Post on 07-Jul-2018
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
1/35
PELIMPAHAN WEWENANG
DALAM RANCANGAN UNDANG-UNDANG
TENTANG KEPERAWATAN
Shanti Dwi Kartika1
I. Pendahuluan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 (UUD 1945) mengakui dan melindungikesehatan sebagai hak asasi manusia !erdasarkan "asal
#$% dan "asal &4 a'at (&) UUD 1945 kesehatan merupakan
hak konstitusional arga negara dan tanggung *aab bagi
negara untuk men'ediakan pela'anan kesehatan
"embangunan kesehatan sebagai upa'a negara untuk
memberikan pela'anan kesehatan didukung oleh sumber
da'a kesehatan baik tenaga kesehatan dan tenaga non-kesehatan
"ela'anan kesehatan oleh sumber da'a kesehatan
sangat dipengaruhi oleh ketersediaan tenaga kesehatan
'ang saat ini kondisin'a masih sangat timpang antara
tenaga medis dengan tenaga non-paramedis !erdasarkan
data dari !adan "engembangan dan "emberda'aan +umberDa'a ,anusia esehatan (!""+D,) ementerian
esehatan Republik Indonesia *umlah tenaga kesehatan di
Indonesia pada tahun #.11 se/ara keseluruhan seban'ak
545&0 orang terdiri dari peraat seban'ak ##.55 orang
1 "eneliti ,uda !idang %ukum pada "usat "engka*ian "engolahan Datadan In2ormasi ("&DI) +ekretariat 3enderal D"R RI lamat e-mailsh46dtika7'ahoo/oid
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
2/35
dari #&410 tenaga keperaatan 5949# orang tenaga
medis (dokter spesialis dokter umum dan dokter gigi) dan
tenaga kesehatan lainn'a seban'ak #51099 orang#
+ebagai salah satu unsur tenaga kesehatan tenaga
keperaatan 'ang terdiri dari peraat dan peraat gigi
merupakan tenaga non-paramedis 'ang memiliki peran
penting terkait langsung dengan mutu pela'anan kesehatan
sesuai dengan kompetensi dan pendidikan 'ang dimilikin'a
"eraat sebagai tenaga keperaatan merupakan tenaga
kesehatan terbesar di Indonesia dengan *umlah 0.8 dari
seluruh tenaga kesehatan 'ang ada&
eterbatasan tenaga medis (dokter) menimbulkan
situasi 'ang mengharuskan peraat melakukan tindakan
pengobatan atau melakukan tindakan medis 'ang bukan
eenangn'a Tindakan tersebut dilakukan dengan atau
tanpa adan'a pelimpahan eenang dari tenaga kesehatan
lain termasuk dokter sehingga dapat menimbulkan
permasalahan hukum terkait dengan tanggung *aab 'ang
dibebankan sepihak dan bisa merugikan peraat4 %al ini
berarti baha pela'anan kesehatan oleh tenaga kesehatan
mengenal adan'a pelimpahan eenang 'ang biasa
dikenal dengan delegasi eenang "raktik pelimpahan
2 ementerian esehatan Republik Indonesia Profl Data KesehatanIndonesia Tahun 2011, 3akarta "usat Data dan In2ormasi ementerianesehatan Republik Indonesia #.1#
3 %ari2 adhillah “Urgensi "er/epatan "engesahan RUU eperaatan diIndonesia: disampaikan pada Diskusi Tim Kerja RUU Keperaatanden!an "" "ersatuan "eraat Nasional Indonesia 3akarta, 2" #uni 2011$%etjen DPR RI&
4 Naskah kademik Ran/angan Undang-Undang eperaatan #.1# hal15-10
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
3/35
eenang (delegasi eenang) tersebut melibatkan
komunitas peraat 'ang ter*adi baik pada pela'anan
keperaatan maupun praktik pela'anan kesehatan
Delegasi eenang tersebut dipahami sebagai pelimpahan
dari dokter kepada peraat untuk melaksanakan tugas
medis tertentu5
!elum tersedian'a petun*uk atau peraturan mengenai
*enis-*enis tindakan medis tertentu 'ang dapat dilakukan
oleh peraat men'ebabkan seringn'a ter*adi tumpang
tindih antara tugas asuhan keperaatan dengan tugas 'ang
merupakan pelimpahan eenang dari dokter ;ara
pelimpahan eenang tugas dokter kepada peraat dalam
tindakan medis di ruang raat inap selama ini dilakukan
se/ara tertulis dan se/ara lisan melalui telepon "ihak 'ang
ikut bertanggung *aab dalam proses pelimpahan
eenang adalah rumah sakit dokter selaku pihak 'ang
memberikan pelimpahan eenang dan peraat selaku
pelaksana 'ang dilimpahi eenang
!erdasarkan hasil penelitian Ren' +ur'anti tindakan
medis 'ang dilimpahkan dokter kepada peraat di ruang
raat inap meliputi in*eksi (418) pemasangan in2us
(&&&8) pemasangan kateter (#58) serta pemasangan
N?@A/#b9.$/5e#b2904a tanggal #.Bktober #.1#
6 Ren' +ur'anti Pelimpahan +eenan! Dokter Kepada Peraat Dalam
http://sri-praptianingsih.blogspot.com/2010/08/delegasi-wewenang-dalam-pelayanan.html?zx=c2b908c5e2bf964ahttp://sri-praptianingsih.blogspot.com/2010/08/delegasi-wewenang-dalam-pelayanan.html?zx=c2b908c5e2bf964ahttp://sri-praptianingsih.blogspot.com/2010/08/delegasi-wewenang-dalam-pelayanan.html?zx=c2b908c5e2bf964ahttp://sri-praptianingsih.blogspot.com/2010/08/delegasi-wewenang-dalam-pelayanan.html?zx=c2b908c5e2bf964ahttp://sri-praptianingsih.blogspot.com/2010/08/delegasi-wewenang-dalam-pelayanan.html?zx=c2b908c5e2bf964a
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
4/35
didukung pula oleh hasil tesis 'ang pernah dilakukan oleh
%anda'aningsih Isti 'ang menun*ukkan kebi*akan
pelimpahan eenang dokter kepada peraat di puskesmas
abupaten +leman belum memiliki dasar hukum 'ang
memadai dan perangkat administrasi 'ang lemah sehingga
masih membebankan pertanggung*aaban penuh kepada
pelaksanan'a %asil penelitian tersebut menun*ukkan
baha pelimpahan eenang dalam keperaatan seringkali
menimbulkan keadaan tumpang tindih keenangan dan ini
merupakan permasalahan 'ang dihadapi peraat dalam
!re area&
re area antara dokter dengan peraat ter*adi akibat
belum adan'a memorandum o. understandin! antara dokter
dengan peraat terkait dengan keenangan hak dan
kea*iban 'ang dibuat oleh organisasi pro2esi ikatan dokter
dengan organisasi pro2esi peraat !elum adan'a
pembagian eenang 'ang tegas dan *elas tersebut
menimbulkan permasalahan hukum 'ang dapat
dikategorikan sebagai malpraktik etika peraat
"ermasalahan hukum tersebut ditun*ukkan dengan semakin
ban'akn'a kasus 'ang ter*adi terkait dengan eenang
peraat
enomena dan data tersebut menun*ukkan baha
peraat mempun'ai kedudukan 'ang sangat penting di
Tindakan /edis Diruan! Raat Inap Rsud Ka)upaten adun! %e)a!aiUpaa Pen(e!ahan Terjadina Kelalaian, Tesis UniCersitas
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
5/35
garda depan kesehatan Indonesia namun pro2esi peraat
masih kurang diakui dan kurang mendapat perhatian dalam
dunia kesehatan ksistensi peraat *uga belum didukung
oleh peraturan perundang-undangan 'ang memadai
+elama ini pengaturan mengenai peraat belum
komprehensi2 dan masih tersebar dalam beberapa peraturan
perundang-undangan antara lain Undang-Undang Nomor &0
Tahun #..9 tentang esehatan (UU esehatan) Undang-
Undang Nomor #9 Tahun #..4 tentang "raktik edokteran
(UU "raktik edokteran) Undang-Undang Nomor 44 Tahun
#..9 tentang Rumah +akit (UU Rumah +akit) "eraturan
"emerintah Nomor Tahun 1990 tentang Tenaga
esehatan ("" Nakes) serta "eraturan=eputusan ,enteri
esehatan dan "eraturan Daerah
"engaturan peraat se/ara spesiEk baru ada di
tingkat "eraturan Daerah namun peraturan perundang-
undangan 'ang berada di tingkat 'ang lebih tinggi dari
peraturan daerah belum mengatur peraat se/ara khusus
dan tersendiri meskipun peraat sebagai tenaga kesehatan
men*adi salah satu materi muatan dalam UU esehatan dan
"" Nakes "asal #1 a'at (&) UU esehatan mengamanatkan
agar tenaga kesehatan diatur dengan undang-undang Ini
berarti baha UU esehatan mengamanatkan dibentukn'a
undang-undang tenaga kesehatan termasuk peraat
manat ini dilaksanakan oleh "emerintah melalui "" Nakes
namun peraturan pemerintah tersebut sampai saat ini
belum disesuaikan dengan UU esehatan +elain itu
perintah UU esehatan untuk membentuk undang-undang
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
6/35
'ang mengatur tenaga kesehatan *uga belum dilaksanakan
Bleh karena itu "emerintah dan D"R RI memasukkan
Ran/angan Undang-Undang tentang eperaatan (RUU
eperaatan) dalam prioritas "rogram Fegislasi Nasional
Tahun #.1# melalui usul inisiati2 D"R "embentukan RUU
eperaatan tersebut dimaksudkan untuk memberikan
perlindungan dan kepastian hukum kepada peraat sebagai
tenaga kesehatan +alah satu materi muatan dalam RUU
eperaatan adalah masalah pelimpahan eenang
"elimpahan eenang sebagai materi muatan RUU
eperaatan mengatur hal-hal 'ang terkait dengan tugas
limpah peraat
II. Permasalahan
"ermasalahan hukum 'ang sering dihadapi oleh
peraat ter*adi karena peraat mempun'ai kedudukan 'angsangat penting dalam pela'anan kesehatan namun peraat
berada pada !re area& Gila'ah tersebut ter/ipta sebagai
akibat masih tumpang tindihn'a keenangan 'ang dimiliki
peraat dan tenaga kesehatan lainn'a Tumpang tindihn'a
keenangan merupakan dampak 'ang ditimbulkan dari
adan'a tugas pelimpahan 'ang diterima peraat melalui
pelimpahan eenang Ini disebabkan belum adan'aundang-undang 'ang mengatur se/ara khusus dan spesiEk
mengenai peraat +elain itu *uga dipengaruhi oleh belum
adan'a pembagian 'ang tegas hal-hal 'ang men*adi
keenangan peraat 'ang didapat melalui pelimpahan
eenang "elimpahan eenang tersebut merupakan
salah satu materi muatan 'ang diatur dalam RUU
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
7/35
eperaatan 'ang dibentuk berdasarkan amanat UU
esehatan !erdasarkan hal tersebut dilakukan pengka*ian
mengenai pelimpahan eenang dalam keperaatan 'aitu
a. pakah 'ang dimaksud dengan pelimpahan eenang
dalam keperaatan dan bagaimanakah pelimpahan
eenang tersebut diberikan kepada peraat dalam
pela'anan kesehatan>
b. pa sa*a aspek hukum 'ang terkandung dalam
pelimpahan eenang dalam keperaatan>
III. Kerangka Pemikiran
a. Peraa! se"agai Tenaga Keseha!an
"eraat sebagai sumber da'a kesehatan merupakan
aspek penting dalam pembangunan kesehatan edudukan
peraat merupakan suatu pro2esi sebagai mitra dokter
bukan sebagai pembantu dokter edudukan peraat ini
dipengaruhi oleh eksistensi kredibilitas dan kompetensiperaat 'ang diakui sebagai pro2esional "eraat sebagai
suatu pro2esi dan tenaga kesehatan dalam praktik
keperaatan mempun'ai 2ungsi independent,
interdependent, dan dependent&5
,enurut "atri/ia G I'er 2ungsi independent is those
a(tiities that are (onsidered to )e ithin nursin!6s s(ope o.
dia!nosos and treatment 9 Dalam 2ungsi ini tindakan
peraat tidak membutuhkan perintah dokter "eraat
melaksanakan peran peraatan '(arin! role7independent*
berdasarkan ilmu dan kiat keperaatan se/ara mandiri dan
8 ;e/ep Triiboo 4ukum Keperaatan Panduan 4ukum dan tika )a!iPeraat, Hog'akarta "ustaka !ook "ublisher #.1. hal 1&
9 I)id&
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
8/35
bertanggung *aab terhadap akibat 'ang timbul ungsi
interdependent, 'aitu (arried out in (onjun(tion ith other
health team mem)ers& Tindakan peraat dalam
melaksanakan 2ungsi interdependent berdasarkan ker*a
sama dengan tim peraatan atau tim kesehatan atau
tenaga kesehatan lainn'a eenangan 'ang dimiliki dalam
men*alankan 2ungsi ini disebut sebagai keenangan
delegasi karena diperoleh karena adan'a suatu
pendelegasian tugas dari dokter kepada peraat ungsi
interdependent ini berarti baha peraat melaksanakan
peran koordinati2 '(oordinatie role7interdependent*& dapun
2ungsi dependent adalah the a(tiities per.ormed )ased on
the phsi(ian6s order& "eraat dalam 2ungsi dependent
bertindak membantu dokter=tenaga kesehatan lain=peraat
lain dalam memberikan pela'anan medis dan tindakan
keperaatan memberikan pela'anan pengobatan dan
tindakan khusus 'ang men*adi eenang dokter 'ang
seharusn'a dilakukan oleh dokter seperti pemasangan in2us
pemberian obat melakukan suntikan dan sebagain'a %al
ini berarti baha peraat dalam 2ungsi dependent
melaksanakan peran terapeutik 'therapeuti(
role7dependent*&
etiga 2ungsi tersebut melekat pada diri peraat
sebagai suatu pro2esi mandiri ksistensi peraat sebagai
pro2esi ini diakui dalam Fokakar'a eperaatan Nasional
Tahun 19$& karena keperaatan 'ang dilakukan oleh
peraat telah memenuhi empat s'arat pokok pro2esi 'aitu
)od o. knoled!e, edu(ational sstem, (ode o. ethi(s, and
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
9/35
altruism&10 +elain itu pelaksanaan 2ungsi peraat berkaitan
dengan peran peraat sebagai pelaksana asuhan
keperaatan peraat sebagai pendidik peraat sebagai
pengelola dan peraat sebagai peneliti11
b. Pelim#ahan Weenang
"ela'anan kesehatan sebagai perbuatan hukum
menimbulkan akibat hukum baik bagi pemberi maupun
penerima *asa la'anan kesehatan kibat hukum timbulkarena adan'a perbuatan hukum terkait dengan
pelaksanaan tugas 2ungsi dan eenang dari tenaga
kesehatan +etidakn'a terdapat dua standar umum
eenang 'aitu (1) penggunaan eenang berdasarkan
peraturan perundang-undangan 'ang berlaku dan (#)
penggunaan eenang tidak boleh merugikan pihak=orang
lain
"erbuatan hukum dalam pela'anan kesehatan dapat
dilakukan melalui pelimpahan eenang dalam
memberikan pela'anan kesehatan baik antara sesama
tenaga kesehatan maupun dengan tenaga kesehatan
lainn'a "elimpahan eenang sering diartikan dengan
delegasi eenang 'ang di dalamn'a mengandung unsurpelimpahan=delegasi dan eenang
10 ?rul ?ar #.11 J!eberapa ;atatan Tentang Ruu eperaatan:disampaikan pada Diskusi Tim Kerja RUU Keperaatan den!an Tokoh/asarakat dan Pemerhati Keperaatan, 3akarta 18 #uni 2011$ %etjenDPR RI&
11 ;e/ep Triiboo 4ukum Keperaatan Panduan &&&& op&(it&, hal -&0
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
10/35
"elimpahan eenang mengandung dua kata 'aitu
pelimpahan (delegasi) dan eenang da beberapa deEnisi
delegasi se/ara umum antara lain
a. n(arta di(tionar dele!ation is !iin! o. respon)ilit to
some)od else or (ondition o. )ein! !ien respon)ilit
(delegasi adalah pemberian tanggung *aab kepada
pihak lain=orang lain atau kondisi atas tanggung *aab
tersebut diberikan)9
b. :;.ord di(tionar entrust a task or respon)ilit to other
person (memper/a'akan tugas atau tanggung *aab
kepada orang lain=pihak lain)
c. amus !esar !ahasa Indonesia delegasi diartikan
pelimpahan eenang
Geenang mempun'ai hubungan se*a*ar dengan hak
Geenang digunakan untuk lingkup hukum publik 'ang
berkaitan dengan kekuasaan sedangkan hak digunakan
dalam lingkungan hukum priCat namun keduan'a
mempun'ai makna kebebasan untuk melakukan perbuatan
hukum se/ara sah ,enurut %en/ Can ,aarseCeen dalam
buku "hilipus , %ad*on sebagai konsep hukum publik
eenang terdiri atas sekurang-kurangn'a tiga komponen
'aitu pengaruh dasar hukum dan kon2ormitas hukum1#
Geenang digunakan untuk mengendalikan perilaku sub*ek
hukum 'ang harus selalu dapat ditun*ukkan dasar hukum
dari eenang tersebut1& on2ormitas hukum dalam
12 "hilipus , %ad*on Kisi-kisi 4ukum 3dmistrasi dalam Konteks TindakPidana Korupsi, dalam buku 4ukum 3dministrasi dan Tindak PidanaKorupsi, "hilipus , %ad*on etal, Hog'akarta
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
11/35
eenang berarti adan'a standar eenang baik standar
umum untuk semua *enis eenang maupun standar
khusus untuk *enis eenang tertentu14
+elain ketiga komponen tersebut pelimpahan
eenang mengandung makna tanggung *aab sebagai
rasa tanggung *aab terhadap penerimaan tugas
akuntabilitas sebagai kemampuan seseorang dalam
melaksanakan tugas limpah dan eenang sebagai
pemberian hak dan kekuasaan penerima tugas limpah untuk
mengambil suatu keputusan terhadap tugas 'ang
dilimpahkan Tugas limpah lahir akibat adan'a pelimpahan
eenang "elimpahan eenang adalah proses
pengalihan tugas kepada orang lain 'ang sah atau
terlegitimasi (menurut mekanisme tertentu dalam
organisasi) dalam melakukan berbagai aktiCitas 'ang
ditu*ukan untuk pen/apaian tu*uan organisasi 'ang *ika tidak
dilimpahkan akan menghambat proses pen/apaian tu*uan
tersebut15 "elimpahan eenang dari pihak 'ang berhak
kepada pihak 'ang tidak berhak dilakukan berdasarkan
kesepakatan kedua pihak se/ara tertulis
;ara memperoleh eenang dalam bidang
pemerintahan didapatkan melalui tiga /ara 'aitu atribusi
delegasi dan mandat namun mandat bukan pelimpahan
K lo(&(it&
14 "hilipus , %ad*on Kisi-kisi 4ukum 3dmistrasi
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
12/35
eenang seperti delegasi10 tribusi adalah pemberian
eenang pemerintahan oleh pembuat undang-undang
kepada organ pemerintahan "elimpahan eenang dengan
/ara atribusi mempun'ai kriteria sebagai berikut1
a. eenang berasal dari peraturan perundang-undangan
b. eenang tetap melekat sampai dengan peraturan
perundang-undangan 'ang men*adi dasar eenangn'a
berubah
c. penerima eenang bertanggung *aab mutlak atas
akibat 'ang timbul dari eenang tersebut
dan'a eenang atribusi men'ebabkan organ
pemerintahan sebagai penerima eenang men*adi
berenang untuk membuat keputusan ')esluit* 'ang
langsung bersumber kepada undang-undang dalam arti
materiil +umber utama pembentukan dan distribusi
eenang atribusi adalah UUD 1945 'ang ditetapkan lebih
lan*ut oleh peraturan perundang-undangan "emberian
eenang melalui atribusi dapat dilakukan pembentukan
eenang tertentu oleh pembuat peraturan perundang-
undangan dan diberikan kepada organ-organ tertentu
sebagai bagian dari organ pemerintahan Brgan 'ang
berenang membentuk eenang adalah organ 'ang
ditentukan oleh peraturan perundang-undangan sebagai
badan 'ang mempun'ai eenang
16 "hilipus , %ad*on Kisi-kisi 4ukum 3dmistrasi
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
13/35
Delegasi merupakan pelimpahan eenang
pemerintahan dari satu organ pemerintah kepada organ
pemerintahan lainn'a Dalam konteks pela'anan kesehatan
eenang melakukan tugas medis dari dokter dilimpahkan
kepada peraat "elimpahan eenang dengan /ara
delegasi merupakan pelimpahan eenang 'ang berasal
dari pelimpahan satu orang=organ=badan kepada
orang=organ=badan lain dengan s'arat
a.
harus deEniti2 pemberi eenang tidak dapatmenggunakan lagi eenang=tugas 'ang telah
dilimpahkan
b. harus berdasarkan peraturan perundang-undangan
eenang=tugas han'a mungkin dilimpahkan *ika ada
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan
c. delegasi tidak kepada baahan sehingga dalam
hubungan kepegaaian tidak diperlukan lagi adan'a
delegasi
d. pemberi eenang a*ib untuk memberikan
pen*elasan=keterangan dan penerima eenang
berenang untuk meminta pen*elasan tentang
pelaksanaan eenang tersebut dan
e. peraturan kebi*aksanaan ')eleidsre!el* pemberi
eenang memberi instruksi=petun*uk tentang
penggunaan eenang
Delegasi bukanlah suatu sistem untuk mengurangi
tanggung *aab melainkan /ara membuat tanggung *aab
tersebut men*adi bermakna Geenang 'ang diberikan
se/ara delegasi dapat di/abut atau ditarik kembali *ika
ter*adi pertentangan atau pen'impangan ((ontrar>us a(tus)
dalam men*alankan eenang "emberi eenang
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
14/35
(dele!ens) melimpahkan tanggung *aab dan tanggung
gugat kepada penerima eenang (dele!aris) %ubungan
hukum antara dele!ens dengan dele!aris berdasarkan atas
eenang atribusi 'ang dilimpahkan kepada dele!aris
,andat merupakan eenang 'ang berasal dari
pelimpahan se/ara Certikal dari orang 'ang berkedudukan
lebih tinggi kepada orang 'ang berkedudukan lebih rendah
(atasan kepada baahan=manager kepada sta2) "elimpahan
eenang se/ara mandat dapat diartikan baha pemilik
eenang baik berdasarkan atribusi maupun delegasi
mengi*inkan eenangn'a di*alankan oleh orang lain=pihak
lain Geenang tersebut dapat ditarik atau digunakan
kembali seaktu-aktu oleh pemberi eenang (mandans)
"elimpahan eenang ini mempun'ai tanggung *aab dan
tanggung gugat 'ang berada pada pemberi mandat ;ara
pelimpahan eenang ini men/iptakan hubungan hukum
'ang bersi2at hubungan intern-hierarkis antara atasan
dengan baahan dan tunduk pada norma hukum tertulis
maupun tidak tertulis sehingga tidak perlu diatur dengan
peraturan perundang-undangan
IV. Analisis
a. Pelim#ahan Weenang Ke#eraa!an
"elimpahan eenang dalam keperaatan
merupakan salah satu materi muatan 'ang diatur dalam
RUU eperaatan "engaturan ini terdapat dalam dra.t RUU
eperaatan 'aitu "asal &. mengenai pelaksanaan peran
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
15/35
peraat "asal &1 dan "asal mengenai eenang
peraat serta "asal &$ mengenai kea*iban peraat
"engaturan mengenai pelimpahan eenang=tugas
pelimpahan dalam keperaatan berhubungan dengan
*alann'a pemerintahan oleh sumber da'a kesehatan
"elimpahan eenang ini didasarkan pada hubungan
hukum antara peraat dengan dokter=tenaga kesehatan
lain=sesama peraat 'ang ter*adi karena
ru*ukan=pendelegasian=tugas pelimpahan=pelimpahan
eenang baik se/ara atribusi delegasi maupun mandat
sehingga perlu diatur dalam undang-undang terkait dengan
2ungsi peran dan eenang peraat "elimpahan
eenang 'dele!ation o. authorit* men'ebabkan
perubahan tanggung *aab dari tanggung *aab pemberi
eenang sebagai /ontoh dokter 'i(arious lia)ilit*
men*adi tanggung *aab peraat 'personal lia)ilit*&15
"ela'anan kesehatan merupakan bagian dari *alann'a
pemerintahan di bidang kesehatan "enggunaan eenang
dan=atau pemberian la'anan kesehatan menga/u pada
standar umum eenang (pemerintahan) 'ang men'angkut
penggunaan eenang pemerintahan Tenaga kesehatan
sebagai sumber da'a kesehatan merupakan bagian dari
organ pemerintahan 'ang men*alankan 2ungsi pemerintahan
dalam bidang la'anan kesehatan Bleh karena itu tenaga
kesehatan sebagai bagian dari pengemban 2ungsi
18 ;e/ep Triiboo dan Hulia au?i'ah /alpraktik tika Peraat$Penelesaian %en!keta /elalui /ediasi, Hog'akarta Nuha ,edika #.1#hal 0.
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
16/35
pemerintahan diberi eenang agar 2ungsin'a di bidang
kesehatan=pela'anan kesehatan dapat ber*alan Untuk
ber*alann'a 2ungsi pemerintahan di bidang pela'anan
kesehatan pelimpahan eenang dilakukan oleh tenaga
kesehatan sebagai sumber da'a kesehatan termasuk
peraat "eraat mempun'ai tugas pokok memberikan
pela'anan berbagai peraatan paripurna baik ketika
beker*a pada sarana pela'anan kesehatan maupun beker*a
mandiri Bleh karena itu tanggung *aab peraat harus
dilihat dari peran peraat "eran dan 2ungsi peraat
tersebut dapat di*alankan melalui pelimpahan eenang
"elimpahan eenang kepada peraat dalam pela'anan
kesehatan terdiri dari dua ma/am tindakan 'aitu tindakan
keperaatan dan tindakan medis19 "elimpahan eenang
dalam keperaatan ter*adi antara pemberi dengan
penerima eenang 'ang terdiri atas
a. "erintah peraturan perundang-undangan
b. "ro2esi kesehatan lain (dokter dokter gigi tenaga
ke2armasian dan lain-lain) pada peraat
c. epala institusi sarana pela'anan kesehatan tempat
beker*a
d. "impinan unit ker*a keperaatan pada sarana pela'anan
kesehatan atau
e. "eraat kepada peraat lain 'ang mempun'ai
kedudukan lebih tinggi (peraat spesialis dengan
peraat umum peraat primer kepada peraat
pelaksana)
19 I)id& hal 01-0#
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
17/35
"eraat sebagai bagian organ pemerintahan dalam
la'anan kesehatan mempun'ai tugas dan 2ungsi pokok
untuk melakukan asuhan keperaatan "elaksanaan ketiga
2ungsi dan peran peraat tersebut memerlukan
pendelegasian eenang=pelimpahan tugas Dalam
eputusan ,enteri esehatan Nomor 1#&9 Tahun #..1
(emenkes Nomor 1#&9) din'atakan baha
a. keenangan peraat adalah hak dan otonomi untuk
melaksanakan asuhan keperaatan berdasarkan
kemampuan tingkat pendidikan dan posisi sarana
kesehatan
b. peraat melaksanakan tindakan medis sebagai
pendelegasian eenang=tugas limpah berdasarkan
kemampuann'a
c. peraat boleh melakukan tindakan di luar eenangn'a
dalam kondisi gaat darurat 'ang mengan/am n'aa
sesuai ketentuan 'ang berlaku
d. dalam kondisi tidak ada tenaga 'ang kompeten peraat
berenang melaksanakan tindakan di luar eenangn'a
"elimpahan eenang *uga diatur dalam eputusan
,enteri esehatan No 1#$.=,enkes=+==#..# tentang
"etun*uk Teknis 3abatan ungsional "eraat (emenkes
Nomor 1#$.) terkait dengan tugas limpah !erdasarkan
etentuan Umum emenkes Nomor 1#$. 'ang dimaksud
dengan melaksanakan tugas limpah adalah melaksanakan
kegiatan atau tindakan di luar keenangan peraat sesuai
dengan standard operational pro(edure&
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
18/35
dan'a pengaturan tersebut berarti baha
keenangan peraat dalam melaksanakan praktik
keperaatan memiliki dua aspek 'aitu aspek 2ormil dan
aspek materiil#. "eraat se/ara 2ormil berenang untuk
melakukan praktik keperaatan ketika seorang peraat
telah terda2tar sebagai re!istered nurse dan mendapatkan
surat i*in praktik keperaatan +edangkan se/ara materiil
diperoleh oleh seorang peraat dalam melaksanakan
asuhan keperaatan dan keenangan berdasarkan
pelimpahan eenang baik untuk melaksanakan tindakan
medis dari tenaga medis tenaga kesehatan lainn'a
maupun dari sesama peraat Namun "asal #. emenkes
Nomor 1#&9 memberikan keenangan kepada peraat
untuk melakukan tindakan di luar keenangan 'ang telah
ada untuk melakukan tindakan 'ang bersi2at pertolongan
atas itikad baik '!ood %amaritan la*&21
"elimpahan eenang tersebut tidak dapat
dipisahkan dari 2ungsi peraat "eraat dalam peran
peraatan 'independent* mempun'ai tanggung *aab 'ang
mandiri berdasarkan eenang 'ang melekat pada dirin'a
%al ini berbeda dengan ketika peraat melaksanakan peran
koordinati2 'interdependent*& ungsi interdependent
dilakukan dalam hal pela'anan kesehatan memerlukan
ker*asama dengan tenaga kesehatan lain Untuk
terlaksanan'a 2ungsi interdependent, peraat memerlukan
20 Jspek %ukum dalam "ela'anan eperaatan: diakses melaluihttp==praktekperaatblogspot/om=#.1.=.9=aspek-hukum-dalam-pela'anan-keperaatanhtml tanggal # NoCember #.1#
21 I)id&
http://praktekperawat.blogspot.com/2010/09/aspek-hukum-dalam-pelayanan-keperawatan.htmlhttp://praktekperawat.blogspot.com/2010/09/aspek-hukum-dalam-pelayanan-keperawatan.htmlhttp://praktekperawat.blogspot.com/2010/09/aspek-hukum-dalam-pelayanan-keperawatan.htmlhttp://praktekperawat.blogspot.com/2010/09/aspek-hukum-dalam-pelayanan-keperawatan.htmlhttp://praktekperawat.blogspot.com/2010/09/aspek-hukum-dalam-pelayanan-keperawatan.html
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
19/35
adan'a pelimpahan tugas=eenang dari tenaga kesehatan
'ang tergabung dalam ker*a sama tersebut "elimpahan
dilakukan berdasarkan surat keputusan mengenai
pembentukan tim kesehatan dalam pemberian pela'anan
kesehatan "eran terapeutik 'dependent* dilaksanakan
peraat ketika dalam keadaan tertentu memerlukan
beberapa kegiatan diagnostik dan tindakan medik 'ang
dapat dilimpahkan untuk dilaksanakan oleh peraat
"elimpahan tugas dalam peran dependent diberikan
berdasarkan permintaan pesan atau instruksi tertulis dari
dokter atau peraat lain sebagai tindakan pelimpahan tugas
'ang diberikan Dalam pelimpahan eenang ini berlaku
doktrin perpan*angan tangan dokter 'erlen!le arm an de
arts7prolon!e arm7e;tended role do(trine* dan peraat tidak
diperbolehkan mengambil inisiati2 sendiri t anpa delegasi
atau pelimpahan
tas dasar itu upa'a pela'anan kesehatan 'ang
dilakukan oleh peraat dilakukan se/ara mandiri maupun
melalui pelimpahan eenang terkait dengan tindakan
medis baik di rumah sakit di sarana pela'anan kesehatan
lain (pusat kesehatan mas'arakat=pukesmas) maupun
praktek pela'anan kesehatan di rumah (praktik mandiri)
+e/ara normati2 tindakan medis merupakan eenang
dokter namun se/ara empiris peraat sebagai tenaga
keperaatan *uga melakukann'a dan tindakan medis oleh
peraat tersebut mengandung aspek hukum 'ang berbeda
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
20/35
!erdasarkan teori eenang dalam ilmu hukum
tindakan medis oleh peraat pada pela'anan kesehatan di
rumah sakit bukan termasuk eenang 'ang diperoleh
karena delegasi %al ini disebabkan pertama, apabila
peraat melakukan tindakan medis seperti 'ang
dikehendaki dokter maka peraat tidak dapat tidak
memikul beban tanggung *aab dan tanggung gugat atas
segala akibat 'ang merugikan 'ang mun/ul kemudian
Kedua, peraat sebagai tenaga pro2esional mempun'ai
tingkat pendidikan sehingga eenang 'ang dimilikin'a
mempun'ai kedudukan 'ang setara dengan tenaga medis
karena eenang tersebut didapatkan sesuai bidang
keilmuan dan kompetensin'a Keti!a, tindakan medis 'ang
dilakukan oleh peraat bersi2at in(idental, han'a dilakukan
ketika dokter menghendaki dan apabila tidak dikehendaki
maka dokter akan melakukann'a sendiri Keempat, belum
ditemukan ketentuan peraturan perundangan produk
legislati2 'ang memberikan eenang kepada peraat
untuk melakukan tindakan medis tertentu ke/uali dalam
keadaan darurat
Tindakan medis bagi peraat 'ang men*alankan
praktik mandiri atau tindakan mandiri peraat dalam sarana
pela'anan kesehatan dilakukan se/ara normati2 berdasarkan
peraturan perundang-undangan di bidang kesehatan 'aitu
UU esehatan UU "raktik edokteran UU Rumah +akit ""
Nakes "ermenkes=emenkes dan "eraturan Daerah
eenangan peraat se/ara mandiri tersebut merupakan
eenang atributi2 'ang dimiliki peraat melalui
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
21/35
pelimpahan eenang 'ang diberikan oleh peraturan
perundang-undangan ;ontoh keenangan atributi2 peraat
terdapat dalam "asal 9 "ermenkes Nomor 14$ Tahun #.1.
dan "asal 14 "eraturan Daerah Fampung Nomor 4 Tahun
#.11 !erdasarkan eenang tersebut penggunaan
eenang dalam pemberian la'anan kesehatan 'aitu
a. penggunaan eenang berdasarkan peraturan
perundang-undangan 'ang berlaku
b. penggunaan eenang tidak boleh merugikan pihak
lain=orang lain
"elimpahan eenang dalam keperaatan ter*adi
ketika peraat melaksanakan peran dan 2ungsi koordinati2
dan terapeuik berupa tindakan keperaatan kolaborati2
'ang menempatkan peraat sebagai mitra dan beker*a
sama dengan dokter tenaga kesehatan lainn'a termasuk
sesama peraat %al ini berarti dalam kedua 2ungsi tersebutperaat melaksanakan tindakan medik pelimpahan
+elama ini mengenai tindakan medik pelimpahan 'ang
diberikan kepada peraat telah diatur dalam beberapa
peraturan daerah !erdasarkan "eraturan Daerah abupaten
+idoar*o Nomor 1. Tahun #.1# tentang Retribusi "ela'anan
esehatan 'ang dimaksud dengan tindakan medik
pelimpahan adalah tindakan medik tertentu 'ang
keenangan melakukann'a dilimpahkan kepada tenaga
keperaatan namun tanggung *aabn'a tetap pada tenaga
medik 'ang memberikan tugas limpah +edangkan
berdasarkan "asal 14 "eraturan Daerah "roCinsi Fampung
Nomor 4 Tahun #.11 tentang "en'elenggaraan "raktik
eperaatan tindakan keperaatan kolaborati2 meliputi
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
22/35
a ,elaksanakan program pengobatan dan=atau tindakan
medik se/ara tertulis pada 2asilitas pela'anan kesehatantingkat kedua dan 2asilitas pela'anan tingkat ketiga
b ,elaksanakan upa'a pen'embuhan dan pemulihan
kesehatan klien bersama dengan tenaga kesehatan
lainn'a
Tindakan medik pelimpahan tersebut dapat dilakukan
oleh dokter Dokter dapat memberikan keenangan kepada
peraat atau tenaga kesehatan tertentu se/ara tertulis
dalam melaksanakan tindakan kedokteran sesuai dengan
kemampuan dan kompetensi 'ang dimiliki oleh
peraat=tenaga kesehatan lainn'a ("asal 14 "eraturan
Daerah ota "alembang Nomor ## Tahun #.11 tentang I*in
"raktik dan I*in er*a Tenaga esehatan) %al ini berarti
baha tindakan medis oleh peraat dalam upa'a pela'anan
kesehatan se/ara normati2 tindakan tersebut merupakan
eenang dokter namun se/ara empiris peraat sebagai
tenaga keperaatan *uga melakukann'a
+elama ini ter*adi kekeliruan pemahaman mengenai
pelimpahan eenang dalam memberikan pela'anan
kesehatan "elimpahan eenang dipahami sebagai
pelimpahan dari dokter kepada peraat dalam upa'a
pela'anan kesehatan dan peraat menger*akan tugas
dokter untuk melakukan tindakan medis tertentu dan
peraat tidak memikul beban tanggung *aab dantanggung gugat atas kerugian 'ang timbul dalam pela'anan
kesehatan tersebut +elain itu pemahaman 'ang keliru *uga
ter*adi terhadap eenang 'ang diberikan dengan /ara
delegasi dan mandat Tindakan medis oleh peraat bukan
termasuk dalam eenang 'ang diperoleh se/ara delegasi
melainkan mandat karena
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
23/35
a. apabila peraat melakukan tindakan sama seperti 'ang
dikehendaki oleh dokter maka peraat tidak memikulbeban tanggung *aab dan tanggung gugat atas segala
akibat 'ang timbul akibat tindakan medis tersebut
b. selama ini peraat belum sepenuhn'a dan belum
disadari posisin'a sebagai tenaga pro2essional dan
keperaatan sebagai sebuah pro2esi
c. tindakan medis 'ang dilakukan oleh peraat bersi2at
in(idental, 'aitu han'a dilakukan apabila dokter
menghendakin'a
d. belum ada ketentuan peraturan perundang-undangan
'ang memberikan eenang kepada peraat untuk
melakukan tindakan medis tertentu ke/uali dalam
keadaan darurat
"elimpahan eenang dari dokter kepada peraat
ter*adi bila seorang peraat melakukan tindakan 'ang
bukan merupakan kompetensi di pela'anan kesehatan
"elimpahan eenang 'ang di*alankan peraat tidak boleh
dilakukan se/ara lisan oleh dokter tetapi harus ada
permintaan tertulis dari dokter %al ini didasarkan pada "asal
15 huru2 d emenkes Nomor 1#&9 Tahun #..1 tentang
Registrasi dan "raktek "eraat 'ang men'atakan baha
peraat dalam melaksanakan praktek keperaatan
berenang untuk pela'anan tindakan medik han'a dapatdilakukan berdasarkan permintaan tertulis dari dokter Ini
berarti baha peraat han'a dapat melakukan pela'anan
tindakan medik ketika ada permintaan tertulis dari dokter
dapun hal 'ang perlu diperhatikan dalam pelimpahan tugas
dari dokter kepada peraat 'aitu
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
24/35
a tanggung *aab utama tetap berada pada dokter 'ang
memberikan tugas
b peraat mempun'ai tanggung *aab pelaksana
c "elimpahan han'a dapat dilaksanakan setelah peraat
tersebut mendapat pendidikan dan kompetensi 'ang
/ukup untuk menerima pelimpahan
d "elimpahan untuk *angka pan*ang atau terus menerus
dapat diberikan kepada peraat kesehatan dengan
kemahiran khusus (peraat spesialis) 'ang diatur
dengan peraturan tersendiri 'standin! order*&
"elimpahan eenang dari dokter kepada peraat
tersebut dapat diberikan kepada 'ang telah bergelar Ners
spesialis atau Ners apabila dilihat mampu
melakukann'a"elimpahan eenang dalam keperaatan
*uga bisa ter*adi pada sarana pela'anan kesehatan lain
'aitu puskesmas "eraat 'ang memberikan la'anan
kesehatan pada puskesmas melakukan tindakan medis
tertentu "eraat 'ang berdinas di puskesmas men*alankan
pro2esi sekaligus kepan*angan tangan pemerintah dalam
men*alankan 2ungsi pemerintahan dalam hal pen'ediaan
2asilitas dan pela'anan kesehatan 'ang la'ak=memadai
"eraat 'ang bertugas di puskesmas 'ang
mempun'ai tenaga kompeten (dokter) han'a dapat
melakukan tindakan medis=pengobatan atas persetu*uan
dokter penanggung *aab Namun peraat seringkali tidak
menunggu adan'a pelimpahan eenang (perintah) dari
dokter untuk melakukan pela'anan medis di puskesmas
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
25/35
tetapi dilakukan berdasarkan pertimbangan pribadi
kela?iman nilai kemanusiaan dan kompetensin'a
"ela'anan kesehatan berupa tindakan medis seharusn'a
memerlukan pelimpahan dari dokter
"endelegasian eenang=pemberian tugas limpah
bagi peraat di puskesmas berbeda dengan di rumah sakit
karena puskesmas mempun'ai dua unit upa'a pela'anan
'aitu upa'a kesehatan perorangan (U") dan upa'a
kesehatan mas'arakat (U,) "endelegasian
eenang=tugas limpah bagi peraat di puskesmas ter*adi
melalui
a "endelegasian eenang upa'a kesehatan perorangan
(U") diberikan oleh dokter sebagai tenaga medis
b "endelegasian eenang upa'a kesehatan mas'arakat
(U,) diberikan oleh kepala puskesmas sebagai
penanggung *aab institusi puskesmas berdasarkan
+urat eputusan epala Dinas esehatan=bupati=alikota
"elimpahan eenang=tugas *uga dapat ter*adi antar-
peraat "eraat dalam melaksanakan 2ungsi dependent
memiliki kompetensi delegasi 'aitu mendelegasikan
kemampuan dari peraat pro2esional kepada peraat
Cokasional dan kemampuan 'ang didelegasikan dari tenaga
medis kepada peraat sesuai dengan kompetensi dan
kemampuan peraat 'ang menerima delegasi ##"elimpahan
eenang antar-peraat ter*adi ketika
22 ;e/ep Triiboo dan Hulia au?i'ah /alpraktik tika Peraat
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
26/35
a. "eraat 'ang mempun'ai keenangan penuh adalah
Ners untuk asuhan keperaatan 'ang bersi2at umumb. Untuk asuhan keperaatan 'ang bersi2at khusus (*ia
anak maternitas medikal bedah dan komunitas)
eenang berada pada Ners spesialis
c. "eraat lulusan Diploma III eperaatan tidak
mempun'ai eenang untuk membuat asuhan
keperaatan han'a melakukan atas instruksi Ners
d. "elimpahan eenang dapat diberikan oleh Ners
spesialis kepada Ners berdasarkan kondisi darurat dan
bila dilihat Ners mampu melakukann'a dan
e. "elimpahan eenang dapat diberikan oleh Ners kepada
peraat D& berdasarkan kondisi darurat dan bila dilihat
oleh Ners peraat D& mampu melakukann'a
+elain itu pelimpahan eenang merupakan salah
satu elemen penting dalam 2ungsi pembinaan "elimpahan
tugas (pendelegasian) dimaksudkan agar peraat men*adi
lebih produkti2 dalam melakukan 2ungsi-2ungsi mana*emen
lainn'a sehingga diperlukan proses pengalokasian
eenang dari manager peraat kepada sta2 peraat
sebagai baahann'a "elimpahan tugas keperaatan dari
pimpinan unit ker*a keperaatan kepada peraat ter*adi
apabila pada suatu unit ker*a tidak terdapat peraat 'ang
sesuai dengan *en*ang *abatann'a untuk melaksanakankegiatan keperaatan ondisi tersebut men'ebabkan
peraat lain 'ang berada satu tingkat di atas atau satu
tingkat di baah *en*ang *abatann'a dapat melakukan
kegiatan tersebut berdasarkan penugasan se/ara tertulis
dari pimpinan unit ker*a 'ang bersangkutan da empat
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
27/35
kegiatan delegasi eenang dalam unit ker*a keperaatan
'aitu
a ,anager peraat=bidan menetapkan dan memberikan
tugas dan tu*uann'a kepada orang 'ang diberi
pelimpahan
b ,ana*er melimpahkan eenang 'ang diperlukan untuk
men/apai tu*uan
c "eraat=bidan 'ang menerima delegasi baik eksplisit
maupun implisit menimbulkan kea*iban dan tanggung
*aab
d ,ana*er peraat=bidan menerima pertanggung*aaban
(akuntabilitas) atas hasil 'ang telah di/apai
"elimpahan eenang dalam keperaatan tersebut
harus dilakukan se/ara tertulis dengan pertimbangan
berikut
a. ,empun'ai kekuatan hukum 'ang kuat dan kekuatan
pembuktian karena dilindungi oleh peraturan 'ang
berlaku
b. Dapat ber2ungsi sebagai alat bukti tertulis mengenai
keenangan 'ang dilimpahkan sehingga apabila ter*adi
perbuatan di luar keenangan hal tersebut men*adi
tanggung *aab penerima eenang bukan tanggung
*aab pemberi eenang
c. "elimpahan eenang dalam keperaatan disesuaikan
dengan kemampuan pro2esional dan kompetensi peraat
sebagai penerima eenang
b. As#ek Hukum Pelim#ahan Weenang
Ke#eraa!an
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
28/35
"elimpahan eenang kepada peraat di dalamn'a
mengandung beberapa aspek hukum karena ter*adi akibat
adan'a hubungan hukum dan perbuatan hukum 'ang
dilakukan oleh peraat "elimpahan eenang dalam
keperaatan dapat ditin*au dari aspek hukum administrasi
negara hukum perdata dan hukum pidana
"elimpahan eenang ini mengandung aspek hukum
administrasi negara karena peraat merupakan organ
pemerintahan dalam melaksanakan pembangunan
kesehatan melalui sumber da'a kesehatan %ukum
administrasi negara mengatur eenang peraat se/ara
mandiri maupun eenang 'ang ter/ipta dari hubungan
hukum antara peraat dengan stakeholders, termasuk
sesama peraat
"elimpahan eenang dalam keperaatan baik
berupa tindakan keperaatan maupun tindakan medisse/ara delegasi maupun mandat harus dilakukan se/ara
tertulis 'ang didahului dengan kesepakatan antara pemberi
eenang 'stakeholders* dengan peraat 'ang tertuang
dalam surat pelimpahan dan di*alankan sesuai dengan
standard operation pro(edure& Namun 2akta 'ang ter*adi
dalam praktik ru*ukan perintah ataupun surat limpah
tersebut tidak pernah ada#& %al ini menun*ukkan baha
se/ara hukum administrasi negara pelimpahan eenang'ang sudah ber*alan mempun'ai kedudukan 'ang sangat
lemah
Tin*auan aspek hukum perdata dalam pelimpahan
eenang ini didasarkan pada ketentuan "asal 1#&& "asal
23 %asil pengumpulan data untuk Ran/angan Undang-Undangeperaatan ,akassar #. sd #4 3uni #.11
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
29/35
1#&4 "asal 1. itab Undang-Undang %ukum "erdata
(U%"erdata) "elimpahan eenang dalam keperaatanuntuk melakukan tindakan keperaatan maupun tindakan
medis mengandung perikatan 'ang menimbulkan hubungan
hukum antara penerima eenang dengan pemberi
eenang !erdasarkan "asal 1#&& U%"erdata perikatan
lahir karena persetu*uan dan karena undang-undang
"elimpahan eenang dengan /ara atribusi berarti baha
peraat menerima eenang karena perikatan 'ang lahir
dari undang-undang sedangkan peraat dalam pelimpahan
eenang melalui delegasi ataupun mandat merupakan
perikatan 'ang lahir karena persetu*uan antara peraat
sebagai penerima eenang dengan stakeholders sebagai
pemberi eenang
"elimpahan eenang 'ang lahir karena
persetu*uan=per*an*ian didasarkan pada "asal 1#&4 dan
"asal 1. U%"erdata "elimpahan eenang ini dilakukan
melalui delegasi atau mandat "asal 1#&4 U%"erdatamen'atakan baha tiap-tiap perikatan adalah untuk
memberikan sesuatu untuk berbuat sesuatu atau tidak
berbuat sesuatu "elimpahan eenang ini merupakan
suatu per*an*ian dan harus memenuhi unsur sahn'a
per*an*ian dalam "asal 1. U%"erdata 'aitu kesepakatan
ke/akapan suatu hal tertentu dan suatu sebab 'ang halal
"elimpahan eenang batal demi hukum apabila s'arat
kata sepakat dan ke/akapan tidak terpenuhi sedangkanapabila s'arat suatu hal tertentu dan sebab 'ang halal tidak
terpenuhi maka pelimpahan eenang dapat dibatalkan
Dalam pelimpahan eenang sebagai suatu per*an*ian
minimal harus ada dua sub*ek hukum 'aitu peraat dan
stakeholders terkait seperti dokter=peraat lain 'ang
men'atakan kehendak untuk mengikatkan diri
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
30/35
"elimpahan eenang dalam tindakan medis
dilakukan oleh dokter dengan peraat Dalam pelimpahaneenang ini dokter sepakat memberikan eenang
tindakan medis dan peraat sepakat menerima eenang
tindakan medis tersebut edua sub*ek hukum tersebut
harus mempun'ai ke/akapan bertindak dan keenangan
hukum "eraat selaku penerima pelimpahan eenang
harus /akap menurut hukum Bb*ek hukum dalam
pelimpahan eenang untuk melaksanakan tindakan medis
atau tindakan keperaatan oleh peraat harus dapat
di*elaskan dan dapat dilaksanakan +elain itu ob*ek dalam
pelimpahan eenang harus sebab 'ang halal 'aitu tidak
dilarang oleh peraturan perundang-undangan dan tidak
bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum
sebagaimana diatur dalam "asal 1&& U% "erdata
"elimpahan eenang dengan /ara delegasi atau
mandat dilakukan se/ara tertulis melalui surat pelimpahan
eenang %al ini menun*ukkan baha ada hubunganhukum 'ang lahir dari perikatan 'ang menimbulkan hak dan
kea*iban bagi peraat dan stakeholders pemberi
eenang "enggunaan eenang ini tidak boleh
merugikan pihak lain dan apabila timbul kerugian dalam
pelimpahan eenang melalui mandat maka dokter 'ang
bertanggung *aab terhadap kerugian dan kelalaian 'ang
ditimbulkan oleh peraat 'ang diberikan eenang
olehn'a %al ini disebabkan dalam pelimpahan eenangtindakan medis tanggung *aab utama tetap ada pada
dokter 'ang memberi perintah sedangkan peraat han'a
bertanggung *aab sebagai pelaksana#4 !erbeda dengan
pelimpahan eenang melalui delegasi tanggung *aab
terhadap kerugian dan kerugian 'ang timbul akibat
24 I)id&, hal .
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
31/35
pemberian delagasi ditanggung oleh peraat penerima
pelimpahan eenang
"elimpahan eenang dari aspek hukum pidana
dilihat dari implementasi ketentuan pidana 'ang diatur oleh
undang-undang terkait arena belum ada undang-undang
keperaatan maka aspek pidana dalam pelimpahan
eenang didasarkan pada UU esehatan UU "raktik
edokteran dan UU Rumah +akit %ubungan hukum 'ang
mun/ul dalam pelimpahan eenang dari aspek hukum
pidana ter*adi sebagai implikasi dari konsekuensi
pelanggaran ketentuan dalam undang-undang bidang
kesehatan pabila ter*adi kegagalan 'ang dilakukan oleh
peraat dalam melaksanakan tugas pelimpahan eenang
dalam tindakan medis dan batas keenangan 'ang
diberikan tanggung *aab dibebankan kepada dokter
sebagai pemberi eenang atau dibebankan se/ara
ber*en*ang pada pengambil kebi*akan di atasn'a#5
V. Penu!u#
"eran peraat dalam pela'anan kesehatan dan
pela'anan keperaatan dapat di*alankan melalui
pelimpahan eenang dari stakeholders, seperti dokter
tenaga kesehatan lain sesama peraat kepala institusi
tempat peraat beker*a "elimpahan eenang kepada
peraat ter*adi dengan tiga /ara 'aitu (1) se/ara atribusi
diberikan oleh peraturan perundang-undangan (#) se/ara
delegasi dan (&) mandat "elimpahan eenang dengan
/ara mandat dan delegasi harus dilakukan sesuai dengan
kesepakatan antar-pro2esi dan=atau pihak terkait diberikan
se/ara tertulis dikembangkan sesuai dengan perkembangan
25 I)id& hal #
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
32/35
keilmuan dan kebutuhan pela'anan kesehatan serta harus
di*alankan sesuai dengan kompetensi 'ang dimiliki seorang
peraat "elimpahan eenang ini ter*adi ketika peraat
melaksanakan 2ungsi interdependent dan dependent&
"elimpahan eenang tersebut harus dilakukan se/ara
tertulis baik berupa permintaan pesan instruksi surat
keputusan surat pendelegasian=pelimpahan dari tenaga
medis kepala instansi pimpinan unit ker*a keperaatan
tenaga kesehatan lain maupun peraat pro2esi (Ners)
"erihal tentang pelimpahan eenang tersebut
ditembuskan kepada peraat selaku penerima eenang
pemberi eenang serta dinas=instansi terkait seperti dinas
kesehatan setempat Ikatan Dokter Indonesia "ersatuan
"eraat Nasional Indonesia dan instansi lain 'ang mungkin
terkait dengan adan'a pelimpahan itu
"elimpahan eenang dalam keperaatan
mengandung aspek hukum administrasi negara hukum
perdata dan hukum pidana pelimpahan eenang dari
aspek hukum administrasi negara peraat merupakan
salah satu organ pemerintahan dalam bidang kesehatan dan
men*adi sub*ek hukum pelimpahan eenang upa'a
pela'anan kesehatan "elimpahan eenang dari aspek
hukum perdata ditin*au dari pelimpahan eenang sebagai
perikatan 'ang lahir dari undang-undang dan dari per*an*ian
antar-sub*ek hukum
"elimpahan eenang tindakan keperaatan dan
tindakan medis kepada peraat melalui delegasi atau
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
33/35
mandat harus memenuhi unsur sahn'a per*an*ian 'ang
diatur dalam "asal 1. U% "erdata "elimpahan
eenang ditin*au dari aspek hukum pidana merupakan
implementasi dan implikasi dari ketentuan pidana dalam UU
esehatan UU "raktik edokteran dan UU Rumah +akit
pabila ter*adi pelanggaran ketentuan pidana dalam
undang-undang tersebut akibat pelimpahan eenang
maka tanggung *aab dibebankan kepada pemberi
eenang atau dibebankan se/ara ber*en*ang
"elimpahan eenang kepada peraat perlu diatur
dalam RUU eperaatan karena (1) pelimpahan eenang
melahirkan hubungan hukum dengan stakeholders dalam
tindakan keperaatan dan tindakan medis dan perbuatan
hukum bagi peraat (#) pelimpahan eenang 'ang sudah
di*alankan selama ini belum mempun'ai kekuatan hukum
dan peraturan 'ang ada belum mampu memberikan *aminan
kepastian dan perlindungan hukum bagi peraat sehingga
peraat seringkali ter*ebak dalam !re area9 dan (&)
tindakan dalam keperaatan 'ang dilakukan tidak sesuai
dengan eenangn'a dapat men'ebabkan ter*adin'a
malpraktik Bleh karena itu perlu adan'a pengaturan
tentang pelimpahan eenang 'ang sesuai dengan /ara
pelimpahann'a (atribusi delegasi mandat) dan kompetensi
peraat
DA$TAR PU%TAKA
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
34/35
Jspek %ukum dalam "ela'anan eperaatan: diaksesmelalui
http==praktekperaatblogspot/om=#.1.=.9=aspek-hukum-dalam-pela'anan-keperaatanhtml tanggal #NoCember #.1#
J"endelegasian Geenang:http==lulukstaLgunadarmaa/id=Donloads=Eles=9.#="ertemuanMketu*uhppt diakses tan!!al 8 /aret 2011&
?ar ?rul #.11 J!eberapa ;atatan Tentang Ruueperaatan: disampaikan pada Diskusi Tim Kerja
RUU Keperaatan den!an Tokoh /asarakat danPemerhati Keperaatan, 3akarta 18 #uni 2011$ %etjenDPR RI&
adhillah %ari2 “Urgensi "er/epatan "engesahan RUUeperaatan di Indonesia: disampaikan pada DiskusiTim Kerja RUU Keperaatan den!an "" "ersatuan"eraat Nasional Indonesia 3akarta, 2" #uni 2011$%etjen DPR RI&
%ad*on "hilipus , Kisi-kisi 4ukum 3dmistrasi dalam
Konteks Tindak Pidana Korupsi, dalam buku 4ukum 3dministrasi dan Tindak Pidana Korupsi, "hilipus ,%ad*on etal, Hog'akarta
8/18/2019 Pelimpahan wewenang keperawatan
35/35
"raptiningsih +ri Dele!asi +eenan! dalam PelaananKesehatan, diakses melalui http==sri-
praptianingsihblogspot/om=#.1.=.$=delegasi-eenang-dalam-pela'ananhtml>?@A/#b9.$/5e#b2904a tanggal #. Bktober #.1#
+inamo Nomensen 4ukum 3dministrasi =e!ara, 3akarta 3ala "ermata ksara #.1.
+ur'anti Ren' Pelimpahan +eenan! Dokter KepadaPeraat Dalam Tindakan /edis Diruan! Raat InapRsud Ka)upaten adun! %e)a!ai Upaa Pen(e!ahanTerjadina Kelalaian, Tesis UniCersitas