Pembelahan Sel

Post on 09-Jan-2017

665 views 9 download

Transcript of Pembelahan Sel

*PEMBELAHAN SEL

Kelompok 11. Afrizal Risku S. (02)2. Irvan Afandi (20)3. Nova Angelia E.(28)4. Linda Maria J. (39)

PengertianPembelahan sel adalah suatu

proses yang membagi satu sel induk menjadi dua atau lebih sel anak dengan cara membelah diri, baik pada organisme uniseluler maupun multiseluler.

Meiosis

Mitosis

Amitosis

Macam-macam Pembelahan Sel

1. AmitosisPembelahan amitosis adalah pembelahan

sel secara langsung atau pembelahan sederhana karena tidak melalui tahapan – tahapan tertentu. Pembelahan amitosis disebut juga dengan pembelahan biner.

Pembelahan ini terjadi pada makhluk hidup bersel satu (uniseluler) atau pada prokariotik. Misalnya pada Amoeba,Paramecium, dan Alga biru.

2. MitosisPembelahan mitosis merupakan

pembelahan sel yang melalui tahap-tahap pembelahan tertentu, yaitu: profase, metafase, anafase, dan telofase.

Setiap sel mempunyai siklus hidup. Siklus hidup sel terdiri dari dua fase, yaitu interfase dan fase mitosis.

A. Interfase

Interfase adalah tahap persiapan untuk mitosis yang memiliki fase terpanjang dalam siklus sel.

Interfase ada 3 tahap:a. fase G1 (Fase Growth

1/ Fase Pertumbuhan)

berlangsung 9 jam. Pada fase ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan sehingga sel bertambah ukuran dan volumenya.

b. fase S (Fase Sintesis)berlangsung selama 10 jam dan merupakan fase pembentukan (sintesis) DNA atau penggandaan kromosom.

c. fase G2 (Fase Growth 2/ Fase Pertumbuhan 2)

Pada fase ini terjadi proses sintesis protein, dan pada fase ini sel siap untuk melakukan pembelahan.

B. Fase Mitosis1.Profase

a.benang-benang kromatin memendek dan menebal membentuk kromatid

b.kromatid berpasangan membentuk kromosom. Selanjutnya, setiap keromosom membelah menjadi 2 kromatid dengan 1 sentromer.

c. membran nukleus dan nukleolus menghilang

d.pada sel hewan, sentriol mengalami pembelahan. Sentriol tersebut memisah menuju kutub yang berlawanan

e.benang spindel yang berasal dari mikrotubulus mulai mengatur diri sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk pancaran (aster)

2. MetafaseSetiap kromosom

yang terdiri atas satu pasang kromatid menuju ketengah sel dan berkumpul pada bidang ekuator (bidang pembelahan), dan kemudian menggantung pada benang spindle melalui sentromer atau kinetokor.

3. AnafaseSentromer dari

setiap kromosom, membelah sehingga menjadi dua bagian dengan masing-masing 1 kromatida. Selanjutnya setiap kromatida berpisah dengan pasangannya dan bergerak menuju kekutub yang berlawanan. Dan pada akhir anafase, semua kromatida sampai pada kutub masing-masing.

4. Telofasea.Kromatida yang berada pada

kutub berubah kembali menjadi benang-benang kromatin.

b.Dinding inti terbentuk kembali dan nukleolus membentuk dua inti baru.

c.Benang-benang spindle menghilang

d.Terjadi sitokinesis (pembelahan sitoplasma) menjadi dua bagian, dan terbetuk membran plasma(membran sel) pemisah ditengah bidang ekuator (bidang pembelahan). Hasilnya terbentuklah 2 sel anak yang memilik kromosom yang sama dengan kromosom indunya.

VIDEO PEMBELAHAN SEL SECARA MITOSIS

3. MeiosisPembelahan ini akan menghasilkan

gamet yang tidak dapat membelah lagi sampai tahap pembuahan, Pembelahan secara meiosis menghasilkan anak yang memiliki jumlah kromosom setengah dari yang dimiliki induknya.

Tahap-tahap Meiosis

1.Interfase Pada interfase, sel berada pada

tahap persiapan untuk mengadakan pembelahan (sama seperti pada interfase mitosis). Tahap akhir interfase adalah adanya dua salinan DNA yang telah siap dikemas menjadi kromosom.

2. Meiosis I

a.Profase I•Leptonema, benang-benang kromatin menjadi kromosom.

•Zigonema, kromosom yang sama bentuknya atau kromosom homolog berdekatan atau bergandengan.

•Pakinema, setiap bagian kromosom homolog menganda, tetapi masih dalam satu ikatan.

•Diplonema, kromatid dari masing-masing belahan kromosom memendek dan membesar.

•Diakinesis, sentrosom membentuk dua sentriol yang masing-masing membentuk benang gelendong pembelahan.

b. Metafase I•Kromosom homolog(tetrad) bergerak ke bidang ekuator dengan sentromer mengarah ke kutub.

•Masing-masing kromosom berikatan dengan benang spindel pada bagian sentromer

c. Anafase I•Kromosom homolog ditarik oleh benang spindel ke arah kutub pembelahan sehingga tetrad berpisah dan kromosom bergerak menuju kutub yang berlawanan

•Membran sel mulai melekuk ke bagian tengah

•Tujuan anafase I yaitu membagi isi kromosom diploid menjadi haploid

d. Telofase I•Retikulum endoplasma membentuk membran inti di sekitar kelompok kromosom pada kutub pembelahan

•Nukleolus mulai terbentuk

•Terjadi sitokenesis yaitu pembelahan sioplasma menjadi sua bagian sehingga terbentuk dua sel anakan yang sudah haploid

3. Meiosis IIa.Profase II

•Pembelahan dua buah sentriol menjadi dua pasang sentriol baru.

•Setiap pasang sentriol bermigrasi ke arah kutub yang berlawanan.

•Mikrotubul membentuk spindel dan membran inti.

•Nukleus lenyap, kromosom berubah menjadi kromatid.

b. Metafase II•Spindel menghubungkan sentromer dengan kutub pembelahan.

•Kromatid tertarik ke bidang ekuator

c. Anafase II•Seluruh isi sel serta benang-benang spindel dari gelendong bertambah panjang. Bersamaan dengan itu sentromer membelah menjadi dua.

•Kromatid yang berpasangan saling berpisah dan masing-masing kromatid bergerak ke arah kutub yang berlawanan.

e. Telofase II• Benang-benang kromatid

yang telah sampai di kutub berubah menjadi benang-benang kromatin.

• Karioteka dan nukleus terbentuk kembali.

• Pada bidang pembelahan terbentuk sekat yang membagi sitoplasma menjadi dua bagian.

• Terbentuk 4 sel baru dengan jumlah kromosom 1/2

VIDEO PEMBELAHAN SEL SECARA MEIOSIS