Post on 15-Mar-2019
Laporan Akhir Kegiatan
PENGEMBANGAN INFORMASI PERTANIAN
Oleh :
NazariahM. FerizalM a h d iEka Fitria
Cut Hilda RahmiHasbi
SufrizalSuryani Novita
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) NADBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
KEMENTRIAN PERTANIAN2011
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulilllah, berkat rahmat Allah Kegiatan Pengembangan Informasi
Pertanian di Provinsi Aceh 2011 dapat diselesaikan pada waktunya. Seandainya
dalam pelaksanaan kegiatan dan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan,
kami memohon maaf dan menerima saran serta masukan yang bersifat
membangun dan memperbaiki pola kegiatan yang dilaksanakan agar lebih baik
dimasa mendatang.
Terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada Kepala BPTP NAD
yang telah memberikan kepercayaan, ungkapan terima kasih juga kami haturkan
kepada semua pihak yang telah turut membantu pelaksanaan kegiatan ini.
Akhirnya kepada Allah jualah kita mohon hidayahnya, semoga laporan
sederhana ini berguna bagi yang membutuhkannya.
Banda Aceh, Desember 2011Penanggung Jawab Kegiatan,
Nazariah, SP. MSiNIP. 19710818 199803 2 002
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
3
ABSTRAK
Nazariah, dkk. Pengembangan Informasi Pertanian merupakan salah satu bentukkegiatan penyuluhan pertanian yang dilakukan dengan menggunakan berbagai mediakomunikasi. Bertujuan untuk menyampaikan informasi teknologi pertanian kepadapengguna, dengan menggunakan beragam media komunikasi yang representatif yangmudah diterima mereka, sehingga sasaran peningkatan produksi dan produktivitasusahatani tercapai seiring meningkatnya tingkat adopsi terhadap teknologi yang sesuaiyang mereka terima pada saat yang tepat. Hasil yang diperoleh adalah produksi BuletinInfo Teknologi Pertanian sebanyak 308 eksemplar, berisi berbagai macam informasitentang tanaman padi yang diharapkan dapat berguna atau dimanfaatkan oleh penggunauntuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mereka. Buletin ini terbagi atasbeberapa rubrik, seperti teknologi, budidaya, hama dan penyakit, serta rubrik-rubriklainnya yang mendukung pembangunan pertanian di Aceh. Liptan Serambi Pertanian2000 eksemplar, sebanyak 4 judul, masing-masing judul berjumlah 500 eksemplar,yaitu; Pengendalian hama utama pengrusak buah kakao, Hama utama tanaman nilam,Perbanyakan benih varietas unggul baru (VUB) tahan kekeringan dan mengurangiserangan organisme pengganggu tanaman padi dengan sistem tanam legowo/jurong.Poster sebanyak 250 eksemplar mengangkat tema Basmi Gulma Padi anda DenganGasrok/Landak, Mudah, Praktis dan Murah dan VCD 1 judul, yaitu; Pengelolaan TanamanTerpadu Padi Sawah Irigasi.
Kata Kunci : Media cetak, media Elektronik, Buletin, Liptan, Poster dan VCD
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
4
ABSTRACT
Nazariah, et al. Development of Agricultural Information is one form of agriculturalextension activities are carried out using a variety of communications media. Aimsto deliver information to users of agricultural technology, using a variety ofcommunications media representative who readily accepted them, so that the targetincrease of farm production and productivity is achieved with increasing levels ofadoption of appropriate technologies that they receive at the right time. The result is theproduction of the Bulletin of Agricultural Technology Info as much as 308 copies, containsa wealth of information on the rice crop is expected to be useful or used byusers to enhance their knowledge and skills. This bulletin is divided into severalsections, such as technology, cultivation, pests and diseases, and other thatsupport agricultural development in Aceh. Porch Liptan Agriculture 2000 copies, a totalof 4 titles, each title amounted to 500 copies, namely the major destructive pestcontrol cacao, patchouli main pests of plants, propagation of new seed varieties(VUB) and drought-resistant plants reduce rice pests attack by cropping systemslegowo/Jurong. As many as 250 copies of the poster with the theme exterminateyour Paddy Weeds with Gasrok, Easy, Cheap and Practical and VCD1 titles, namely Rice Integrated Crop Management Irrigation.
Keywords: Print media, Electronic media, Bulletin, Liptan, posters and VCDs
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
5
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN................................................................ iKATA PENGANTAR....................................................................... iiRINGKASAN ............................................................................... iiiABSTRACT .................................................................................. ivDAFTAR ISI ................................................................................ vDAFTAR TABEL ........................................................................... vi
I. PENDAHULUAN ..................................................................... 11.1. Latar Belakang .................................................................... 11.2. Tujuan................................................................................ 21.3. Keluaran yang diharapkan ................................................... 31.4. Hasil yang diharapkan........................................................... 31.5. Perkiraan Manfaat dan Dampak............................................. 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 4
III. PROSEDUR........................................................................... 73.1. Kerangka Pikir ..................................................................... 73.2. Cakupan kegiatan ............................................................... 73.3. Metode Kegiatan.................................................................. 83.5 Produksi Media.....................................................................
8IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 9
4.1. Pengembangan Informasi Pertanian....................................... 94.2 Analisis Khalayak/inventarisasi Kebutuhan Teknologi .............. 94.3. Pretest Media ...................................................................... 114.4 Media Cetak ........................................................................ . 114.5. Media Elektronik..................................................................... 124.6. Pendistribusian Media............................................................ 12
V. KESIMPULAN ........................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 14LAMPIRAN................................................................................... 15
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
6
I. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang
Dalam upaya mengembangkan sektor pertanian telah banyak
menghasilkan paket maupun komponen teknologi dari berbagai aspek mulai dari
budidaya sampai ke pasca panen, namun demikian sebagian besar dari
teknologi yang dihasilkan tersebut ternyata belum terlihat penerapannya di lahan
usahatani. Hal ini disebabkan sebagian besar hasil penelitian atau pengkajian
tidak dapat langsung digunakan oleh petani karena kemampuan tingkat adopsi
teknologi yang berbeda dan beragam. Havelock (1971) mengemukakan faktor
yang mempersulit diterapkannya teknologi yang dihasilkan oleh lembaga
penelitian kepada para pengguna, antara lain disebabkan karena masing-masing
mempunyai aturan, tata nilai, bahasa, serta pola komunikasi yang berbeda satu
dengan yang lainnya.
Hal ini dipertegas dengan beberapa hasil pengamatan di lapangan,
dimana penyuluh belum mendapatkan informasi hasil penelitian secara
berkesinambungan, disisi lain peneliti dinilai kurang efektif karena penelitiannya
tidak berkaitan langsung dengan masalah yang dihadapi petani, disamping itu
peneliti dan penyuluh hampir tidak pernah menerima umpan balik untuk
penyusunan program penelitiannya (Tjitropronoto, 1988). Oleh karena itu dalam
proses adopsi teknologi diperlukan keterkaitan yang erat antara peneliti sebagai
sumber teknologi, penyuluh sebagai agen pembaharu dan petani sebagai
pengguna. Meskipun masing-masing unsur memiliki peran tersendiri tetapi terkait
satu sama lain.
Menyikapi hal tersebut, dalam rangka mempercepat proses adopsi
teknologi bagi petani/pengguna, pengembangan informasi pertanian melalui
berbagai media informasi diharapkan dapat mencapai efektivitas komunikasi.
Suatu komunikasi yang diharapkan efektifitasnya, tidaklah dilakukan secara
serampangan tetapi membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang.
Dengan demikian agar tercapainya suatu keefektivitasan dalam berkomunikasi
diperlukan media yang dapat membantu atau menjadi alat bagi suatu
pesan/informasi, sehingga pesan yang sampai tersebut tidak dipersepsikan
berbeda oleh penerima/khalayak.
Menurut Irawan dan Prastati (1994), manfaat penggunaan media sebagai
saluran penyampai informasi dalam rangka pembelajaran adalah:
Untuk melancarkan terjadinya proses interaksi antara sumber dan penerima
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
7
Penyampaian suatu materi pesan dapat diseragamkan
Proses pembelajaran/penyampaian informasi dapat menjadi lebih menarik
Proses pembelajaran/penyampaian informasi menjadi lebih interaktif
Jumlah waktu penyampaian informasi tersebut dapat dikurangi
Kualitas peningkatan pengetahuan penerima dapat ditingkatkan
Proses penyampaian informasi tersebut dapat dilakukan dimana dan kapan
saja.
Oleh karena itu, salah satu cara yang dapat dilakukan dalam upaya
meningkatkan sumber daya manusia (SDM) perdesaan di Provinsi Aceh,
diperlukan proses diseminasi pertanian yang berkesinambungan, terarah dan
terpadu, sehingga dengan informasi teknologi yang mereka dapatkan diharapkan
mampu menimbulkan motivasi masyarakat untuk bergairah melaksanakan
usahatni. Hal ini akan mendorong terciptanya kegiatan-kegiatan produktif di
bidang pertanian yang akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan taraf hidup
petani.
1.1. Tujuan
a. Menyebarluaskan informasi teknologi pertanian secara cepat sesuai
dengan kebutuhan pengguna.
b. Membuka dan memperluas wawasan petani/pengguna tentang
teknologi usaha pertanian yang berkembang.
c. Mendorong petani/pengguna meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan memotivasi petani agar mau menerapkan inovasi
baru yang dapat memperbaiki usahataninya guna meningkatkan
pendapatan mereka.
d. Meningkatkan tingkat adopsi petani terhadap inovasi baru
1.2. Keluaran Yang Diharapkan
Tersedianya Buletin Info Teknologi Pertanian sebanyak 308 eksemplar,
Liptan Serambi Pertanian 2000 eksemplar, sebanyak 4 judul, masing-masing
judul berjumlah 500 eksemplar, Poster sebanyak 250 eksemplar dan VCD/DVD
sebanyak 1 judul.
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
8
1.3. Hasil yang Diharapkan
Buletin Info Teknologi Pertanian sebanyak 308 eksemplar, Liptan
Serambi Pertanian 2000 eksemplar, sebanyak 4 judul, masing-masing judul
berjumlah 500 eksemplar, Poster sebanyak 250 eksemplar dan VCD/DVD
sebanyak 1 judul.
1.5. Perkiraan Manfaat Dan Dampak
Kegiatan pengembangan informasi pertanian diharapkan berdampak
pada peningkatan pengetahuan petani dan penyuluh sehingga bisa bermanfaat
bagi mereka dalam mengambil keputusan teknologi yang akan diadopsi untuk
meningkatkan produktivitas usahataninya sekaligus dapat meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan keluarganya.
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
9
II. TINJAUAN PUSTAKA
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian telah
memberikan banyak perubahan di dalam masyarakat. Perubahan-perubahan
tersebut disebabkan oleh adanya perubahan perilaku petani dalam mengelola
usahataninya dari teknologi apa adanya dengan teknologi yang sengaja
dikembangkan untuk mendapatkan produktivitas yang tinggi. Suatu paket
teknologi pertanian tidak akan ada manfaatnya bagi petani jika teknologi
tersebut tidak dikomunikasikan kedalam alam masyarakat sebagai petani
pengguna. Dengan kata lain ilmu pengetahuan dan teknologi akan berguna
apabila dapat menjangkau dan diterapkan oleh pihak-pihak yang membutuhkan.
Peranan komunikasi sangat penting dalam menyampaikan suatu maksud
agar suatu paket teknologi dapat diterima oleh masyarakat tani. Berhasil atau
gagalnya suatu paket teknologi ditransfer ke masyarakat tani sangat dipengaruhi
oleh adanya informasi yang diterima oleh petani pada saat yang tepat. Untuk itu
diperlukan suatu sistem diseminasi yang efektif dan efisien agar teknologi dan
informasi yang dibutuhkan cepat diadopsi masyarakat (Sulaeman AH, 1988).
Pengembangan informasi pertanian merupakan kegiatan untuk
menyebarluaskan teknologi dan informasi pertanian kepada pengguna yang
tersebar secara luas, yang dilakukan melalui penggunaan berbagai media
komunikasi, baik media cetak maupun media elektronik (Annonimous, 2001).
Unsur media dalam komunikasi banyak menimbulkan pengaruh dan
perkembangan komunikasi, baik sebagai proses sosial maupun sebagai ilmu
pengetahuan. Kehadiran media terutama media massa sebagai hasil kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan pengaruh pada proses
operasional komunikasi. Media massa juga telah meningkatkan intensitas,
kecepatan dan jangkauan komunikasi dengan pengaruh sosial yang cukup besar
(Arifin, 1984).
Menurut Irawan dan Prastati (1994), dalam proses komunikasi, media
hanyalah satu dari empat komponen yang harus ada, yaitu; sumber informasi,
informasi, penerima informasi dan komponen yang keempat adalah media. Jika
saja satu dari empat komponen tersebut tidak ada, maka proses komunikasi
tidak mungkin terjadi.
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
10
Dalam dunia pendidikan atau pembelajaran, media merupakan teknologi
pembawa pesan (informasi) yang dapat dimanfaatkan untuk intruksional, atau
sarana fisik yang digunakan untuk menyampaikan isi/materi pesan. Media atau
medium yang berasal dari bahasa latin tersebut berarti saluran atau alat untuk
menyalurkan. Media pada prinsipnya adalah segala sesuatu yang merupakan alat
yang dipakai orang untuk menyampaikan isi jiwa manusia.
Dari segi eksistensinya, media dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu
media tradisional dan media modern. Media tradisional meliputi segala bentuk
kesenian rakyat yang dapat dijadikan sebagai alat untuk menyalurkan berbagai
informasi/pesan yang terdapat diberbagai wilayah Indonesia, seperti: ketoprak,
ludruk, seudati dan sebagainya.
Pengembangan informasi pertanian melalui berbagai media komunikasi
diharapkan dapat mencapai efektivitas komunikasi. suatu komunikasi yang
diharapkan efektifitasnya, tidaklah dilakukan secara serampangan tetapi
membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang. Dengan demikian agar
tercapainya suatu keefektivitasan dalam berkomunikasi diperlukan media yang
dapat membantu atau menjadi alat bagi suatu pesan/informasi, sehingga pesan
yang sampai tersebut tidak dipersepsikan berbeda oleh penerima/khalayak.
Karena media merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk
menjadikan komunikasi itu efektif.
Namun demikian, pada dasarnya terjadinya komunikasi yang efektif
disebabkan oleh tidak adanya hambatan-hambatan komunikasi yang berarti,
seperti: umur, sosial ekonomi, pengetahuan bahasa, sikap dari sumber maupun
penerima dan persaingan dalam mendapatkan perhatian. Maka dalam upaya
mencapai komunikasi efektif dan mengatasi hambatan-hambatan yang ada
tersebut, diperlukan pengetahuan tentang; latar belakang penerima/khalayak,
pesan/informasi yang mereka harapkan, bahasa yang mereka gunakan, serta
media yang mereka minati agar apa yang diharapkan oleh sumber informasi
tepat dan sesuai dengan yang diinginkan oleh sasaran. Baik itu melalui The
spoken words (yang berbentuk ucapan), The printed writing (yang berbentuk
tulisan), maupun The audio visual media (yang berbentuk gambar hidup).
Dewasa ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu pesat,
beragam media komunikasi dapat dipergunakan untuk menyebarluaskan
informasi teknologi pada masyarakat. Beragamnya media yang tersedia
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
11
menuntut seorang komunikator atau perencana komunikasi untuk menetapkan
media komunikasi mana yang tepat digunakan. Karena untuk mencapai
komunikasi yang efektif, saluran yang dipergunakan dalam menyampaikan pesan
harus dipertimbangkan dengan baik. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan
oleh Berlo (1960), memilih saluran komunikasi yang tepat bukanlah merupakan
hal yang mudah, karena saluran komunikasi menentukan efektifitas komunikasi.
Disamping itu setiap saluran atau medium komunikasi memiliki kualitas tertentu
dilihat dari teknologi, struktur maupun fungsinya (Jamiesom dan Campbell.
1983).
Dengan menggunakan media diharapkan dapat lebih mengkonkritkan apa
yang dijelaskan oleh seorang penyuluh kepada petani. Selanjutnya petani lebih
mudah dan lebih cepat menangkap materi, karena apa yang dilihat akan
terkesan lebih lama, mampu memotivasi mereka, mampu memusatkan perhatian
pada hal-hal yang biasanya diabaikan dan diharapkan dapat merangsang petani
untuk menerapkan teknologi anjuran.
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
12
III. PROSEDUR
3.1. Kerangka Pikir
Pengembangan Informasi Pertanian akan dilakukan dengan pendekatan
multimedia, mengingat tidak ada satu mediapun yang paling efektif untuk
seluruh sasaran dan tujuan. Dengan kata lain media yang satu akan saling
melengkapi dengan yang lain. Di samping itu kegiatan Pengembangan Informasi
Pertanian di BPTP NAD juga dilakukan melalui pendekatan partisipatif. Dimana
masyarakat pengguna akan diikutkan dan dilibatkan dalam proses penggalian
kebutuhan informasi teknologi dan model media yang mereka inginkan. Hal ini
disebabkan biasanya hanya teknologi yang dikembangkan bersama-sama
masyarakat yang akan berlanjut, karena masyarakat akan merasa membutuhkan
teknologi tersebut. Dengan demikian manfaat teknologi terhadap kehidupan
petani pengguna dapat dinikmati secara langsung.
3.2. Cakupan Kegiatan
Persiapan
Meliputi : Studi pustaka, menyiapkan RODP, dan Inventarisasi kebutuhan
teknologi untuk materi pengembangan informasi pertanian.
Pelaksanaan
Kegiatan ini meliputi merencanakan, mengolah dan merancang
bahan/materi untuk bahan publikasi berdasarkan hasil dari inventarisasi
kebutuhan teknologi.
Pengolahan hasil / Pengembangan media
Meliputi: pemilihan materi yang tepat untuk media cetak (brosur dan
buletin) serta media elektronik (audio dan audio visual) dan editing.
Pelaporan
Meliputi: laporan berkala, tengah tahunan dan laporan akhir.
3.3. Metode Kegiatan
Produksi media informasi berupa media cetak dan elektronik sesuai hasil
inventarisasi kebutuhan teknologi khalayak.
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
13
3.4. Produksi Media
Sesuai dengan DIPA Tahun 2011, Kegiatan Pengembangan Informasi
Pertanian akan memproduksi media cetak berupa :
a. Buletin Info Teknologi Pertanian 308 eksemplar
b. Liptan Serambi Pertanian 2000 eksemplar, sebanyak 4 judul, masing-masing
judul berjumlah 500 eksemplar.
c. Poster sebanyak 250 eksemplar
Untuk media elektronik produksi disesuaikan dengan kebijakan BPTP Aceh
dan hasil inventarisasi teknologi.
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
14
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pengembangan Informasi Pertanian
Pengembangan Informasi Pertanian merupakan salah satu bentuk
kegiatan penyuluhan pertanian yang dilakukan dengan menggunakan berbagai
media komunikasi. Penyuluhan pertanian sebagai pendidikan non formal bagi
petani memiliki peranan mengisi proses transfer teknologi hasil pengkajian untuk
terjadinya perubahan perilaku, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
sehingga petani mempunyai kedudukan strategis dalam pembangunan pertanian.
Kegiatan Pengembangan Informasi Pertanian dilakukan dengan tujuan
untuk menyampaikan informasi teknologi pertanian kepada pengguna, dengan
menggunakan beragam media komunikasi yang representatif yang mudah
diterima mereka, sehingga sasaran peningkatan produksi dan produktivitas
usahatani tercapai seiring meningkatnya tingkat adopsi terhadap teknologi yang
sesuai yang mereka terima pada saat yang tepat.
Beragamnya media komunikasi yang digunakan disebabkan karena
masing-masing media mempunyai keunggulan sendiri, di samping tingkat
keterdedahan yang berbeda di tingkat pengguna.
4.2. Analisis Khalayak / Inventarisasi Kebutuhan Teknologi
Dalam rangka mendekatkan informasi teknologi kepada pengguna
diperlukan analisis khalayak yang berupa inventarisasi kebutuhan teknologi.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menghimpun kebutuhan-kebutuhan akan
informasi baik pada pengambil kebijakan maupun pengguna akhir. Hal ini
dimaksudkan untuk memudahkan perancang/pendesain media komunikasi dalam
merancang media dengan materi teknologi yang sesuai dengan karakteristik
pengguna agar proses penyampaian informasi dapat berlangsung efektif.
Tujuan analisis khalayak/inventarisasi kebutuhan teknologi ini adalah
untuk menghimpun dan mengidentifikasikan kebutuhan teknologi di kalangan
pengguna dan jenis media yang mereka inginkan. Analisis khalayak dilaksanakan
pada lokasi yang representatif yang dianggap dapat mewakili kebutuhan
informasi untuk sebagian besar provinsi Aceh. Lokasi atau wilayah yang
dilakukan analisis khalayak adalah; Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara dan
Aceh Timur.
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
15
Hasil inventarisasi kebutuhan teknologi didapatkan beberapa
informasi/masukan yaitu ;
Sebagian besar masyarakat menerapkan pola tanam lahan sawahnya adalah
padi – palawija atau padi – hortikultura. Oleh karena itu diperlukan beragam
informasi pertanian yang berkaitan dengan pola tanam yang mereka
terapkan.
Pada lahan-lahan irigasi yang persediaan airnya cukup, kebiasaan masyarakat
selama ini adalah sedapat mungkin membudidayakan tanaman padi. Pola
tanam yang umum diterapkan adalah lima kali bercocok tanam padi diselingi
dengan satu kali bertanam kedelai atau palawija lainnya dan juga tanaman
hortikultura. Penanaman palawija atau tanaman hortikultura dilakukan pada
saat pengeringan lahan.
Dalam rangka meningkatkan produksi beras, maka diperlukan beragam
informasi tentang tanaman padi.
Program nasional lainnya yang juga diharapkan adanya informasi adalah
tentang kakao khususnya mengenai cara penanggulangan penyakit busuk
buah serta penanggulangan hama-hama lainnya pada semua jenis tanaman
yang diusahakan oleh petani di Aceh.
Disamping itu dalam rangka meningkatkan SDM penyuluh dari seluruh aspek
komoditas, diharapkan juga ada informasi/materi lain tentang pertanian
dalam arti yang luas, baik itu varietas baru suatu komoditas maupun
teknologinya.
4.3. Pretest
Pretes dilakukan untuk menghimpun masukan dari pembaca/pengguna
tentang materi yang disampaikan dan juga tampilan dari media yang diproduksi
tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah media tersebut sesuai
dengan karakteristik dan keinginan pengguna.
4.4. Media Cetak
Sesuai dengan DIPA Tahun 2011, Kegiatan Pengembangan Informasi
Pertanian akan memproduksi media cetak berupa :
a. Buletin Info Teknologi Pertanian
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
16
Buletin Info teknologi Pertanian diproduksi sebanyak 308 eksemplar,
berisikan berbagai macam informasi tentang tanaman padi yang diharapkan
dapat berguna atau dimanfaatkan oleh pengguna untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan mereka. Bulletin ini terbagi atas beberapa rubrik,
seperti; teknologi, budidaya, hama dan penyakit, serta rubrik-rubrik lainnya yang
mendukung pembangunan pertanian di Aceh.
b. Leflet Serambi Pertanian
Seperti halnya Buletin Info Teknologi Pertanian, media cetak Leflet
Serambi Pertanian juga berisikan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.
Akan tetapi isi dari liptan Serambi Pertanian lebih praktis yang diharapkan dapat
di jadikan acuan atau referensi pengguna untuk teknologi yang diinformasikan.
Produksi media cetak Leaflet Serambi Pertanian Tahun 2011 terbit
sebanyak 4 judul, masing-masing berjumlah 500 lembar (timbal balik), yaitu;
1. Pengendalian hama utama pengrusak buah kakao
2. Hama utama tanaman nilam
3. Perbanyakan benih varietas unggul baru (VUB) tahan kekeringan
4. Mengurangi serangan organisme pengganggu tanaman padi dengan sistem
tanam legowo/jurong
c. Poster
Media cetak poster yang diproduksi mengusung tema “Basmi Gulma Padi
anda Dengan Gasrok/Landak, Mudah, Praktis dan Murah”. Poster ini berisi
informasi manfaat teknologi penggunaan Garok/Landak untuk menanggulangi
gulma yang terdapat pada lahan sawah. Untuk menarik minat pengguna
membaca dan mempelajari materi poster yang ditampilkan, maka poster tersebut
dikombinasikan dengan kalender. Poster yang diproduksi berjumlah 250
eksemplar.
4.5. Media Elektronik
Media elektronik yang diproduksi berupa VCD dengan judul “Pengelolaan
Tanaman Terpadu Padi Sawah Irigasi”
4.6. Pendistribusian Media
Media cetak Leaflet Serambi Pertanian, Buletin Info Teknologi Pertanian
dan poster Basmi Gulma Padi Anda Dengan Gasrok/Landak, disebarluaskan
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
17
kepada pengguna yang membutuhkan. Sasaran utama pendistribusian adalah
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Badan Ketahanan Pangan
dan penyuluhan mulai dari propinsi sampai ke kabupaten. Khusus media yang
didistribusikan kepada dinas/instansi terkait di kabupaten diharapkan dapat
diteruskan kepada pengguna selanjutnya baik penyuluh maupun petani. Media
yang masih tersisa akan terus disebarkan kepada pengguna lain yang
membutuhkan, baik dari dinas/instansi, kelompok tani, BPP, mahasiswa, LSM
maupun perorangan. Di samping iitu seperti biasanya media yang diproduksi
dalam Kegiatan Pengembangan Informasi Pertanian juga akan didistribusikan
pada saat pameran pembangunan berlangsung.
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
18
V. KESIMPULAN
1. Penggunaan media dalam kegiatan penyuluhan pertanian sangat penting
terutama untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dari proses komunikasi.
Hal ini disebabkan karena unsur media dalam komunikasi banyak
menimbulkan pengaruh dan perkembangan komunikasi, baik sebagai proses
sosial maupun sebagai ilmu pengetahuan.
2. Keberadaan media komunikasi dalam berbagai bentuk tidak dapat dipisahkan
antara satu dengan yang lain, karena dengan kemampuan dan sifat media
masing-masing akan saling menguatkan dan melengkapi satu sama lain
dalam proses transfer informasi.
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
19
DAFTAR PUSTAKA
Annonimous. 2001. Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Diseminasi TeknologiInformasi Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Departemen Pertanian.Jakarta.
Arifin, A. 1984. Strategi Komunikasi. Sebuah Pengantar Ringkas. Armico.Bandung.
Berlo, DK. 1960. The Process Of Communication. An Introduction to theoryPractise. Holt, Rinehart and Winston. Inc. New York.
Havelock, Ronald G. 1971 Planning For Innovation. Institute For Social ResearchUniversity Of Michigan. Michigan.
Irawan, P dan Prastati, T. 1994. Media Intruksional. Sumber buku AA, Mengajardi Perguruan Tinggi. Bagian tiga, Bab 9, PAU- PPAI. Ditjen Dikti.
Jamieson. KH And KK. Campbell. 1983. The Interplay Of Influence. WadsworthPublishing Company. California.
Suleiman, Amir Hamzah. 1988. Media Audio Visual Untuk Pengajaran,Penerangan dan Penyuluhan. Gramedia Jakarta.
Tjitropronoto, P. 1988. Pemantapan Sistem Komunikasi Penelitian: MeningkatkanKeterkaitan Hubungan Penelitian–Penyuluhan. Pusat PerpustakaanPertanian dan Biologi, Bogor.
Marwan, I dan Made Oka, 1991. Konsep Penelitian Sistem Usahatani danPenelitian Pengembangan. Hasil Perumusan Raker Badan Litbang, Jakarta27 – 28 Februari 1991, Jakarta
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
20
PRODUKSI MEDIAPENGEMBANGAN INFORMASI PERTANIAN 2011
DALAM GAMBAR
LEAFLET SERAMBI PERTANIAN
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
21
BULETIN INFO TEKNOLOGI
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
22
BULETIN INFO TEKNOLOGI PERTANIAN
POSTER BASMI GULMA PADI ANDA DENGAN GASROK/LANDAK
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI TA.2011
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077
Email : bptp_aceh@yahoo.co.id ; bptp-aceh@litbang.deptan.go.idWebsite:http://nad.litbang.deptan.go.id
23
SVCD PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU PADI SAWAH IRIGASI