung
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
6/44
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
7/44
Daerah puncak merupakan salah satu daerahstrategis dalam konservasi metropolitan
Jabodetabekjur dan DKI Jakarta sebagai
Ibukota Negara
Berfungsi sebagai daerah resapan air sebagai
pengendali ketersediaan air tanah dan
permukaan
Merupakan DAS Hulu Sungai Ciliwung yang merupakan aliran Sungai Utamayang mengalir ke arah DKI Jakarta dan berpotensi menyebabkan banjir yang
cukup tinggi
Banyaknya objek wisata alam di wilayah ini menjadi daya tarik pariwisata
Mendorong perkembangan lingkungan binaan/buatan, transportasi dan
pencemaran lingkungan yang berdampak pada beban daya dukung lingkungan.
FUNGSI EKOLOGIS KABUPATEN BOGOR
Daerah Puncak (Ciawi, Cisarua, Megamendung)
! !!!
t0
t1
t2
t3
!"#$%&'(
)"*+,-./012134
(5667$%&'(
)01213/6891./:-.;8?#$%&'(
):-."*;/:-.0-34
!
Pesisir
Sistim
Polder
&@-913-;A
>-B*.C;AD*
&@-91D3-+;9A3-;A
&@-91D3-+;9A3-;A
%8;-9-+ -A3
0-+FA3
G-+-&+,,?&I&+ @&?*+, E!00 2&(3
4 J&6(:H$-&3 G&+,( @$>&+,,?&I&+ @&?*+, 7!00 2&(3
8 K)*% @$>&+,,?&I&+ @&?*+, E!00 2&(3
7 #$%& 2$+&+,,?&I&+ 5$A&+, 4!00 2&(3
/ J&AL&+, @$>&+,,?&I&+ 5$A&+, "E!00 2&(3
9 5$A&+, @$>&+,,?&I&+ 5$A&+, 4D!77 #$&+,,?&I&+ 2.B.+, ;$&+,,?&I&+ F&B*?I&%&+, "7!77 2&(3
"8 '*?*, :N&> O.+. @$>&+,,?&I&+ ;*+*+, #(+
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
14/44
Perkembangan lahan terbangun
permukiman berkembang dominan disepanjang Sungai Ciliwung yang
sejajar dengan Rel Kereta Api
Commuter Jabodetabek.
Selain itu juga berkembang di sekitar
Cikaret yang merupakan pemusatan
jasa perdagangan dan pusat
pemerintahan. DAS Angke dan Ciliwung di wilayah
tengah memiliki tingkat okupansi
lahan terbangun sekitar 40% dengan
potensi runoff mencapai lebih dari
900.000 m3/hari
LANDUSE CILIWUNG-ANGKE PESANGGRAHANDI WILAYAH TENGAH
ab c
d
e
f
ghi
j
k
12
@3A0B0C );9D0C ,%* 6502 60C09 );EF09D59 G;E2;9402; G/4;923 $59 #HH
P+,3$ C!0D/QE8 4!E"4Q9/ 8DQ97R "!"00!CE7Q9D
'(%()*+, /!9"CQ"7 4!7/"QE/ 78Q9/R D4/!7C"QD/F$+,&I
1 : DAS Ciliwung
2 : DAS Angke Pesanggrahan
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
15/44
GAMBARAN DAS CILIWUNG DI WILAYAH HULU
Kondisi morfologi berada pada ketinggian 400-300 mdpl.
Dialiri oleh dua sungai Utama yaitu S. Ciliwung dan S. Ciesek
Sebelah selatan di dominasi oleh Kawasan Hutan berupa HutanProduksi dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Merupakan daerah wisata Puncak yang berorientasi pada
kegiatan wisata alam.
Hutan Produksi
Taman Nasional
Memiliki Luas mencapai 15.148 Ha dengan perincian
1.959 Ha (12,94%) lahan terbangun; sekitar 8.000 Ha
berupa kawasan Hutan (Taman Nasional dan Hutan
Produksi)
Kegiatan lahan terbangun di dominasi di sepanjangJalan Raya Puncak dengan pemusatan aktivitas di
Ciawi, Cipayung, dan Cisarua
Kondisi saat ini diperkirakan jumlah potensi runoff yang
terjadi di DAS Ciliwung Hulu mencapai lebih dari 1 juta
meter kubik perhari
CIAWI CIPAYUNG
CISARUA
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
16/44
PERMASALAHAN MENDASAR DAS CILIWUNG ANGKE
CILIWUNG HULU
1. Alih fungsi Lahan
2. Perambahan Areal Perkebunan Besar dan Tanah Negara3. Lahan Kritis : Luas = 11.824 Ha4. Erosi dan Run off
5. Tutupan Bangunan6. Sektor Informal
CILIWUNG-ANGKE TENGAH
1. Permukiman Tidak teratur2. Penurunan Fungsi Setu/Lake
3. Sistem Drainase
Besarnya Air Limpasan yang diakibatkan oleh tingkat
peresapan yang semakin terbatas dan kapasitas
penangkapan air permukaan (yang ditangkap oleh Situ)yang semakin berkurang akibat peningkatan aktivitas
permukiman
Pemanfaatan air limpasan yang terbatas terkait kualitas
air sungai yang semakin buruk.
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
17/44
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
18/44
REHABILITASI LAHAN KRITIS
Rehabilitasi lahan kritis di upayakan
melalui gerakan penghijauan lahan
diantaranya adalah kebun percobaanuntuk model rehabilitasi ekosistem
pada lahan seluas 12 Ha di atas lahan
eks HGU Buana Estate blok S.
Cipendawa (2002)
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
19/44
PENANGANAN SITU
Kewenangan Situ yang ada di wilayah Kabupaten Bogor seluruhnya dikelola di
Tingkat Provinsi Jawa Barat karena meurpakan bagian dari aliran sungai lintasi
Upaya Penanganan Situ terbatas pada:
Perbaikan Bangunan Bendung dan saluran inlet maupun outlet
Pemeliharaan dan Perkuatan Tanggul
Normalisasi Situ tidak menjadi kewenangan Kabupaten Bogor
Penanganan Situ Kibing oleh BBWS
Normalisasi Setu
Rehabilitasi Situ
Penanganan situ membutuhkan biaya yang besar walaupun fungsi yang ada pada
situ cukup dominan dalam mengatasi banjir
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
20/44
Sejak tahun 2005 Pemerintah Kabupaten Bogor belum pernah
melaksanakan rehabilitasi situ berupa pekerjaan pengerukan
Pekerjaan pengerukan situ pernah dilakukan adalah
pengerukan Situ Cigudeg (DAS Cidurian) pada tahun 2004,
pengerukan Situ Cijantungeun Girang dan Situ Singa Bangsa
(DAS Cidurian) pada tahun 2005
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
21/44
PENERTIBAN BANGUNANTANPA IZIN
Penertiban bangunan tanpa izin dilakukan di daerah Ciliwung Hulu pada tahun
2013 yang dilakukan untuk mengembalikan fungsi resapan yang menurun akibat
penambahan tutupan bangunan
Target penertiban: bangunan tanpa izin diatas tanah negara/lahan garapan.
Lokasi pembongkaran dilakukan di 3 desa (Tugu Utara, Tugu Selatan dan
Megamendung) di 2 Kecamatan (Cisarua dan Megamendung)
Penertiban dilakukan terhadap 191 bangunan dengan rata-rata tutupan
bangunan berkisar antara 100-200 m2 yang berada di aliran sungai Ciliwung
(Cisarua) dan Ciesek (Megamendung)
Upaya lanjutan akan dilakukan rehabilitasi lahan dengan penghijauan dengan
proyeksi peningkatan resapan mencapai 1.528 m3 atau sekitar 18.336 m3/hari
hujan
Anggaran berasal dari bantuan keuangan DKI Jakarta tahun 2013
)5D5 I40E0
)5D5 *;A0409
-;D01;9:59D
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
22/44
PENGEMBANGANBIORETENSI DANBIOPORI
Bioretensi dan Biopori merupakan teknologi aplikatif yang berfungsi menangkap aliran air
agar dapat meresap kedalam permukaan tanah semaksimal mungkin. Bioretensi memiliki
kapasitas dimensi 1 m2 dengan kedalaman sekitar 3 meter sedangkan biopori memilikidimensi 100 cm2 dengan kedalaman sekitar 1 meter.
Bioretensi memiliki kemampuan menangkap air sebesar 3 m3 sedangkan biopori
menangkap sekitar 0,01 m3 walaupun memiliki tingkat penangkapan kecil teknologi ini
mampu mendorong peresapan air lebih cepat dan mudah dilakukan sehingga jika didorong
dengan jumlah besar akan memberikan dampak peresapan yang semakin tinggi.
Pada tahun 2014 sedang dilaksanakan pembangunan 1000 bioretensi dan 10.000 biopori di
wilayah Ciliwung Hulu yang tersebar di 4 Kecamatan dengan total anggaran Rp. 3,5 milyar
yang bersumber pada bantuan prov DKI Upaya ini diperkirakan mampu menangkap air 3.100 m3, pengembangan ini terus dilakukan
melalui ketentuan pembangunan bangunan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk
membudayakan pengembangan Bioretensi dan Biopori.
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
23/44
Lokasi penanaman pohon :
Kp. Cijulang RT 3/RW 5 Desa KopoKecamatan Cisarua
Blok Sirimpak dan Blok Kalimorot DesaMegamendung Kecamatan Megamendung
Kampung Peundeuy Lebak RT 6/RW 6Desa Pandansari Kecamatan Ciawi
Kampung Cinapeu RT 1,2, dan 3/RW 1Desa Cibanon Kecamatan Sukaraja
Pembiayaan : Rp 414.520.000,- berasaldari bantuan keuangan DKI Jakarta
Kegiatan dilaksanakan tahun 2014
PENANAMAN 10.000
POHON
DI SEPANJANG
DAS CILIWUNG HULU
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
24/44
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
25/44
O$&*. W"#$" /$.,*$.
(-1"$,$. X04$5"GY*+"$&K
LCRC BSCCCSCCCSCCC R ?-3)*$,$. ,-3)04 ?-.$&$. O-)".1 GO*2$+K
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
26/44
REKAPITULSI KEGIATAN DIBIAYAI BANTUAN KEUANGAN DKI TAHUN 2013
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
27/44
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
28/44
Land Clearing, meliputi pembongkaran sisa bangunan yang masih tegak dan
membersihkan sisa puing-puing bangunan sehingga lahan sudah siap untuk ditanam
Penanaman pohon, meliputi penanaman pohon disertai pengawasan dan
pemeliharaannya sampai akhir tahun, dimana tanaman diharapkan sudah kokoh
tegakannya
Perkiraan biaya : Rp. 3.799.300.000,-
(1) PEMULIHAN LINGKUNGAN FISIK
EKS BONGKARAN VILLA
DI DAS CILIWUNG HULU
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
29/44
(2) PEMBEBASAN LAHAN UNTUK SODETAN
SITU CIKARET DAN SITU KABANTENAN
Latar Belakang : Sedang diranang MoU dan MoA serahkelola situ difasilitasi oleh BKSP
Jabodetabekjur antara Pemerintah Pusat (Kemen PU), Pemprov DKI Jakarta,
Pemprov Jawa Barat, Pemkab Bogor, Pemkot Bogor dan Pemkot Depok
Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) sudah mempersiapkan
Detail Engineering Design Sodetan/kanalisasi Situ Kebantenan-Cikaret, dengan
perkiraan akan menambah daya tampung kurang lebih 160.000 m3 .
Rencana Pekerjaan : Pembuatan sodetan sepanjang 800 m dengan lebar 100 m dan pengerukan situ
Manfaat : Meretensi debit yang akan masuk ke Sungai Ciliwung dan dapat digunakan untuk
jalur (track) olahraga dayung
Perkiraan Kebutuhan Dana :80.000 m2 x Rp.300.000,- = Rp. 24.000.000.000,-
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
30/44
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
31/44
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
32/44
GAMBARAN RENCANA
SODETAN SITU CIKARET DAN
SITU KABANTENAN
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
33/44
(3) PENANAMAN POHON DI SEPANJANG SEMPADAN SUNGAI,
WADUK DAN SITU DI DALAM DAS CILIWUNG,
Perkiraan dana : Rp.500.000.000,-
(4) PEMBANGUNAN 500 SUMUR RESAPAN DI DI SEPANJANG
SEMPADAN SUNGAI, WADUK DAN SITU DI DALAM DAS
CILIWUNG
(Tindak lanjut MoU Pembangunan Waduk Ciawi dan Pembangunan SumurResapan yang sedang dirancang dengan difasilitasi oleh BKSP Jabodetabekjur)Perkiraan dana : Rp.1.000.000.000,-
(5) PEMBANGUNAN SEPTIC TANK KOMUNAL DI PERMUKIMAN
YANG BERADA DI DAS CILIWUNG
Perkiraan dana : Rp.250.000.000,-
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
34/44
(6) RENCANA WADUK CIPAYUNG
DAN SUKAMAHI
Rencana Kegiatan dan Pendanaan(berdasarkan Hasil pertemuan Gub Jabar,Gub. DKI Jakarta, Dirjen SDA Kemen PU di
Katulampa Bogor 20 Januari 2014) :
1. Pembebasan lahan, sumber pendanaandari Provinsi DKI Jakarta
2. Pembangunan fisik, sumber pendanaan
dari Kementerian Pekerjaan Umum3. Pelaksanaan Pembebasan oleh Pemerintah
Kabupaten Bogor
Rencana
Bendungan Ciawi(desainterdahulu)
RencanaBendungan Ciawi
(Rencana 2013)
Rencana BendunganSukamahi (Rencana
2013)
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
35/44
RPJMD Kabupaten BogorMisi ketiga : Meningkatkan integrasi, koneksitas, kualitas dan kuantitas infrastrukturwilayah dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutanSasaran : Meningkatnya infrastruktur sumber daya air, waduk dan irigasi untukmendukung terpeliharnya hutan konservasi, kawasan lindung, pengendalian dan
pendayagunaan sumber daya air
Strategi : Meningkatkan pemeliharaan infrastruktur sumber daya air dan irigasiKebijakan : Pengembangan infrastruktur sumberdaya air, konservasi sumberdaya air,pendayagunaan sumberdaya air, pengendalian banjir dan daya rusak air serta
pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya air/irigasi secara
partisipatif (PPSIP)
RENCANA PEMBANGUNAN WADUK DALAMRTRW DAN RPJMD KABUPATEN BOGOR
RTRW Kabupaten Bogor
Pasal 49 Perda 19 Tahun 2008 tentang RTRW Kabupaten Bogor 2005-2025Rencana pengelolaan kawasan strategis Puncak sebagaimana dimaksud
diarahkan untuk terselengaranya keseimbangan ekologi sebagai kawasan
resapan air dan pengendali banjir, meliputi :
a. Kecamatan Cisarua;
b. Kecamatan Megamendung; dan
c. sebagian wilayah Kecamatan Ciawi.
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
36/44
RENCANA DAM PENGENDALI BANJIR(Cipayung dan Sukamahi)
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
37/44
Sukamahi
Sukamaju
Sukakarya
Gadog
Cipayung
Kopo
Cipayung Girang
Sumber: Hasil Perhitungan diatas Peta SIG RTRW Kabupaten Bogor
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
38/44
Simpang Gunung Geulis(Jembatan Ciliwung)
Simpang GadogSimpang Ciawi
Bendung Sukamahi
Bendung Cipayung
Jl. Raya Puncak (Ciawi Puncak)
Tol Jagorawi
Jl. Raya Ciawi
Jl. Gadog-Cikopo Selatan
Jl. Gadog-Pasirangin
BENDUNG CIPAYUNG:- Akses masuk direncanakan
melalui Jalan Raya Puncak.- Jarak rencana akses masuk
sekitar 300 meter
- Akses masuk berada sekitar1,5 km dari jemb. Ciliwungatau sekitar 2,5 km darisimpang gadog
BENDUNG SUKAMAHI:- Akses masuk direncanakan
melalui ruas jalan Gadog-
Cikopo Selatan- Jarak rencana akses masuk
sekitar 250 meter- Akses masuk berada sekitar 3
km dari simpang gadog
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
39/44
Bendung Cipayung: LK diluar lindung : 53,24 Ha
LK didalam lindung: 5,85 Ha PB diluar lindung: 0,06 Ha
PB di dalam lindung: 3,53 Ha
PD1 : 1,22 Ha
PD2 : 28,19 Ha Pp2 : 8,61 Ha
Pp3 : 0,02 Ha
Bendung Sukamahi: LK didalam lindung: 25,93Ha PB di dalam lindung : 2,75Ha
Pp3 : 4,59 Ha
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
40/44
KONDISI WILAYAH CALON LOKASI WADUK
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
41/44
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
42/44
Belum ada proses penetapan lokasi dan penyusunanAMDAL
Kendala waktu dan aspek sosial lain (misalnya harga) dalam proses pembebasan lahan
Harus sudah mulai ada sosialisasi secara resmi dari pemerintah terkait tentang
pembangunan waduk/bendungan ini agar masyarakat mendapakan kepastian
Pada dasarnya warga di desa-desa tersebut tidak berkeberatan akan adanya pembangunan
waduk/bendungan di wilayah tempat tinggal mereka dan warga pun bersedia untuk
meninggalkan tempat mereka tinggal dengan konsekuensi mereka mendapatkan ganti rugiyang pantas dan direlokasi ke tempat yang layak
HAL-HAL YANG PERLU MENDAPATKAN PERHATIAN TERKAITPEMBANGUNAN WADUK CIPAYUNG DAN SUKAMAHI
Belum jelas mekanisme keterlibatan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor terkaitperencanaan, penetapan lokasi, pembebasan lahan, pelaksanaan pembangunan dan
pemanfaatan waduk yang akan dibangun sehingga menyulitkan instansi teknis di Pemda
Bogor untuk melakukan langkah yang diperlukan.
Untuk itu diperlukan percepatan penyusunan MoU dan MoA yang melibatkan 4 unsurpemerintahan yaitu Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum/Dirjen
SDA, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PemerintahKabupaten Bogor.
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
43/44
Pembangunan waduk/bendungan ini termasuk ke dalam objek kepentingan
umum berdasarkan UU No. 2 Tahun 2012. Ada 4 tahapan yang harus ditempuh
yaitu proses perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan penyerahan hasil.
HAL-HAL YANG PERLU MENDAPATKAN PERHATIAN TERKAITPEMBANGUNAN WADUK CIPAYUNG DAN SUKAMAHI
..... Lanjutan
Terkait penetapan lokasi, masih belum jelas siapa yang akan menetapkan,
karena dana yang digunakan menggunakan anggaran Provinsi DKI Jakarta dan
Pemerintah Pusat
Terkait pembebasan lahan juga masih belum jelas siapa saja yang akan
terlibat
Perlu disepakati pihak yang akan menerima aset pembebasan lahan
Dalam hal pemanfaatan diharapkan warga ikut terlibat sehingga dampak
pembangunan waduk dapat memberikan manfaat kepada warga sekitar.
8/10/2019 Perencanaan Tata Ruang Kawasan Puncak
44/44