Pengujian Pukul Takik -...

Post on 19-Feb-2018

241 views 2 download

Transcript of Pengujian Pukul Takik -...

Pengujian Pukul Takik

SPESIMEN KODEENERGI UNTUK MEMATAHKAN

(kpm)

IMPACT STRENGTH (IS)

(Kpm/mm2)

IMPACT STRENGTH

RERATA(Kpm/mm2)

Spesimen awal IA1IA2

IA3

1.51.61.4

0.03120.03330.0291

0.0312IA3 1.4 0.0291

Hasil agingtemperatur 1500C

IB1

IB2

IB3

3.53.63.6

0.07290.07500.0750

0.0743

Hasil aging temperatur

1900C

IC1IC2IC3

4.64.84.6

0.09580.10000.0958

0.0972

Hasil aging temperatur 260C

ID1ID2ID3

2.32.52.5

0.04790.05200.0520

0.0506

Grafik energi untuk mematahkan

Nilai impact strength

Pola patahan

spesimen awal hasil temperatur aging 2600C.

hasil temperatur aging 1900C, hasil temperatur aging 1500C.

Pengujian tarik

Standar spesimen uji tarik paduan aluminium tipe 2024

Data SpesimenAwal

Spesimen Aging150°C 190°C 260°C

Seb

elu

m p

erco

baa

n

Standar pengujian JIS Z 2241 JIS Z 2241 JIS Z 2241 JIS Z 2241Standar spesimen JIS Z 2201 JIS Z 2201 JIS Z 2201 JIS Z 2201Panjang spesimen awal(mm)

282 282 282 282

Gauge length awal, Lo(mm)

50 50 51 51

Diameter awal, Do(mm)

12,5 12,5 12,5 12,5

Luas spesimen awal,Ao (mm2)

122,6 122,6 122,6 122,6

Saa

t p

erco

baa

n Beban luluh, Py (KN) 41 51 112 35,2

Saa

t p

erco

baa

n

Beban maksimum, Pu(KN)

48 60 144 39

Ses

ud

ah p

erco

baa

n

Panjang spesimenakhir (mm)

290 293 293 291

Gauge length akhir L1

(mm)60,9 60,5 60 61

Diameter akhir,D1 (mm)

10,4 9,8 9,4 6,7

Yield strength, σy

(kg/mm2)34,37 41,5 89,3 28,1

Ultimate strength, σu

(kg/mm2)43 48,9 111,6 31,2

Elongation ε (%) Atau(mm/mm)

21,8 21 17,64 19,6

Grafik yield strength

Grafik tensile strength

Grafik tegangan-regangan

Pengujian Metalography

Struktur mikro paduan aluminium 2024 perbesaran 50x

Struktur mikro paduan aluminium 2024 perbesaran 50x

Struktur mikro paduan aluminium 2024 perbesaran 100x

Struktur mikro paduan aluminium 2024 perbesaran 100x

KESIMPULAN 1. Perubahan temperatur aging mempengaruhi sifat mekanik

spesimen paduan aluminium tipe 2024.

2. Kekerasan, kekuatan, dan impact strength tertinggi terdapat

pada spesimen hasil aging temperatur 1900C.

3. Struktur mikro tidak mengalami perubahan setelah proses 3. Struktur mikro tidak mengalami perubahan setelah proses

aging pada temperatur 1500C dan 1900C.

4. Proses over aging terjadi pada spesimen hasil aging

temperatur 2600C yang berakibat menurunnya kekerasan,

kekuatan, dan impact strength.

5. Munculnya partikel CuAl2 pada struktur mikro temperatur

aging 2600C.

saran

• Untuk lebih mengoptimalkan sifat mekaniknya

maka perlu diadakannya penelitian lebih

lanjut, salah satunya dengan membandingkan

variasi waktu aging dengan perubahan sifat variasi waktu aging dengan perubahan sifat

mekanik agar mendapatkan hasil yang

maksimal