Post on 11-Mar-2019
Penerapan Teknologi Augmented
Reality Sebagai Sarana Simulasi
Alat Musik Tradisional Berbasis
Android
Ikhsan Putra Pratama
53411494
Pembimbing : Yulia Chalri, Skom., MMSI
Latar Belakang
• Negara kita memiliki beragam alat musik yang dapat
dibedakan dari cara memainkannya, suara yang
dihasilkan, serta karakter atau bentuk dari tiap-tiap alat
musik.
• Ironisnya, kebanyakan masyarakat Indonesia hanya
sebatas mengetahui secara umum tentang alat musik
tradisional tanpa disertai keinginan untuk
mempelajarinya.
• Hal ini dikhawatirkan akan semakin mengikis keberadaan
dari kesenian tradisional khususnya alat musik
tradisional.
Latar Belakang
• Kemajuan teknologi sesungguhnya dapat membantu
menarik kembali minat masyarakat untuk mempelajari
alat musik tradisional. Salah satunya adalah dengan
memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR).
• Teknologi AR menyatukan objek yang bersifat maya atau
semu ke dalam dunia nyata dan memproyeksikannya
dalam waktu nyata.
• Sistem AR bekerja berdasarkan deteksi citra, dimana citra
yang digunakan adalah marker.
Latar Belakang
• Teknologi Augmented Reality ini akan
digunakan untuk menampilkan alat musik
tradisional secara 3D serta sebagai sarana
simulasi, dimana pengguna dapat memainkan
alat musik tersebut dengan meng-klik button
yang terdapat pada layar smartphone.
Batasan Masalah
Blender
• Membuat Objek 3D
Unity3D
• Pemberian Tekstur
• Pemberian Audio
• Implementasi AR
Hasil Akhir
• Menampilkan AR melalui device android
Tujuan Penulisan
• Membuat aplikasi yang dapat mensimulasikan
alat musik tradisional secara virtual yang
divisualisasikan ke dalam bentuk 3D berbasis
Augmented Reality.
Metode Penelitian
Perencanaan:
• Pengumpulan data
Analisa
• Analisa kebutuhan
Perancangan:
• Merancang aplikasi menggunakan UML
Uji Coba
• Mengetahui kebutuhan hardware dan software
Implementasi:
• Aplikasi dijalankan pada device anddroid
Struktur Navigasi
Perancangan
Ujicoba
Aspek
Perbandingan
Himax Pure 3 Imo s89
Spesifikasi Hasil Spesifikasi Hasil
OSAndroid 4.2.5
(JellyBean)Aplikasi berjalan dengan lancar
Android OS,
v4.2.2 (Jelly
Bean)
Aplikasi berjalan dengan
lancar
Processor &
Memory RAM
MT6592 ARM
Cortex - A7
Octa-core 1741
Mhz & 1 GB
Waktu respon aplikasi terhitung
baik, untuk masuk pada tampilan
awal membutuhkan waktu tidak
lebih dari 3 detik. Untuk
berpindah scene rata-rata
membutuhkan waktu 1.5 detik.
Waktu respon dari button suara
ketika di-klik membutuhkan
waktu 0.5 detik
MTK 6589
Cortex - A7
Quad-core 1.2
GHz & 1 GB
Waktu respon aplikasi
terhitung lebih lama, untuk
masuk tampilan awal
membutuhkan waktu kurang
lebih 3 sampai 5 detik. Untuk
berpindah scene rata-rata
membutuhkan waktu 2.5
detik. Namun masih
terhitung baik
Ujicoba
Resolusi1280 X 720,
4.7 inches
Tampilan aplikasi sesuai dengan yang
diinginkan, tampilan background tidak
pecah dan posisi button sesuai dengan
pengaturan tata letaknya.
540 x 960,
4.5 inches
Tampilan aplikasi tidak sesuai
dengan pengaturan tata letaknya.
Tiap halaman dari aplikasi
berukuran lebih besar dari ukuran
layar smartphone
Camera CMOS 13MP
Proses deteksi marker terhitung cepat,
yaitu membutuhkan 2 sampai 4 detik
hingga objek 3D tampil pada layar. Objek
yang muncul tampak dengan jelas.
8 MP
Proses deteksi marker masih
terhitung cepat, yaitu
membutuhkan waktu 3 sampai 5
detik hingga objek 3D tampil
pada layar. Namun objek yang
muncul tampak kurang jelas.
Saran
Saran yang dapat dijadikan pertimbangan
untuk pengembangan aplikasi ini adalah :
• Penambahan animasi pada objek ketika
button di-klik.
• Pembuatan AR untuk alat musik
tradisional yang lainnya.
Kesimpulan
• Mengalami beberapa kesulitan pada saat pemberian
tekstur objek dan pemberian audio pada objek.
• Kualitas marker sangat berpengaruh terhadap aplikasi
AR.
• Komponen prosesor, memori, gpu, dan kamera pada
perangkat mempengaruhi kinerja dan performa
aplikasi.
• Resolusi atau ukuran layar pada smartphone sangat
berpengaruh terhadap sesuainya tampilan halaman
dari aplikasi.
THE ENDTerima Kasih