PENGERTIAN PENYIARAN - PakRocky · PDF fileFilosofi,konstitusional,dan operasional Hasil riset...

Post on 03-Feb-2018

228 views 1 download

Transcript of PENGERTIAN PENYIARAN - PakRocky · PDF fileFilosofi,konstitusional,dan operasional Hasil riset...

Pertemuan 1

PENGERTIAN

PENYIARAN

BROADCASTING SEBAGAI OBJEK STUDI ILMU KOMUNIKASI

Apa sebenarnya komunikasi itu ?Menurut pendapat Carl I Hovland yang mengetengahkandefinisinya mengenai “Science of Communication”sebagai berikut :“Usaha yang sistematis untuk merumuskan secarategar asas-asas penyebaran informasi sertapembentukan opini dan sikap”.

Sedangkan komunikasinya sendiri oleh Hovlanddidefinisikan sebagai :“Proses di mana seorang (komunikator)menyampaikan perangsang-perangsang (biasanyalambang-lambang dalam bentuk kata-kata) untukmerubah tingkah laku orang lain (komunikan).”

Pendapat Hovland dikembangkan oleh teori Laswellbahwa unsur-unsur komunikasi yang dalam bahasakomunikasi disebut :

Komunikator (Communicator, Source, Sender)Pesan (Message, Content, Signal)Media (Channel, Media)Komunikan (Communicant, Communicate,

Audience Reciever, Recipient).Efek (Effect, Impact, Influence).

Studi mengenai komunikator disebut “ControlAnalysis”

Studi mengenai media disebut “Media Analysis”Studi mengenai komunikan disebut “Audience

Analysis”Studi mengenai efek komunikasi disebut “Effect

Analysis”.

Kenyataan menunjukkan bahwa komunikasi bukan

hanya penyampaian pesan dengan kata-kata. Lebih

luas daripada itu, Charles Cooley menganggap

komunikasi sebagai :

“Mekanisme yang menimbulkan adanya dan

berkembangnya hubungan manusia – semua

lambang-lambang pikiran, bersama sarana untuk

menyiarkannya dalam ruang dan merekamnya

dalam waktu”.

Apakah komunikasi efektif itu, Verber dalam bukunya

menyatakan sebagai berikut :

“Komunikasi efektif adalah komunikasi di mana

makna yang distimulasikan adalah sama dengan

yang terdapat pada komunikator, singkatnya,

komunikasi efektif adalah pemberian makna yang

sama, pemberian pikiran dan perasaan yang

sama”.

Peterson dan Burnett dalam bukunya, “Techniques

for Effective Communication” yang menyatakan

bahwa komunikasi itu efektif jika tujuan komunikator

tercapai, tujuan tersebut adalah :

Menjamin pemahaman (to secure

understanding).

Membina penerimaan (to establish

acceptance).

Memotivasi kegiatan (to motivate action).

KOMUNIKASI MASSA

Komunikasi massa ialah

“Komunikasi yang menggunakan media massa

dalam hal ini media massa modern yang terdiri

dari surat kabar, majalah, radio, televisi, dan film”.

Untuk memperoleh kejelasan mengenai pengertian

komunikasi massa itu, berikut ini adalah ciri-cirinya

secara lengkap.

Komunikator Melembaga

Komunikator yang melancarkan komunikasi massa yakni

komunikasi melalui media massa tidaklah bertindak atas

nama pribadinya seperti kiai atau dalang, melainkan atas

nama lembaga di mana ia bekerja.

Pesan Bersifat Umum

Pesan yang dikomunikasikan komunikator kepada

komunikan bersifat umum (public), karena ditujukan kepada

khalayak umum, bukan khusus, dan mengenai kepentingan

umum.

Media Menimbulkan Keserempakan

Media massa menciptakan suatu situasi, di mana khalayak

secara serempak (simultaneous) dan serentak

(instantaneous) bersama-sama pada saat yang sama

memperhatikan pesan yang dikomunikasikan kepadannya.

Komunikasi Bersifat Heterogen

Komunikasi pada komunikasi massa, yakni khalayak

sasaran media massa bersifat heterogen yang berarti

antara pembaca, pemirsa, pendengar atau penonton

yang satu dengan yang lainnya berbeda dalam jenis

kelamin, usia, pekerjaan, agama, pendidikan, dan lain-

lain.

Proses Berlangsung Satu Arah

Proses komunikasi massa berlangsung satu arah (One

way traffic Communication) secara linier. Ini berarti

prosesnya tidak menimbulkan umpan balik (feedback).

KARATERISTIK MEDIA TELEVISI DAN RADIO

Setiap media komunikasi pasti memiliki karateristik tertentu.

Tidak ada suatu media pun yang dapat dipergunakan untuk

memenuhi segala macam kebutuhan komunikasi.

Beberapa kelebihan media televisi adalah sebagai berikut :

1. Memiliki jangkauan yang luas segera dapat menyentuh

rangsang penglihatan dan pendengar manusia.

2. Dapat menghadirkan objek yang amat kecil/besar,

berbahaya, atau yang langka.

3. Menyajikan pengalaman langsung kepada penonton.

4. Dapat dikatakan “meniadakan” perbedaan jarak dan waktu.

5. Mampu menyajikan unsur warna, gerakan, bunyi, dan

proses dengan baik.

6. Dapat mengkoordinasikan pemanfaatan berbagai

media lain, seperti film, foto, dan gambar dengan

baik.

7. Dapat menyimpan berbagai data, informasi, dan

serentak menyebarluaskannya dengan cepat ke

berbagai tempat yang berjauhan.

8. Mudah ditonton tanpa perlu menggelapkan

ruangan.

9. Membangkitkan perasaan intim atau media

personal.

Selain kelebihan tersebut, media televisi juga

mengandung kelemahan, yaitu sebagai berikut :

1. Merupakan media satu arah, hanya mampu

menyampaikan pesan, namun tidak bisa menerima

umpan balik secara cepat.

2. Layar pesawat penerima yang sempit tidak

memberikan kelekuasaan penonton.

3. Bingkai cahaya (flash) dan rangsang kedip cahaya

(flicker) dapat merusak atau mengganggu

penglihatan penonton.

4. Kualitas gambar yang dipancarkan lebih rendah

dibandingkan dengan visual yang diproyeksikan

(film layar lebar).

Beberapa Kelebihan media Radio sebagai berikut :

1. Radio merupakan sarana tercepat penyebar berita.

2. Radio dapat diterima di daerah tanpa listrik.

3. Produksi program radio cukup murah. Banyak

negara mampu membangun stasiun regional dan

bahkan lokal untuk membuat sarana ini lebih efektif

dalam pelayanan masyarakat dan pembangunan.

4. Radio mempunyai potensi untuk menjadi medium

yang cepat, akrab, dan mudah dijangkau.

5. Siaran langsung oleh radio dari lokasi kejadian

merupakan hal yang mudah.

6. Buta huruf bukan kendala bagi khalayak radio.

Radio juga mempunyai kelemahan :

1. Tergantung hanya pada bunyi. Televisi lebih lengkap,

ada bunyi dan gambarnya.

2. Radio tergantung oleh kondisi atmosfer dan pada

jarak yang jauh pancaran radio akan lebih banyak

terganggu.

3. Seperti televisi, radio tidak dapat mengirim banyak

informasi sekaligus dengan cepat, dan tidak dapat

bersaing dengan surat kabar dalam hal jumlah

materi berita yang disajikan.

Penyiaran adalah kegiatan pembuatan dan proses menyiarkanacara siaran radio dan televisi serta pengelolaan operasionalperangkat lunak dan keras, yang meliputi segi idiil,kelembagaan dan sumber daya manusia, untuk memungkinkanterselenggaranya siaran radio dan televisi.

Organisasi penyiaran didukung oleh tiga unsurutama, yaitu:1.Siaran.2.Tehnik.3.Administrasi.

Kegiatan penyiaran meliputi hal-hal berikut, yaitu:

Merencanakan,

Mengadakan,

Menyiapkan pola acara,

Menyelenggarakan siaran,

Mengadakan kerja sama,

Menyelenggarakan penelitian,

Mengadakan pendidikan,

Pertukaran berita,

Promosi.

Siaran berasal dari kata siar, berupa audio dan visual, dan

sebagai out put dari stasiun penyiaran.

Organisasi penyiaran memadukan perangkat keras

(sarana/alat), dan perangkat lunak (manusia dan program).

Sumber Informasi dan Jenis Siaran

Sumber informasi dari manusia, peristiwa, dan realita.

Manusia sebagai sumber memiliki ide/gagasan,

peristiwa menghasilkan fakta.

Informasi bersumber dari manusia menjadi karya artistik,

sedang informasi bersumber dari peristiwa, pendapat,

dan realita menjadi karya jurnalistik.

Karya artistik antara lain berupa:

Pendidkan/agama

Seni dan budaya

Hiburan (musik, lawak, akrobat, sinetron, dll).

Iklan

Penerangan umum

Iptek.

Karya jurnalistik berupa:

1. Berita aktual

2. Berita non-aktual

3. Penjelasan masalah hangat (dialog, monolog,

siaran langsung, laporan).

Pola acara

Pola acara adalah susunan mata acara yang akan disiarkan, baik

harian, mingguan, tengah bulanan, bulanan, triwulan, tengah

tahunanm, dan tahunan.Perencanaan dalam dunia penyiaran memiliki dua makna,

yaitu:

1.Pengadaan materi.

2.Penyiaran materi.

Tiap mata acara harus dibuatkan:

1. Judul

2. Kriteria

3. Format

4. Durasi.

Penentuan mata acara dilandasi:

Misi, fungsi, dan tugas stasiun penyiaran

Filosofi, konstitusional, dan operasional

Hasil riset khalayak

Norma, etika, dan estetika

Kebijakan intern dan ekstern

Mata acara diperoleh dari:

1. Produksi sendiri

2. Bekerja sama dengan pihak lain

3. Hasil pertukaran program

4. Dibeli dari rumah produksi

5. Merelai dari stasiun lain.

Produksi mata acara

Produksi mata acara dapat dibagi dua jenis, yaitu:

1. Karya artistik, dituangkan dalam:

a. Sinopsis/outline

b. Format/ treatment story/bentuk

c. Script/skenario

2. Story board (khusus televisi atau film)

Karya jurnalistik, dituangkan dalam bentuk berita aktual dannon-aktual, dan penjelasan masalah hangat.