Post on 16-Jul-2015
CAHAYAOLEH:
TANIA PRAMESTI SALSABILA (27/8G)
KARTIKA TRI WAHYUNI (14/8G)
DAFTAR ISI
Pemantulan Cahaya
Pemantulan Cahaya
Pada Cermin
Pembiasan Cahaya
CAHAYA Dalam perambatannya, tanpa memerlukan medium
perantara karena cahaya adalah gelombangelektromagnetik
Panjang gelombangnya 4000 Angstrom – 7600 Angstrom ( 1 A = 10-10 meter )
Frekuensi gelombangnya 3,9.10 14 Hz – 7,5.10 14 Hz
Cepat rambatnya dalam ruang hampa sebesar 3.108
m/s
Merambat lurus pada medium yang sama
Dapat mengalami peristiwa pemantulan
Dapat mengalami peristiwa pembiasan
Dapat mengalami peristiwa penguraian, dansebagainya
PEMANTULAN CAHAYA
PEMANTULAN CAHAYA
Ada 2 jenis pemantulan cahaya :
Pemantulan Baur / Diffus / Tak teratur
Permukaan dinding pemantul tidak rata atau kasar
Permukaan dinding pemantul tidak rata atau kasar
Memberi kesan teduh
Pemantulan Teratur
Arah sinar pantul teratur, menuju ke arah tertentu
Permukaan dinding pemantul rata atau halus
Memberi kesan menyilaukan.
PEMANTULAN CAHAYA
Keterangan :Garis Normal (N) adalah garis yang tegak lurus terhadap
bidang pantul.
Sudut datang (i) adalah sudut yang dibentuk oleh sinar
datang terhadap garis normal.
Sudut pantul (r) adalah sudut yang dibentuk oleh sinar
pantul terhadap garis normal.
Berlaku : i = r
i + r = 90
PEMANTULAN
CAHAYA PADA CERMIN
ADA 3 MACAM CERMIN :1. CERMIN DATAR
2. CERMIN CEKUNG
3. CERMIN CEMBUNG
CERMIN
Cermin datar adalah bidang datar licin yangdilapisi bahan mengkilap.
Secara umum sifat-sifat bayangan pada cermindatar sebagai berikut:
MayaTegakMenghadap terbalikJarak bayangan ke cermin sama dengan
jarak cenda ke cerminUkuran bayangan sama dengan ukuran
benda
CERMIN DATAR
CERMIN DATAR
CERMIN DATAR
Jika sebuah benda diletakkan didepan 2 cermin datar
yang membentuk sudut tertentu, ternyata jumlah
bayangan yang dihasilkan lebih dari satu dan jumlahnya
ditentukan oleh besar sudut apitnya, yang secara
geometris dapat ditentukan dari persamaan :
Berlaku :
n = jumlah bayangan yang
dihasilkan (buah)
α = sudut apit kedua cermin datar
()
NB : jika nilai n tidak bulat, maka
harus dibulatkan ke atas!
CERMIN DATAR
CERMIN CEKUNG
Cermin cekung adalah cermin yang permukaan berbentuk lengkungan kedalam.
Berdasarkan Gambar beberapa istilah yangterdapat pada cermin cekung.Titik M disebut titik pusat kelengkungan
cermin.Titik O disebut titik pusat bidang cermin.Garis yang melalui titi O dan titik M
disebut sumbu utama.Jarak OM disebut jari-jari kelengkungan
cermin.
CERMIN CEKUNGCermin Cekung adalah cermin yang permukaan
bidang pantulnya merupakan bidang lengkung
fang cekung.
Sifat-sifat Cermin Cekung :
Cermin cekung disebut juga dengan cermin
Konkaf (lengkung yang cekung),
Cermin cekung disebut juga dengan cermin
Konvergen (bersifat mengumpulkan berkas sinar),
Cermin cekung disebut juga dengan cermin Positif
(nilai f dan R selalu positif).
Sinar-sinar istimewa pads cermin cekung :
Berkas sinar datang sejajar sumbu utama, dipantulkan melalui
titik fokus cermin.
Berkas sinar datang melalui titik fokus cermin, dipantulkan
sejajar sumbu utama cermin.
Berkas sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin,
dipantulkan melalui titik itu juga.
NB : Untuk membentuk bayangan benda melalui gambar
minimal diperlukan dua buah sinar istimewa.
CERMIN CEKUNG
PEMBENTUKAN BAYANGAN
PADA CERMIN CEKUNG
Pembentukan
bayangan
UNTUK LEBIH JELAS TENTANG BAYANGAN
PADA CERMIN CEKUNG, MARI LIHAT VIDEO
PENJELASAN DIBAWAH INI:
No Benda Bayangan
Sifat bayangan
1 I IV Maya, tegak, diperbesar
2 II III Nyata, terbalik, diperbesar
3 III II Nyata, terbalik, diperkecil
4 IV - -
5 F - -
6 M M Nyata, terbalik, sama besar
PEMBENTUKAN BAYANGAN
PADA CERMIN CEKUNG
•Hukum Penjumlahan RuangFungsi : Untuk menentukan sifat-sifat bayangan
yang dihasilkan cermin cekung tanpa melalui
perhitungan. Hanya dengan mengamati posisi
benda terhadap cermin cekung.
Berlaku :RBENDA + RBAYANGAN = 5
Ro + RI = 5
•RO = ruang letak benda
•RI = ruang letak bayangan benda
PEMBENTUKAN BAYANGAN
PADA CERMIN CEKUNG
RUMUS2 PADA CERMIN
CEKUNG
Keterangan : S = jarak benda ke cermin ( cm )S' = jarak bayangan benda ke cermin ( cm )f = jarak fokus cermin ( cm )R = jari-jari kelengkungan cermin ( cm )M = perbesaran bayangan yang terjadi ( kali )h = tinggi benda ( cm )h' = tinggi bayangan yang terjadi ( cm )
CERMIN CEMBUNG
Cermin Cembung adalah cermin yang permukaanbidang pantulnya merupakan bidang lengkung cembung.
Bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung selalu : Maya, Tegak, dan Diperkecil. Untuk itu cermincembung banyak digunakan sebagai kaca spion padamobil atau sepeda motor.
Sifat-sifat cermin cembung :
Cermin Cembung disebut juga dengan cermin konvek(lengkung yang cembung),
Cermin Cembung disebut juga dengan cermin Divergen(bersifat menyebarkan berkas sinar),
Cermin Cembung disebut juga dengan cermin negatif(nilai f dan R selau negatif).
PEMBENTUKKAN BAYANGAN PADACERMIN CEMBUNG
PEMBIASAAN CAHAYA
PEMBIASAN CAHAYA
n = merupakan indeks bias medium
C = cepat rambat cahaya (3 x 108 m/s)
V = cepat rambat cahaya dalam medium (m/s0
Hukum pembiasan cahaya
1. Sinar datang, sinar bias dan garis normal
terletak pada satu bidang
2. Jika sinar datang dari medium kurang rapat ke
medium lebih rapat sinar akan dibiaskan
mendekati garis normal
Hubungan n, v, λ
Dalam pembiasan cahaya frekuensi tidak mengalami
perubahan
INDEKS BIASNama zat Indeks bias
Udara (0°C, 1 atm) 1,000 39
Hidrogen (0°C, 1 atm) 1,000 13
Karbon dioksida (0°C, 1
atm)
1,000 45
Air 1,33
Es 1,31
Etanol 1,36
Benzena 1,50
Gliserin 1,48
Balsem Kanada 1,50
Karbon Sulfida 1,62