Post on 01-Jan-2016
description
Pemilihan JodohPemilihan JodohSuatu proses yang tidak mudah
baik bagi individu maupun orangtua dari individu
Ada hubungan antara faktor sosial budaya dan sosial psikologis dengan proses pemilihan jodoh
Teknik memilih pasangan hidup selalu mengikuti standar, nilai dan praktek kelompok dari mana dia berasal
Syarat utama Syarat utama dalam pemilihan jodoh:dalam pemilihan jodoh:MoralMemperhatikan dan memahami
satu sama lain
Perubahan sosialPerubahan sosialOrangtua membebaskan atau
memberikan keleluasaan kepada anaknya dalam pemilihan jodoh
Kebebasan ini dibatasi oleh syarat-syarat tertentu, yaitu:◦ Syarat biologis◦ Syarat psikologis◦ Syarat2 budaya◦ Syarat2 moral◦ Syarat2 hukum
Faktor2 yang turut Faktor2 yang turut mempengaruhi seseorang mempengaruhi seseorang dalam pemilihan jodoh:dalam pemilihan jodoh:KeluargaKelompok primerMedia
Pengaruh faktor-faktor Pengaruh faktor-faktor lainlainHukum kedekatanPeraturan MonogamiPreferensi UmurKonsep tentang Teman Hidup
yang IdealKonsep tentang Cinta yang
Romantik
Teori-teori Pemilihan Teori-teori Pemilihan JodohJodohTeori InstingTeori Homogami Teori HeterogamiTeori PertukaranTeori Reis-WheelTeori FilterTeori SVR atau stimulus-value-
role
Teori InstingTeori InstingDisebut juga teori “model tanpa
sadar”Teori ini percaya bahwa ada
wanita tertentu yang cocok secara sempurna dengan laki-laki tertentu sehingga keduanya menikah
Teori HomogamiTeori HomogamiOrang cenderung memilih individu yang
mempunyai banyak kesamaan dg dirinya◦ Pikiran yang sama◦ Pendapat yang sama◦ Sikap yang sama◦ Menghayati nilai dan kepercayaan yg sama
Kebanyakan perkawinan bersifat homogen berdasarkan status perkawinan
Pemilihan berdasarkan kelompok umur, tingkat pendidikan, selera humor, bentuk fisik, status sosial ekonomi
Eckland (1980: 137-138)Eckland (1980: 137-138)Beberapa penjelasan mengapa
seseorang cenderung menikah dengan seseorang dari kelas sosial yang sama:◦Adanya tekanan yang hebat dari
keluarga besar◦Segregasi tempat tinggal◦Orang2 dari kelas yang sama
menghayati nilai2 yg sama◦Memilih teman hidup dari kelompok yg
sama karena berasal dari suku yg sama
Teori HeterogamiTeori Heterogami Lawan dari teori homogami Seseorang memilih pasangan hidup tidak
berdasarkan kesamaan antara keduanya melainkan karena perbedaan
Asumsi: karena di dunia ini tidak ada orang yg persis sama, maka pada dasarnya perkawinan merupakan perkawinan heterogami atau campur dalam arti yg sebenarnya
Hanya kadar campurannya yang berbeda antara satu pasangan dengan lainnya (terutama aspek kepribadian dan perilaku)
Berangkat dari “berbeda itu menarik” Seseorang memilih teman hidup bukan berdasarkan
kesamaan akan tetapi perbedaan sehingga bisa saling melengkapi
Seseorang cenderung memilih teman hidupnya berdasarkan pertimbangan sejauhmana pihak lain bisa memenuhi kebutuhannya
Teori PertukaranTeori PertukaranKelanggengan suatu hubungan
akan bergantung kepada persepsi mereka tentang pengorbanan yang mereka berikan dan keuntungan yang mereka peroleh dari hubungan itu (Lamanna & Riedman, 1985: 16)
Teori Reis-WheelTeori Reis-WheelCinta berkembang melalui 4
proses yg saling berhubungan:◦Ketertarikan◦Membuka diri◦Ketergantungan yg bersifat timbal
balik◦Bertumbuhnya cinta
Teori FilterTeori FilterDikemukakan oleh Kerckhoff dan
DavisBerusaha menggabungkan teori
yg sudah disebutkan terlebih dahulu dan menekankan urutan logis faktor2 penyaring dalam proses pemilihan jodoh yaitu:◦Faktor endogami◦Faktor homogami◦Faktor heterogami
Teori SVR Teori SVR Dikemukakan oleh MursteinDalam situasi yang relatif bebas
untuk memilih, kebanyakan pasangan melewati tiga tahap dalam proses pemilihan jodoh, yakni:◦Tahap stimulus◦Taap perbandingan nilai◦Tahap definisi peran (role)