Patofisiologi Hipertensi dan Manifestasi Klinis pada Kehamilan

Toby Hadinata Wiranega1061050015

Patofisiologi Penyebab hipertensi dalam kehamilan

hingga kini belum diketahui dengan jelas.6 teori yang kini banyak dianut adalah :• Teori kelainan vaskularisasi plasenta• Teori iskemia plasenta, radikal bebas, dan

disfungsi endotel• Teori intoleransi imunologik antara ibu dan janin• Teori adaptasi kardiovaskularori genetik• Teori defisiensi gizi• Teori inflamasi

Banyak teori yang dikemukakan tentang terjadinya hipertensi dalam kehamilan, tetapi tidak ada satupun teori tersebutyang dianggap mutlak benar

(Ilmu Kebidanan, Sarwono Prawirohardjo)

TrofoblasLapisan otot a. spiralis

Kegagalan Remodelling

a. spiralis

Vasokonstriksi a. spiralis

Menhasilkan Oksidan (Radikal

Hidroksil)

Disfungsi Endotel

Iskemia Plasenta

Asam Lemak Peroksida Lemak

Kerusakan PD

Gangguan Metabolit PG

• Prostasiklin (PGE2) ↓↓

Agregasi Trombosit

TXA2Faktor

Koagulasi ↑↑

Vasopresor ↑↑

Endotelin ↑↑

Nitrit Oksid ↓↓

Vasokonstriksi

Refrakter PD ↓↓

• Minyak Ikan : DHA & EPA

• Vit E

Debris Trofoblas

Inflamasi

HLA-G

Hipertensi Hipertensi gestasional (muncul saat kehamilan

hingga umur kehamilan 3 bulan)

Hipetensi kronik (ada riwayat hipertensi, bisa < 20 minggu)

Pre-eklampsia : - Ringan( >20 minggu) - Berat : - non-impending eklampsia

- impending eklampsia

Eklampsia

Patofisiologi Manifestasi Klinis

Hipertensi,

Hipovolemia

GFR ↓↓

Oligouria Anuria

Reflek Renointestin

al

Vasokonstriksi pembuluh darah otak

Kegagalan autoregulasi

otak

•Vasospasme• Iskemia• Edema otak

Kejang

Peregangan selaput

meningen

Sakit Kepala

Kadar ureum & asam urat

↑↑

Mual Muntah

Progesteron

Hilang Kesadara

n