Post on 01-Mar-2018
PENGEMBANGAN PARIWISATA
BERKELANJUTAN :
Keterlibatan Masyarakat & Peran
Pemimpin Lokal di Kampung Sawinggrai
Kabupaten Raja Ampat
Tesis
Diajukan kepada
Program Pascasarjana Magister Studi Pembangunan
untuk Memperoleh Gelar Magister Sains
Oleh :
Danny Erlis Waimbo
NPM : 092009106
Program Pascasarjana
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2012
Nama
NIM
Progdi
Tesis
LEMBAR PENGESAHAN
DANNY ERLISWAIMBO
o92oo9l06
Magister Studi Pembangunan
PENGEMBANGAN PARIWISATABERKELANJUTANKet€rlibatan Maryarakat dan peran PemimpinLokal di Kampung Sawinggrai Kabupaten Raja
Ampat
Studi Magister Studi Pembangunan
Pembimbing
Dinyatakan lulus tanggal: 14 Agustus 2012
ffiPERPUSTAKAAN UN IvERS TTAS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANAJl. Diponegoro 52 60 Salatigi 5071I
Ja* r fengah, Indonesia
Telp.0298 121212, Fax. 0298 321413
Entil' hbrr-r(@adn. uksw. edu i http, / /lil'rary. uk$.ed!
PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT DAN PERSETUIUAN AKSES
Sebagai sivitas akademik Universitas Kristen Satya Wacana, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
: DANNq EELTS NA(M BC)Nama
NIM
Fakultas
: @ 2OO9 106 Email , daonq - \Daiar,bo @gl@.ad''
Program Studi : MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN: PROGMM PASCASARIANA
Judui tugas akhir : PENqEM BANGAN ?Aelh I SAtA BERII€LANJuTAFI
Dengan ini menyerahkan
ketentuan akses tugas akhir elektronik sebagai berikut (beri tanda pada kotak yang sesuai):
1-fl a.saya mengijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Koleksi Digital Perpustakaan Universitas,
dan/atau portal GARUDA.
@ O.Saya tidak mengijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Koleksi Digital Perpustakaan Universitas,
danlatau portal GARUDA *
* poin b hon6 ditonpii dengon snat dan Dekan/ Koptodi dtdu penbinbing TA dengpn diketohui oleh pinpindn Jokultos Wng menieloskon oloson pilihan.
okon ditomDilkon odoloh lqh tun iudul+ ollstal<.
Dengan ini saya juga menyatakan bahwa:
1. Hasil karya yang saya serahkan ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan baikdiUniversitas Kristen Satya Wacana maupun di institusi pendidikan lainnya.
2. Hasil karya saya ini bukan saduran/ terjemahan melainkan merupakan gagasan, rumusan, dan hasil pelaksanaan
penelitian/ implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing akademik dan
narasumber penelitian.
3. Hasil karya saya ini merupakan hasil revisi terakhir setelah diujikan yang telah diketahui dan disetujui olehpembimbing.
4. Dalam karya saya ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali yang
digunakan sebagai acuan dalam naskah dengan menyebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftarpustaka.
s. Saya menyerahkan hak non-eksklusif kepada Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya Wacana untuk
menyimpan, mengatur akses serta melakukan pengelolaan terhadap karya saya ini dengan mengacu pada ketentuan
akses tugas akhir elektronik di atas dan norma hukum yang berlaku.
Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hariterbukti ada penyimpangan dan ketidakbenaran
dalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh
karena karya saya ini, serta sanksi lain yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Univerlitas Kristen Satya Wacana.
215{P 201?
ffi.,Tanda tongon & nomo tercng penbinbing
tersebut diat;s untuk disimpan dalam Koleksi Digital Perpustakaan Universitas dengan
rondo tonqan & nano Ercnq mdhotisti,o
PERpUSTAKAAN UNtvERslrAs I UNrvERslrAs KRtsrEN SATYA wAcANA
LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
“TAKUT AKAN TUHAN ADALAH PERMULAAN PENGETAHUAN”
(AMSAL 1 : 7 a)
&
“SEGALA PERKARA DAPAT KUTANGGUNG DI DALAM DIA YANG MEMBERIKAN
KEKUATAN KEPADA KU” (Filipi 4 : 13)
Tesis ini, kupersembahkan kepada :
Istriku Tercinta dan Tersayang :
LUSINDA PATRISIA MAKER, S.IP.
PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini, saya, Nama : Danny Erlis Waimbo NPM : 092009106 Alamat : Jl. Pertanian, Lembah Hijau Wosi Manokwari
PAPUA BARAT Instansi Asal : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Papua –
Manokwari - Jl. Gunung Salju dengan ini menyatakan bahwa:
1. Karya tulis saya, tesis dengan judul: PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN: Keterlibatan Masyarakat & Peran Pemimpin Lokal di Kampung Sawinggrai Kabupaten Raja Ampat adalah asli dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik (master), baik di Universitas Kristen Satya Wacana, maupun di perguruan tinggi lain;
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan pihak lain kecuali arahan Pembimbing;
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat pendapat yang telah diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis dan dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan judul tulisan aslinya serta tahun publikasinya, dan dicantumkan dalam daftar pustaka;
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguh-sungguhnya dan kalau kemudian ternyata ada penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar dan ijazah yang telah diperoleh dengan karya ini serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di universitas ini.
Salatiga, 14 Agustus 2012 Yang membuat pernyataan, (Danny Erlis Waimbo)
092009106
i
SARIPATI
Pariwisata oleh pemerintah Raja Ampat dijadikan sebagai sektor
unggulan bersama-sama dengan sektor perikanan dan kelautan.
Perkembangan sektor pariwisata yang sudah mendunia, berimbas pada
perkembangan pembangunan daerah kepulauan ini. Kehadiran wisatawan
yang datang untuk menikmati keindahan alamnya, secara bersamaan
diikuti dengan perkembangan industri pariwisata yang didominasi oleh
sektor swasta (investor). Kehadiran para para investor inilah yang
kemudian membuat masyarakat lokal di Raja Ampat perlahan tetapi pasti,
mulai terpinggirkan. Selain itu jika pariwisata Raja Ampat di komersialkan
terus menerus, diprediksikan pariwisata Raja Ampat akan sama dengan
daerah tujuan wisata lainnya di Indonesia yang akan mengalami degradasi
lingkungan. Untuk mengatasi hal tersebut berbagai upaya dilakukan agar
pengembangan pariwisata dapat tetap dipertahankan. Salah satu konsep
yang kemudian diadopsi untuk mengatasi hal tersebut yaitu konsep
sustainable tourism development.
Konsep ini menjadi relevan jika semua stakeholder bersama-sama
memposisikan diri dalam kapasitasnya masing-masing untuk dapat
mengimplementasikannya. Akhir-akhir ini berbagai negara mulai sadar
bahwa krisis lingkungan global dapat diatasi, melalui pengembangan
pariwisata yang berbasis komunitas (community base tourism). Masyarakat
lokal sebagai komponen utama dan aktor utama dalam pembangunan
sudah selayaknya diprioritaskan dan dilibatkan dalam pengembangan
pariwisata itu sendiri. Oleh sebab itu penelitian ini menjadi relevan untuk
melihat bagaimana pengalaman masyarakat lokal dengan pendekatan
kelokalan - kearifan lokal (local wisdom) dan menggunakan pengetahuan
lokal (local knowledge) - dalam menjaga kondisi lingkungan di
kampungnya dalam rangka pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Untuk menjawab pertanyaan penelitian di atas, maka penelitian ini
dilakukan di Kampung Sawinggrai, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi
Papua Barat. Sebagai salah satu kampung wisata dengan keunikan burung
Cenderawasihnya, serta keunikan komunitas masyarakatnya sengaja
dipilih untuk dijadikan locus penelitian ini. Keberadaan masyarakat lokal
menjadi penting untuk melihat bagaimana komunitas ini dapat
mengembangkan pariwisata berkelanjutan di aras kelokalan (kampung).
Dengan demikian, merujuk pada pertanyaan penelitian di atas, pendekatan
yang digunakan untuk menjawab realita sosial tersebut, peneliti memilih
menggunakan penelitian kualitatif. Alasannya jelas, bahwa untuk melihat
fenomena masyarakat dalam pengembangan pariwisata di aras lokal maka
model penelitian partisipasi oleh peneliti dengan masyarakat sangat
diperlukan untuk menemukan fenomena dan keunikan yang bisa diangkat
ii
sebagai suatu temuan empirik yang bisa diadopsi sebagai kajian-kajian
kebijakan, khususnya menyangkut pengembangan pariwisata
berkelanjutan aras komunitas.
Dari hasil penelitian tentang pengembangan pariwisata berbasis
komunitas di kampung Sawinggrai, menunjukkan bahwa, ada nilai positif
yang bisa diperoleh atau dipelajari dari masyarakat lokal, yang kalau
dengan jeli dan serius diadopsi oleh pemerintah daerah untuk
dikembangkan sebagai titik awal dalam pengembangan pariwisata
berkelanjutan berbasis masyarakat di Raja Ampat. Nilai-nilai tersebut bisa
terlihat sebagai berikut, antara lain : pertama, perkembangan pariwisata di
kampung ini, bisa ada seperti saat ini, bukan atas inisiatif pemerintah
daerah, melainkan berkat upaya dan kerja keras dari komunitas lokal
masyarakat yang memulainya dengan berbagai upaya kelestarian
lingkungan. Dengan demikian, ini menunjukkan bahwa dalam
pengembangan suatu destinasi pariwisata, tidak (selalu) dibutuhkan suatu
program yang muluk-muluk oleh pemerintah daerah, melainkan
pemerintah daerah harus lebih jeli melihat keunikan dan kekhasan
komunitas masyarakat dalam menjaga lingkungan dan menjalani aktivitas
budayanya.
Ada upaya anggota masyarakat dengan memanfaatkan
pengetahuan lokal (local knowledge) dan kearifan lokal (local wisdom)
yang dimilikinya untuk menjaga dan mengembangkan sektor pariwisata.
Ini menjadi penting untuk dilestarikan dan dikembangkan, karena
masyarakat lokal dalam komunitasnya lebih mengetahui kondisi dan
keadaan daerahnya, dibandingkan dengan orang lain atau pihak lain di luar
komunitasnya. Oleh sebab itu, dalam membuat kebijakan atau melakukan
sesuatu kebijakan, diharapkan agar tetap memperhatikan dan melibatkan
anggota komunitas masyarakat di level apapun. Dalam kerangka itulah,
maka dibutuhkan peran pemimpin lokal (local leader) yang lebih bijaksana
dan lebih mengetahui kondisi dan seluk beluk realita komunitasnya.
Kehadiran dan peran pemimpin lokal dalam komunitasnya, bisa dijadikan
sebagai figur dalam menjalankan aktivitas pariwisata, dalam rangka
pencapaian tujuan pembangunan.
Kata Kunci : Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, Partisipasi
Masyarakat Lokal, Peran Pemimpin Lokal
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena hanya atas anugerah serta berkat yang
berkelimpahan, dari awal studi hingga penulisan tesis ini dapat
selesai. Tesis yang ditulis ini berjudul “Pengembangan Pariwisata
Berkelanjutan ; Keterlibatan Masyarakat & Peran Pemimpin Lokal
di Kampung Sawinggrai Kabupaten Raja Ampat.
Tesis ini dibuat sebagai sebuah karya tulis yang disusun oleh
penulis dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan akademis
untuk memperoleh gelar Magister Sains (M.Si), pada Program Pasca
Sarjana Magister Studi Pembangunan (PPs MSP) Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tesis ini sering
diperhadapkan dengan berbagai persoalan, tetapi penulis bersyukur
memiliki keluarga, saudara dan para sahabat yang selalu
memberikan dorongan dan bantuan, baik dalam bentuk doa, pikiran,
tenaga, kritik dan saran juga pengertian dan perhatian. Hal ini
membuat penulis menjadi semangat, serta belajar melatih
kesabaran, ketekunan, dan berusaha dengan segala kemampuan yang
ada demi penyelesaian tesis ini.
Menyadari akan semua itu, maka penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada yang terkasih:
Pertama tama dan terutama kepada Tuhan Yesus Kristus, Sang
Pemimpin yang selalu menyertai dan melindungi penulis dalam suka
dan duka, karena berkat pimpinanNya lah penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini.
Terimah kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof.
John A. Titaley, STh, Th.D., selaku Rektor Universitas Kristen
Satya Wacana, yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menuntut ilmu di UKSW. Ungkapan yang sama pula, disampaikan
kepada Bapak Prof. DR. Ir. Kutut Suwondo, M.S., selaku Direktur
Program Pasca Sarjana sekaligus sebagai Ketua Program Studi
Magister Studi Pembangunan, yang telah memberikan pengarahan
dan motivasi kepada penulis selama menempuh studi pada program
Magister studi pembangunan.
Ucapan terima kasih disertai penghargaan juga disampaikan
kepada Rektor Universitas Negeri Papua (yang penulis hormati
Bapak Ir. Y.P. Karafir, M.Ec, Rektor sebelumnya, dan Rektor saat
ini, Bapak Dr. Suriel Mofu, S.Pd., M.Ed., M.Phil., Ph.D), dan Dekan
iv
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Papua (Bapak Ir. Achmad
Rohani, MS (sebelumnya) dan Dekan saat ini Bapak Ir. Viktor E.
Fere, M.Nat.Res.Ec) di Manokwari, yang telah memberikan
kesempatan (Tugas Belajar) kepada penulis untuk melanjutkan studi
dan mengembangkan diri di kampus Humaniora UKSW tercinta.
Kepada Pemerintah Daerah Provinsi Papua (Dinas Pendidikan), tak
lupa penulis sampaikan terima kasih untuk dukungan
dananya.Walaupun jumlahnya terbatas, namun penulis mengucap
syukur untuk berkat tersebut.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Titi Susilowati
Prabawa, S.Pd, MA, Ph.D selaku dosen pembimbing dalam
penulisan tesis ini yang telah memberikan arahan, bimbingan,
koreksi serta motivasi dalam penulisan tesis ini hingga pada tahap
penyelesaain akhir dalam penulisan ini. Untuk Tante Titi – sapaan
akrab penulis terhadap beliau (Ibu Titi) – yang dengan segenap
ketulusan hati dan keramahannya yang khas selalu memotivasi dan
memberikan dukungan kepada penulis selama proses penulisan
tulisan ini. Penulis sadari bahwa penulis menjadi salah satu
mahasiswa yang termaksud beruntung dibimbingnya. Selain itu
rampungnya tulisan ini tidak terlepas dari masukan-masukan yang
brilian dari Pa Ten, - sapaan dari Bapak Marthen L. Ndoen, SE.,
MA., Ph.D – yang selalu dengan setia dan terbuka berdiskusi baik di
kampun maupun di kediaman mereka. Untuk itu itulah penulis
sampaikan terima kasih buat Om Ten dan Tante Titi Ndoen beserta
adik-adik.
Selanjutnya dengan penuh rasa hormat, penulis juga
menyampaikan terima kasih kepada Bapak Dr. Pamerdi Giri
Wiloso., M.A., Ph.D., dan Bapak Prapto Yuwono, S.E., M.E. yang
telah bersedia meluangkan waktu untuk menjadi dosen penguji
dalam ujian tesis. Kepada Pa Prapto, makasih juga atas motivasi dan
masukan-masukan yang diberikan selama berstudi teristimewa
memotifasi untuk terus menulis karya ilmiah, maupun pada saat
penulisan tesis ini.
Pada kesempatan ini pun, penulis sampaikan terimah kasih
buat semua dosen Program Pascasarjana khususnya pada Magister
Studi Pembangunan UKSW yang telah membekali ilmu kepada
penulis yang sangat bermanfaat dalam penulisan tesis ini, tetapi juga
dapat bermanfaat di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari. Ijinkan
penulis menyebut mereka, antara lain : Prof. Dr. Liek Wilardjo,
M.Sc, Ph.D, Prof. Daniel D. Kameo, SE, MA., Ph.D, Prof, Dr. Ir.
v
Kutut Suwondo, MS., Ph.D, Prof. Dr.Sonny Heru, MS dan Prof.
Sutriono, Ph.D, Marwata, SE, Akt, Ph.D, dan Bapak Prapto
Yuwono, SE, ME dan Drs. David Widihandojo, Ph.D dan bebera
guru penulis lainnya.
Selain itu, ucapan yang sama, diberikan kepada Mbak Ayu
(Kesya Ayu Tekan Sari, SE) dan Mba Raras, S.Kom selaku Staff
administrasi Program Studi Magister Studi Pembagunan yang telah
sangat banyak membatu dalam segala hal. Dan petugas perpustakaan
yang telah dengan baik hati memberikan informasi tentang studi,
pelayanan sampai penulisan tesis ini selesai. Secara khusus untuk
Mba Ayu, maksih yah, karena selama ini dengan sabar membantu
dan memberikan support semangat untuk menyelesaikan tulisan
tesis ini. Untuk Mba Raras, makasih juga, sudah membantu
mengedit tata letak tulisan ini.
Kepada Pemerintah Daerah Raja Ampat, dalam hal ini,
Bapak Bupati beserta kepala SKPD terkait, penulis sampaikan
terima kasih karena bisa memberikan ijin untuk meneliti dan
melakukan aktivitas lainnya di kabupaten ini. Khususnya kepada
masyarakat di Kampung Sawinggrai (kepala kampung dan warga
kampung), terima kasih karena dari kalianlah penulis mendapat
pelajaran berharga. Kepada Bapak Yesaya Mayor dan keluarga,
beserta adik terkasih Faure Sauyai beserta para sumber informan
yang telah menerima dan membagikan informasi dalam rangka
mendukung proses penelitian dalam rangka penulisan tulisan ini.
Terima kasih tak terhingga penulis sampaikan atas dukungan semua
hal sehingga aktivitas penelitian di kampung Sawinggrai dapat
berjalan dengan baik.
Kepada keluarga bapak Hanok Hamadi-Urbinas di
perumaha 100 Waisai, terima kasih atas kesediaannya menerima
penulis tinggal selama di Waisai dan memfasilitasi peneliti berjumpa
dengan bapak Sekda. Selain itu, buat saudaraku Esrom Mamoribo,
S.Sos thanks untuk kendaraan roda duanya, dan kebaikannya telah
memfasilitasi penulis selama di Waisai. Tak lupa saudariku Neli,
Sadik Mayor, Agus Maksum, Hugo Mambraku, SE, dan saudara
Briptu Pol. Randongkir dan saudara Charles Imbir, ST dalam
kapasitasnya sebagai aktivis LSM dan Anggota legislative (DPRD)
yang telah membantu dalam kapasitas mereka dalam membantu
penulis selama di Raja Ampat.
Tidak ketinggalan teman-teman, saudara-saudara yang turut
andil sebagai “keluarga baru” di Salatiga. Mereka adalah, Teman-
vi
teman seangkatan MSP 2009, antara lain : Mr. Dominggus “Belo”
Lamberto, M.Si di Dili Timur Leste, Pak Onast Hia, M.Si di Nias
Sumut, Mr. Vino, M.Si di UNTL Dili Timor Leste, adik Paul Mabel,
M.Si dan istri, adik mas bro Danang, M.Si, Edo Binter, Yustisia,
M.Si, Rangga, Widya, ade dosen Ricard Ardi Mayopi, M.Si dan
Bapak AKBP Drs. Rumadi (alm), beserta dengan teman-teman,
saudara-saaudaraku keluarga besar mahasiswa Program Pascasarjana
Studi Pembangunan UKSW. Teman-teman yang baik, terima kasih
untuk kebersamaannya yang membangun.
Saudara-saudara Mahasiswa Papua di Salatiga, yang
terhimpun dalam HIMPPAR dengan “kepala sukunya” Adik To
Moresbi Koreri Sawor. Selain itu, buat adik andalan Yoseb “Yobo”
Boari, SE, broh Rofin, S.Pd, Hans Doirebo, ST, Maikel Weyai, SE,
MM, Amsal Ilindamon, S.Sos, M.Si, dan Costan Mnsen, S.Si. Selain
itu buat Mas bro Danang, S.Si, M.Si dan nyong “sinama” Dani
Latuperissa, S.Si, makasih yah.., karena kita sudah begadang sampai
pagi untuk siapkan materi presentasinya dan untuk dik mas Danang,
maturnuwun sanget (makasih) untuk edit foto-fotonya. Kepada bung
Frits Banunaek, Eli Kudubun, S.Sos., M.Si, Adrian Sakeon, SH dan
Yesaya Sandang, SH., MH serta adik terkasih Erik Sabuna, SH dan
Egi di Yogyakarta (danke untuk diskusi-diskusinya).
Tidak ketinggalan buat abang-abang terkasih, Kakak Pdt.
Izak Lattu, S.Si Teol., MA, Ph.D (Cand) dan keluarga di Berkley
California USA, yang walaupun jauh tetapi dengan setia berdoa dan
menghubungi penulis di Salatiga via telepon untuk memberikan
support. Buat kak Neil Rupidara, SE, M.Sc, Ph.D, Kak Ferry
Karwur, M.Sc, Ph.D, Kak Jubar, M.Sc, Ph.D (cand), Kak Dr. Darma
Palakahelu, serta Om Roy Siahanenia, M.Si dan kolega-kolega
lainnya. Saudara-saudaraku thanks untuk semua kebaikan kalian.
Serta buat teman-teman, adik-adik para penghuni asrama mahasiswa
UKSW di Jalan Kartini No. 11 A. Terima kasih buat persaudaraan
yang hangat dan penuh kasih.
Penulis sadari bahwa selain mereka-mereka yang telah
disebut sebelumnya yang telah terlibat langsung dalam karier
akademik penulis, ada orang-orang terkasih dan tersayang yang
dalam kapasitasnya dan jarak yang jauh – Salatiga – Tanah Papua -,
(namun) mereka tak henti-hentinya berdoa dan memberikan
semangat buat penulis. Kepada mereka tesis ini kupersembahkan.
Kepada kedua orang tua tercinta (Bapak Jordanus Waimbo dan
Mama Sophia Worumi) di Rumah Deplat Jayapura dan Mertua
vii
(Bapak Isak Maker dan Mama Corina Bonggoibo) di Biak, serta
kakak adik (Wempi Maker beserta Istri di Tembagapura dan Biak,
Adik Lettu Pas Julius. D Waimbo dan keluarga di Jakarta, adik
Adriana Z. Waimbo di Jayapura, adik Sersan Karbol Daanlius D.
Waimbo di AAU Yogyakarta, adik Binsos K. Maker di Biak, adik
Janri. D.M. Waimbo dan si bungsu Dankeri N. Waimbo di Jayapura)
beserta ketiga keponakan (Insoraki Ch. Maker di Biak, Sophia
Waimbo di Jakarta dan D.J. Junior Waimbo di Jayapura). Dan
kepada semua keluarga besar Waimbo – khususnya keluarga bapak
Yahya Waimbo dan kedua mama, sera kakak - Atha, Mia, Tom dan
Sem - dan keponakan-keponakan terkasih) dan tak terlupakan buat
Tete (Opa) Daan Waimbo dan Nene (Oma) di kampung Randawaya
dan Nene (Oma) Sarce Worumi-Ruamba di Sorong dan Keluarga
besar Maker dan Bonggoibo di Biak (Wardo, Parai). Ijinkanlah pada
kesempatan ini, penulis sampaikan terima kasih atas segala
dukungan yang kalian berikan.
Dan yang teristimewa buat istriku tercinta, Lusinda Patrisia
Maker, S.IP yang dengan setia memberikan semangat dan senantiasa
berdoa selalu, memberikan dukungannya, dalam segala hal
teristimewa cinta dan kasih sayangnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi di Salatiga. Untuk dialah tesis ini,
kupersembahkan special buat istriku tercinta.
Akhirnya, penulis menyadari akan kekurangan dalam
penulisan tesis ini, maka kritik dan saran membangun sangat
diharapkan. Akhir kata semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Salatiga, 14 Agustus 2012
Danny Erlis Waimbo
viii
DAFTAR ISI
Halaman
SARIPATI ................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................... xii
Bab Satu
Pendahuluan ....................................................................... 1
Organisasi Penulisan ......................................................... 9
Bab Dua
Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan dan
Pariwisata Berbasis Masyarakat ................................... 11
Pengantar ........................................................................... 11
Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan ......................... 13
Pariwisata Berbasis Masyarakat ........................................ 19
Partisipasi Masyarakat dalam Pariwisata ............ 19
Entrepreneurship Masyarakat Lokal dalam
Pengembangan Pariwisata .................................. 23
Peran Komunitas Masyarakat Lokal dalam
Konservasi Lingkungan Hidup ........................... 25
Peran Pemimpin Lokal dalam Pengembangan
Pariwisata ............................................................ 29
Kesimpulan ....................................................................... 33
Bab Tiga
Pengalaman Penelitian Sambil Berwisata di Raja
Ampat ............................................................................... 35
Pengantar ........................................................................... 35
Berawal dari Sebuah Ketertarikan .................................... 36
Penelitian Lapangan ........................................................... 36
Pengurusan Surat Ijin Penelitian dan Persiapan
Kelengkapan Penelitian ......................................... 38
Menuju Lokasi Penelitian ..................................... 40
ix
Penelitian di Kampung Sawinggrai ........................ 42
Mengapa Kampung Sawinggrai ............................. 45
Metode Penelitian Kualitatif ............................................. 46
Pengolahan Data dan Analisis ........................................... 49
Pengalaman Penelitian Sambil Berwisata ......................... 51
Lika-liku Selama Proses Penelitian ........................ 53
Sebagai Orang Papua Meneliti di Raja Ampat ...... 53
Penulisan Hasil .................................................................. 54
Kesimpulan ....................................................................... 55
Bab Empat
Kebijakan Pariwisata Kabupaten Raja Ampat ........... 57
Pengantar ........................................................................... 57
Sejarah Perkemabangan Pariwisata Raja Ampat .............. 60
Pengembangan Pariwisata Raja Ampat
Sebelum Implementasi Otonomi Khusus
(Otsus) ................................................................... 61
Pengembangan Pariwisata Raja Ampat
Sesudah Implementasi Otonomi Khusus
(Otsus) ................................................................... 63
Otonomi Khusus (Otsus) dalam Kerangka
Pengembangan Pariwisata di Raja Ampat ......................... 63
Pergeseran Trend Pasar Wisatawan ........................ 66
Strategi Pengembangan Pariwisata oleh Pemerintah
Daerah Raja Ampat Pasca Implementasi Otonomi
Khusus (Otsus) .................................................................. 70
Kebijakan Sarana Prasarana Penunjang ................ 70
Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Hal
Promosi Pariwisata ............................................... 75
Kebijakan Pendanaan dan Pemodalan .................. 75
Kebijakan Perijinan Usaha (Investasi) dan
Peran Investor dalam Sektor Pariwisata ............... 78
Strategi Pengembangan Pariwisata Melalui
Program Kampung Wisata .................................... 79
x
Penetapan Kampung Wisata ................................. 79
Implikasi Pengembangan Pariwisata Terhadap
Pertumbuhan Jumlah Investasi dan Wisatawan ..... 81
Model Investasi Usaha Pariwisata yang Berkembang
di Raja Ampat ................................................................... 81
Investasi oleh Investor Asing dan Investor
Lokal di Luar Raja Ampat .................................... 81
Investasi oleh Masyarakat Lokal Raja Ampat ....... 84
Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Neraca
Keuangan Daerah .................................................. 86
Kontribusi Investor Asing dan Swasta
Nasional Terhadap Lapangan Pekerjaan ............... 87
Gambaran Karakteristik Wisatawan ................................. 88
Kesimpulan ....................................................................... 91
Bab Lima
Sawinggrai Sebagai Daerah Tujuan Wisatawan ..................... 95
Pendahuluan ....................................................................... 95
Sejarah Kampung .............................................................. 96
Daya Tarik Wisata di Kampung Sawinggrai .................... 97
Bapak Yesaya Mayor – Inisiator Kampung Wisata
Sawinggrai ........................................................................ 98
Pariwisata dan Perkembangan Ekonomi Masyarakat
Lokal di Sawinggrai .......................................................... 105
Bentuk Partisipasi Masyarakat Lokal dalam
Menjalankan Usaha Homestay ......................................... 108
Pertumbuhan Homestay .................................................... 110
Aktivitas Lain di Luar Pengelolaan Homestay ................. 113
Kehadiran Investor ............................................................ 118
Motif Kunjungan Wisatawan ke Sawinggrai .................... 120
Kehadiran LSM ................................................................. 122
Hambatan dalam Pengembangan Pariwisata di
Sawinggrai ........................................................................ 125
Masalah-masalah yang Timbul dari Pengembangan
Pariwisata .......................................................................... 130
xi
Kesimpulan ....................................................................... 139
Bab Enam
Kesimpulan ................................................................................... 141
Menjawab Tantangan Pembangunan Daerah .................... 146
Penelitian Lanjutan ........................................................... 147
DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 149
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Latar Dermaga dan Speed boad Pak Yesaya ............. 41
Gambar 2 Wawancara dengan Kepala Kampung Sawinggrai ... 43
Gambar 3 Berkunjung di Makam Keramat ................................ 52
Gambar 4 Snorkling di Perairan Sawinggrai .............................. 69
Gambar 5 Dermaga di Sawinggrai ............................................. 71
Gambar 6 Kapal Perintis Sarana Transportasi Laut .................... 72
Gambar 7 Pembangunan Landas Pacu Bandara Waisai.............. 72
Gambar 8 Potret Kampung di Kepulauan Raja Ampat .............. 80
Gambar 9 Ruang Tamu Homestay di Kampung Sawinggrai ...... 85
Gambar 10 Aktivitas Wisatawan Asing di Dermaga Pak Yesaya 89
Gambar 11 Saat Senja di Sawinggrai ........................................... 97
Gambar 12 Pohon Untuk Bird Watching Cendrawasih ................ 98
Gambar 13 Peneliti Bersama Narasumber Bapak Yesaya Mayor 99
Gambar 14 Bapak Yesaya Sedang Memberi Makan Ikan ............ 102
Gambar 15 Taman Hutan di Belakang Kampung Sawinggrai ...... 103
Gambar 16 Homestay Pak Yesaya ..................................................... 110
Gambar 17 Kerajinan Tangan Masyrakat Sekitar (kiri), Aktivitas
Masyarakat Lokal dalam Membuat Kerajinan
Tangan (kanan) ........................................................... 117
xiii