Pengarusutamaan Gender ( Pug )

Post on 29-Jan-2016

250 views 5 download

description

Pengarusutamaan Gender

Transcript of Pengarusutamaan Gender ( Pug )

PENGARUSUTAMAAN GENDER

( PUG )

INPRES NOMOR 9 TAHUN 2000 Tentang PUG

Permendagri Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan PUG di Daerah

Keputusan Bupati Cianjur Nomor 400.05/Kep 172- BKKBPP/2012 Tentang Pembentukan kelompok Kerja PUG

Keputusan Bupati Cianjur Nomor 174/Kep.188-BKKBPP/2012 Tentang Rencana Aksi Daerah PUG

Keputusan Bupati Cianjur Nomor 174/Kep.187-BKKBPP 2012 Tentang Pembentukan Tim Kerja Fungsional Focal Point PUG

DASAR

GENDER ADALAH PEMBAGIAN PERAN DAN TANGGUNG JAWAB LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN YANG BERLANGSUNG DALAM MASYARAKAT SESUAI DENGAN POSISI SEBAGAI HAMBA TUHAN YANG MAHA ESA.

KESETARAAN GENDER ADALAH PERWUJUDAN KONDISI BAGI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DAN DALAM MEMPEROLEH KESEMPATAN DAN HAK-HAKNYA SEBAGAI MANUSIA AGAR MAMPU BERPERAN DAN BERPARTISIPASI DALAM KEGIATAN POLITIK, EKONOMI , SOSIAL, BUDAYA, PERTAHANAN DAN KEAMANAN NASIONAL DAN DALAM MENIKMATI HASIL PEMBANGUNAN.

KEADILAN GENDER ADALAH SUATU PROSES UNTUK MENJADI ADIL TERHADAP LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM SELURUH KEBIJAKAN , PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN, YAITU DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PENGALAMAN, ASPIRASI POTENIS DAN PERMASALAHA, SERTA KEBUTUHAN SEBAGAI LAKI-LAKI DAN SEBAGAI PEREMPUAN

APA ITU GENDER ?

Kategori Anggaran Reponsif Gender (ARG)

1. Anggaran khusus target gender, adalah alokasi anggaran yang diperuntukan guna memenuhi kebutuhan dasar khusus perempuan atau kebutuhan dasar khusus laki-laki berdasarkan hasil analisis gender.

2. Anggaran kesetaraan gender, adalah alokasi anggaran untuk mengatasi masalah kesenjangan gender. Berdasarkan analisis gender dapat diketahui adanya kesenjangan dalam relasi antara laki-laki dan perempuan dalam akses partisipasi, manfaat dan kontrol terhadap sumber daya.

3. Anggaran pelembagaan kesetaraan gender, adalah alokasi anggaran untuk penguatan pelembagaan pengarusutamaan gender.

Prinsip Anggaran Reponsif Gender

1. ARG bukanlah anggaran yang terpilah untuk laki-laki dan perempuan;

2. ARG sebagai pola anggaran yang akan menjembatani kesenjangan status, peran dan tanggungjawab laki-laki dan perempuan dan kelompok lain

3. ARG bukan dasar yang valid untuk meminta tambahan anggaran;

4. Bukan berarti alokasi ARG berada dalam program khusus untuk perempuan;

5. Bukan berarti ada alokasi dana 50 % laki-laki dan 50 % perempuan untuk semua kegiatan;

6. Tidak harus semua program/ kegiatan perlu menjadi responsif gender.

7

7 PRASYARAT PUG UNTUK PERAIHAN APE( ANUGERAH PARAHITA EKAPRAYA )

1. KOMITMEN

2. KEBIJAKAN

3. KELEMBAGAAN

4. SUMBER DAYA MANUSIA

• PERATURAN DAERAH TTG PELAKSANAAN PUG

• TINDAK LANJUT PUG

• RPJMD• RENSTRA OPD• RENJA TAHUNAN YANG

RESPONSIF GENDER• RKA/DPA OPD

• ADANYA POKJA PUG• ADANYA FOCAL POINT• ADANYA FORUM DATA• ADANYA RENSTRA POKJA• ADANYA LAPORAN POKJA PUG

TERSEDIANYA SDM YANG SUDAH MENGIKUTI TOT PUG

Nama OPD/SKPD : Nama OPD/SKPD

Tahun Anggaran : Tahun Anggaran

Program Uraian Program ( Dari Dokemen Renstra / Format GAP Kolom 1 )

Kegiatan Uraian Kegiatan ( Dari Dokumen Renstra / Format GAP Kolom 1 )

Kode Rekening Kode Rekening ( Dari Dokumen Perencanaan )

Analisa Situasi Uraian ringkas yang menggambarkan persoalan yang akan ditangani/dilaksanakan oleh kegiatan yang menghasilkan output. Uraian tersebut meliputi:

• Data pembuka wawasan (Format GAP Kolom 2) ,

• Faktor kesenjangan (Format GAP Kolom 3), dan

• Penyebab permasalahan kesenjangan gender eksternal dan internal ( Format GAP Kolom 4 dan 5).

Dalam hal data pembuka wawasan (berupa data terpilah) untuk kelompok sasaran baik laki-laki maupun perempuan tidak tersedia (data kuantatif) maka, dapat menggunakan data kualitatif berupa ’rumusan’ hasil dari focus group discussion (FGD)

GENDER BUDGET STATEMENT(Pernyataan Anggaran Gender)

Analisa Situasi Uraian ringkas yang menggambarkan persoalan yang akan ditangani/dilaksanakan oleh kegiatan yang menghasilkan output. Uraian tersebut meliputi:

•Data pembuka wawasan (Format GAP Kolom 2) ,

•Faktor kesenjangan (Format GAP Kolom 3), dan

•Penyebab permasalahan kesenjangan gender eksternal dan internal ( Format GAP Kolom 4 dan 5).

Dalam hal data pembuka wawasan (berupa data terpilah) untuk kelompok sasaran baik laki-laki maupun perempuan tidak tersedia (data kuantatif) maka, dapat menggunakan data kualitatif berupa ’rumusan’ hasil dari focus group discussion (FGD)

Rencana Aksi Kegiatan

Uraian Kegiatan (Format GAP Kolom 1 )

Tujuan Uraian Kegiatan ( Format GAP Kolom 6 )

Aktivitas 1Uraian Kegiatan ( Format GAP Kolom 7)

Aktivitas 2Uraian Kegiatan ( Format GAP Kolom 7)

Output Kegiatan

Uraian Output ( Dokumen Perencanaan )

Alokasi Angaran Kegiatan

Jumlah anggaran (Rp) yang dialokasikan untuk mencapai Output

Dampak/Hasil Output Kegiatan

HATUR NUHUN