Penandatanganan Pakta Integritas 2020 · Setelah dilakukan pencanangan, selanjutnya Pengadilan...

Post on 24-Aug-2020

11 views 0 download

Transcript of Penandatanganan Pakta Integritas 2020 · Setelah dilakukan pencanangan, selanjutnya Pengadilan...

Penandatanganan Pakta Integritas 2020

LAPORAN KEGIATAN PENYUSUNAN RENCANA AKSI

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK)

DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

PENGADILAN AGAMA PARIAMAN

TAHUN 2020

LAPORAN KEGIATAN PENYUSUNAN RENCANA AKSI

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK)

DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

PENGADILAN AGAMA PARIAMAN

TAHUN 2020

Dalam pelaksanaan pembangunan Zona Integritas pada Pengadilan Agama Pariaman,

ada beberapa langkah yang akan dilakukan yang tersusun dalam Rencana Aksi Pembangunan

Zona Integritas Menuju WBK dan WWBM.

I. Pencanangan

Pencanangan Zona Integritas pada Pengadilan Agama Pariaman telah dilaksanakan

semenjak tahun 2018, tepatnya pada tanggal 24 Agustus 2018. Hal ini didasarkan atas keharusan

segera dicanangkannya Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi

Bersih Melayan , maka dalam waktu singkat Pengadilan Agama Pariaman harus segera

mempersiapkan segala hal untuk mendeklarasikan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas

Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.

(Foto : Deklarasi Zona Integritas di PA Pariaman

(Senin, 24 Agustus 2018)

II. Pembentukan Tim Zona Integritas dan Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas

Setelah dilakukan pencanangan, selanjutnya Pengadilan Agama Pariaman telah membentuk

Tim Zona Integritas sesuai dengan formasi dan kriteria yang dilaksanakan pada tanggal 03

Januari 2020, sekaligus melakukan sosialisasi mengenai Pembangunan Zona Integritas

Menuju WBK dan WBBM. Dan direvisi dengan Tim baru karena adanya mutase hakim dan

Panitera, sehingga Tim tersebut adalah sebagai berikut ;

I. Pembina : Dra. Hj. Lelita Dewi, M.Hum. (Ketua )

II. Ketua : Drs. Media Rinaldi, M.A. (Wakil Ketua )

III. Koordinator Teknikal ZI : Riswan, S.H. (Panitera )

IV. Koordinator Operasional ZI : Hendri, B. S.HI. (Sekretaris )

V. Area Manajemen Perubahan :

1. Koordinator : Dra. Hj. Tiniwarti, AS. M.A. (Hakim )

2. Anggota : Rahmat Hudaya, SH. (Panitera Muda Permohonan )

: M. Arif Anwar (Jurusita)

: Usdayati, SH. (Panitera Pengganti)

: Hidayati Hasanah, S.Pd. (honorer)

VI. Area Penataan Tata Laksana :

1. Koordinator : Riswan, S.H. (Panitera )

2. Anggota : Arisal, SH. (Panmud Hukum)

: Yulihendra, SH.(Panmud Gugatan)

: Firdaus, S.HI. (Honorer)

VII. Area Penataan Sistem Manajemen SDM :

1. Koordinator : Hendri, B. S.HI. (Sekretaris )

2. Anggota : Zulhamdi, SA.g, SH. (Kasubag Kepegawaian dan Ortala)

: Atika Zafikri, S.Kom (Kasubbag Umum dan Keuangan)

: Arif Rahman (Jurusita Pengganti)

: Mardatillah Fadhilsh (Honorer )

VIII. Area Penguatan Akuntabilitas Kinerja :

1. Koordinator : Milda Sukmawati, S.HI.(Hakim )

2. Anggota : Sonya Zarivelina, SE., M.Si (Kasubbag PTIP

: Yusni, BA. (Panitera Pengganti)

: Febri Yastri, S. Kom (Honorer)

: Sri Astuti ( Honorer )

IX. Area Penguatan Pengawasan :

1. Koordinator : Dra. Ermida Yustri, MH.I (Hakim )

2. Anggota : H. Zulkifli, S.Ag (Hakim )

: Husni ( Jurusita )

: Alvia Ayuda , S.Kom (Honorer)

: Rijo Doni ( Honorer )

: Rahmat (Honorer)

4

X. Area Penguatan Kualitas Pelayanan :

1. Koordinator : Dra. Niswati (Hakim )

2. Anggota : Ernilawati, S. Sos.i. (Honorer)

: Rara Yelfi, SE. (Honorer )

: Riki Kardo ( Honorer )

5

III. Perumusan dan Penyusunan Rencana Aksi

Setelah dilakukan Pembentukan Tim Kerja serta sosialisasi tentang Pembangunan Zona

Integritas di Pengadilan Agama Pariaman, selanjutnya dilakukan perumusan dan

penyusunan Rencana Aksi sebagai berikut ;

1 2 3 4 5 6

6

1 Mencanangkan kesiapan Pembangunan Zona Integritas di Pengadilan Agama Pariaman.

Terwujudnya rencana pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani

Publikasi rencana Pembangunan Zona Integritas di Pengadilan Agama Pariaman

Terpublikasinya kesiapan Pengadilan Agama Pariaman dalam Pembangunan Zona Integritas bagi aparat Pengadilan Agama Pariaman dan Masyarakat

1. Deklarasi bersama Aparatur Pengadilan Agama

2. Penandatanganan

Naskah Ikrar Bersama (Naskah Perjanjian)

3. Penandatanganan Pakta Integritas seluruh aparatur Pengadilan Agama Pariaman

4. Pemasangan banner / spanduk Pembangunan Zona Integritas

2 Mensosialisasikan Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas di Pengadilan Agama Pariaman

Tersosialisasinya rencana kerja pembangunan zona integritas bagi aparat pengadilan agama Pariaman

Kesiapan aparat Pengadilan Agama Lubuk Pariaman sebagai wilayah Pembangunan Zona Integritas

Terwujudnya kesiapan aparat Pengadilan Agama Pariaman menjadi wilayah Zona Integritas

1. Pembangunan rencana kerja kepada seluruh aparat Pengadilan Agama Pariaman

2. Penyampaian kebijakan

Ketua Pengadilan Agama Pariaman tentang batas kebolehan dan larangan dalam pelaksanaan tugas

3. Mempublikasikan Pembangunan Zona Integritas melalui website, spanduk, banner

3 Mewujudkan terciptanya Komponen Pengungkit di Bidang Manajemen Perubahan

Terwujudnya perubahan secara sistematis dan konsisten, mekanisme kerja, pola pikir

a. Penyusunan Tim Kerja

Tersusunnya Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas di Pengadilan Agama Pariaman

1. 1. Menentukan aparat yang menjadi Tim Kerja

7

(mindset) serta budaya kerja (culture set) individu pada unit-unit kerja yang dibangun menjadi lebih baik

2. Menetapkan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas dalam bentuk Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Pariaman

b. Dokumen Rencana Pembangunan Zona Integritas

Tersusunnya Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas di Pengadilan Agama Pariaman

1. Menyusun Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas

2. Menetapkan Rencana

Kerja Pembangunan Zona Integritas dalam bentuk surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Pariaman

3. Mensosialisasikan rencana kerja Pembangunan Zona Integritas di Pengadilan Agama Pariaman

c. Pemantauan (monitoring) dan evaluasi rencana pembangunan Zona Integritas

Terlaksananya kegiatan pelaksanaan Pemabangunan Zona Integritas di Pengadilan Agama Pariaman

1. Memantau dan mengevaluasi Pembangunan Zona Integritas

2. Menindaklanjuti hasil

pemantauan dan evaluasi

3. Melaporkan Hasil Tindak Lanjut pemantauan dan Evaluasi

d. Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja

Meningkatnya komitmen, pola pikir dan budaya kerja

1. Menjadikan pimpinan sebagai role model dalam pelaksanaan

8

aparat Pengadilan Agama Pariaman

pembangunan Zona Integritas

2. Menetapkan agen

perubahan pada Pengadilan Agama Pariaman

3. Mengikut sertakan pegawai dalam pelatihan budaya kerja dan pola pikir dan membiasakan budaya tidak berhubungan dengan para pihak yang berperkara

4. Melibatkan semua aparat Pengadilan Agama Pariaman dalam Pembangunan Zona Integritas

4 Mewujudkan terciptanya Komponen Pengungkit di Bidang Tatalaksana

Meningkatkan efesiensi dan efektifitas sistem, prosedur kerja yang jelas, dan efesien serta terstruktur

a. Prosedur Operasional Tetap (SOP) Kegiatan Utama

Terwujudnya peta proses penyelesaian tugas di Pengadilan Agama Pariaman

1. Membuat SOP yang mengacu pada proses bisnis pada Pengadilan Agama Pariaman

2. Menerapkan SOP

secara konsisten 3. Mengevaluasi SOP dan

menindaklanjuti hasil evaluasi

b. E-Office-Goverment

Meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam proses penyelenggaraan manajemen, meningkatnya efisiensi dan efektivitas serta meningkatnya kinerja aparat Pengadilan Agama Pariaman

1. Membuat sistem pengukuran kinerja dengan menggunakan teknologi Informasi

2. Membuat dan

menggunakan semua aplikasi berbasis informasi untuk

9

memudahkan aparat dalam pelaksanaan tugas (SIMPEG, SIKEP, SAKPA, SIMAK BMN, dll)

3. Membuat/ menggunakan aplikasi pelayanan untuk memudahkan pencari keadilan dalam mendapatkan pelayanan yang prima dari Pengadilan Agama Pariaman

c. Keterbukaan Informasi Publik

Terwujudnya kemudahan dalam mendapatkan informasi dari Pengadilan Agama Pariaman.

1. Membuat kebijakan tentang keterbukaan informasi publik, berupa Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Pariaman.

2. Membuat brosur,

Video, audio visual, spanduk dan banner dalam memberikan informasi kepada publik

3. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi di Pengadilan Agama Pariaman

5 Mewujudkan terciptanya Komponen Pengikut di Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia

Meningkatkan profesionalisme SDM aparatur pada Pengadilan Agama Pariaman

a. Perencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi

Meningkatnya efektivitas manajemen SDM aparatur pada Pengadilan Agama Pariaman

1. Menerapkan rencana kebutuhan pegawai yang mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja di Pengadilan Agama Pariaman.

2. Menerapkan

monitoring dan evaluasi terhadap rencana kebutuhan pegawai pada Pengadilan Agama Pariaman;

10

b. Pola Mutasi

Internal Meningkatnya efektivitas manajemen SDM aparatur pada Pengadilan Agama Pariaman

1. Meratifikasi pola mutasi yang telah ditetapkan oleh Mahkamah Agung RI dengan membuat surat keputusan Ketua Pengadilan Agama Pariaman

2. Menerapkan kebijakan pola mutasi internal sesuai dengan kewenangan Ketua Pengadilan Agama Pariaman

3. Memonitoring dan mengevaluasi kebijakan pola rotasi internal

c. Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi

Meningkatnya profesionalisme SDM aparatur Pengadilan Agama Pariaman

1. Mengusulkan aparatur Pengadilan Agama Pariaman untuk mengikuti Diklat maupun pengembangan kompetensi

2. Melakukan upaya pengembangan kompetensi dengan berdiskusi dan mentransfer pengetahuan kepada aparatur Pengadilan Agama Pariaman

3. Mengikutkan aparatur Pengadilan Agama Pariaman untuk mendapatkan sertifikasi dibidang tugas masing-masing

d. Penetapan Kinerja Individu

Meningkatnya ketaatan yang terukur dan akuntabel pada aparatur Pengadilan Agama Pariaman

1. Membuat penilaian kinerja masing-masing aparatur pengadilan Agama Pariaman

2. Menyesuaikan kinerja

individu dengan indikator kinerja indvidu level diatasnya

3. Melakukan pengukuran kinerja individu

11

dengan indikator kinerja individu secara periodik

4. Memberikan reward kepada aparatur berdasarkan penilaian kinerja individu

e. Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai

Meningkatnya Disiplin SDM aparatur pada Pengadilan Agama Pariaman

1. Membuat absensi pegawai dengan fingerprint (sidik jari) yang terkoneksi dengan KOMDANAS

2. Membuat surat tugas apabila ada aparatur yang dinas luar

3. Membuat surat ijin apabila ada aparatur yang sengaja terlambat masuk kantor dan sengaja pulang cepat apabila ada kepentingan yang tidak bisa dihindari

f. Sistem Informasi Kepegawaian

Meningkatnya transparansi dan keakuratan data aparatur Pengadilan Agama Pariaman

4. Memutakhirkan data secara berkala pada SIKEP SIMPEG Pengadilan Agama Pariaman

6 Mewujudkan terciptanya Komponen Pengikut di Bidang Akuntabilitas Kinerja

Meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja pada pengadilan Agama Pariaman

a. Keterlibatan Pimpinan

Meningkatnya kinerja pada Pengadilan Agama Pariaman

1. Melibatkan pimpinan secara langsung pada saat penyusunan perencanaan

2. Melibatkan pimpinan

secara langsung pada saat penyusunan penetapan kinerja

3. Memantau pencapaian kinerja secara berkala

b. Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja

Meningkatnya kinerja aparatur pada Pengadilan Agama

1. Membuat pimpinan secara langsung pada saat penyusunan perencanaan

12

Pariaman

2. Membuat indikator kinerja yang memiliki SMART

3. Menyusun Laporan Kinerja tepat waktu yang membuat informasi tentang kinerja

4. Memberikan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas SDM yang menangani auntabilitas

5. Menempatkan aparatur yang telah memiliki sertifikat dibidang pengelolaan akintabilitas kinerja

7 Mewujudkan terciptanya Komponen Pengikut di Bidang Penguatan Pengawasan

Meningkatkan penyelenggaraaan pemerintah yang bersih dan bebas KKN pada kantor Pengadilan Agama Pariaman

a. Pengendalian Gratifikasi

Terhindarnya penyalahgunaan wewenang oleh aparatur Pengadilan Agama Pariaman

1. Membuat kampanye publik (public campaign) tentang pengendalian gratifikasi

2. Mengimplementasi

pengendalian gratifikasi di Pengadilan Agama Pariaman.

b. Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

Terwujudnya peningkatan terhadap kehandalan pengelolaan keuangan negara dan status opini BPK terhadap pengelolaan keuangan negara

1. Membangun Pengendalian Lingkungan di Pengadilan Agama Pariaman.

2. Melakukan Penilaian

resiko atas pelaksanaan kebijakan di Pengadilan Agama Pariaman

3. Melakukan Pengendalian untuk

13

meminimalisir resiko yang telah diidentifikasi

4. Menginformasikan dan mengkomunikasikan kepada semua aparatur Pengadilan Agama Pariaman

c. Pengaduan Masyarakat

Terwujudnya aparatur yang bersih dan terhindar dari penyalahgunaan wewenang di Pengadilan Agama Pariaman

1. Mengimplentasikan kebijakan Pengaduan masyarakat di Pengadilan Agama Pariaman

2. Menindaklanjuti hasil

penanganan pengaduan masyarakat

3. Melakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat

4. Menindaklanjuti hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat

d. Whistle Blowing System

Meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan negara di Pengadilan Agama Pariaman

1. Menerapkan dan mempublikasikan whistle blowing system di Pengadilan Agama Pariaman.

2. Mengevaluasi

penerapan whistle blowing system di Pengadilan Agama Pariaman.

3. Menindaklanjuti hasil evaluasi atas penerapan whistle blowing system

e. Penanganan Benturan Kepentingan

Meningkatnya efektivitas terhadap pelaksanaan

1. Mengidentifikasi benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama

14

tugas dan fungsi di Pengadilan Agama Pariaman

2. Mensosialisasikan penanganan benturan kepentingan

3. Mengimplementasikan penanganan benturan kepentingan

4. Melakukan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan

5. Menindaklanjuti hasil evaluasi atas penanganan benturan kepentingan

8 Mewujudkan terciptanya Komponen Pengikut di Bidang Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Meningkatnya kualitas dan inovasi pelayanan publik di Pengadilan Agama Lubuk Basung untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik dalam rangka memberikan kepuasan para pihak yang mengajukan perkaranya di Pengadilan Agama Pariaman .

a. Standar Pelayanan

Terwujudnya unit pelayanan yang memperoleh standarisasi pelayanan internasional Pengadilan Agama Pariaman.

1. Membuat kebijakan standar pelayanan di Pengadilan Agama Pariaman.

2. Mempublikasikan

standar pelayanan di Pengadilan Agama Pariaman

3. Membuat SOP untuk pelaksanaan standar pelayanan di Pengadilan Agama Psriaman

4. Melakukan reviu dan perbaikan atas standar

15

pelayanan dan SOP di Pengadilan Agama Pariaman

b. Budaya Pelayanan Prima

Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik lebih cepat, lebih murah dan lebih mudah dijangkau di Pengadilan Agama Pariaman

1. Mensosialisasikan dan mengadakan pelatihan terhadap kode etik, estetika dan capacity buiding di Pengadilan Agama Pariaman.

2. Memiliki informasi

tentang pelayanan mudah yang dapat diakses melalui berbagai media

3. Memiliki sistem reward and punishment bagi pelaksana layanan serta memberikan konpensasi kepada peneima layanan bila layanan tidak sesuai standar

4. Memiliki sarana pelayanan terpadu dan terintegrasi di Pengadilan Agama Pariaman.

c. Penilaian Kepuasan terhadap layanan

Meningkatnya Indeks Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik di Pengadilan Agama Pariaman

1. Melakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Pengadilan Agama Pariaman.

2. Mempublikasikan hasil

survey kepuasan masyarakat yang dapat diakses secara terbuka

3. Menindaklanjuti atas hasil survey kepuasan

16

IV. Penutup

Demikianlah Laporan ini dibuat, semoga Rencana Kerja ini dapat berjalan sebagaimana

mestinya.

Pariaman , 06 Januari 2020

Ketua,

Dra. Hj. Lelita Dewi, S.H. M.Hum.

NIP. 196202221994032001

masyarakat terhadap pelayanan di Pengadilan Agama Pariaman.

9 Mewujudkan Indikator Hasil dibidang Pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme

Terwujudnya pemerintahan yang bersih dari KKN

a. Nilai Persepsi Korupsi

Terwujudnya aparatur Pengadilan Agama Pariaman bersih dan bebas KKN

1. Menfasilitasi pelayanan survey eksternal di Pengadilan Agama Pariaman yang dilaksanakan oleh instansi yang berwenang

b. Presentase

Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pengaduan di Pengadilan AgamaPariaman.

Terwujudnya penyelesaian tindak lanjut hasil pengaduan di Pengadilan Agama Pariaman.

1. Melakukan perhitungan atas penyelesaian tindaklanjut hasil pengaduan di Pengadilan Agama Pariaman

10 Mewujudkan Indikator Hasil dibidang Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat

Nilai Persepsi Kualitas pelayanan

Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat di Pengadilan Agama Pariaman.

Memfasilitasi pelaksanaan survey eksternal di Pengadilan Pariaman yang dilaksanakan oleh instansi yang berwenang

Dokuemtasi Pembangunan Zona Intergritas

Apel Pagi dan Sore

Jumat Olah Raga

coffe morning

Kegiatan Gotong Rotong