Post on 25-Feb-2018
Pembimbing :Prof.dr.Ir Nadjadji AnwarTUGAS AKHIR – UG 1307
HENDRO.A
PERENCANAAN PENGEMBANGAN SUBZONA 105 DISTRIBUSI ZONA 1 PDAM KOTA SURABAYA
Pembimbing :Prof.dr.Ir Nadjadji AnwarGAMBARAN UMUM
Umum(sistem DMA/ zonasi)
Luas dan Batas wilayah (1,918 km2)Utara : Jl JemursariSelatan : Jl Jemur andayani, KendangsariBarat : Jl Jemur andayaniTimur :Jl Raya Tenggilis Mejoyo
Kondisi Fisika. Keadaan geografi (letak garis lintang
dan garis bujur) b. Keadaan Iklim(musim tropis, curah
hujan, suhu, kelembapan)c. Keadaan Topografi(kontur tanah)d. Keadaan Geologi(batuan yang
menyusun)e. Keadaan hidrologi(curah hujan)f. Kondisi tata guna
lahan(pemanfaatan lahan dari Bappeko)
HENDRO.A
METODOLOGI
ANALISIS DATADAN
INPUT EPANET
OUTPUTEPANET
JARINGAN BARU PEGEMBANGAN PERENCANAAN
OUTPUTEPANET
REPORT
STATUS
ENERGY
GRAPH
TABLE
OUTPUTANALISA HIDROLIS EPANET
DENGAN
PENGGAMBARANDETAIL
JUNCTION
•JARINGAN BARU PENGEMBANGAN PERENCANAAN PADA SUBZONA 105
HASIL ANALISA HIDROLIS EPANET
•PENGGAMBARAN DETAIL JUNCTION TIAP NODE PENGEMBANGAN PERENCANAAN
PERHITUNGAN BOQ DAN RAB
Eksisting :1. Gibault Joint 1002. Gate Valve 1003. Gibault Joint 1004. Gate Valve 1005. Tee 100 x 100 x 1006. Gate Valve 1007. Gibault Joint 100
Perencanaan :P6. Gibault Joint 100P7. Gate Valve 100P8. Gibault Joint 100P9. Gate Valve 100P10. Tee 100 x 100 x 100P11. Elbow 90° 100P12. Gate Valve 100P13. Gibault Joint 100P14. Gibault Joint 100P15. Gibault Joint 100P16. Gate Valve 100P17. Tee 100 x 100 x 100P18. Gate Valve 100P19. Gibault Joint 100P20. Gate Valve 100P21. Tee 100 x 100 x 100P22. Gate Valve 100P23. Gibault Joint 100P24. Tee 100 x 100 x 100P25. Gate Valve 100P26. Gibault Joint 100
1
P12
76
543
2
P19
P22
P18P16P14 P17
P21
P20P15
P26
P25
P24
P13
P11
P10P7P6
P9
P8
P23
100Ø 100Ø 100Ø
TAPPING100Ø TAPPING
100Ø TAPPING
100Ø
TAPPING100Ø
TAPPING100Ø
TAPPING100Ø
TTI51
TTI50
TTI27
Gambar Node :
Kondisi Eksisting :Detail Junction
Perencananaan Pengembangan SubZona 105 Kondisi Perencanaan :
Tabel 5.78 Gambar Detail Junction Blok Tenggilis Timur dengan Diameter Pipa Tapping 100mm
Eksisting :1. Gibault Joint 100
Perencanaan :P9. Gibault Joint 100P10. Gate Valve 100P11. Tee 100 x 100 x 100P12. Elbow 90° 100P13. Gate Valve 100P14. Gibault Joint 100P15. Gibault Joint 100P16. Elbow 90° 100P17. Gibault Joint 100P18. Gibault Joint 100P19. Gate Valve 100P20. Gate Valve 100P21. Gibault Joint 100P22. Gibault Joint 100P23. Gibault Joint 100P24. Elbow 90° 100P25. Gibault Joint 100P26. Gibault Joint 100P27. Gate Valve 100P28. Tee 100 x 100 x 100P29. Gibault Joint 100P30. Gate Valve 100P31. Elbow 90° 100P32. Gate Valve 100P33. Gate Valve 100P34. Gibault Joint 100P35. Gate Valve 75P36. Gibault Joint 75P37. Reducer 100-75
Gambar Node :
Kondisi Eksisting :Detail Junction
Perencananaan Pengembangan SubZona 105 Kondisi Perencanaan :
1
P12
P11
P10P9
P27
P26
P25
P24P23P22P21
P20P10
P19P18P17
P16
P15
P14
P13
P28 P29
P30P31
P37
P32
P33
P34
P35
P36TAPPING
TAPPING
100Ø
100Ø 100Ø
100Ø
100Ø
100Ø 100Ø
KTG17
KTG9TAPPING
75Ø
KTG18 KTG21
KTG19 KTG20TAPPING
TAPPING
TAPPING
TAPPING
TAPPING
100Ø
Tabel 5.91 Gambar Detail Junction Blok Kendangsari Tenggilis dengan Diameter Pipa Tapping 75mm
Eksisting :1. Gibault Joint 1502. Gate Valve 1503. Tee 150 x 150 x 1504. Gate Valve 1505. Gibault Joint 1506. Tee 150 x 150 x 1507. Gate Valve 1508. Gibault Joint 1509. Gibault Joint 15010. Gate Valve 15011. Gibault Joint 15012. Gibault Joint 15013. Gibault Joint 15014. Gibault Joint 150
Perencanaan :P1. Gate Valve 150P2. Tee 150 x 100 x 150P3. Reducer 100-75P4. Gate Valve 75P5. Elbow 45° 75P6. Gibault Joint 75P7. Gibault Joint 75P8. Elbow 45° 75P9. Gate Valve 75P10. Increaser 100-75P11. Tee 150 x 100 x 150P12. Gate Valve 150
1
P10P9P8P7
P6P5
P4
P3
P2P1
P11
11
10
9
8
76
5
4
3
2
12
13
14
P12
Gambar Node :
Kondisi Eksisting :Detail Junction
Perencananaan Pengembangan SubZona 105 Kondisi Perencanaan :
150Ø
75TAPPING
150Ø
150Ø
150Ø
150Ø
150Ø
Ø
TT38
TB23
TT36
Tabel 5.93 Gambar Detail Junction Blok Tenggilis Timur dengan Diameter Pipa Tapping 75mm
DETAIL JUNCTION
DENGAN
PERHITUNGANBOQ DAN RAB
PIPA
•JARINGAN BARU PENGEMBANGAN PERENCANAAN PADA SUBZONA 105
HASIL ANALISA HIDROLIS EPANET
•PENGADAAN PIPA•AKSESORIS PIPA•GALIAN DAN
REKONDISI JARINGAN
PERHITUNGAN BOQ DAN RAB
Material Diameter Panjang Jumlah Hrga Harga Pipa Pipa Jalur Pipa Pipa/m Total
mm m bhPipa 1 Jemur Andayani PVC 100 40,63 10 Rp92.000 Rp934.490Pipa 2 Jemursari PVC 100 27,62 7 Rp92.000 Rp635.260Pipa 3 Jemursari PVC 100 244,37 61 Rp92.000 Rp5.620.510Pipa 4 Jemur Wonosari PVC 100 75,28 19 Rp92.000 Rp1.731.440Pipa 5 Kendangsari Industri PVC 100 120,74 30 Rp92.000 Rp2.777.020Pipa 6 Kendangsari Tenggilis PVC 100 39,77 10 Rp92.000 Rp914.710Pipa 7 Kendangsari Tenggilis PVC 100 155,72 39 Rp92.000 Rp3.581.560Pipa 8 Kendangsari Desa PVC 100 52,81 13 Rp92.000 Rp1.214.630Pipa 9 Kendangsari Desa PVC 100 50,29 13 Rp92.000 Rp1.156.670Pipa 10 Kendangsari Desa PVC 100 104,89 26 Rp92.000 Rp2.412.470Pipa 11 Kendangsari Tenggilis PVC 100 274,51 69 Rp92.000 Rp6.313.730Pipa 12 Kendangsari Tenggilis PVC 100 201,78 50 Rp92.000 Rp4.640.940Pipa 13 Tenggilis PVC 100 29,14 7 Rp92.000 Rp670.220Pipa 14 Tenggilis Timur PVC 100 64,87 16 Rp92.000 Rp1.492.010Pipa 15 Kendangsari Desa PVC 100 44,12 11 Rp92.000 Rp1.014.760Pipa 16 Kendangsari Desa PVC 100 144,38 36 Rp92.000 Rp3.320.740Pipa 17 Kendangsari Desa PVC 100 120,58 30 Rp92.000 Rp2.773.340Pipa 18 Tenggilisi Mulyo PVC 100 215,22 54 Rp92.000 Rp4.950.060Pipa 19 Tenggilisi Tengah PVC 100 83,09 21 Rp92.000 Rp1.911.070Pipa 20 Tenggilis Mejoyo PVC 100 63,34 16 Rp92.000 Rp1.456.820Pipa 21 Tenggilis Timur PVC 100 253,93 63 Rp92.000 Rp5.840.390Pipa 22 Tenggilis Timur PVC 100 140,93 35 Rp92.000 Rp3.241.390Pipa 23 Tenggilis Timur PVC 100 28,75 7 Rp92.000 Rp661.250
Pipa Blok
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
200 x 200 0200 x 160 0200 x 140 0160x160 1 1 2 1 1 6140x140 0125x125 0110x110 1 1 2 1 2 1 1 2 2 4 3 3 1 0 1 2 2 3 2 0 2 4 1 41
90x90 075x75 063x63 0
200 x 160 0200 x 140 0160x125 0160x90 1 1 1 2 2 1 1 9100x75 0100x63 0
200 0160 0140 0125 0110 2 3 3 6 6 3 4 4 4 8 7 9 3 4 2 8 6 10 5 3 5 8 3 11690 075 063 0
200 0160 0140 0125 0110 9 6 60 18 29 9 38 12 12 25 68 49 6 15 10 35 29 53 20 15 62 34 6 62090 075 063 0
160 0140 0125 0110 1 1 1 2 2 2 1 1 1190 075 063 0
160 1 1 1 3140 0125 0110 1 1 1 2 2 2 1 3 2 1 1 1 1890 075 063 0
Gate Valve
Gibault Joint
Bend Flange 45º
Bend Flange 90º
Reducer - Increacer
NODEKETERANGAN Total
All Flange Tee
Lebar Tinggi Panjang Volume Harga Jumlah Harga(m) (m) (m') (m3) Satuan ( Rp.)
I Pekerjaan Bongkar Paving (Pipa 110 mm) - 1 Bongkar Paving 0,6 0,15 981,00 88,29 m3 122.961,25Rp 10.856.248,76Rp 2 Galian Tanah Keras 0,6 0,75 981,00 441,45 m3 592.520,00Rp 261.567.954,00Rp 3 Buang tanah Sisa Galian 0,6 1,3 981,00 765,18 m3 118.080,00Rp 90.352.454,40Rp
Sub Total I 362.776.657,16Rp II Pekerjaan Galian Tanah (Pipa 110 mm)1 Galian Tanah Keras 0,6 0,75 1.596,00 718,20 m3 592.520,00Rp 425.547.864,00Rp 2 Buang Tanah Sisa Galian 0,6 0,4 1.596,00 383,04 m3 118.080,00Rp 45.229.363,20Rp
Sub Total II 470.777.227,20Rp III Pekerjaan Rekondisi Tanah (Pipa 110 mm)1 Urugan Pasir 0,6 0,4 1.596,00 367,88 m3 122.961,25Rp 45.235.033,10Rp 2 Urugan Hasil Galian 0,6 0,75 1.596,00 718,20 m3 6.877,00Rp 4.939.061,40Rp
50.174.094,50Rp IV Pekerjaan Rekondisi Paving (Pipa 110 mm)1 Pasang Paving 0,6 0,15 981,00 588,60 m3 81.000,00Rp 47.676.600,00Rp 2 Urugan Pasir 0,6 0,4 981,00 226,12 m3 122.961,25Rp 27.804.240,27Rp 3 Urugan Hasil Galian 0,6 1,3 981,00 765,18 m3 6.877,00Rp 5.262.142,86Rp
Sub Total IV 80.742.983,13Rp T O T A L 964.470.961,99Rp
Tabel 5.116 Pekerjaan Galian Tanah dan Rekondisi Jaringan SubZona 105
NO URAIAN Sat
Sub Total III
0
10
20
30
40
50
60
0 50 100 150
P.Kota
P.Booster
PEMIILIHAN POMPA BOOSTER
WILO
TORISHIMA
GROUNDFOS
PEMILIHAN SOLUSI
Plan 2020D100 Barat 1.172.939.627,00Rp D100 Timur 1.186.439.627,00Rp D75 Barat 1.161.182.835,00Rp D75Timur 1.174.682.835,00Rp Min 1.161.182.835,00Rp
Perbandingan PlanMinimin 1.161.182.835,00Rp D75mm BaratMinimax 1.174.682.835,00Rp D75mm Timur
Keterangan
TABEL PAY-OFF
1.215.439.627,00Rp 1.186.439.627,00Rp 1.203.682.835,00Rp 1.174.682.835,00Rp 1.174.682.835,00Rp
StrategiKondisi
Plan 2030
METODOLOGI
KesimpulanBerdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1.Perbaikan dan pengembangan perencanaan subzona 105 terbagi dalam bebeapa skenario, untuk perbaikan kondisi eksisting menggunakan upgrade pompa IPA Ngagel, untuk perencanaan pengembangan pompa proyeksi tahun 2020 dan 2030 menggunakan pompa booster2.Perbaikan dan pengembangan perencanan subzona 105 menggunakan diameter 75mm untuk pipa perencanaan (pipa yang belum terpasang) mengingat dari hasil analisa hidrolis dengan software Epanet, diameter 75mm sudah dapat memenuhi kriteria perencanaan SDAM3.Perbaikan perencanaan pengembangan subzona 105 menggunakan pompa booster di sisi timur (blok tenggilis) mengingat dari hasil analisa ekonomi teknik, biaya penanganan sistem untuk pompa booster sisi timur lebih ekonomis dibandingkan dengan penggunaan pompa booster pada sisi barat.4.Teknis penggunanaan pompa booster dapat dilakukan dengan memasang seri langsung pada pompa distribusi inlet subzona 105, karena sudah melalui perhitungan dan prinsip penyambungan pipa secara seri.5.Kehilangan perlu diperhitungkanbaik mayor losses akibat gesekan sepanjang pipa, maupun minor losses akibat assesoris pipa
Saran1.Analisis data dengan software Epanet membutuhkan data-data untuk memodelkan sistem, sehingga modelyang ada dapat digunakan untuk kalibrasi dilapangan, namun banyak data yang belum tercatat dengan baiksehingga model sistem yang ada masih belum dapat untuk digunakan sebagai kalibrasi data dilapangan.2.Jaringan subzona 105 merupakan bagian dari zona 1 yang merupakan bagian sistem zonasi yang dilakukanPDAM Kota Surabaya, perbaikan sistem subzona harus melihat beberapa subzona disekitarnya, agarperencanaan pengembangan masing-masing subzona dapat terintegrasi dengan baik oleh seluruh pembagianzona yang ada, sehingga SDAM semua zona sesuai kriteria perencanaan yang ada.3.Pengoptimalan penempatan pompa dalam pendistribusian air bersih perlu dilakukan, mengingat besarnya luascakupan area pelayanan. PDAM surabaya dituntu untuk melakukan layanan prima termasuk pemenuhan tekanandan aliran sebagai salah satu parameter analisis hidrolis jaringan.4.Pendataan jaringan harus update sehingga apa yang dimodelkan didalam software dapat mendekati kondisisebenarnya dilapangan, sehingga dapat di program perbaikan apa saja dalam SDAM yang belum optimal untukdilakukan perbaikan.5.Dalam suatu SDAM pipa diameter besar seperti pipa transmisi, pipa primer dan pipa sekunder membawakehilangan hidrolis yang cukup besar sehingga perlu ada perhatian khusus untuk maslaha ini. Beberapa jaringanpipa sekunder dan pipa transmisi merupakan pipa lama, dengan korosif pada bagian luar dan dalam pipa, perlumaintenance dan penggantian pipa, sehingga perbaikan pipa ini ikut mengoptimalkan jaringan tersier yang ada.6.Pompa yang disarankan untuk diambil, tidak terlalu jauh dari kurva pompa utama, sehingga didapat aliran yangbalance, sehingga tidak terdapat kerugian hidrolis yang tidak perlu dalam sistem jaringan distribusi.7.Penempatan pompa sebaiknya ditempatkan pada elevasi kontur tanah yang lebih tinggi, karena dapatmenghemar head yang dibutuhkan untuk daya pompa distribusi.
TERIMAKASIH