Post on 05-Dec-2014
Pengertian: pemeriksaan perkembangan anak yang
dilakukan secara berkala dan teratur sejak usia anak 1 bulan sampai dengan 6 tahun
Tujuan:◦ untuk mengetahui dan mengikuti proses
perkembangan anak◦ untuk mengatasi secara dini bila ditemukan
kelainan
Manfaat:◦ Mengetahui tahap perkembangan yang telah
dicapai anak ◦ Menemukan adanya kelambatan perkembangan
anak sedini mungkin◦ Meningkatkan kesadaran orang tua/ pengasuh
anak untuk berusaha menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi perkembangan
Terdiri dari 105 item yang mengukur perkembangan anak dalam 4 sektor: Sosial: Kemandirian dan bergaul Kemampuan anak untuk menyesuaikan diri dengan orang lain Motorik halus: Kemampuan anak untuk menggunakan bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot- otot halus sehinggga tidak memerlukan tenaga, namun perlu kecermatan dan fungsi koordinasi yang lebih kompleks. Contoh: menulis
Bahasa: Bicara◦ Kemampuan mengungkapkan perasaan,
keinginan dan pendapat melalui pengucapan kata – kata, kemampuan mengerti dan memahami perkataan orang lain serta kemampuan berpikir. Contoh: bicara nada …. Mama, menoleh terhadap panggilan
Motorik kasar/Gerak Dasar ◦ Kemampuan anak untuk menggunakan dan
melibatkan sebagian besar bagian tubuh dan biasanya memerlukan tenaga karena dilakukan oleh otot-otot besar Contoh: tengkurap.
1. Mengkaji kegiatan anak dari 4 sektor2.Dekat dengan anak 3.Menjelaskan kepada orang tua bahwa DDST
bukan test IQ 4.Lingkungan harus menunjang,anak harus
merasanyaman selama dilakukan test.
Benang wol-warna menyala(merah) Kismis Kerincingan Balok-balok 8 buah, warna-warni ukuran 2,5
cm Botol kaca kecil, bening-diameter permukaan
1,5 cm Bel/lonceng kecil Bola tennis Pencil
Jelaskan tentang test pada orang tua Tentukan umur anak, buat grafik usia pada
formulir DDST yang telah disediakan. Mulai test dari sebelah kiri garis, padaDDST
dilanjutkan kearah kanan. Siapkan alat yang bisa dijangkau anak, beri
anak beberapa mainan dari kid sesuai dengan apa yang ingin di test.
Test dimulai dari sector kemandirian dan bergaul /social.
Catat hasil test pada formulir DDST.
Dimulai dengan menyuruh anak dari yang mudah untuk dilakukan, sehingga anak timbul percaya diri dan kepuasan orang tua.
Beri pujian pada anak walaupun gagal-ulangi Jangan bertanya pada yang mengarah pada
jawaban . Interpretasi harus dipertimbangkan sebelum
memberi tahu orang tua bahwa tes hasilnya normal/abnormal.
Tidak perlu membahas setiap item pada orang tua.
Pada akhir test, tanyalah orang tua apakah anak sama kemampuannya seperti sehari-hari dirumah /waktu yang lain.
Delay: anakgagal/ tidak berhasil melakukan item-item sedangkan anak lain dapat melakukan item-item sebanyak 90% atau anak tersebut gagal/fall/fail melakukan item-item sebelah kiri.
Refuse: Bila pemeriksa yakin anak dapat melakukan tetapi menolak.
Pass: bila anak dapat melakukan item-item/kegiatan.
By report: atau dicatat bila anak melakukan item-item dengan diberitahu orang tua/pengasuh.
Abnormal :◦ 2 sektor atau lebih terdapat 2 atau lebih “Delay”◦ 1 sektor terdapat 2 atau lebih “Delay”ditambah 1
atau lebih “Delay” dan tidak ada “Pass” pada garis usia.
Dipertanyakan :◦ 1sektor terdapat 2 atau lebih “Delay” ◦ 1sektor satu”Delay” dan tidak ada “Pass” pada
garis usia. Normal:
◦ Diluar diatas