Penelitian laboratorium

Post on 22-Jan-2018

409 views 0 download

Transcript of Penelitian laboratorium

ANI ISNAWATIPUSAT BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN

Pengertian Penelitian Laboratorium Tujuan-tujuan penelitian laboratorium Kelebihan dan kekurangan penelitian lab. Manfaat Penelitian Metode pengujian Etik penelitian Langkah –langkah untuk melakukan

penelitian di laboratorium Hasil penelitian Analisis data

Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan pada suatu masalah yang memerlukan solusi yang tepat kesenjangan antara yg seharusnya dengan kenyataan

Dari semua masalah tersebut, tidak semua masalah yang memerlukan solusi dalam bentuk kegiatan penelitian

Masalah penelitian - berguna dan bermanfaat - batas masalah jelas - ada data dan metode pengujian - ada alat dan instrumen - ada biaya, tidak bertentangan dg hukum Selain masalah, komponen penting yang

harus ada dalam penelitian adalah tujuan penelitian

sehingga dapat ditentukan metode yang tepat untuk penyelesain masalah.

Penelitian laboratorium : Pen. yang dilakukan dalam tempat khusus dilengkapi dengan peralatan untuk melakukan percobaan atau simulasi tertentu.

Tujuan Exploratif (Penemuan) menemukan sesuatu yang baru

1. Senyawa baru ; 2.Alat diagnostik ; 3. Hewan model (utk mempelajari penyakit pd manusia)

Tujuan Verifikatif /konfirmasi menguji kebenaran sesuatu dalam sediaan/bahan

1. Pengujian kadar ; 2. Identifikasi senyawa kimia, bakteri ,jamur dan virus ;

Tujuan Developmental (Pengembangan) mengembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada Pengembangan metode uji, formulasi

Tujuan “Quality Control” produk jadi mutu obat, makanan-minuman, herbal (Memenuhi syarat).

Kelebihana. Kelebihan penelitian ini adalah lebih mudah untuk

memperoleh validitas data karena hanya memfokuskan pada pengujian yang dimaksud.

Kekurangan a. Kekurangan atau kelemahan penelitian laboratorium adalah penelitian ini belum tentu dapat diberlakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Dapat dijadikan acuan, masukan, pertimbangan, dan dapat menjadi rujukan bagi penelitian selanjutnya.

Penelitian laboratorium murni - Penelitian tanaman obat,obat, kosmetik, makanan –minuman, - Umumnya tidak menggunakan besar sampel Penelitian laboratorium hewan coba - Menggunakan perhitungan besar sampel (RAL

effektivitas, toksisitas akut, subkronik -

Sebagai penunjang penelitian lain RCT (Uji klinik ),

- Menggunakan desain dan besar sampel - Pemeriksaan lab. penentuan kriteria inklusi dan eksklusi data dasar lab.

Klinik (fungsi hati, fungsi ginjal, hematologi, urin lengkap) - Data farmakokinetik (penetapan kadar obat di spesimen darah )

No. Penggolongan menurut

Jenis/Ragam Penelitian

1. Tujuan a. Eksplorasi;b. Pengembangan;c. Verifikasi

2. Pendekatan/metode

a. Longitudinal;b. Cross-sectional;c. Kuantitatif;d. Survei;e. Assessment;f. Evaluasi;g. Action Research

3. Tempat a. Library;b. Laboratorium’c. Field

4. Pemakaian Pure/basicApplied

No. Penggolongan menurut

Jenis/Ragam Penelitian

5. Bidang Ilmu a. Pendidikan ;b. Kimiac. Manajemen;d. Fisikae. Administrasi;f. Keteknikan;g. Bahasa;h. Hukum;i. Sejarah;j. Antropologi;k. Sosiologil. Kesehatan

6. Taraf Penelitian a. Deskriftif;b. Eksplanasi

No. Penggolongan menurut

Jenis/Ragam Penelitian

7. Saat Terjadinya Variabel

a. Historis;b. Ekspos-Faktor;c. Eksperimen

Menggunakan metode pengujian standar : - Metode SNI - Buku Standar/Pedoman : Farmakope, MMI, WHO Menggunakan metode pengembangan/tdk

standar : - Metode yang dikembangkan sendiri - Metode standar yang digunakan diluar

lingkup yang dimaksud.

- Metode standar yang dimodifikasi - Metode standar untuk menegaskan dan mengkonfirmasikan bahwa metode tersebut sesuai dengan penggunaannya

Penggunaan metode standar perlu verifikasi metode : uji seleksifitas

1. Akurasi 2. Presisi Penggunaan metode yang dikembangkan

perlu validasi 1. Recovery 4. Presisi 2. Linieritas 5. LoD (Low of Detection) 3. Akurasi 6. LoQ ( Low of Quantitative)

Akurasi : kedekatan hasil analisa terhadap nilai yang sebenarnya.

Presisi : kedekatan antara sekumpulan hasil analisa.

LoD : jumlah terkecil analit dalam sampel yang dapat dideteksi dan masih memberikan respon signifikan dibandingkan dengan blangko.

LoQ : Jumlah terkecil analit dalam sampel yg masih dapat diukur kuantitatifnya

(LoD) = (k Sy/x)/ Sl )Karena k = 3, Simpangan baku (Sb) = Sy/x, SI = slope (3 Sy/x)/ Sl

Batas kuantitasi (LoQ)Karena k = 10, Simpangan baku (Sb) = Sy/x, SI = slope, maka: LoQ = (10 Sy/x)/Sl

Recovery : Perolehan kembali sejumlah zat yg ditambahkan pd

matrix sampel Recovery = Ca x 100 % = (80 % -100 % ) Cb Linieritas : memeberikan persamaan garis y= ax + b

(a= slope, a ≈ 1 ) Slope(b) = (NΣXY - (ΣX)(ΣY)) / (NΣX2 - (ΣX)2)

Intercept(a) = (ΣY - b(ΣX)) / N

Penggunaan alat - kalibrasi ( volume, massa, suhu ) Bahan reagen - Spesifikasi/grade kemurnian tertentu - kadaluarsa Baku pembanding CoA, penyimpanan Penanganan sampel - pengambilan - preparasi - penyimpanan

Etik penelitian : - Penelitian yang menggunakan hewan coba dan manusia sebagai subyek penelitian perlu dimintakan etik penelitian. Basic research : - Ada yang memerlukaan etik : hewan coba, organ hewan, sel hewan - Tidak membutuhkan etik (excempted) : pen. Menggunakan tanaman, senyawa kimia,dll

Memilih Masalah; memerlukan kepekaan Studi Pendahuluan Merumuskan Masalah Merumuskan anggapan dasar; sebagai

tempat berpijak, (hipotesis); Memilih pendekatan; metode atau cara

penelitian, jenis / tipe penelitian : menentukan variabel apa, objeknya apa, subjeknya apa ?

Menentukan variabel dan Sumber data; Apa yang akan diteliti? Data diperoleh dari mana?

Menentukan dan mempersiapkan instrumen; jenis data ? , alat apa ?, validasi alat ?

Mengumpulkan data Analisis data; Apa jenis data akan

menentukan teknis analisisnya

Data yang dihasilkan : - kualitatif/identifikasi - kuantitatifData kualitatif : - positif atau ada - negatif atau tidak adaData kuantitatif : - kadar, jumlah, konsentrasi

Tidak menggunakan analisis statistik drug/vaksin discovery , karakteristik TO, QC obat, bakteri,virus.

Deskriptif gambaran ANOVA melihat perbedaan antara

kelompok perlakuan dan kontrol