Post on 20-Jul-2015
5/17/2018 PENGERTIAN ac - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-ac-55b07d7317d20 1/4
PENGERTIAN AC
13 Votes
1. Pengertian AC
Air Conditioner Merupakan sebuah alat yang mampu mengkondisikan udara. Dengan kata lain, AC
Berfungsi Sebagai Penyejuk Udara yang diinginkan ( sejuk atau dingin ) dan nyaman bagi tubuh. Ac
Lebih Banyak digunakan di wilayah yang beriklim tropis dengan kondisi temperatur udara yang relatif
tinggi (panas).
2.Komponen – Komponen Pada AC
Komponen AC dikelompokan menjadi 4 bagian, yaitu komponen utama, komponen pendukung,
kelistrikan, dan bahan pendingin (refrigeran)
Komponen Utama AC diantaranya :
1. Kompresor
Kompresor Adalah Sebuah alat yang berfungsi untuk menyalurkan gas refrigeran ke seluruh sistem.
Jika dianalogikan, cara kerja kompresor AC layaknya seperti jantung di Tubuh Manusia. Kompresor
Memiliki 2 Pipa,, Yaitu Pipa Hisap Dan Pipa tekan. Dan Memiliki 2 daerah tekanan, yaitu tekanan
rendah dan tekanan tinggi. Ada tiga jenis kompresor, Yaitu : Kompresor Torak ( Reciproacting )
Kompresor Sentrifugal, dan kompresor rotary.
2. KondensorKondensor Berfungsi sebagai alat penukar kalor, menurunkan temperatur refrigeran, dan mengubah
wujud refrigeran dari bentuk gas menjadi cair. Kondensor Pada AC biasanya di simpan pada luar
ruangan (outdoor). Kondensor biasanya didinginkan Oleh Kipas (FAN), Fan ini berfungsi
menghembuskan panas yang di hasilkan kondensor pada saat pelepasan Kalor yang di serap Oleh
gak refrigeran. Agar Proses Pelepasan kalor bisa lebih cepat, pipa kondensor didesain berliku dan
dilengkapi dengan sirip.
3. Pipa Kapiler
Pipa kapiler merupakan komponen utama yang berfungsi menurunkan tekanan refrigeran dan
mengatur aliran refrigeran menuju evaporator. Fungsi utama pipa kapiler ini sangat vital karena
menghubungkan dua bagian tekanan berbeda, yaitu tekanan tinggi dan tekanan rendah. refrigeran
bertekanan tinggi sebelum melewati pipa kapiler akan di ubah atau diturunkan tekananya. Akibat dari
penurunan tekanan refrigeran menyebabkan penurunan suhu. Pada bagian inilah (pipa kapiler)
refrigeran mencapai suhu terendah (terdingin). Pipa kapiler terletak antara saringan (filter) dan
Evaporator.
4. Evaporator
Evaporator berfungsi menyerap dan mengalirkan panas dari udara ke refrigeran. Akibatnya, Wujud
cair refrigeran setelah melewati pipa kepiler akan berubah wujud menjadi gak. Secara sederhana,
evaporator bisa di katakan sebagai alat penukar panas. Udara panas di sekitar reuangan ber-AC
diserap oleh evaporator dan masuk melewati sirip-sirip pipa sehingga suhu udara yang keluar dari
sirip-sirip menjadi lebih rendah dari kondisi semua atau dingi. Sirkulasi udara ruangan ber-AC diatur
Oleh Blower indoor. Biasanya Evaporator ditempatkan pada dalam ruangan.
Komponen Pendukung AC Diantaranya :
5/17/2018 PENGERTIAN ac - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-ac-55b07d7317d20 2/4
1.Strainer Atau Saringan
Strainer atau saringan berfungsi menyaring kotoran yang terbawa oleh refrigeran di dalam sistem AC,
Kotoran yang lolos dari saringan karena strainer rusak dapat menyebabkan penyumbatan pipa
kapiler. Akibatnya, sirkulasi refrigeran menjadi terganggung. biasanya, kotoran yang menjadi
penyumbat sistem pendingn, seperti karat dan serpihan logam.
2. AccumulatorAccumulator berfungsi sebagai penampung sementara refrigeran cair bertemperatur rendah dan
campuran minyak pelumas evaporator. Selain itu, accumulator berfungsi mengatur sirkulasi aliran
bahan refrigeran agar bisa keluar-masuk melalui saluran isap kompresor. Untuk mencegah agar
refrigeran cair tidak mengalir ke kompresor, accumulator mengkondisikan wujud refrigeran tetap
dalam wujud gas. Sebab, ketika wujud refrigeran berbentuk gas akan lebih mudah masuk ke dalam
kompresor dan tidak merusak bagian dalam kompresor.
3. Minyak Pelumas Kompresor
Minyak pelumas atau oli kompresor pada sistem AC berguna untuk melumasi bagian-bagian
kompresor agar tidak cepat aus karena gesekan. Selain itu, minyak pelumas berfungsi meredam
panas di bagian-bagian kompresor. Sebagian kecil dari oli kompresor bercampur dengan refrigeran,
kemudian ikut bersirkulasi di dalam sistem pendingin melewati kondensor dan evaporator. Oleh
sebab itu, oli kompresor harus memiliki persyaratan khusus, yaitu bersifat melumasi, tahan terhadap
temperatur kompresor yang tinggi, memiliki titik beku yang renndah, dan tidak menimbulkan efek
negatif pada sifat refrigeran serta komponen AC yang dilewatinya.
4. Kipas ( Fan atau Blower )
Pada komponen AC, Blower terletak di bagian indoor yang berfungsi menghembuskan udara dingin
yang di hasilkan evaporator. Fan atau kipas terletak pada bagian outdoor yang berfungsi
mendinginkan refrigeran pada kondensor serta untuk membantu pelepasan panas pada kondensor
Komponen Kelistrikan Pada AC :
1. Thermistor
Thermistor adalah alat pengatur temperatur. Dengan begitu, thermistor mampu mengatur kerja
kompresor secara otomatis berdasarkan perubahan temperatur. Biasanya, termistor dipasang di
bagian evaporator. Thermistor dibuat dari bahan semikonduktro yang dibuat dalam beberapa bentuk,
seperti piringan, batangan, atau butiran, tergantung dari pabrikan AC. Pada thermistor berbentuk
butiran, memiliki diameter (kira-kira 3-5 mm). Kemudian, beberapa butir thermistor tersebut dibungkus
dengan kapsul yang terbuat dari bahan gelas (kapsul kaca). Selanjutnya, kapsul kaca dipasangi dua
buah kaki terminal (pin). Karena ukurannya sangat kecil, thermistor berbentuk butiran mampu
memberikan reaksi yang sangat cepat terhadap perubahan temperatur. Thermistor dirancang agar
memiliki tahanan yang nilainya semaking mengecil ketika temperatur bertambah. Pada Unit AC, ada
dua jenis thermistor, yaitu thermistor temperatur ruangan dan thermistor pipa evaporator. Thermistor
temperatur ruangan berfungsi menerima respon perubahan temperatur dan hembusan evaporator.
Thermistor pipa berfungsi menerima perubahan temperatur pada pipa evaporator.
2.PCB Kontrol
PCB Kontrol merupakan alat mengatur kerja keseluruhan Unit AC. Jika di analogika, fungsi PCB
kontrol menyerupai fungsi otak manusia. Di dalam komponen PCB Kontrol terdiri dari bermacam-
macam alat elektronik, sperti thermistor,sensor,kapasitor,IC,trafo,fuse,saklar,relay , dan alat elektronik
lainnya. Fungsinya pun beragam, mulai dari mengontrol kecepatan blower indoor, pergerakan swing,
mengatur temperatur, lama pengoperasian(timer), sampai menyalakan atau menonaktifkan AC.
3. Kapasitor
Kapasitor merupakan alat elektronik yang berfungsi sebagai penyimpanan muatan listrik sementara.
Dikatakan sementara, kapasitor akan melepaskan semua muatan listrik yang terkandung secara tiba-
tiba dalam waktu yang sangat singkat. Besarnya muatan yang bisa ditampung tergantung dari
kapasitas kapasitor. Satuan dari kapasitas kapasitor adalah Farad (F). Biasanya, Kapasitor
difungsikan sebagai penggerak kompresor pertama kali atau starting kapasitor. Dengan bantuan
5/17/2018 PENGERTIAN ac - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-ac-55b07d7317d20 3/4
starting kapasitor, hanya dibutuhkan waktu sepersekian detik atau sangat singkat untuk membuat
motor kompresor berputar pada kecepatan penuh. Lama atau singkatnya waktu yang dibutuhkan
tergantung dari jumlah muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor. Setelah motor kompresor
mencapai putaran penuh, secara otomatis hubungan listrik pada kapasitor akan dilepas, dan
digantikan dengan hubungan langsung dari PLN. Kapasitor akan mengisi kembali muatan dan akan
digunakan kembali sewaktu-waktu pada saat menyalakn kompresor lagi. Pada unit AC, biasanya
terdapat dua starting kapasitor, yaitu sebagai penggerak kompresor dan motor kipas (fan). pada
kompresor AC bertenaga 0.5 – 2 PK memiliki start kapasitor berukuran 15-50 nF. Pada motor kipas
(fan indoor atau outdoor) memiliki start kapasitor berukuran 1-4 nF.
3.Overload Motor Protector (OMP)
Overload Motor Protector(OMP) merupakan alat pengaman motor listrik kompresor (biasanya
terdapat pada jenis kompresor hermetik). Kerja OMP dikendalikan oleh sensor panas yang terbuat
dari campuran bahan logam dan bukan logam (bimetal). Batang bimetal inilah yang membuka dan
menutup arus listrik secara otomatis ke motor listrik. Ketika bimetal dilewati arus listrik tinggi secara
terus menerus atau kondisi kompresor yang terlalu panas, bimetal akan membuka sehingga arus
listrik menuju kompresor akan putus. Begitu juga sebaliknya. Ketika suhu kompresor turun, bimetal
akan menutup, arus listik akan mengalir menuju kompresor sehingga kompresor akan kembali
bekerja. Penempatan OMP pada kompresor hermetik ada dua macam, yaitu external OMP (diletakan
di luar body kompresor) dan internal OMP(diletakan di dalam kompresor). Biasanya,External OMP
digunakan untuk mesin compresor AC yang tidak terlalu besar(0,5-1 PK), sedangkan internal OMP
banyak terdapat pada mesin kompresor AC yang besar(1,5-2 PK).
4. Motor Listrik
Motor Listrik berfungsi untuk menggerakan kipas (outdoor) dan Blower (indoor). Bentuk dan ukuran
motor listrik indoor dan outdoor berbeda. Untuk membantu memaksimalkan putaran, baik pada motor
listrik indoor maupun outdoor, dibutuhkan start kapasitor yang berfungsi menggerakan motor listrikpertama kali sampai mencapai putaran penuh. Selanjutnya, fungsi start capasitor akan digantikan
oleh arus listrik PLN untuk memutar kedua motor listrik tersebut.
5/17/2018 PENGERTIAN ac - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-ac-55b07d7317d20 4/4
Blower Motor
5. Motor Kompresor
Motor Kompresor berfungsi menggerakan mesin kompressor. Ketika Motor bekerja, kompresor akan
berfungsi sebagai sirkulator bahan pendingin menuju ke seluruh bagian sistem pendingin. Umumnya,
motor kompresor dikemas menjadi satu unti dengan kompresornya. Serupa dengan motor kipas,
untuk start awal motor kompresor juga menggunakan bantuan start kapasitor.
Dari berbagai sumber