Pendidikan Sebagai Pranata Sosial

Post on 24-Jun-2015

1.242 views 4 download

Transcript of Pendidikan Sebagai Pranata Sosial

PENDIDIKAN SEBAGAI PRANATA SOSIAL

By:Sumarsono

Ahmad Zain Fuad

Pendidikan adalah suatu proses yang terjadi karena interaksi berbagai

faktor, yang menghasilkan penyadaran diri dan lingkungan sehingga menampilkan rasa percaya

diri dan rasa percaya akan lingkungannya

Berdasarkan pada Undang-undang tersebut, sistem pendidikan nasional dibedakan menjadi

Satuan pendidikan

jenjang pendidikan

jenis pendidikan

jalur pendidikan

Ruang lingkup pendidikan

informal

Formal

nonformal

Fungsi pendidikan

manifest

laten

nyata

Horton n Hunt

Manfaat Pendidikan

1. Wawasan dan pandangan seseorang dalam berinteraksi menjadi lebih baik

2. Seseorang dapat mengikuti perkembangan zaman

3. Seseorang menjadi lebih kritis dan analitis dalam berpikir

Jenis-jenis pendidikan :

• Pendidikan Massal• Pendidikan Masyarakat.• Pendidikan Dasar.• Penyuluhan.• Pengembangan Masyarakat.• Pendidikan Orang Dewasa.• Masyarakat Belajar• Pendidikan Seumur Hidup.

Menurut Sistem pendidikan nasional terdiri dari tujuh jenis pendidikan yaitu

• Pendidikan umum, • Pendidikan kejuruan, • Pendidikan luar biasa, • Pendidikan kedinasan, • Pendidikan keagamaan, • Pendidikan akademik, • Pendidikan profesional

Jalur Pendidikan

Pendidikan Sekolah

Pendidikan Luar Sekolah

PRANATA SOSIAL

Pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dalam hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan

khusus dalam masyarakat. Pranata sosial berasal dari bahasa asing social institutions, itulah sebabnya ada beberapa ahli sosiologi yang

mengartikannya sebagai lembaga kemasyarakatan, di antaranya adalah Soerjono Soekanto.

Lembaga kemasyarakatan diartikan sebagai himpunan norma dari berbagai tindakan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan

bermasyarakat.

Dengan kata lain, pranata sosial merupakan kumpulan norma (sistem norma) dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan pokok

masyarakat.

Fungsi Pranata Sosial

• Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat dalam hal bertingkah laku dan bersikap dalam menghadapi masalah kemasyarakatan.

• Menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat.• Memberikan pegangan kepada masyarakat

untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, artinya sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota-anggotanya.

• Selain fungsi umum tersebut, pranata sosial memiliki dua fungsi besar yaitu fungsi manifes (nyata) dan fungsi laten (terselubung).

• Fungsi manifes adalah fungsi pranata sosial yang nyata, tampak, disadari dan menjadi harapan sebagian besar anggota masyarakat. Misalnya dalam pranata keluarga mempunyai fungsi reproduksi yaitu mengatur hubugnan seksual untuk dapat melahirkan keturunan.

• Fungsi laten adalah fungsi pranata sosial yang tidak tampak, tidak disadari dan tidak diharapkan orang banyak, tetapi ada. Misalnya dalam pranata keluarga mempunyai fungsi laten dalam pewarisan gelar atau sebagai pengendali sosial dari perilaku menyimpang.

Fungsi Pranata Sosial

Lambang/simbol

Tata tertib/Tradisi

Tujuan

Memiliki Nilai

Usia lebih lama

Alat kelengkapan

Penggolongan Pranata Sosial

Berdasar perkembangan

Berdasar sistem nilai

Berdasar penerimaan masyarakat

Berdasar faktor penyebaran

Berdasar fungsinya

Berdasar perkembangan

Crescive institution

Enacted institution

Berdasar sistem nilai

Basic Institution

Subsidiary institution

Berdasar penerimaan masyarakat

Approved instution

Unsanctioned institution

Berdasar faktor penyebaran

General institution

Restricted institution

Berdasar fungsinya

Cooperative institution

Regulative institution

Pendidikan sebagai Pranata Sosial

????

YA !!!Sebuah pendidikan dapat

dikatakan sebuah pranata social, hal ini sesuai dengan ciri-ciri

pranata social.

• Memiliki Lambang-Lambang/Simbol• Simbol atau lambang pendidikan di Indonesia sudah pasti ada. Misalnya symbol tut Wuri

handayani milik Dinas pendidikan, symbol-simbol perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

• Memiliki Tata Tertib dan Tradisi • Setiap pendidikan pasti ada tat tertib yang mengatur jalannya penyelenggaraan

pendidikan serta mempunyai tradisi masing-masing di lembaga pendidikan• Memiliki Satu atau Beberapa Tujuan • Tujuan pendidikan sudah jelas termaktub dalam UU Sisdiknas, serta masing-masing

penyelenggara pendidikan mempunyai tujuan tertentu.• Memiliki Nilai• Pendidikan jelas mempunyai nilai-nilai luhur yang hendak disampaikan atau diteruskan

kepada generasi berikutnya• Memiliki Usia Lebih Lama (Tingkat Kekekalan Tertentu) • Pendidikan juga mempunyai tradisi turun temurun yang mungkin usianya jauh lebih tua

dari penyelenggara pendidikan itu sendiri• Memiliki Alat Kelengkapan• Pendidikan mempunyai atau bahkan menuntut pemenuhan sarana dan prasaran untuk

mencapi tujuan pendidikan itu sendiri. Sarana prasaran termasuk sumber daya manusia dan sumber daya yang lain.

KESIMPULAN

• sebuah masyarakat akan mempunyai banyak sekali pranata sosial yang

menjelaskan makna dari norma, nilai, pengetahuan serta aturan yang ada

dalam kebudayaan masyarakat yang ada, karena pranata sosial merupakan sebuah

perangkat pedoman dalam aktivitas khusus manusia sebagai anggota

masyarakat

KESIMPULAN• kita mengatakan sebuah pranata sosial pendidikan maka

di dalamnya terdapat lembaga-lembaga pendidikan, seperti Sekolah Dasar, Institut Teknologi Bandung; Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial. Kesemuanya

tersebut merupakan wadah bagi terlaksananya pranata pendidikan suatu masyarakat; sehingga dapat

dikatakan bahwa pranata sosial pendidikan mempunyai arti yang lebih luas dan abstrak, di dalam pranata sosial

pendidikan maka di dalamnya terdapat proses sosialisasi, status dan peran yang ada, sedangkan

lembaga pendidikan akan tampak wujud fisik serta aturan-aturan yang jelas tertulis