Penjelasan Tentang Bab Cahaya SMP kelas 8

Post on 16-Jul-2015

6.281 views 9 download

Transcript of Penjelasan Tentang Bab Cahaya SMP kelas 8

CAHAYAOLEH:

TANIA PRAMESTI SALSABILA (27/8G)

KARTIKA TRI WAHYUNI (14/8G)

DAFTAR ISI

Pemantulan Cahaya

Pemantulan Cahaya

Pada Cermin

Pembiasan Cahaya

CAHAYA Dalam perambatannya, tanpa memerlukan medium

perantara karena cahaya adalah gelombangelektromagnetik

Panjang gelombangnya 4000 Angstrom – 7600 Angstrom ( 1 A = 10-10 meter )

Frekuensi gelombangnya 3,9.10 14 Hz – 7,5.10 14 Hz

Cepat rambatnya dalam ruang hampa sebesar 3.108

m/s

Merambat lurus pada medium yang sama

Dapat mengalami peristiwa pemantulan

Dapat mengalami peristiwa pembiasan

Dapat mengalami peristiwa penguraian, dansebagainya

PEMANTULAN CAHAYA

PEMANTULAN CAHAYA

Ada 2 jenis pemantulan cahaya :

Pemantulan Baur / Diffus / Tak teratur

Permukaan dinding pemantul tidak rata atau kasar

Permukaan dinding pemantul tidak rata atau kasar

Memberi kesan teduh

Pemantulan Teratur

Arah sinar pantul teratur, menuju ke arah tertentu

Permukaan dinding pemantul rata atau halus

Memberi kesan menyilaukan.

PEMANTULAN CAHAYA

Keterangan :Garis Normal (N) adalah garis yang tegak lurus terhadap

bidang pantul.

Sudut datang (i) adalah sudut yang dibentuk oleh sinar

datang terhadap garis normal.

Sudut pantul (r) adalah sudut yang dibentuk oleh sinar

pantul terhadap garis normal.

Berlaku : i = r

i + r = 90

PEMANTULAN

CAHAYA PADA CERMIN

ADA 3 MACAM CERMIN :1. CERMIN DATAR

2. CERMIN CEKUNG

3. CERMIN CEMBUNG

CERMIN

Cermin datar adalah bidang datar licin yangdilapisi bahan mengkilap.

Secara umum sifat-sifat bayangan pada cermindatar sebagai berikut:

MayaTegakMenghadap terbalikJarak bayangan ke cermin sama dengan

jarak cenda ke cerminUkuran bayangan sama dengan ukuran

benda

CERMIN DATAR

CERMIN DATAR

CERMIN DATAR

Jika sebuah benda diletakkan didepan 2 cermin datar

yang membentuk sudut tertentu, ternyata jumlah

bayangan yang dihasilkan lebih dari satu dan jumlahnya

ditentukan oleh besar sudut apitnya, yang secara

geometris dapat ditentukan dari persamaan :

Berlaku :

n = jumlah bayangan yang

dihasilkan (buah)

α = sudut apit kedua cermin datar

()

NB : jika nilai n tidak bulat, maka

harus dibulatkan ke atas!

CERMIN DATAR

CERMIN CEKUNG

Cermin cekung adalah cermin yang permukaan berbentuk lengkungan kedalam.

Berdasarkan Gambar beberapa istilah yangterdapat pada cermin cekung.Titik M disebut titik pusat kelengkungan

cermin.Titik O disebut titik pusat bidang cermin.Garis yang melalui titi O dan titik M

disebut sumbu utama.Jarak OM disebut jari-jari kelengkungan

cermin.

CERMIN CEKUNGCermin Cekung adalah cermin yang permukaan

bidang pantulnya merupakan bidang lengkung

fang cekung.

Sifat-sifat Cermin Cekung :

Cermin cekung disebut juga dengan cermin

Konkaf (lengkung yang cekung),

Cermin cekung disebut juga dengan cermin

Konvergen (bersifat mengumpulkan berkas sinar),

Cermin cekung disebut juga dengan cermin Positif

(nilai f dan R selalu positif).

Sinar-sinar istimewa pads cermin cekung :

Berkas sinar datang sejajar sumbu utama, dipantulkan melalui

titik fokus cermin.

Berkas sinar datang melalui titik fokus cermin, dipantulkan

sejajar sumbu utama cermin.

Berkas sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin,

dipantulkan melalui titik itu juga.

NB : Untuk membentuk bayangan benda melalui gambar

minimal diperlukan dua buah sinar istimewa.

CERMIN CEKUNG

PEMBENTUKAN BAYANGAN

PADA CERMIN CEKUNG

Pembentukan

bayangan

UNTUK LEBIH JELAS TENTANG BAYANGAN

PADA CERMIN CEKUNG, MARI LIHAT VIDEO

PENJELASAN DIBAWAH INI:

No Benda Bayangan

Sifat bayangan

1 I IV Maya, tegak, diperbesar

2 II III Nyata, terbalik, diperbesar

3 III II Nyata, terbalik, diperkecil

4 IV - -

5 F - -

6 M M Nyata, terbalik, sama besar

PEMBENTUKAN BAYANGAN

PADA CERMIN CEKUNG

•Hukum Penjumlahan RuangFungsi : Untuk menentukan sifat-sifat bayangan

yang dihasilkan cermin cekung tanpa melalui

perhitungan. Hanya dengan mengamati posisi

benda terhadap cermin cekung.

Berlaku :RBENDA + RBAYANGAN = 5

Ro + RI = 5

•RO = ruang letak benda

•RI = ruang letak bayangan benda

PEMBENTUKAN BAYANGAN

PADA CERMIN CEKUNG

RUMUS2 PADA CERMIN

CEKUNG

Keterangan : S = jarak benda ke cermin ( cm )S' = jarak bayangan benda ke cermin ( cm )f = jarak fokus cermin ( cm )R = jari-jari kelengkungan cermin ( cm )M = perbesaran bayangan yang terjadi ( kali )h = tinggi benda ( cm )h' = tinggi bayangan yang terjadi ( cm )

CERMIN CEMBUNG

Cermin Cembung adalah cermin yang permukaanbidang pantulnya merupakan bidang lengkung cembung.

Bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung selalu : Maya, Tegak, dan Diperkecil. Untuk itu cermincembung banyak digunakan sebagai kaca spion padamobil atau sepeda motor.

Sifat-sifat cermin cembung :

Cermin Cembung disebut juga dengan cermin konvek(lengkung yang cembung),

Cermin Cembung disebut juga dengan cermin Divergen(bersifat menyebarkan berkas sinar),

Cermin Cembung disebut juga dengan cermin negatif(nilai f dan R selau negatif).

PEMBENTUKKAN BAYANGAN PADACERMIN CEMBUNG

PEMBIASAAN CAHAYA

PEMBIASAN CAHAYA

n = merupakan indeks bias medium

C = cepat rambat cahaya (3 x 108 m/s)

V = cepat rambat cahaya dalam medium (m/s0

Hukum pembiasan cahaya

1. Sinar datang, sinar bias dan garis normal

terletak pada satu bidang

2. Jika sinar datang dari medium kurang rapat ke

medium lebih rapat sinar akan dibiaskan

mendekati garis normal

Hubungan n, v, λ

Dalam pembiasan cahaya frekuensi tidak mengalami

perubahan

INDEKS BIASNama zat Indeks bias

Udara (0°C, 1 atm) 1,000 39

Hidrogen (0°C, 1 atm) 1,000 13

Karbon dioksida (0°C, 1

atm)

1,000 45

Air 1,33

Es 1,31

Etanol 1,36

Benzena 1,50

Gliserin 1,48

Balsem Kanada 1,50

Karbon Sulfida 1,62