Post on 16-Oct-2021
KURNIADI, S.HUT
PENYUSUN BAHAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
BPLHD PROVINSI JAWA BARAT
Purwakarta 23 Desember 2013
PELAKSANAAN PROGRAM
KAMPUNG IKLIM DI JAWA BARAT
Gas Rumah Kaca (GRK):CO2, CH4, N2O, HFC, PFC, SF6
E f e k R u m a h K a c a
A T M O S F I R
B U M I
Sebagian radiasi matahari
dipantulkan oleh atmosfir dan
permukaan bumi
Sebagian radiasi infra merah
melewati atmosfir dan hilang di
angkasa Radiasi matahari yang keluar:
103 Watt per m2
Radiasi neto matahari
yang masuk:
240 Watt per m2
Radiasi neto matahari
yang masuk:
240 Watt per m2
Radiasi matahari yang masuk:
343 Watt per m2
Radiasi matahari melalui
atmosfir yang jernih
168 Watt per m2
Energi matahari diserap permukaan
bumi dan menghangatkannya …
Sebagian radiasi infra merah diserap dan
diemisikan kembali oleh molekul-molekul
gas rumah kaca. Efek yang langsung
ditimbulkan adalah meningkatnya suhu
permukaan bumi dan troposfir
Permukaan bumi menerima lebih
banyak panas dan radiasi inframerah
diemisikan kembali
… dan diubah menjadi panas yang
menyebabkan emisi gelombang
panjang (infra merah) kembali ke
atmosfir
MATAHARI
ILUSTRASI SEDERHANAPEMANASAN GLOBAL
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM
KEKERINGAN
BANJIR
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM
PENURUNAN HASIL PANEN / GAGAL PANEN
KENAIKAN MUKA AIR LAUT
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM
BADAI / ANGIN PUTING BELIUNG
KEBAKARAN HUTAN
Aksi pada tingkat yang berbeda
Pemerintah
• Pengembangan kebijakan dan program terkait perubahan iklim
Dunia Usaha
• Community development dan kegiatan CSR
Masyarakat
• Inisiatif lokal dalam menghadapi perubahan iklim
PROGRAM DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM
MENGHADAPI KERUBAHAN IKLIM
Penangananperubahan
iklim
UU 32 Tahun 2009 tentang
PPLH
Rencana Aksi Nasional
Perubahan Iklim
Tahun 2007
UU 6 Tahun 1994 tentang
Ratifikasi UNFCC
Permen LH No. 19 Tahun 2012
tentang Program
Kampung Iklim
Perpres 71 Tahun 2011
tentang Penyelenggaraan Inventarisasi
GRK
Perpres 61 Tahun 2011
tentang RAN GRK
KEBIJAKAN NASIONAL
Penanganan Perubahan
Iklim
Perda No. 1 Tahun 2012 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup & Penaatan Hukum
Lingkungan
Pelaksanaan Inventarisasi Gas Rumah
Kaca
Pergub No. 65 Tahun 2012
tentang Rencana Aksi Daerah
Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
Pelaksanaan Program
Kampung Iklim dan
Memasukannya dalam RPJMD
Pelaksanaan Kajian
Ketahanan Daerah
terhadap Perubahan
Iklim
KEBIJAKAN PEMERINTAH
PROVINSI JAWA BARAT
PROGRAM KAMPUNG IKLIM (PROKLIM)
• Kampung Iklim suatu lokasi yang masyarakatnyamelakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklimsecara terukur dan berkesinambungan.
• Program Kampung Iklim merupakan program yangmemberikan pengakuan terhadap partisipasi aktifmasyarakat yang telah melaksanakan upaya mitigasi danadaptasi perubahan iklim yang terintegrasi, sehinggadapat mendukung target penurunan emisi GRK nasionaldan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadapdampak perubahan iklim.
Sumber: KLH
Memberikan kontribusi terhadap upaya penanganan perubahan iklim secara global, termasuk pencapaian target penurunan emisi GRK baik secara nasional (26% pada tahun 2020) maupun internasional
Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi variabilitas iklim dan dampak perubahan iklim;
Tersedianya data kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta potensi pengembangannya di tingkat lokal yang dapat menjadi bahan masukan dalam perumusan kebijakan, strategi dan program terkait perubahan iklim.
Manfaat ProKlim
TYPE LOKASI PROKLIM:
Masyarakat Desa Tepi HutanMasyarakat Desa Pesisir Pantai
Masyarakat DesaPertanian/Perkebunan
Masyarakat Perkotaan
Proses penetapanProKlim
Pemberian rekomendasi
Penilaian teknis
(Dewan Teknis Proklim)
Verifikasi Lapangan
Penilaian PersyaratanAdministrasi
Lembar Pengusulan
Lokasi ProKlim
PROSES PENGAJUAN LOKASI PROKLIMDitembuskan Kepada BPLHD Provinsi Jawa Barat
TAHAPAN PELAKSANAAN PROKLIM
Pengusulan s/d Mei
(awal Juli)
Verifikasi Lapangan
Juli -Oktober
Evaluasi Teknis
Oktober
Penyiapan Rekomendasi
Penerima Penghargaan
Oktober-Nov
Pemberian Penghargaan
November
Dilaksanakan
BLHD Prov dan
Kab/Kota
IDENTIFIKASI KEGIATAN-KEGIATAN
ADAPTASI DAN MITIGASI YANG TELAH
DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT
Apa Itu Adaptasi ?
ADAPTASI : Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan iklim, termasuk keragaman iklim dan kejadian iklim ekstrim sehingga potensi kerusakan akibat perubahan iklim berkurang, peluang yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dapat dimanfaatkan, dan konsekuensi yang timbul akibat perubahan iklim dapat diatasi
Sumber: Permen LH 19 Tahun 2012
KEGIATAN MENYESUAIKAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM
Kegiatan Adaptasi Perubahan Iklim1.1 Pengendalian kekeringan, banjir dan longsor
a. Pemanenan Air Hujan PembuatanEmbung, Kolam, Sistem Penampungan Air Hujan melalui Talang
b. Peresapan Air Pembuatan Lubang Resapan Biopori, Sumur Resapan, Bangunan Terjunan Air/Rorak, Saluran Pengelolaan Air
c. Perlindungan mata air Pembuatan aturan, Penjagaan dan Pemeliharaan, Upacara Adat
d. Penghematan air Penggunaan Kembali air untuk keperluan tertentu, Pembatasan Penggunaan Air
e. Penyedian sarana dan prasarana pengendalian banjir
Membangun saluran saluran drainase, Kanal, Kolam Retensi, Rumah Pompa, pengerukan / pemeliharaan drainase atau sungai /selokan
f. Sistem peringatan dini Adanya Alat Komunikasi tradisional, alat komunikasi jarak jauh untuk menginformasikan apabila ada bencana, rute evakuasi
g. Rancang bangun yang adaptif Meninggikan struktur bangunan , design rumah apung, design rumah panggung
h. Terasering Pesawahan dan lahan pertanian dibuat secara terasering
i. Penanaman Vegetasi Penanaman dalam rangka upaya penanggulangan Erosi/longsor, Penanganan Lahan Kritis
1.2. Peningkatan ketahanan pangana. Sistem pola tanam Melakukan penanaman
secara tumpang sari
b. Sistem irigasi Pengaturan air untuk pertanian telah dilakukan dengan sistem irigasi dengan pengaturan waktu
c. Peranian terpadu Melakukan kombinasi antara tanaman semusim Perikanan,Peternakan, Perkebunan, Kehutanan
d. Pengelolaan potensi lokal Mengembangkan tanaman lokal di pekarangan rumah
e. Penganekaragaman hayati Selain menanam padi, masyarakat juga melakukan pertanian yang lain dilokasi sawah mereka dengan menanam umbi-umbian dan kacang
f. Sistem dan teknologi pengelolaan lahan dan pemupukan
Pengelolaan lahan tanpa bakar, sisa panen digunakan sebagai pupuk organik, Penanaman Padi Hemat Air, Padi Apung, Padi Organik
g. Teknologi pemuliaan tanaman dan ternak
Penyilangan Varietas Tanaman atau Hewan Ternak yang tahan terhadap perubahan iklim
h. Pemanfaatan lahan pekarangan Pengembangan tanaman sistem tabulapot dan memanfaatkan lahan pekarangan menanam sayuran dsb,
1.3. Penanganan atau antisipasi kenaikan muka air laut
a. Stuktur Pelindung Alamiah Penanaman Vegetasi pantai dan Perlindungan Gumuk Pasir dan Terumbu karang
b. Stuktur Pelindung Buatan Membangun Sea Wall, Pemecah Ombak, Green Belt, Terumbu buatan, Pintu Air Pasang Surut
c. Stuktur Kontruksi Bangunan Meninggikan bangunan, Rumah Panggung, Rumah Apung
d. Relokasi Pemukiman Penataan aturan batas sempadan pantai
e. Penyediaan Air Bersih Pengendalian Pengambilan Air tanah, Penampungan Air Hujan
f. Sistem Pengelolaan Pesisir terpadu Wana Wisata
g. Mata Pencaharian Alternatif Budidaya Kepiting, Udang pengganti Ikan
1.4. Pengendalian penyakit terkait iklima. Pengendalian vektor Terdapat Juru Pemantau
Jentik (jumantik),
Masyarakat telah melaksanakan gerakan 3M
b. Sistem kewaspadaan dini Kewaspadaan dini terhadap penyakit diare, DBD, dan Malaria
c. Sanitasi dan air bersih Memiliki Rumah yang sehat,
Tersedianya Akses Air Bersih dan Jamban
d. PHBS Prilaku Mencuci tangan dengan sabun
Apa Itu Mitigasi ?
Mitigasi: Serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam upaya menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca sebagai bentuk upaya penanggulangan dampak perubahan iklim.
Sumber: Permen LH 19 Tahun 2012
KEGIATAN YANG DAPAT MENURUNKAN EMISI / MENINGKATKAN SERAPAN
Kegiatan Mitigasi Perubahan Iklim
2.1. Pengolahan sampah dan limbah padata. Pewadahan dan pengumpulan 1. Penyediaan tempat
sampah yang layak,2. Tidak membuang
sampah sembarangan,
3. Pemilahan sampah,4. Memiliki TPS
b. Instalasi Pengolahan 1. Pengomposan, 2. Tidak melakukan
pembakaran sampah,
3. memiliki fasilitas pengolahan sampah
c. Pemanfaatan 1. 3 R, 2. Pemanfaatan gas
methan,3. Pemanfaatan pupuk
organikd. Perinsip Zerowaste 1. Pengurangan jumlah
sampah,2. Penengomposan TK
RumahTangga, 3. Bank Sampah
2.2. Pengolahan dan pemanfaatan limbah caira. Domestik Penangkapan Gas Methan
dari septitank sebagai Sumber energi
b. Industri rumah tangga Memiliki IPAL
2.3. Penggunaan energi baru, terbarukan dan konservasi energia. Teknologi rendah emisi GRK Tungku hemat energi,
Kompor sekam padi, kompor berbahan bakar biji-bijian, biogas, briket sampah
b. Energi baru terbarukan 1. Mikrohidro,2. kincir, 3. solar cell, 4. biogas, 5. gelombang, 6. biomasa
c. Efesiensi Energi 1. Gerakan Hemat Energi,
2. Penggunaan Lampu hemat energi,
3. ventilasi pencahayaan alami
2.4. Pengelolaan budidaya pertaniana. Pengurangan pupuk dan modifikasi
sistem pengairanPenggunaan Pupuk Organik, Irigasi berselang
b. Kegiatan pascapanen Jerami sisa panen tidak dibakar
2.5. Peningkatan tutupan vegetasia. Penghijauan Pengijauan telah
dilakukan oleh masyarakat bekerjasama dengan LSM, Pihak Pemerintah, Swasta, siswa-siswi sekolah
b. Praktek wanatani Pembibitan, Pemilihan Jenis Tanaman, Pemeliharaan, Pemanenan Hasil Hutan
2.6. Pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahana. Sistem pengendalian kebakaran hutan
dan lahanMasyarakat sudah memiliki dan dilibatkan dalam Sistem Penanggulangan Kebakaran Hutan
b. Pengelolaan lahan gambut
MEMASUKAN KEGIATAN- KEGITAN MASYARAKAT YANG TELAH DILAKUKAN KE DALAM FORMAT USULAN PROKLIM YANG TELAH DITENTUKAN
PENILAIAN PERSYARATAN ADMINISTRASI
MENGIRIMKAN LEMBAR ISIAN INFORMASI AWAL VERIFIKASI KEPADA PENGUSUL
/ PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
TIM VERIFIKATOR MELAKUKAN VERIFIKASI KE LOKASI YANG DIUSULKAN
WAWANCARA MENCARI INFORMASI DENGAN PENANGGUNGJAWAB
KEGIATAN DI LOKASI USULAN PROKLIM
PENGECEKAN DAN PENDOKUMENTASIAN KEGIATAN YANG
TELAH DILAKUKAN MASYARAKAT
TIM VERIFIKATOR MEMBUAT LAPORAN HASIL VERIFIKASI LAPANGAN UNTUK DI KAJI OLEH TIM
TEKNIS KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA
Kriteria PembobotanProKlim
Kegiatan (60%)
Adaptasi: penyesuaian
terhadap dampak
Mitigasi: mengurangiemisi GRK
Aspek KelompokMasyarakat dan Dukungan
Keberlanjutan (40%)
Menyangkut kelembagaanpihak yang mengajukan usulan
lokasi dan yang akanmelakukan kegiatan ProKlim
misal: institusi, penanggungjawab, eksistensi kelembagaan,
keanggotaan
Menjamin bahwa kegiatanProKlim akan dilakukan secara
berkelanjutan
Sumber: KLH
PROSES PENETAPAN STATUS PROKLIM KEMENTRIAN LINGKUNGAN HIDUP
REPUBLIK INDONESIA
PROKLIM
PENGEMBANGAN
BINAAN
RINTISAN
BIMBINGAN TEKNIS PROKLIM6-9 Mei 2013 Sanur Beach Hotel - Bali
DUTA PROKLIM : MENSOSIALISASIKAN DAN MENULARKAN KEPADA DESA YANG LAINNYA MENGENAI PENTINGNYA PROGRAM PROKLIM
PEMBUATAN FILM DOKUMENTASI SEBAGAI BAHAN PROMOSI DI TINGKAT NASIONAL
MAUPUN INTERNATIONAL
USULAN LOKASI PROKLIM JAWA BARAT TAHUN 2013
NO LOKASI PENANGGUNGJAWABCONTACT PERSON
KELOMPOK
1 Desa Gekbrong Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur Subarkah Bahrum 0266-260278 HISAB & HUFEA081563714469
2 Desa Ragawacana Kecamatan Kramatmulya Zaenal Abidin 085321334007 BANK SAMPAH TUNAS HARAPAN
3Dusun Wage RT.08 RW.04 Desa Pajambom Karamatmulya Kabupaten Kuningan Mulyadi 081220795435
Kelompok Penggerak Pariwisata (KOMPEPAR) Lembah
4 Desa Longkewang Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan Sudarman 081947162988 Kelompok tani Mekar Saluyu 15 Kelurahan Baktijaya Kecamatan Sukmajaya Kota Depok Ir. Teguh Hari Widodo 021-77820718 RW. 166 RW.01 Perum Bumi Asri Dirgantara RW.01 Agus Yono 085223756411 RW.01
Kelurahan Parakannyasag Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya7 Desa Jatisura Kecamatan Jatiwangi Arif Yudi 081324334006 Jatiwangi Art Factory8 Kelurahan Cicurug Kecamatan Majalengka Eman 081320084002 Saung Eurih
9Kasepuhan Ciptarasa Desa Sirnarasa Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi Abah Sukarma 082124142187 Kasepuhan Ciptarasa
10Kasepuhan Sirnaresmi Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Abah Asep Nugraha 087720654666
Kasepuhan Adat Sirnaresmi, Cipta Mulya, dan Cipta Gelar
11Kp. Kiarasanding RW.06 RW.14 Desa Pulosari Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Hery Supriyatna 081221888456 P3T (Paguyuban Petani Pengelola Tanaman)
12 Desa Lumajang Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Darso 085223513874 KTP Karya Bhakti Muda
13Dusun Sukawangi Desa Pasirpanjang Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Asep 085222700937 Kelompok Tani Remaja
14Kp. Kuta Desa Karangpaninggal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis Warmin Setiawan 081323608701 Ketua Adat Kampung Kuta
15 Desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon Emon Sulaeman0821 30612842 Indocement Tunggal Prakasrsa
16 Desa Ambulu Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon Mustaqim 087847223508 Kelompok Tani Tiga Daun17 Desa Wangkelang Kecamatan Lemah abang Kabupaten Cirebon Akun Kurnia Alam 081313333405 Kelompok Tani Penghijauan Lembah Hijau18 Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon Dr. Kartini, M.Pd 085295883501 LPM IAIN Syekh Nurjati Cirebon19 Desa Tugu Kabupaten Bogor Yahya Muslim 081384929723 Kelompok Tani Sutan20 Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu Abdul Latief 081947232261 Kelompok Jaka Kencana'
KATEGORI PERAIH TROPY DAN SERTIFIKAT PROKLIM 2013
1. Desa Gekbrong Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur Subarkah Bahrum
2. Dusun Sukawangi Desa Pasirpanjang Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya
KATEGORI SERTIFIKAT PROKLIM 2013
1. Kasepuhan Sirnaresmi Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi
2. Kp. Kiarasanding RW.06 RW.14 Desa Pulosari Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung
3. Desa Lumajang Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung
4. Desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon
• Program Kampung Iklim Bukan merupakan Lomba ataupun pemberian Bantuan dari pemerintah -- > mengidentifikasi upaya upaya lokal yang telah melakukan kegiatan adaptasi dan mitigasi
• Aksi menghadapi perubahan iklim tidak dimulai dari nol bukan kegiatan baru
Kegiatan dalam ProKlim merupakan kegiatan pengelolaan lingkungan yang sudah dilakukan sejak dahulu.
• Partisipasi aktif masyarakat serta keberlanjutan kegiatan merupakan aspek penting dalam implementasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
• Kemitraan dengan berbagai pihak akan memperkuat kapasitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
Dunia usaha, Perguruan Tinggi, LSM, dan lainnya.
• Manfaat dirasakan masyarakat setelah melakukan upaya adaptasi-mitigasi PI:
Peningkatan kualitas lingkungan
Menghindari / mengurangi kehilangan dan kerugian akibat bencana terkait iklim;
Peningkatan sosial-ekonomi, misalnya adanya alternatif pendapatan.
PENUTUP
TERIMA KASIH