Post on 10-Aug-2015
description
PEMBINAAN KESEHATAN JEMAAH HAJI
TAHUN 1431 H/2010 M
OLEH
Dr.Hj. Mira Widiastuti
Pendahuluan
• Aktivitas fisik & rohani yg sangat tinggi.• Lingk. & iklim yg sangat berbeda.• Mampu fisik, mental & ekonomi.• Meningkatnya jml calon jemaah haji (Risti)• Latar belakang pendidikan, ethnis, sosbud.• Perlu SDM yg berpengetahuan, terampil, dan
dedikasi tinggi.• 20% depresi, cemas, psikosomatis (Depkes 1998)• 2,5 – 3 ‰ ggn. psikotik (Siskohat 1998-2005)
Pendahuluan
• Jemaah Haji Risti• Sengatan dingin dan panas• Meningitis meningokokus, influenza • Rujukan, Safari Wukuf, evakuasi, pemulangan
dini dan akhir• Operasi Arafah-Mina, penyehatan lingkungan• Pengelolaan perbekalan kesehatan haji• Menu makanan
POLA LINGKUNGAN di ARAB SAUDI
Lingkungan Fisik Dan Biologis : Panas terik dan kering Dingin dan angin kencang Padang pasir, bebatuaan, air yg terbatas Populasi manusia yg padat dan mobilitas tinggi Transportasi yg kurang memadai Kamar dan kemah yg padat oleh barang dan
manusia menyatu
• Tempat pembuangan sampah dan pelayanan kebersihan yg terbatas
• Pemondokan dg tangga yg curam dan lift yg terbatas
• Ventilasi pemondokan yg kurang
Lingkungan sosio-kultural : Lebih dari 60% pendidikan rendah Kondisi sosio-ekonomi yg terbatas Kebiasaan hidup yg sulit diubah Kesulitan berkomunikasi Kondisi sosial budaya bangsa Arab yg
keras dan kasar
JEMAAH HAJI RISTI
• Kondisi atau penyakit yang diperkirakan dapat memperburuk kesehatan selama menjalankan ibadah haji.
• Risti sehat:usila 60-70 thnObesitasKacheksiaKecacatan
• Risti sakit :Pasca stroke, epilepsi, psikosisHipertensi, penyakit jantung koronerDiabetes, strumaTb paru, asmaGastristis, tukak lambungGangguan ginjal, saluran kemih, prostat ,batu Sirosis hepatis, batu empeduGanguan haid berat, hiperemesisPenyakit menular (UU wabah)Usila >70 thn
PENYAKIT AKIBAT MUSIM DINGIN
• Kulit bersisik disertai gatal• Infeksi pernafasan• Penyakit saluran pencernaan• Ganguan otot dan tulang• Mimisan• Bibir pecah-pecah• Dehidrasi• Memperberat penyakit risti
Jantung Kencing manisAsmaRematik
PERSIAPAN dan ANTISIPASI MUSIM DINGIN
• Di Tanah Air : Melaksanakan pemeriksaan kesehatan
secara rutin di Puskesmas, RSU, Dokter pribadi
Bagi yg sehat tetap memelihara kesehatannya
Bagi risti harus berobat secara teratur agar terkontrol dan terkendali ristinya
Mengkonsumsi makanan yg mengandung gizi yg cukup
Melakukan latihan kebugaran jasmaniMempersiapkan perlengkapan mis:
jaket/pakaian hangat, kain Ihram yg tebal, selimut, krim pelembab kulit
Membawa obat-obatan yg biasa di gunakan sesuai dg penyakitnya masing-masing
• DI PESAWAT :Selalu menjaga kesehatan dan
istirahatMengikuti anjuran dalam
penyuluhan kesehatanSegera menghubungi petugas
kesehatan bila ada keluhan kesehatan
• DI ARAB SAUDI :Selalu menjaga kesehatan masing-masing
secara optimalBiasakan minum setiap jam 1 gelas / 5-6 liter
sehariMembiasakan makan daging, sayur, buah-
buahan, susuJemaah risti mengkonsumsi makanan sesuai
anjuran dokterMembiasakan makanan,minuman dalam
keadaan hangat
Hindari tubuh dari terpaan udara dinginCukup istirahat dan tidur 6-8 jam sehariMemakai pakaian yg sopan, rapi, dan
tebalSelalu memakai masker
Batasi kegiatan-kegiatan yg tidak perlu dan tidak ada hubungannya dengan ibadah haji
Pelaksanaan ibadah sunnah agar di batasi, untuk menjaga kesehatan yg merupakan bagian mutlak dari Istitha’ah
Bila timbul gejala / terasa sakit segera berobat
Sengatan dingin
• Frost Nip– Rasa kaku/beku pd daerah telinga, hidung,
pipi, jari tangan
• Freezing (Froz bite)– Hilang rasa di daerah tungkai, jari, ada
kerusakan jaringan dan nyeri sendi
Sengatan panas
• Kram panas, lelah panas, sengatan panas
• Nyeri kepala, bingung, halusinasi
• Bicara kacau, ggn. orientasi, langkah menjadi goyah
• Suhu tubuh tinggi sampai 400C
• Tubuh panas dan kulit kering tidak berkeringat
Meningitis Meningokokus
• Peradangan selaput otak dan selaput sumsum tulang belakang
• Demam, sakit kepala, mual, muntah, nafsu makan menurun, kejang dan nyeri sendi
Influenza
• Infeksi saluran pernafasan yang akut
• Sangat menular
• Demam mendadak, menggigil, sakit kepala, lelah, mialgia, batuk serak, pilek, sakit tenggorokan
ALUR RUJUKAN JEMAAH
KLOTER
SUB DAKER DAKER KLOTER
PERSYARATAN RUJUKAN
• Buku Kesehatan
• Formulir Rujukan
• Jema’ah Haji yg Sakit
• Petugas Kesehatan Kloter
• Keluarga/ Karu/ Karom
PERSYARATAN SAFARI WUKUF
• Jema’ah Haji Sakit Berpakaian Ihram
• Dibimbing Untuk Niat Haji
• Petugas Kesehatan Dan Pembimbing Ibadah
• Obat-obatan, Oksigen, Infus
PEMULANGAN DINI
• Pemulangan awal oleh karena kondisi/ Penyakit yg diderita
• Ditentukan oleh Tim Dokter BPHI• Disetujui oleh yg bersangkutan dan
keluarga• Tersedia tempat di Pesawat• Sudah ibadah haji sempurna• Administrasi operasional selesai
PEMULANGAN AKHIR
• Setelah penyelenggaraan ibadah haji selesai
• Masih di dalam perawatan di RSAS
• Kondisi kesehatan jem’ah haji tidak layak terbang
• Tanggung jawab Konjen RI
• Biaya ditanggung pemerintah RI
OPERASI ARAFAH MINA
• Puncak pelaksanaan ibadah haji
• Rapat koordinasi untuk keserasian dan keterpaduaan
• Persiapan obat, alkes dan formulir pencatatan dan pelaporan
• Sweeping jema’ah haji yg sakit
• Evakuasi jema’ah haji yg sakit
PENGELOLAAN PERBEKALAN KESEHATAN JEMA’AH HAJI
• Jumlah jema’ah haji
• Jenis resiko tinggi
• Pola penyakit dan iklim di Arab Saudi
• Evaluasi pemakaian obat dan alkes thn sebelumnya
• Sistim pelayanan kesehatan
MENU MAKANAN
• Makanan yg beraneka ragam• Banyak makan sayuran hijau, buah-buahan yg
banyak mengandung vit.C• Kurangi makanan yg tinggi lemak• Banyak makanan yg mengandung zat tepung
dan batasi makanan yg mengandung gula murni• Minum air mineral 5-6 lt perhari/ 1 jam 1 gelas
air
UTAMAKAN KESEHATAN DIRI, WALAUPUN KESEHATAN BUKAN
SEGALANYA TAPI TANPA KESEHATAN SEGALANYA TIDAK BERARTI APA-APA
HADIS NABI MUHAMMAD SAW
“Seseorang mu’min yang kuat lebih baik dan lebih disukai oleh ALLah SWT daripada
mu’min yang lemah”