Post on 11-Feb-2017
PENELITIAN KUALITATIF Angel Purwanti, S.Sos., M.I.Kom
angel.purwanti@gmail.com
Universitas Putera Batam
Referensi:
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Prof Sugiyono
MASALAH DALAM PENELITIAN
Masalah dalam penelitian kualitatif masih
remang-remang, bahkan kompleks dan dinamis.
Masalah dalam penelitian kualitatif masih
bersifat sementara, tentatif dan akan
berkembang atau berganti setelah peneliti
berada dilapangan.
MASALAH DILAPANGAN
Masalah yang dibawa oleh peneliti tetap
sehingga sejak awal sampai akhir penelitian
sama.
Masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki
penelitian berkembang yaitu memperluas atau
memperdalam masalah yang disiapkan, sehingga
judul penelitian cukup disempurnakan.
Masalah yang dibawa penelii setelah memasuki
lapangan berubah total sehingga harus “ganti”
masalah.
FOKUS PENELITIAN
Pandangan penelitian bersifat
holistik(menyeluruh, tidak dapat dipisah-
pisahkan).
Penelitian kualitatif tidak akan menetapkan
penelitiannya hanya berdasarkan variabel
penelitian, tapi keseluruhan situasi sosial yang
di teliti yang meliputi aspek tempat, pelaku, dan
aktivitas yang berinteraksi secara sinergis.
Dalam penelitian kualitatif batasan masalah
disebut dengan fokus, yang berisi pokok masalah
yang masih bersifat umum
EMPAT ALTERNATIF DALAM MENETAPKAN
FOKUS (SPRADLEY DALAM SANAPIAH
FAISAL, 1988)
Menetapkan fokus pada permasalahan yang
disarankan oleh informan
Menetapkan fokus berdasarkan domain-domain
tertentu organizing domain
Menetapkan fokus yang memiliki nilai temuan
untuk pengembangan iptek
Menetapkan fokus berdasarkan permasalahan
yang terkait dengan teori-teori yang telah ada.
BENTUK RUMUSAN MASALAH
Dalam penelitian kualitatif rumusan masalah
masih bersifat sementara dan akan berkembang
setelah peneliti masuk lapangan atau situasi
sosial tertentu.
Namun demikian, rumusan masalah itu harus
ada.
JUDUL PENELITIAN
Judul penelitian kualitatif tentu saja tidak harus
mencerminkan permasalahan dan variabel yang
diteliti, tetapi lebih pada usaha untuk
mengungkapkan fenomena dalam situasi sosial
secara luas dan mendalam, serta menemukan
hipotesis dan teori.
TEORI DALAM PENELITIAN KUALITATIF
Teori yang digunakan dalam penyusunan
proposal penelitian kualitatif juga bersifat
sementara, dan akan berkembang setelah
peneliti memasuki lapangan atau konteks sosial.
Teori dalam penelitian kualitatif bersifat
menemukan teori.
Oleh karena itu penelitian kualitatif jauh lebih
sulit dari penelitian kuantitatif. Penelitian harus
berbekal teori yang luas sehingga mampu
menjadi “human instrumen” yang baik.
POPULASI DAN SAMPEL
POPULASI = SITUASI SOSIAL
Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan
istilah populasi tetapi dinamakan situasi sosial
(Spradley) yang terdiri dari Tempat (place),
Pelaku (actors) dan aktivitas (activity) yang
berinteraksi secara sinergis
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Teknik Sampling adalah merupakan teknik
pengambilan sampel.
Dalam penelitian kualitatif, (biasanya ) teknik
sampling yang sering digunakan adalah
purposive sampling dan snowball sampling.
Penentuan sampel dalam penelitian kualitatif
tidak didasarkan perhitungan statistik. Sampel
ang dipilih berfungsi untuk mendapatkan
informasi yang maksimum, bukan untuk
digeneralisasikan.
INSTRUMEN DAN TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
INSTRUMEN
Terdapat dua hal utama yang mempengarihu
kualitas hasil penelitian yaitu kualitas
instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan
data.
Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi
instrumen atau alat peneliti adalah peneliti itu
sendiri. Oleh karena itu peneliti sebagai
instrumen harus juga di validasi seberapa jauh
peneli kualitatif siap melakukan penelitian yang
selanjutnya terjun kelapangan.
Peneliti kualitatif sebagai human instrument,
berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih
informan sebagai sumber data, melakukan
pengumpulan data, menilai kualitas data,
menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas
temuannya.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Pada penelitian kualitatif, pengumpulan data
dilakukan pada :
1. Natural Setting
2. Sumber data primer
3. Teknik Pengumpulan data :
a) Observasi berperan serta
b) Wawancara mendalam
c) dokumentasi
MACAM-MACAM
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Observasi Wawancara
Dokumentasi Triangulasi/Gabungan
OBSERVASI
Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan
(Nasution, 1988)
Melalui observasi, peneliti belajar tentang
perilaku dan makna dari perilaku tersebut
(Marshall, 1995)
Manfaat Obesrvasi : Memahami Konteks,
Pengalaman Langsung, melihat hal-hal yang
kurang diamati
Objek Observasi : Place, aktor, activity
Tahapan Observasi : Deskripsi, Reduksi dan
Seleksi
KLASIFIKASI OBSERVASI , SANAFIAH FAISAL
(1990) DAN SUSAN STAIN BACK (1988)
Observasi Berpartisipasi
Observasi yang pasif
Observasi yang moderat
Observasi yang aktif
Observasi yang lengkap
Observasi yang secara terang-terangan dan tersamar
Observasi yang tak berstruktur
WAWANCARA
Wawancara adalah merupakan pertemuan dua
orang untuk bertukar informasi dan ide melalui
tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan
makna dalam suatu topik tertentu (Esterbeg,
2002)
Wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data. Teknik pengumpulan data
ini mendasarkan diri pada dlaporan tentang diri
sendiri atau self-report, atau setidak-tidaknya
pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi.
JENIS WAWANCARA
Wawancara terstruktur
Wawancara Semiterstruktur
Wawancara Tak terstruktur
Alat-Alat Wawancara
• Buku catatan
• Tape recorder
• Camera
JENIS-JENIS PERTANYAAN WAWANCARA
Pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman
Pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat
Pertanyaan yang berkaitan dengan perasaan
Pertanyaan tentang pengetahuan
Pertanyaan yang berkenaan dengan indera
Pertanyaan berkaitan dengan latar belakang
atau demografi
TEKNIK PENGUMPULAN DATA DENGAN
DOKUMEN
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang
sudah berlalu.
Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau
karya-karya monumental dari seseorang.
TEKNIK ANALISIS DATA
PENGERTIAN
Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari
berbagai sumber, dengan menggunakan teknik
pengumpulan data yang bermacam-macam
(triangulasi) dan dilakukan secara terus menerus
sampai datanya jenuh
DEFINISI
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data dalam kategori,
menjabarkan kedalan unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih
mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membaut kesimpulan
sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain
PROSES ANALISIS DATA
Analisis Sebelum Di lapangan
•Analisis dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan, data sekunder, yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian.
Analisis Data Dilapangan Model Miles and Huberman
•Data Reduction ( Reduksi Data)
•Data Display (Penyajian Data)
•Conclusion Drawing (verifikasi)
Analisis data selama dilapangan model Spradley
•Analisis Domain
•Analisis Taksonomi
•Analisis Komponensial
•Analisis Tema Kultural
PROSES ANALISIS MODEL MILLES AND
HUBBERN
Data
Collection
Data
Reduction Conclusions :
drawing/verifying
Data
Display
• VALIDITAS DAN RELIABILITAS
PENELITIAN KUALITATIF
Pertemuan 12
Metodelogi Penelitian
Universitas Putera Batam
• Proposal Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
PENELITIAN KUALITATIF
VALIDITAS
Temuan atau data dapat dinyatakan valid
apabila tidak ada perbedaan antara yang
dilaporkan peneliti dengan apa yang
sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti.
RELIABILITAS
Dalam penelitian kualitatif, suatu realitas itu
bersifat majemuk/ganda, dinamis/selalu berubah,
sehingga tidak ada yang konsisten, dan berulang
seperti semula.
Cara melaporkan penelitian ideosyneratic dan
individualistik, selalu berbeda dari orang
perorang.
Tiap peneliti memberi laporan menurut bahasa
dan jalan fikiran sendiri.
Proses penelitian sendiri selalu bersifat
personalistik dan tidak ada dua peneliti akan
menggunakan dua cara yang persis sama.
PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIBIALITAS
PENELITIAN KUALITATIF
Uji Kredibilitas
Pengujian Transferability
Pengujian Depenabilitiy
Pengujian Konfirmability
PENYUSUNAN PROPOSAL
PENELITIAN
FO
RM
AT
PR
OP
OS
AL
PE
NE
LIT
IAN
Penelitian
Kuantitatif I. PENDAHULUAN
II. LANDASAN TEORI,
KERANGKA BERFIKIR, DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
III. PROSEDUR PENELITIAN
IV. ORGANISASI DAN JADWAL
PENELITIAN
V. BIAYA YANG DIPERLUKAN
FO
RM
AT
PE
NE
LIT
IAN
KU
AL
ITA
TIF
Penelitian
Kualitatif I. PENDAHULUAN
II. STUDI KEPUSTAKAAN
III. PROSEDUR PENELITIAN
IV. ORGANISASI DAN JADWAL
PENELITIAN
V. BIAYA YANG DIPERLUKAN
METODE PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
PENGERTIAN…
Metode penelitian dan pengembangan adalah
metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu dan menguji
keefektifan produk tersebut.
Untuk dapat menghasilkan produk tertentu
digunakan penelitian yang bersifat analisis
kebutuhan dan untuk menguji keefektifan
produk tersebut supaya dapat berfungsi
dimasyarakat luas.
Metode penelitian dan pengembangan bersifat
longitudinal (bertahap bisa multi years)
Penelitian dan pengembangan pada industri
merupakan ujung tombak dari situasi industri
dalam menghasilkan produk-produk baru yang
dibutuhkan oleh pasar.
Hampir 4% biaya di gunakan untuk penelitian
dan pengembangan.
LANGKAH-LANGKAH METODE PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN
Potensi dan Masalah
Pengumpulan Data
Desain Produk
Validasi Desain
Revisi Desaian
Ujicoba Produk
Revisi Produk Uji Coba
Pemakaian
Revisi Produk Produksi
Masal
LAPORAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA
BERPIKIR, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
BAB III PROSEDUR PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
PENGGUNAANNYA..
CONTOH JUDUL PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN POLA PEMBELAJARAN
TEKNOLOGI BAGI ANAK-ANAK CACAT
MODEL PENANGANAN SAMPAH
DIPERKOTAAN
PENGEMBANGAN SISTEM LALU LINTAS DI
PERKOTAAN
PENDAYAGUNAAN GELOMBANG LAUT
UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK