Patahan Logam

Post on 27-Jan-2017

422 views 5 download

Transcript of Patahan Logam

ASSALAMUALAIKUMWR. WB

PERKENANKAN KAMITEMAN-TEMAN

KAMI DARI: Kelompok 6Jefri Fuji PurbaM. Khoirul Ali MWijanarko Haminoto

Kami akan memaparkan sebuah materi tentang

Fracture Of MetalAtau

Fraktur dari Logam

APA YANG DIMAKSUD

DENGAN FRAKTUR LOGAM?

Kapal Tanker Patah Getas Saat Bersandar di Pelabuhan

• Jadi yang dimaksud fraktur logam adalah patahnya/ terpecahnya suatu logam menjadi beberapa bagian yang membentuk material baru dari pengembangan suatu logam tersebut.

Dalam Patahan/Fraktur terdapat dua jenis patahan yang didasarkan pada kemampuan material untuk dapat berdeformasi secara plastis,yaitu:

Patahan Ulet Patahan Getas

Apa maksud dari keduanya?

Patahan Ulet

Adalah Patahan yang memiliki kemampuan untuk menyerap energi lebih besar karena mengalami deformasi plastis dahulu sebelum putus sehingga menghasilkan daerah yang luas dibawah kurva stress-strain. JADI !!

Dan karena dalam pembentukannya patahan jenis patahan ulet tidak langsung patah layaknya patahan getas tetapi memiliki proses pertambahan luas, maka jenis patahan ulet memiliki mekanisme sebagai berikut:

Patahan Getas

Adalah patahan yang dimana material dengan sifat getas tidak mengalami yang namanya deformasi plastis sehingga tidak meghasilkan daerah luas di bawah kurva stress-strain dan akan patah saat berada di daerah elastis.

Dalam patahan getas tidak terjadi yang namanya deformasi plastis, sebelum terjadinya patah dan mengalami perambatan retakan yang sangat cepat.

Bentuk patahannya juga memiliki karakteristik berbeda dengan bentuk patah secara ulet.

Sehingga dalam proses pembentukannya patahan getas tidak memiliki mekanisme proses layaknya pada jenis patahan ulet. Tetapi akan langsung membentuk patahan yang lurus karena tidak mengalami daerah penambahan luas

Nah di bawah ini menunjukkan hasil perbedaan antara patahan ulet dengan patahan getas :

Patahan Ulet

PatahanGetas

Impact testing bisa diartikan sebagai suatu tes yang mengukur kemampuan suatu bahan dalam menerima beban tumbuk yang diukur dengan besarnya energi yang diperlukan untuk mematahkan spesimen dengan ayunan.

Impact Testing

Latar Belakang dilakukannya pengujian Impact

Pengujian impact digunakan pada saat ini sebagai metode kontrol kualitas yang ekonomis

Hal ini biasanya digunakan untuk menguji ketangguhan logam-logam.

Dan dalam pengujian Impact Testing ada beberapa metode yang digunakan diantaranya adalah:• a) Metode Charpy • Pada metode charpy spesimen diletakkan mendatar dan kedua ujung

spesimen ditumpu pada suatu landasan. Letak takikan (notch) tepat ditengah dengan arah pemukulan dari belakang takikan. Biasanya metode ini digunakan di Amerika dan banyak negara yang lain termasuk Indonesia.

b) Metode izod• Pada metode ini spesimen dijepit pada salah satu ujungnya

dan diletakkan tegak. Arah pemukulan dari depan takikan. Biasanya metode ini digunakan di Negara Inggris.

Berdasarkan Perbedaan mendasar charpy dengan izod adalah pada peletakan spesimen. Dan pada pengujian dengan menggunakan metode izod tidak seakurat pada pengujian metode charpy.

Perbedaan Metode

Temperatur transisi adalah temperatur yang menunjukkan transisi perubahan jenis perpatahan suatu bahan bila diuji pada temperatur yang berbeda-beda.

Temperatur Transisi Bahan

Efek temperatur terhadap ketangguhan impak beberapa material.

Fracture Toughness

ketangguhan patah adalah properti yang menggambarkan kemampuan suatu bahan yang mengandung celah untuk melawan patah tulang , dan merupakan salah satu sifat yang paling penting dari setiap bahan untuk banyak aplikasi desain

Fatigue Of Metals

• Kelelahan logam(Fatigue Of Metal) adalah salah satu jenis kegagalan (patah) pada komponen jenis logam akibat beban dinamis (pembebanan yang berulang-ulang atau berubah-ubah) yang diperkirakan 50%-90% kegagalan mekanis adalah disebabkan oleh kelelahan.

.

• ’Mekanisme Patah Lelah’.• 1. Tahap awal terjadinya retakan (crack

inisiation).• 2. Tahap penjalaran retakan (crack

propagation).• 3. Tahap akhir (final fracture)

Tahap-Tahap Terjadinya Patah Lelah

Cyclic Stresses adalah tegangan berulang-ulang yang menghasilkan retakan-retakan(crack) yang menyebabkan suatu logam akan cenderung patah.

Cyclic Stresses

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Fatigue(Kelelahan)

TemperatureKonsentrasi TeganganJenis BahanKetebalanStruktur Metalurgi

Di bawah ini adalah gambar konsep dasar pembentukan logam

Creep Of Metal ( Proses Pembentukan Logam)

Tahap-Tahap Pembentukan Logam

1. Proses pengecoran.

2. Proses Pembentukan

3. Proses Pemotongan.

4. Proses Penyambungan

5. Proses Perlakuan Phisis

6. Proses Penyelesaian

Dan Kesimpulannyaadalah sebagai berikut: