GEOLOGI STRUKTURTKG 110P

Ir. Wahju Krisna H.,MT

Tri Winarno, ST

PENDAHULUAN

Geologi Struktur :=) Cabang ilmu geologi yang mempelajari

bentuk arsitektur kulit bumi sebagai hasil dari deformasi kulit bumi karena adanya gaya-gaya yang bekerja di dalam bumi.

=) Beberapa ahli memberikan sinonim geologi struktur dengan geologi tektonik (GEOTEKTONIK).

=) Perbedaannya terletak pada penekanan masalah dan skala cakupannya.

Geologi struktur lebih lebih cenderung pada geometri batuan dengan skala kecil (lokal-regional)

Geotektonik lebih cenderung mempelajari gaya-gaya dan pergerakan yang menghasilkan struktur geologi, dengan cakupan yang lebih luas. Seperti pembentukan SEDIMENTARY BASIN, OROGEN, OCEAN FLOOR dll.

=) Geo (bumi), tekton (pembangun/pembentuk)

Tujuan : Mendeterminasi bentuk dan ukuran

tubuh batuan Menghubungkan struktur geologi yang

dijumpai dengan urut-urutan kejadian Mendeterminasi proses-proses fisik yag

menghasilkan struktur geologi tersebut

Manfaat : Mengetahui posisi stratigrafi suatu

batuan dengan batuan yang lain Membantu dalam penelitian aplikatif

seperti pencarian cebakan minyak bumi, geologi teknik, geohidrologi.

Objek studi :=) berupa struktur yang terdapat pada batuan Struktur garis : lineasi, gores garis, hinge line Struktur bidang : perlapisan, urat, kekar,

sesar, lipatan, ketidakselarasan=) Struktur batuan yang ada merupakan hasil

dari 2 proses:1. Struktur primer : = struktur yang terbentuk bersamaan dengan

pembentukan batuan= struktur ini umum dijumpai pada batuan

sedimen= ex : perlapisan, mud crack, flute cast, load cast

dll

2. Struktur sekunder := Struktur yang terbentuk setelah batuan

ada.= kekar, sesar, lipatan dll=) Geologi struktur umumnya

mempelajari struktur sekunder, serta mempelajari gejala-gejala yang menyebabkan terjadinya bentuk-bentuk struktur tersebut.