Post on 02-Mar-2019
Hasi/ Penelitian dan Kegiaran PTLR Tahun 2006 ISSN 0852 - 2979
Perawatan Sistem Kontrol Washing Column Unit Insenerator
SugiantoPusat Teknologi Limbah Radioaktif, BATAN
ABSTRAKPERAWATAN SISTEM KONTROL WASHING COLUMN UNIT INSENERATOR. Telah
dilakukan perawatan sistem kontrol washing column unit Insenerator. Tujuannya adalah agarsistem kontrol washing column pada unit Insenerator dalam kondisi siap pakai untuk mendukungpengolahan limbah padat dengan cara insenerasi. Perawatan dalam hal ini ada beberapakegiatan, yaitu perawatan fisik alat kontrol dan penunjangnya kemudian melakukan penggantianrelay yang rusak dan melakukan perbaikan-perbaikan lainnya. Dalam hal perawatan sistemkontrol washing column ini sangat erat sekali hubungannya dengan perawatan sistemmekaniknya, karena saling berkaitan. Tahap selanjutnya melakukan pengetesan "uji fungsi " darisistem kontrol washing column yang meliputi pengontrolan terhadap aliran air dari pompa P 8109AlB dan aliran larutan soda dari pompa soda P 81010 yang masuk ke unit washing column.Dengan perawatan yang intensif pada sistem kontrol washing column ini diharapkan akanmendapatkan unjuk kerja alat yang maksimal.
ABSTRACTTHE CARE OF INCINERATOR UNIT, WASHING COLUMN CONTROL SYSTEM. The
care of incinerator unit's washing column control system has been carried out. The purpose is toassure the washing column control system in ready to use condition so that the incinerator unit isready to operated to support solid waste treatment in incineration way. The care of washingcolumn control system is closely related to the case of mechanical system. The next step iscarried out a function test of washing column control system that included controlling of water flowfrom washing pump P 81009 AlB and sodium solution recycled flow from dosing pump P 81010.With the care intensively of washing column control system is expected will get maximalappliance performance.
PENDAHULUAN
Unit Insenerator adalah salah satu fasilitas pen!~olahan limbah radioaktif di PTLR
- SATAN, yaitu suatu sistem pengolahan limbah radioaktif dengan cara pembakaran,
dengan temperatur operasi pembakaran hingga 850 a C dengan menggunakan bahan
bakar solar dan mempunyai fungsi utama untuk mereduksi volume limbah dan
mengungkung zat radioaktif supaya tidak lepas ke lingkungan.
Oalam unit Insenerator, fungsi washing column sangat penting karena
merupakan bagian dari pengolahan gas hasil pembakaran untuk dinetralisasi sebelum
dibuang ke lingkungan melalui stack. Proses netaralsiasi bertujuan untuk mengambil
asam-asam yang terbentuk selama proses pembakaran limbah dan terikut dalam gas
buang. Hal ini dilakukan agar aspek keselamatan manusia dan lingkungan dapat
tercapai.
Oikarenakan Unit Insenerator ini beroperasi pada suhu tinggi, maka diperlukan
peralatan - peralatan dan sistem kontrol yang handal dan memiliki tingkat akurasi yang
529
Hasil Penelilian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006 ISSN 0852 - 2979
tinggi. Dengan demikian sistem kontrol ini perlu mendapat perawatan yang baik secara
rutin, untuk mendukung program pen!~olahan limbah terbakar pad a PTLR - BATAN.
METODE
A. Bahan dan Peralatan
1. Bahan
• Rangkaian kontrol (Gambar 1 dan gambar 2)
______ .... _. .... . . 1
Gambar 1. Rangkaian Kontrol Pompa P 8109 A/B
----.---.--- I1_ J
I
Gambar 2. Rangkaian Kontrol Pompa P 81010530
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006 ISSN 0852 - 2979
2. Peralatan
• Alat ukur listrik dan tool kit elektrik
• Pembersih cair contact cleaner, kuas dan kain pembersih I majun.
B. TATA KERJA
1. Pendataan alat dan sistem kontrol
a. Suplai daya yang diberikan :
• 380 VAC Emergency Supply
• 220 VAC Permanen Supply
• 48 VDC
• Daya pompa
untuk pompa P 81009 AlB danpompa P 81010untuk Panel I 81003 NeutralizationInstrument Trransmitter
untuk komponen-komponen kontrolPompa P 81009A1B 11kWPompa P 81010 : 0,5 kW
b. Komponen - komponen kontrol untuk pompa P 81009A
XR1 XR2 XR3 XR4 XR6 XR7
8109A 8109A 8109A 8109A 8109A 8109A
c. Komponen - komponen kontrol untuk pompa P 81009B
XC
8109A
XF
8109A
XR1 XR2XR3XR4XR6XR7XCXF
8109B
8109B8109B8109B8109B8109B8109B8109B
d.
Komponen - komponen kontrol untuk pompa P 81010
XR1
XR2XR3XCXFXSXR AXR ASL
81010
81010810108101081010810108100181001
2. Perawatan dan uji fungsi
Perawatan yang dilakukan pad a sistem kontrol dan beberapa bagian peralatan
washing column, yaitu :
• Pemeriksaan panel kelistikan dan pembersihan panel I 81003 dari kotoran.
• Pembersihan komponen panel dari debu dan karat dengan contact cleaner,
majun dan kuas.
• Pengoperasian washing pump P 81009A1B dan dashing pump P81010 secara
berkala.
• Pengamatan fisik komponen elektrik dan elektronik.
• Diagnosa dan identifikasi, penentuan titik kerusakan komponen panel.
• Perbaikan komponen yang masih mungkin diperbaiki.
531
Hasi/ Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahlln 2006 ISSN 0852 - 2979
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan perawatan yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut :
Rangkaian utama kontrol washing pump P 81009A dan B modelnya sama, yaitu setelah
tombol pompa P 81009A/B dihidupkan akan mengaktifkan antara lain relay XR 90.4
untuk pompa P 81009A/B dan untuk pompa P 81009A/B I relay nya adalah XR 100.4 I
kemudian relay-relay ini akan mengaktifkan timer XR 91 dan XR 101, selanjutnya relay
relay timer dibatasi setting waktu tertentu (15 detik).
Permasalahan yang sering terjadi adalah timbulnya jamur pada magnetic relay dan
sekitarnya hal ini yang menyebabkan terganggunya hubungan listrik (bad contact),
jamur dan kotoran-kotoran lain inilah yang harus dibersihkan agar tidak terjadi
kerusakan dan kerugian yang lebih besar.
Selama perawatan dilakukan pembersihan dengan menggunakan kuas lap Ikain
serta membersihkan kontak-kontak dengan menggunakan contact cleaner, serta
dilakukan penggantian terhadap relay-relay RHN 412 mati/rusak maupun yang
setengah mati, supaya tidak mengganggu selama operasi (proses).
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Perlu dilakukan pembersihan pad a saringan I filter yang ada pad a valve V
81074, V 81076, N 8114A dan N 8114B.
2. Perawatan sistem kontrol washing column berhubungan erat dengan sistem
mekaniknya sehingga perlu dilakukan pengoperasian yang rutin pengujian alat
mekanik.
3. Secara umum sistem kontrol washing column pad a unit Insenerasi masih
berfungsi dengan baik
B. SARAN
1. Perlu dipasang sebuah alat flow indicator pada jalur masuk pipa service water
menuju pompa P 81009A/B agar suplai air dapat terdeteksi.
2. Perlu diadakannya coaching unit Insenerasi agar diperoleh operator yang
terampil dan menguasai sistem unit Insenerator
DAFT AR PUST AKA
1. TECHNICA TOME, Incinerator Unit, System Note. Radioactive Waste Management
Station, 1991
2. TECHNICA TOME Wiring Diagram, WSPG 822 GPL 2006, 1991
532