Post on 19-Jun-2015
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PERANCANGAN ULANG CETAKAN GULUNGAN BENANG
Andhika Desya Anggrashari13105120
PROFIL PERUSAHAAN
Jl. Rancabentang Utara No. 298 Cibeureum
Bandung 40535 - Indonesia
Telp/ Fax : +62 - 22 – 6019663
Email : budimuliamandiri@yahoo.com
PRODUK YANG DIHASILKAN
Plastic Moulding (Cetakan Plastik)
Press Tools (Punch and Dies)
Jig and Fixtures
CNC Machining and Programming
Spare Part Mesin Industri
Produk logam dan plastik
Latar Belakang
Perusahaan diminta untuk memproduksi suatu produk plastik oleh konsumen
Dibutuhkan rancangan sesuai dengan literatur
Tujuan
Mengetahui langkah-langkah dalam merancang cetakan plastik.
Mengetahui parameter yang perlu diperhatikan dalam merancang cetakan plastik.
Mendapatkan dimensi produk yang diinginkan
Ruang Lingkup Kajian
Material yang akan digunakan Perancangan Mould (cetakan) Proses produksi yang akan digunakan Dimensi produk yang diinginkan
Metodologi Pengerjaan Laporan Pengumpulan data material Perancangan mould (cetakan) gulungan
benang. Menentukan proses produksi Studi literatur Konsultasi dengan pembimbing kerja
praktek
Studi Kasus
Gambar 2.1 Injection Molding Machine
Gambar 2.2 Konstruksi Cetakan Plastik
Gambar 2.3 bagian atas
Gambar 2.4 bagian bawah
Pengumpulan DataBahan yang digunakan sebagai gulungan
benang
AnalisisPemilihan Material
Karakteristik Baja st-60
Karakteristik Nilai
strength
yield 325 Mpa
tensile 570-710 Mpa
temperatur leleh 1371-1532 C ͦ
densitas 7,85 g/cm³
Tabel 4.1 Karakteristik baja st-60
Jenis Benda Kerja Klasifikasi DINKondis
iKekerasan
(HB)Klasifikasi Pemesinan
Baja Struktur St 70 U/N - 6/ 7Baja Mampu Laku
Panas CK 45 V 250 6CK 53 U/N 220 6CK55 U/V 250 6
Cm 55 U/V 250 7CK 53 V 280 8
Baja Sementasi 47 Cr Ni Mo
14 BG/BF 281 6/7 41 Ni Cr 14 BF 282 7 20 Mo Cr 4 BG/BF 283 6/8
Baja Nitridasi 41 Cr Al Mo 7 V 284 6 Baja Perkakas
PanasX40 Cr Mo V
51 BG 210 7
X32 CR Mo V
53 BG 220 7
55 Ni Cr Mo
V6 BG 220 8
Baja untuk Ekstrusi Dingin 41 Cr 4 B/V 220 6
*U = non treated, V = Quenched & tempered, N = normalized B = treated, guna mencapai kebaikan dalam struktur (BG), atau kekuatan (BF)
Tabel 4.2 Klasifikasi Proses Pemesinan Berdasarkan Benda Kerja yang Digunakan
Perancangan dan Proses Produksi
Perancangan dibagi menjadi: Bagian atas (mould cavity 1) Bagian tengah (mould cavity 2) Bagian bawah (mould core) Pelepas (ejector) Penyangga Plat-plat pendukung
Bagian AtasGambar 4.1 Bagian atas (mould cavity 1).(1)gate,(2)mould cavity 1, (3)lubang
penyangga,(4)lubang baut.
Proses yang digunakan : gurdi, freis, boring, dan tapping.
Bagian TengahGambar 4.2 Bagian tengah (mould cavity 2).(1)ruang
cetakan utama (mould cavity 2),
(2)lubang pelepas, dan
(3)lubang penyangga.
Proses yang digunakan: gurdi dan freis
Bagian BawahGambar 4.3 Bagian bawah (mould core).(1)mole core,(2)lubang batang
pelepas,(3)lubang batang
penyangga, dan
(4)lubang baut.
Proses yang digunakan: freis gurdi dan tapping
Pelepas
Gambar 4.4 Batang pelepas
Gambar 4.5 Pin pelepas
Proses yang digunakan: bubut dan gurdi
Batang PenyanggaGambar 4.6 Batang penyangga
Proses yang digunakan: bubut
Plat-plat PendukungGambar 4.7 Plat-plat pendukung.(a)dudukan
bawah,(b)dudukan atas,(c) baut.
Proses yang digunakan: gurdi dan pengelasan
Konstruksi cetakanGambar 4.8 konstuksi cetakan setalah disatukan
Sistem Pelepasan
Volume total = 274.017,4 + 48.269,9 = 322.287,3 mm3 = 322,2873 cm3
Massa total = 7,85 x 322,2873 = 2.529,95 gram
Maka tekanan yang dibutuhkan:
Dimensi Part
Dengan bahan mengalami penyusutan antara 1 – 3% dari dimensi awal. Bagian yang terpenting adalah lubang dan pasangannya. Dengan asumsi penyusutan 2% maka penyusutan diameter lubang menjadi 28 mm X 98% adalah 27,44 mm.
Kesimpulan
Perancangan cetakan perlu memperhatikan: Ketersediaan dan kemampuan permesinan dari
material. Bagian cetakan yang terdiri dari gate, mould
cavity, mould core, ejector, dan plat pendukung. Jalur dari gate menuju rongga cetakan (mould
cavity) tidak boleh menghambat jalannya plastik cair.
Tekanan yang digunakan untuk mendorong pelepas (ejector).
Penyusutan part setelah dibentuk.
Saran
Dalam pemilihan bahan material lebih baik disesuaikan dengan proses apa yang akan dilakukan dan ketersediaannya dipasaran.
Membuat sistem pelepas (ejector) yang lebih baik sehingga tidak memerlukan tekanan tinggi untuk melepas part dari mould (cetakan).
Menghitung biaya yang mungkin harus dikeluarkan pada saat proses produksi mould (cetakan).
Terima Kasih