Perawatan wajah yg sehat dan terbebas dari zat

Post on 21-Dec-2014

321 views 7 download

description

Presentasi mengenai perawatan wajah ini dibawakan pada acara Beauty Class yg diselenggarakan oleh Jeunesse Global Indonesia dengan produk Luminesce Presentasi dr. Gregory Budiman, M.Biomed terutama mengenai: -perawatan wajah sehari-hari -kandungan zat berbahaya pada kosmetik -penggunaan teknologi stem cell dan growth factor pada skin care

Transcript of Perawatan wajah yg sehat dan terbebas dari zat

Perawatan Wajah yg Sehat dan terbebas dari Zat Berbahaya

Dr. Gregory Budiman, M.BiomedBeauty Class with Luminesce Product

Hotel Ciputra, 14 Juni 2014

Anatomi dan Histologi Kulit

Stratum Korneum

Agar kulit tampak muda, bersinar (kinclong)

Peremajaan kulit:Eksfoliasi : membuang lapisan kulit mati (stratum corneum)

Skin Care : Perawatan Kulit

• Home Care:– Cleansing dan toning– Day Cream :• Moisturizing dan

vitalizing• Sun protection SPF >30

– Night Cream :• Moisturizing, vitalizing,

dan rejuvenation

– Peeling (periodik)

Cleansing dan Toning

• Facial wash : – mengandung SLS (sodium laurat sulfat)– Maximal 3x sehari

• Milk Cleanser– Emulsifier : melarutkan lemak dan kotoran– Tidak mengandung SLS

• Toning:– Toner : menyegarkan dan mengencangkan– Astringent : mengecilkan pori, mengurangi produksi

minyak.

Day Cream

• Moisturizer:– Membentuk lapisan pelindung cegah penguapan– Mengikat air (higroskopik)

• Sun Protection Factor:– Minimal SPF 30– Gunakan tiap 3 jam

• Vitalizing : vitamin, antioksidan, growth factor

Krim Malam

• Fungsi: – peremajaan kulit– nutrisi kulit: vitamin, mineral, antioksidan, growth factor– Bekerja saat tidur (kulit dalam keadaan tenang) tidak kena

angin, cahaya, debu– pencerahan dan pemutihan

Zat-zat kosmetik Berbahaya

• MERKURI (Hg): hanya memiliki efek pemutih dalam waktu singkat setelah itu kulit menjadi rusak dan hitam. Merkuri yang diserap tubuh juga mengakibatkan kerusakan ginjal.

• Hydroquinone: penggunaan hidroquinon akan mengakibatkan ketergantungan. Ada efek rebound, jadi apabila tidak menggunakan lagi maka kulit akan menjadi gelap. Endapan hidroquinon di bawah kulit dapat menyebabkan kulit menjadi berwarna keabu-abuan (oochronosis)

• PARABEN: bahan krim ini diduga menjadi pemicu kanker payudara.

• Parahydroxybenzoate, pengawet dan anti bakteri kosmetik

Cellular Rejuvenation Serum

• Dr. Nathan Newman: ahli bedah kosmetik dan terapi stem cell

• Serum : berisi interleukin dan Growth Factor yang dihasilkan oleh adult stem cell

Stem Cell

• Embryonic Stem Cell : diambil dari embryo yg kemudian dikorbankan aspek kehidupannya.

• Adult Stem Cell: diambil dari stem cell manusia dewasa.

• Placenta Stem Cell : diambil dari plasenta (ari2)

Luminesce Cellular Rejuvenation

• Adult Adipose Tissue Stem Cell (lemak manusia)

• Stem Cell diaktivasi utk hasilkan interleukin dan GF

• Stem Cell hidup tidak digunakan dalam terapi ini.

Fungsi Growth Factor

• Memperbaiki elastisitas kulit

• Mengurangi keriput dg pembentukan kolagen baru

• Menghambat inflamasi dan proses terbentuknya flek/melasma

• Memperbaiki tekstur dan kehalusan kulit

Purging Out (Detoksifikasi)

• Mengapa saat awal penggunaan serum akan timbul seperti bruntusan atau jerawat?

• Peremajaan kulit: mengelupaskan kulit mati (stratum korneum) dengan memecah ikatan korneosit (sel2 pada stratum korneum) dan pembentukan sel-sel baru.

Pengaruh korneosit yg terlepas

• Terjadi pengelupasan kulit mati seperti daki• Penumpukan sel2 kulit mati dapat menyumbat

saluran kelenjar minyak timbul komedo/jerawat

• Apabila pemutusan sel2 korneosit belum sempurna, maka seringkali timbul kesan kulit kusam dan kasar atau bruntusan

• Stimulasi pembentukan sel2 baru dan stimulasi kelenjar minyak.

Purging Out : reaksi timbulnya bruntusan/jerawat karena eksfoliasi kulit

• Purging out masih normal bila:– Kulit kasar/bruntusan

hilang dalam 1 minggu atau kurang.

– Hanya timbul 2-3 jerawat

– Jerawat tidak meradang berat, bernanah

– Tidak timbul reaksi perih, gatal, merah menyala

Apa yang harus dilakukan?

• Tetap gunakan krim/serum hingga kulit menjadi halus, bercahaya, dan kenyal.

• Krim/serum harus dihentikan segera bila terjadi reaksi alergi atau iritasi yg ditandai:– Rasa perih, panas, merah menyala

Hasil Akhir Penggunaan Krim Rejuvenation

• Kulit menjadi halus, bercahaya, dan kenyal