Post on 26-Apr-2018
1
Panduan Singkat
Untuk membaca Pedoman Pemilik secara lengkap, Anda dapat melihatnya pada CD di sampul belakang buku ini
2 3
Panduan Singkat tidak dimaksudkan sebagai pengganti Pedoman Pemilik. Kami sangat menyarankan anda untuk meninjau kembali CD Pedoman Pemilik dan buku pedoman tambahan sehingga Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik dari kemampuan kendaraan Anda dan keterbatasannya
Daftar Isi
Bab 1 Bab 3
Sebelum Pengendaraan Fitur Interior
z Kunci-kunci .................... 10 z Sistem anti pencurian ..... 10 z Tutup tangki
bahan bakar ................ 16 z Sabuk Keselamatan ........ 17 z Postur pengendaraan yang
benar .......................... 19 z SRS airbag..................... 20 z Karpet lantai .................. 22 z Informasi keselamatan untuk
anak ........................... 23
z Sistem air conditioner depan manual* ...................... 33
z Sistem air conditioner depan otomatis* .................... 34
z Sistem pendingin belakang* ................... 36
z Switch defogger kaca belakang ..................... 37
Bab 2 Bab 4
Saat Pengendaraan Perawatan dan Perlindungan
z Kunci kontak .................. 25 z Transmisi otomatis ......... 26 z Transmisi manual ........... 27 z Toyota parking assist-sensor
(Tipe 2 Sensor) ........... 27 z Toyota parking assist-sensor
(Tipe 6 Sensor) ........... 28 z Sistem bantu
pengendaraan ............. 31
z Jadwal perawatan berkala ....................... 39
z Kompartemen mesin ...... 46
2 3
Bab 5 Bab 6
Informasi penting Daftar Isi pada CD
z Lampu peringatan dan indikator...................... 53
zBila kendaraan Anda harus dihentikan dalam keadaan darurat ........................ 54
z Jika kendaraan Anda perlu diderek ....................... 55
zBila Anda mengalami ban kempis ........................ 57
zBila mesin tidak dapat dihidupkan .................. 61
zBila bahan bakar Anda habis dan mesin mati (hanya mesin diesel) .............. 62
zBila tuas pemilih tidak dapat dipindahkan dari “P”(transmisi otomatis) 63
zDaftar Isi pada CD .......... 65
4 5
Garis Besar Eksterior
1 Pintu-pintu samping2 Pintu bagasi3 Kaca spion luar4 Wiper kaca depan5 Pintu pengisi bahan bakar6 Ban7 Kap mesin8 Lampu besar
9 Lampu posisi depan10 Lampu kabut*11 Lampu tanda belok*12 Lampu rem/belakang13 Lampu plat nomor polisi14 Lampu mundur
*: Jika dilengkapi
4 5
Garis Besar Panel instrumen
1 Kunci kontak2 Tuas pemilih (Transmisi
otomatis)3 Tuas pemilih (Transmisi manual)4 Meter5 Tuas rem parkir6 Tuas lampu tanda belok, Switch
lampu besar7 Switch wiper dan washer kaca
depan dan belakang*1
8 Tuas pembebas kunci kap mesin
9 Pembuka pintu pengisi bahan bakar
10 Sistem air conditioner otomatis
depan*1
11 Sistem audio*2
12 Jam, Multi-information display*
*1 : Jika dilengkapi
*2: Lihat ke “Pedoman Pemilik Sistem Audio” pada CD Pedoman Pemilik
6 7
Garis Besar Switch-switch
1 Knob kontrol kecerahan lampu panel instrumen*
2 Switch kaca spion luar*
3 Switch door lock* 4 Switch kunci jendela*5 Switch power window*
1 Switch remote control audio*2 Tombol “DISP”*
3 Tuas pembebas tilt steering lock
*: Jika dilengkapi.
6 7
Garis Besar Interior
1 SRS airbag2 Karpet lantai3 Tempat duduk depan4 Tempat duduk belakang5 Sandaran kepala6 Sabuk keselamatan
7 Console box*8 Tombol kunci sisi dalam9 Pemegang gelas*10 Pemegang botol11 Asbak*
*: Jika dilengkapi.
8 9
Garis Besar Interior
1 Kaca spion dalam2 Pelindung matahari3 Kaca rias*
4 Lampu baca*5 Boks tambahan*
1 Lampu interior 2 Tuas kontrol kecepatan fan*
*: Jika dilengkapi
8 9
Kunci-kunci .................................................... 10
Sistem anti pencurian ..................................... 10
Tutup tangki bahan bakar ............................... 16
Sabuk Keselamatan ........................................ 17
Postur pengendaraan yang benar ................... 19
SRS airbag ..................................................... 20
Karpet lantai ................................................... 22
Informasi keselamatan untuk anak .................. 23
Bab 1 Sebelum pengendaraan
Sebelum Pengendaraan
10 11
Kunci-kunci
Kunci-kunci
Kunci-kunci berikut ini diberikan bersama kendaraan.
f Tipe A
1 Kunci utama 2 Valet key3 Plat nomor kunci
f Tipe B
1 Kunci master (dengan fungsi wireless remote control)
2 Valet key3 Plat nomor kunci
Wireless remote control (jika dilengkapi)
1 Mengunci semua pintu2 Membuka penguncian semua pintu
Sistem anti pencurian
Security system (Tipe E & J)
n Fitur Sistem Alarm & Shock Sensor
Tombol Lock
Lampu indikator
LED
Tombol Unlock
1 Mengunci dan mengaktifkan alarm
Tekan tombol
z Lampu tanda belok berkedip satu kali.
z Sirene berbunyi beep satu kali.
1
Sebelu
m P
engendaraan
Sebelum Pengendaraan
10 11
Beberapa hal yang dapat menyebab-kan alarm (sirene) “berbunyi” saat diaktifkan
z Sensor mendapat benturan keras (*)
* Alarm hanya akan menerima getaran 3 kali dalam waktu 1 jam, getaran ke 4 akan diabaikan ( ) dan normal kembali setelah 1 jam
atau setelah menekan tombol .
( ) Hal ini untuk menghindari ketika ada benturan palsu secara terus menerus
z Salah satu pintu atau kap mesin dibuka
z Sirene akan berbunyi selama 30 detik jika salah satu pintu dibuka kemudian ditutup kembali, dan jika pintu dibuka terus-menerus maka alarm akan berbunyi 3 kali (lama setiap 1 kali bunyi = 30 detik, total ± 90 detik).
z Saat alarm aktif, kunci kontak diputar ke posisi “ON”
z Saat hal ini terjadi, kendaraan akan tetap tidak bisa distarter
z Terminal baterai atau rangkaian ECU dilepas lalu dihubungkan kembali.
2 Membuka dan menon-aktifkan alarm
Tekanlah tombol , maka semua pintu samping dan pintu belakang membuka secara serentak.
Indikasi yang terjadi:
z Lampu tanda belok berkedip 2 kali.
z Sirene akan berbunyi 2 kali
z Indikator LED tidak menyala*
z Lampu interior kendaraan menyala jika posisi
z switch dalam posisi “DOOR”
* Jika Anda mendengar 3 kali Chirp atau indikator LED alarm berkedip lebih lambat, hal ini untuk memberitahuan bahwa
alarm pernah “berbunyi”, untuk mengetahui sumber bunyi lihat pada Tabel Diagnostik LED.
3 Menon-aktifkan Darurat (Tanpa Remote Control)Hal ini untuk mengantisipasi kondisi saat alarm aktif dan sirene berbunyi sementara Remote Control dalam kondisi tidak berfungsi.
Bunyi alarm bisa dihentikan dengan cara:
z Buka pintu dengan kunci manual
z Masukkan kunci ke lubang ignition switch
z Putar switch dari ACC ke ON sebanyak 10 kali
z Alarm akan berhenti berbunyi
Sebelum Pengendaraan
12 13
4 Membunyikan Sirene (Panic Mode)
Cara Penggunaan:
z Setelah 10 detik alarm aktif, tekan
tombol sebanyak 3 kali untuk membunyikan sirene kendaraan dan menyalakan lampu tanda belok.
z Fungsi ini digunakan untuk menghalangi pencurian kendaraan ketika Anda menyaksikan ada orang yang mencoba memecahkan kaca jendela atau merusak kendaraan Anda.
z Alarm akan berbunyi selama 30
detik atau tekanlah tombol untuk menghentikan.
5 Silent ModeFungsi dari alarm untuk menghilangkan suara chirp saat mengaktifkan/menon-aktifkan sistem alarm
z Cara Pengaturan ON/OFF Silent Mode Waktu untuk pengaturan hanya 3 detik. Caranya :
z Tutup semua pintu dan kap mesin
z Tekan tombol lalu lalu
lalu .
z Kemudian akan bunyi chrip*
* Beep 1 X = OFF & Beep 2X = ON Untuk mengubah settingan ke mode : OFF atau ON, lakukan dengan cara yang sama.
6 Valet Mode
z Cara Pengaturan ON/OFF Valet Mode Waktu untuk pengaturan hanya 3 detik. Caranya:
z Buka kap mesin
z Tutup semua pintu
z Tekan tombol lalu lalu
lalu .
z Beep satu kali = Valet Mode, LED ON > Beep dua kali = Normal, LED OFF
z Untuk mengubah setting ke mode: Valet Mode atau Normal, lakukan dengan cara yang sama
** Untuk setting ke ON lakukan dengan cara yang sama (Indikator LED)
z Dalam kondisi Valet Mode : LED menyala terus, Chirp menjadi OFF dan Lampu plafon akan kembali ke normal tidak ada delay. LED akan OFF apabila kunci kontak diputar ke posisi ON.
7 Mengunci dan membuka central lock secara otomatis
z Tutup semua pintu mobil
z Ketika kecepatan kendaraan mencapai 20 km/jam maka, central lock akan mengunci.
z Apabila kecepatan diatas 20 km/jam, Anda membuka pintu lalu ditutup kembali Central Lock akan kembali mengunci
z Saat Anda berhenti, kemudian membuka Central Lock (tanpa mematikan mesin), kemudian berjalan kembali dan setelah mencapai kecepatan 20 km/jam Central Lock akan mengunci kembali secara otomatis
z Center Lock akan terbuka jika kunci kontak kembali diputar ke posisi OFF
Keterangan:
Setelah Anda mengunci atau membuka dengan tombol LOCK/ UNLOCK manual, maka fungsi ini akan dibatalkan.
1
Sebelu
m P
engendaraan
Sebelum Pengendaraan
12 13
8 Tabel Diagnostik LED
Secara otomatis LED akan normal kembali ketika ignition switch di putar ke posisi “ON”
Jumlah Kedipan LED
Telah Terjadi Gangguan Pada
1 Kap mesin telah dibuka
2 Disebabkan oleh benturan
3 Salah satu pintu telah dibuka
4 Konci kontak pernah di “ON”
Petunjuk Penggunaan Security system (Tipe V & G)
n ARM (Mengaktifkan sistem anti pencurian)
1. Tekan tombol pada remote control.
2. Semua pintu akan terkunci.
3. Lampu tanda belok akan berkedip 1x.
4. Sirine akan bunyi nada Beep 1x.
5. Lampu LED indicator akan berkedip 1x .
6. Sistem keamanan sudah aktif (kondisi siaga).
DISARM (Non-aktifkan sistem anti pencurian)
1. Tekan tombol “ “ pada remote control.
2. Semua pintu akan tidak terkunci.
3. Lampu tanda belok akan berkedip 2x.
4. Sirine akan bunyi nada Beep 2x.
5. Lampu LED akan padam.
6. Sistem keamanan sudah tidak aktif.
Catatan:1. Bila sistem keamanan kendaraan
pernah mendapat gangguan atau ke trigger, maka pada saat tekan tombol
( ) akan terdengar nada, Beep 3x dan lampu tanda belok akan berkedip sebanyak 3x.
2. Untuk dapat mengetahui dari mana sumber gangguan atau sumber trigger tersebut terjadi, maka anda dapat melihatnya pada kedipan lampu LED indicator. Pada lampu LED indicator ini akan berkedip sebanyak “N” kedipan.
ZONA Gangguan Jumlah kedipan lampu LED
Switch kap mesin 1x
Shock sensor 2x
Switch pintu 3x
Kunci kontak 4x
Sebelum Pengendaraan
14 15
4. Untuk “CLEAR STATUS” atau menghilangkan kedipan lampu LED tersebut, Anda cukup putar engine switch pada posisi “ON” lalu kembalikan ke posisi “OFF”.
Silent ARM/DISARM (Tanda nada BEEP)
Sistem keamanan kendaraan Anda memiliki fasilitas “SILENT MODE”, bila Anda ingin menghilangkan nada Beep atau tanpa suara pada saat ARM atau DISARM.
Anda dapat lakukan prosedur sebagai berikut:
1. Untuk mengaktifkan fasilitas “SILENT MODE”.
a. Dalam kondisi sistem keamanan tidak aktif (DISARM MODE).
b. Tekan tombol “ ” >> “ ” >>
“ ” >> “ ”. (dalam 3 detik)
c. Akan terdengar nada Beep 1x (Sebagai isyarat bahwa ‘’SILENT MODE ‘’ sudah diaktifkan).
2. Untuk menonaktifkan fasilitas “SILENT MODE”.
a. Dalam kondisi sistem keamanan tidak aktif (DISARM MODE).
b. Tekan tombol “ ” >> “ ” >>
“ ” >> “ ”. (dalam 3 detik)
c. Akan terdengar nada Beep 2x (Sebagai isyarat bahwa “SILENT MODE” sudah di nonaktifkan).
VALET MODE (Menonaktifkan sistem keamanan sementara)
Sistem keamanan kendaraan Anda memiliki fasilitas “VALET MODE”, fasilitas ini berfungsi untuk menonaktifkan sistem keamanan kendaraan Anda sementara waktu dan biasa dinormalkan kembali. Biasanya fasilitas ini dipakai atau diaktifkan pada saat Anda sedang melakukan cuci kendaraan atau diaktifkan untuk sebagai Key-less entry. Untuk dapat mengaktifkannya Anda dapat lakukan prosedur sebagai berikut:
1. Untuk mengaktifkan fasilitas “VALET MODE”
a. Dalam kondisi sistem keamanan tidak aktif (DISARM MODE).
b. Buka Kap mesin dan semua pintu kondisi tertutup rapat.
c. Tekan tombol “ ” >> “ ” >>
“ ” >> “ ”. (dalam 3 detik)
d. Akan terlihat pada lampu LED indicator akan menyala terus atau tidak berkedip/padam (sebagai isyarat bahwa “VALET MODE” sudah diaktifkan).
1
Sebelu
m P
engendaraan
Sebelum Pengendaraan
14 15
2. Untuk menonaktifkan fasilitas “VALET MODE”
a. Dalam kondisi sistem keamanan VALET MODE.
b. Buka kap mesin dan semua pintu kondisi tertutup rapat.
c. Tekan tombol “ ” >> “ ” >>
“ ” >> “ ”. (dalam 3 detik)
d. Akan terlihat pada lampu LED indicator akan padam (Sebagai isyarat bahwa “VALET MODE “ sudah non-aktif ).
PANIC MODE (Sirine berbunyi)
Sistem keamanan kendaraan Anda memiliki fasilitas “PANIC MODE” yang dapat membantu Anda dalam mencari posisi kendaraan Anda saat diparkir dan memberikan perhatian pada orang disekitar kendaraan Anda agar menjauh/mencegah pencurian kendaraan ketika Anda menyaksikan ada orang yang mencurigakan. Untuk dapat mengaktifkannya Anda dapat lakukan prosedur sebagai berikut:
a. Sistem kondisi ARM.
b. Setelah 10 detik dari ARM atau lebih.
c. Tekan tombol “ ” sebanyak 3x dalam 3 detik.
d. Sirene akan bunyi terus atau PANIC mode.
e. Untuk memberhentikannya atau
stop tekan tombol “ ” sebanyak 1x.
AUTO RE-ARM WITH LOCK (Sistem aktif kembali dan terkunci)
Pada saat sistem keamanan kendaraan Anda kondisi “ARM”, dan apabila Anda
tekan tombol untuk menonaktifkan sistem kendaraan. Tapi belum sempat membuka salah satu pintu, dalam 30 detik selanjutnya sistem keamanan kendaraan Anda akan kembali ke posisi “ARM”dan
semua pintu akan kembali terkunci.
a. Mobil dalam keadaan terkunci (ARM )
b. Tekan tombol “ ” sistem akan DISARM.
c. Salah satu pintu atau beberapa pintu tidak pernah dibuka.
d. Lampu LED dari berkedip ke posisi padam, setelah berlalu 25 detik akan berkedip cepat selama 5 detik.
e. Setelah 30 detik sistem RE-ARM dan semua pintu terkunci kembali.
f. Lampu LED indicator akan berkedip 1x perdetik.
DOME LIGHT CONTROL (Lampu interior)
Pada sistem keamanan kendaraan Anda sudah dilengkapi fasilitas lampu penerangan interior yang bekerja secara otomatis.
z Bila tombol “ ” ditekan, maka sistem akan DISARM dan lampu penerangan interior/dome light akan menyala secara otomatis (syarat kondisi tombol lampu harus diposisi “DOOR”).
z Selama salah satu pintu dalam posisi terbuka (SISTEM DIASRM), maka lampu penerangan interior/Dome Light akan menyala terus. Dan setelah pintu tersebut ditutup rapat, maka dalam 20 detik akan padam secara otomatis.
Sebelum Pengendaraan
16 17
z Bila sistem DISARM dan lampu penerangan interior menyala, buka lalu tutup pintu dan putar “kunci kontak ke posisi ON”, maka lampu penerangan interior/dome light akan langsung padam.
z Pada saat sistem keamanan kendaraan mendapat trigger, maka lampu interior atau dome light tidak akan menyala atau posisi padam.
EMERGENCY DISARM (Disarm darurat)
Bila sistem keamanan kendaraan Anda kondisi “ARM” dan kunci remote control Anda tidak dapat berfungsi sementara waktu, dikarenakan “LOW BAT” atau kunci remote control Anda hilang. Maka Anda harus membuka pintu tersebut dengan kunci cadangan atau tanpa melalui remote control.
Pada saat pintu tersebut dibuka, maka sistem keamanan kendaraan akan ke-trigger sehingga sirine akan berbunyi terus. Untuk dapat mematikan atau memberhentikan hal ini dapat dilakukan prosedur sebagai berikut:
a. Sistem kondisi trigger (karena buka pintu tidak melalui kunci remote control).
b. Putar kunci kontak keposisi “ON” lalu putar ke posisi “OFF” sebanyak 10 x.
c. Sistem akan DISARM
SPEED LOCK (Sistem penguncian terkendali kecepatan)
Sistem keamanan kendaraan memiliki fasilitas SPEED LOCK yang berfungsi sebagai pengunci semua pintu secara otomatis yang terkendali dengan kecepatan putaran roda. Sistem ini akan bekerja pada engine switch keposisi ON dan memiliki kecepatan roda kisaran 20 Km/jam.
Sistem ini akan Re-Lock apabila salah satu pintu pernah dibuka dan ditutup kembali, apabila salah satu pintu ada yang belum tertutup atau masih kondisi terbuka, maka sistem ini tidak akan berfungsi.
AUTO UNLOCK (Membuka kunci Otomatis Ignition)
Pada saat kunci kontak diposisi “ON” dan fungsi “speed lock” sudah bekerja sehingga semua pintu terkunci. Apabila kunci kontak di putar ke posisi “OFF”, maka pintu akan menjadi kondisi tidak terkunci/UNLOCK.
Tutup tangki bahan bakar
n Membuka tutup tangki bahan bakar
1 Tarik ke atas tuas pembuka untuk membuka pintu pengisi bahan bakar.
1
Sebelu
m P
engendaraan
Sebelum Pengendaraan
16 17
2 Putar tutup tangki bahan bakar secara perlahan untuk membuka.
3 Gantungkan tutup tangki bahan bakar di sisi dalam pintu pengisi bahan bakar.
n Menutup tangki bahan bakar
Setelah mengisi bahan bakar, putar tutup tangki bahan bakar hingga Anda mendengar bunyi klik. Sekali tutup dilepas, tutup akan kembali lagi ke arah kebalikan.
Sabuk Keselamatan
Pastikan semua penumpang memakai sabuk keselamatan sebelum menjalankan kendaraan.
n Penggunaan sabuk keselamat-an yang benar
f Tipe 3-titik
z Panjangkan sabuk bahu sehingga melewati bahu sepenuhnya, tetapi jangan sampai mengenai leher atau meluncur dari bahu.
z Posisikan sabuk pangkuan serendah mungkin di atas pinggul.
z Setel posisi sandaran tempat duduk. Duduk tegak dan bersandar dengan baik pada tempat duduk.
z Jangan menggulung sabuk kesela-matan.
f Tipe 2-titik
z Posisikan sabuk pangkuan serendah mungkin di atas pinggul dan jangan ada kelebihan panjang sabuk.
Sebelum Pengendaraan
18 19
z Setel posisi sandaran tempat duduk. Duduk tegak dan bersandar dengan baik pada tempat duduk.
z Jangan menggulung sabuk keselamatan.
n Mengenakan dan melepaskan sabuk keselamatan
Tombol penguncian
1 Untuk mengencangkan sabuk kesela-matan, dorong plat ke dalam gesper sampai terdengar bunyi klik.
2 Untuk melepaskan sabuk keselamatan, tekan tombol pembebas.
n Menyetel ketinggian angkur bahu sabuk keselamatan (jika dilengkapi pada tempat duduk depan)
Tombol penguncian
1 Tekan angkur bahu sabuk keselamat-an ke bawah sambil menekan tombol pembebas.
2 Tekan angkur bahu sabuk keselamatan ke atas.Gerakkan penyetel ketinggian ke atas dan ke bawah sampai Anda mendengar suara klik.
n Menyetel panjang sabuk (jenis sabuk keselamatan 2-titik)
1 Memanjangkan2 Memendekkan
n Pretensioner sabuk keselamat-an (untuk tempat duduk depan)
Pretensioner membantu sabuk keselamat-an untuk melindungi penumpang dengan menarik sabuk keselamatan kembali dengan cepat ketika kendaraan membentur dengan beberapa benturan keras.
Pretensioner mungkin tidak aktif dalam kejadian benturan kecil dari depan, benturan dari samping, benturan dari belakang atau kendaraan berguling.
1
Sebelu
m P
engendaraan
Sebelum Pengendaraan
18 19
Postur pengendaraan yang benar
1 Setel sudut sandaran tempat duduk sehingga Anda dapat duduk dengan tegak dan Anda tidak perlu membungkuk untuk mengendarai.
2 Setel tempat duduk sehingga Anda dapat menekan pedal sepenuhnya dan lengan Anda dapat sedikit menekuk ketika menggenggam roda kemudi.
3 Kuncilah sandaran kepala di tempatnya dengan bagian tengah sandaran kepala sejajar dengan bagian atas telinga Anda.
4 Kenakan sabuk keselamatan dengan benar.
n Penggunaan sabuk keselamat-an yang benar
Pastikan semua penumpang memakai sabuk keselamatan sebelum menjalankan kendaraan.
Gunakan sistem perlindungan anak yang sesuai dengan anak itu, sampai anak itu cukup besar untuk mengenakan sabuk keselamatan kendaraan dengan sempurna.
n Menyetel kaca spion
Pastikan bahwa Anda dapat melihat dengan jelas ke belakang dengan menyetel kaca spion dalam dan luar dengan tepat.
Sebelum Pengendaraan
20 21
SRS airbag
SRS airbag menggembung ketika kendaraan mengalami benturan keras jenis tertentu yang mungkin dapat menyebabkan cedera berat bagi penumpang. Airbag tersebut bekerja bersamaan dengan sabuk keselamatan untuk membantu mengurangi risiko kematian atau cedera serius.
◆ SRS airbag depan
SRS airbag pengemudi/airbag penumpang depanDapat membantu melindungi kepala dan dada pengemudi juga penumpang depan dari benturan dengan komponen interior
n Bila SRS airbag menggembung (inflate)
z Memar dan lecet dapat saja terjadi karena terkena SRS airbag yang menggembung (mengembang).
z Kebisingan dan serbuk putih akan dipancarkan.
z Bagian dari modul airbag (hub roda kemudi, cover airbag dan inflator) begitu juga tempat duduk mungkin panas selama beberapa menit. Airbag itu sendiri juga panas.
z Kaca depan mungkin rusak.
1
Sebelu
m P
engendaraan
Sebelum Pengendaraan
20 21
n Kondisi penggembungan SRS airbag (SRS airbag depan)
z SRS airbag depan akan menggembung bila kekuatan benturan melebihi tingkat ambang batas yang ditentukan (tingkat kekuatannya sebanding dengan kecelakaan dari depan pada 20 - 30 km/jam dengan dinding tetap yang tidak bergerak atau berubah bentuk).
Namun, ambang batas kecepatan akan menjadi lebih tinggi apabila kendaraan menabrak sesuatu benda, seperti kendaraan yang sedang diparkir dan rambu lalu-lintas, yang dapat bergerak atau berubah bentuk saat terkena benturan, atau bila kendaraan terlibat dalam kecelakaan ke bawah (contohnya kecelakaan dimana bagian depan kendaraan ke bawah, atau masuk ke bawah bak truk dll).
z Tergantung pada jenis kecelakaan, jika memungkinkan hanya pretensioner sabuk keselamatan yang akan aktif.
n Kondisi di mana SRS airbag mungkin menggembung (infla-te), selain saat kecelakaan (SRS airbag depan)
SRS airbag depan dapat juga menggembung jika mendapat benturan serius ke bagian bawah kendaraan Anda. Beberapa contoh ditunjukkan dalam gambar.
z Menabrak pinggiran jalan, trotoar jalan atau permukaan yang keras
z Jatuh atau lompat ke dalam lubang yang dalam
z Mendarat keras atau kendaraan terjatuh
n Jenis kecelakaan yang tidak menggembungkan SRS airbag (SRS airbag depan)
SRS airbag depan umumnya tidak dirancang untuk menggembung bila kendaraan terlibat kecelakaan dari samping atau belakang, atau bila terguling, atau bila terlibat kecelakaan dari depan pada kecepatan rendah.
z Tabrakan dari samping
z Tabrakan dari belakang
z Kendaraan terguling
Sebelum Pengendaraan
22 23
n Kapan menghubungi dealer Toyota Anda
Pada kasus berikut, hubungi dealer Toyota Anda sesegera mungkin.
z Bagian depan kendaraan rusak atau berubah bentuk, atau terlibat kecela-kaan yang tidak cukup keras yang menyebabkan SRS airbag menggem-bung.
z Bagian dari pad roda kemudi atau dashboard dekat airbag penumpang depan tergores, retak, atau bahkan rusak.
Karpet lantai
Gunakan hanya karpet lantai yang dirancang secara khusus untuk kendaraan dengan model dan tahun pembuatan yang sama dengan kendaraan Anda. Letakkan dengan aman di tempatnya di atas karpet.
1 Masukkan kait penahan (klip) kedalam mata ikan karpet lantai.
*
2 Putar knob atas pada setiap kait penahan (kilp) untuk mengamankan karpet lantai di tempatnya.
*: Selalu menyesuaikan tanda .
Bentuk kait penahan (klip) mungkin berbeda dari yang ditunjukkan di dalam gambar.
1
Sebelu
m P
engendaraan
Sebelum Pengendaraan
22 23
Informasi keselamatan untuk anak
Perhatikan tindakan pencegahan berikut ketika anak-anak berada di dalam kendaraan.
Gunakan sistem perlindungan anak yang sesuai dengan anak itu, sampai anak itu cukup besar untuk mengenakan sabuk keselamatan kendaraan dengan sempurna.
z Disarankan bahwa anak-anak duduk di tempat duduk belakang untuk menghindari kontak dengan tuas pemilih, switch wiper dll
z Gunakan kunci pengaman anak pintu belakang atau switch kunci kaca jendela untuk menghindari anak membuka pintu saat berkendaraan atau mengoperasikan power window secara tidak sengaja.
z Jangan biarkan anak-anak kecil mengoperasikan peralatan yang dapat terluka atau terjepit pada bagian bodi kendaraan, seperti power window (jika dilengkapi), kap mesin, pintu bagasi, tempat duduk dll.
PERINGATAN
Jangan meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan dalam kendaraan, dan jangan membiarkan anak-anak menggunakan kunci.
Anak-anak dapat menghidupkan kendaraan atau menggeser posisi tuas ke netral. Juga sangat berbahaya bahwa anak-anak dapat cidera bila memainkan jendela atau fitur lain dalam kendaraan. Selain itu, pemanasan yang terjadi atau temperatur yang sangat dingin dalam kendaraan dapat berakibat fatal bagi anak-anak.
n Kunci pengaman pada pintu belakang
Pintu tidak dapat dibuka dari dalam kendaraan ketika fitur diatur ke posisi lock (terkunci).1 Unlock (Membebaskan penguncian)2 Lock (Mengunci)
Penguncian ini dapat digunakan untuk mencegah anak-anak membuka pintu belakang. Tekan ke bawah setiap switch di pintu belakang untuk mengaktifkan fitur ini.
2524
Kunci kontak (pengapian) ............................... 25
Transmisi otomatis ......................................... 26
Transmisi manual ........................................... 27
Toyota parking assist-sensor (Tipe 2 Sensor) .. 27
Toyota parking assist-sensor (Tipe 6 Sensor) .. 28
Sistem bantu pengendaraan ........................... 31
Bab 2 Saat pengendaraan
2
Saat P
engendaraan
25
Saat Pengendaraan
24
Kunci kontak
n Menghidupkan mesin
f Transmisi otomatis
1 Periksa bahwa rem parkir telah digunakan dengan benar.
2 Periksa bahwa tuas pemilih berada pada posisi P.
3 Mesin bensin:
z Tekan dengan kuat pedal rem.
Mesin diesel
z Tekan dengan kuat pedal rem.
z Putar kunci kontak ke posisi “ON”
Indikator menyala.
Setelah beberapa saat lampu
indikator padam.
4 Putar kunci kontak ke posisi “START” untuk menghidupkan mesin.
f Transmisi manual
Transmisi manual (mesin bensin)1 Periksa bahwa rem parkir telah
digunakan dengan benar.2 Periksa bahwa tuas pemilih berada
pada posisi N.3 Mesin bensin:
z Tekan dengan kuat pedal kopling.
Mesin diesel
z Tekan dengan kuat pedal kopling.
z Putar kunci kontak ke posisi “ON”
Indikator menyala.
Setelah beberapa saat lampu
indikator padam.
4 Putar kunci kontak ke posisi “START” untuk menghidupkan mesin.
n Mengubah mode kunci kontak
1 “LOCK”Roda kemudi dikunci dan kunci dapat dilepas. (Kendaraan dengan transmisi otomatis: Kunci dapat dilepas hanya ketika tuas pemilih dalam posisi P.)
2 “ACC”Beberapa komponen kelistrikan seperti sistem audio dapat digunakan.
3 “ON”Semua komponen kelistrikan dapat digunakan.
4 “START”Untuk menghidupkan mesin.
n Ketika kunci kemudi (steering lock) tidak dapat dibebaskan
Ketika menghidupkan mesin, kunci kontak mungkin tampak macet dalam posisi “LOCK”. Untuk membebaskannya, putar kunci bersamaan dengan memutar roda kemudi sedikit ke kiri dan ke kanan.
26 27
Saat Pengendaraan
PERINGATAN
Peringatan selama pengendaraan
Jika terjadi kesalahan mesin saat kendaraan bergerak, jangan mengunci atau membuka pintu hingga kendaraan mencapai tempat yang aman dan berhenti sepenuhnya. Pengaktifan steering lock dalam keadaan ini dapat menyebabkan kecelakaan, yang mengakibatkan kematian atau cedera serius.
Transmisi otomatis
n Menggeser tuas pemilih
Ketika kunci kontak dalam posisi “ON”, geser tuas pemilih dengan pedal rem ditekan.Ketika menggeser tuas pemilih antara P dan D, pastikan bahwa kendaraan telah berhenti.
n Fungsi posisi tuas pemilih
Posisi tuas pemilih
Fungsi
PMemarkir kendaraan/menghidupkan mesin
R Mundur
N Netral
DPengendaraan normal* (Kondisi dimana power tidak diteruskan)
3Posisi pengereman mesin
2Posisi dari pengereman mesin yang berlebih
LPosisi pengereman mesin yang maksimum
*: Untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi bising, atur tuas pemilih dalam posisi “D” untuk pengendaraan normal.
n Batas kecepatan maksimum ketika downshift
Downshift
Kecepatan maksimum
km/jam (mph)
Mesin 1TR-FE
Mesin 2KD-FTV
D 3 130 (80) 125 (77)
3 2 85 (52) 85 (52)
2 L 40 (24) 50 (31)
2
Saat P
engendaraan
26 27
Saat Pengendaraan
Transmisi manual
n Menggeser tuas pemilih
Tekan sepenuhnya pedal kopling sebelum mengoperasikan tuas pemilih, dan lepaskan secara perlahan.
Jika hal ini sulit untuk digeser secara terbalik, geser tuas pemilih ke N, bebaskan pedal kopling sesaat, dan kemudian coba lagi.
n Batas kecepatan maksimum saat downshifting
Perhatikan kecepatan downshifting pada tabel berikut untuk mencegah mesin over-running.
Downshift
Kecepatan maksimum
km/jam (mph)
Mesin 1TR-FE
Mesin 2KD-FTV
D 343 (27)*1
42 (26)*2
35 (22)*1
33 (21)*2
3 279 (49)*1
76 (47)*2
64 (40)*1
61 (38)*2
2 L121 (75)*1
117 (73)*2
97 (60)*1
94 (58)*2
169 (105)*1
163 (101)*2
136 (85)*1
132 (82)*2
*1: Dengan ban 195/70R14
*2: Dengan ban 205/65R15
Toyota parking assist-sensor (Tipe 2 Sensor)
Jarak dari kendaraan Anda ke penghalang yang terdeteksi ketika parkir atau memasukkan kendaraan ke garasi diperkirakan dengan sensor dan dikomunikasikan melalui buzzer. Selalu periksa area sekitar ketika menggunakan sistem ini.
n Sensor belakang
n Switch Toyota parking assist-sensor
Mengaktifkan atau menonaktif-kan Toyota parking assist-sensor
Ketika menyala, lampu indikator menyala dan buzzer berbunyi untuk menginforma-sikan pengemudi bahwa sistemnya bekerja.
28 29
Saat Pengendaraan
Jarak dan buzzer
Ketika sensor mendeteksi rintangan, arah dan kira-kira jarak ke rintangan ditampilkan dan buzzer berbunyi.
n Pengoperasian buzzer dan jarak ke rintangan
Buzzer berbunyi ketika kendaraan mendekati rintangan, seperti yang ditunjukkan oleh tabel berikut.
Perkiraan jarak ke rintangan
Buzzer
150 cm sampai 100 cm Intermittent
100 cm sampai 50 cm intermittent cepat
Kurang dari 50 cm Terus-menerus
n Jangkauan deteksi sensor
Sekitar 150 cm
Diagram menunjukkan jangkauan deteksi sensor. Perhatikan bahwa sensor mungkin tidak dapat mendeteksi rintangan yang terlalu dekat dengan kendaraan.
Jangkauan sensor dapat berubah tergantung dari bentuk objeknya dll.
n Toyota parking assist-sensor dapat dioperasikan bila
z Kunci kontak di posisi “ON”.
z Tuas pemilih dalam posisi R.
Toyota parking assist-sensor (Tipe 6 Sensor)
Jarak dari kendaraan Anda ke penghalang yang terdeteksi ketika parkir atau memasukkan kendaraan ke garasi diperkirakan dengan sensor dan dikomunikasikan melalui buzzer. Selalu periksa area sekitar ketika menggunakan sistem ini.
n Tipe sensor
1. Back sensorAda 2 sensor yang dipasang dekat bagian tengah bumper belakang, sensor ini akan memeriksa penghalang dan akan membunyikan buzzer peringatan serta kedipan pada indikator sesuai dengan jarak kendaraan terhadap penghalang.
2. Corner sensorTerdapat 1 sensor yang dipasang pada tiap sudut bumper depan dan belakang, sensor ini akan memeriksa penghalang dan akan membunyikan buzzer peringatan serta kedipan pada indikator sesuai dengan jarak kendaraan terhadap penghalang.
2
Saat P
engendaraan
28 29
Saat Pengendaraan
n Indikator
Bila sebuah penghalang terdeteksi, indikator akan menyala atau berkedip, yang dibarengi dengan bunyi yang terputus-putus atau secara terus-menerus.
1. Deteksi oleh back sensor
2. Deteksi oleh corner sensor bagian depan
3. Deteksi oleh corner sensor bagian belakang
Kedekatan jarak kendaraan terhadap penghalang ditunjukkan dengan bunyi buzzer dan kedipan indikator yang perlahan-lahan sampai dengan menyala terus-menerus. Back sensor
n Jangkauan deteksi sensor
Area deteksi Back Sensor terbatas seperti diperlihatkan pada gambar disamping. periksalah daerah sekitar kendaraan sebelum berjalan dan mulailah mengendarai dengan perlahan
Sistem ini mengingatkan Anda pada jarak antara kendaraan Anda dan penghalang dengan buzzer.
Perkiraan jarak ke rintangan
Buzzer
150 cm sampai 100 cm Intermittent
100 cm sampai 50 cm intermittent cepat
Kurang dari 50 cm Terus-menerus
30 31
Saat Pengendaraan
n Pengoperasian Dasar
Switch corner sensor
Untuk menggunakan corner sensor, tekan switch corner sensor dengan switch mesin pada posisi ”ON”. Menekan switch sekali lagi akan mematikan corner sensor.
Saat kunci kontak diputar ke posisi ”ON”, lampu sistem (warna hijau) akan menyala. Bila anda mengaktifkan corner sensor, lampu indikator (warna kuning) akan menyala dan bunyi bip pada buzzer akan terdengar selama kurang lebih 1 detik, hal ini menunjukkan bahwa sistem bekerja normal dan siap mendeteksi objek. Kedekatan jarak kendaraan terhadap penghalang ditunjukkan dengan bunyi buzzer dan kedipan indikator yang perlahan-lahan sampai dengan menyala terus-menerus.
Corner sensor bagian depan
Corner sensor depan hanya bekerja bila kecepatan kendaraan kurang dari sekitar 15 km/jam. Sensor ini memeriksa penghalang pada tepi depan kendaraan, indikator akan berkedip dan buzzer akan berbunyi sesuai dengan jaraknya.
Jarak (mm) Indikator Buzzer
Sekitar 700 - 500
Berkedip Terputus-putus
Sekitar 500 - 350
BerkedipTerputus-putus secara cepat
Sekitar 350 atau kurang
MenyalaCepat terus-
menerus
Corner sensor bagian belakang
Corner sensor belakang hanya bekerja bila transmisi pada posisi “R”. Sensor ini memeriksa penghalang pada tepi belakang kendaraan, indikator akan berkedip dan buzzer akan berbunyi sesuai dengan jaraknya.
2
Saat P
engendaraan
30 31
Saat Pengendaraan
n Toyota parking assist-sensor dapat dioperasikan bila
z Engine switch di mode IGNITION ON.
z Sensor pojok depan:
z Tuas pemilih berada di selain P.
z Kecepatan kendaraan sekitar 10 km/jam (6 mph) atau kurang.
z Sensor pojok belakang dan sensor tengah belakang:Tuas pemilih dalam posisi R.
Sistem bantu pengendaraan
Untuk membantu meningkatkan kese-lamatan dan kinerja pengendaraan, sistem berikut beroperasi secara otomatis dalam menanggapi berbagai situasi pengendaraan. Berhati-hatilah, bagaimanapun, sistem ini adalah tambahan dan sebaiknya tidak terlalu bergantung pada saat mengoperasikan kendaraan.
◆ ABS (Anti-lock Brake System)Membantu mencegah roda terkunci ketika pemakaian rem yang tiba-tiba, atau jika pengereman dipakai saat pengendaraan di atas permukaan jalan yang licin
n Suara dan getaran yang disebabkan oleh ABS Suara mungkin terdengar dari kompartemen mesin bila mesin dihidupkan atau sesaat setelah kendaraan mulai bergerak. Suara ini tidak mengindikasikan bahwa kerusakan telah terjadi di sistem.
z Salah satu kondisi berikut mungkin terjadi ketika sistem di atas dioperasikan. Tak satu pun menunjukkan kerusakan yang telah terjadi.
z Getaran yang dapat dirasakan melalui bodi kendaraan dan kemudi.
z Suara motor mungkin terdengar setelah kendaraan yang hidup dimatikan.
z Pedal rem mungkin berdenyut sedikit setelah ABS diaktifkan.
z Pedal rem mungkin bergerak sedikit ke bawah setelah ABS diaktifkan.
3332
Sistem air conditioner depan manual* ............. 33
Sistem air conditioner depan otomatis* ........... 34
Sistem pendingin belakang* ........................... 36
Switch defogger kaca belakang ...................... 37
Bab 3 Fitur interior
*: Jika dilengkapi
3
Fitu
r Inte
rior
33
Fitur Interior
32
Sistem air conditioner depan manual*
1 Tuas mode outside/resirkulasi udara2 Dial kontrol temperatur3 Dial kontrol kecepatan fan4 Dial pilihan outlet udara
n Menyetel pengaturan
1 Untuk menyetel kecepatan fan, putar dial kontrol kecepatan fan searah jarum jam (menambah) atau berlawanan dengan arah jarum jam (mengurangi).Memutar dial ke “OFF” akan mematikan kipas.
2 Untuk menyetel pengaturan tempera-tur, putar dial kontrol temperatur searah jarum jam.
3 Untuk memilih air outlet, atur dial pilihan air outlet pada posisi yang diinginkan.Posisi antara pilihan air outlet ditunjukkan di bawah ini juga dapat dipilih untuk penyesuaian yang lebih halus.
*: Jika dilengkapi
n Air outlet (Saluran keluar udara) dan aliran udara
Aliran udara ke bagian atas
Aliran udara ke bagian atas dan kaki
n Mengubah antara mode udara luar dan udara diresirkulasi
Pindahkan tuas mode luar/diresirkulasi udara.
Mode dipindah antara (sirkulasi udara dalam kendaraan) dan mode
(memasukkan udara dari luar kendaraan) setiap kali tuas dipindahkan.
34 35
Fitur Interior
n Menyetel posisi dan membuka serta menutup air outlet
1 Aliran udara langsung ke kiri atau
kanan, atas atau bawah.2 Menutup ventilasi.
Sistem air conditioner depan otomatis*
Outlet dan kecepatan kipas secara otomatis diatur sesuai dengan pengaturan temperatur.
n Kontrol air conditioner
1 Tampilan kecepatan kipas2 Tombol mengaktifkan/menon-aktifkan
fungsi pendingin dan penghilang kelembaban
3 Tampilan udara masuk4 Tombol mode resirkulasi udara5 Tampilan outlet udara6 Tombol mode udara luar7 Tombol OFF8 Tombol mode otomatis
9 Tombol kontrol temperatur10 Tombol defogger kaca depan11 Tampilan pengaturan temperatur12 Tombol pemilih outlet udara13 Tombol kontrol putaran kipas
n Menggunakan sistem air conditioner otomatis
1 Tekan tombol “AUTO”.Fungsi penghilang kelembaban udara mulai bekerja. Outlet dan kecepatan kipas secara otomatis diatur sesuai dengan pengaturan temperatur.
2 Tekan untuk menaikkan suhu dan untuk menurunkan suhu.
3 Tekan tombol “A/C”. Switch fungsi pendingin dan penghilang kelembaban antara on dan off setiap kali tombol ditekan.
■ Indikator mode otomatis Jika pengaturan putaran kipas atau
mode aliran udara dioperasikan, indikator mode otomatis akan padam. Akan tetapi, mode otomatis untuk fungsi lain selain yang dioperasikan dipertahankan.
n Menyetel pengaturan secara manual
1 Untuk menyetel kecepatan fan, tekan
untuk menambah kecepatan
fan dan untuk mengurangi kecepatan fan.Tekan tombol “OFF” untuk mematikan kipas.
2 Untuk menyetel pengaturan
temperatur, tekan untuk
menaikkan temperatur dan untuk menurunkan temperatur.
*: Jika dilengkapi
3
Fitu
r Inte
rior
34 35
Fitur Interior
3 Untuk mengubah air outlet, tekan , , atau .
n Menghilangkan kabut kaca depan
Tekan .Pengoperasian fungsi penghilang kelembaban dan menambah kecepatan fan.
Tekan tombol mode udara luar jika mode udara resirkulasi digunakan. (Hal ini mungkin berubah secara otomatis.)
Untuk menghilangkan kabut kaca depan dan sisi jendela, naikkan aliran udara dan temperatur.
Untuk mengembalikan ke mode sebelumnya, tekan kembali ketika menghilangkan kabut kaca depan.
n Air outlet (Saluran keluar udara) dan aliran udara
Aliran udara ke bagian atas
Aliran udara ke bagian atas dan kaki
Aliran udara ke kaki
36 37
Fitur Interior
Aliran udara ke kaki dan kaca depan
n Mengubah antara mode udara luar dan udara diresirkulasi
Tekan untuk mengganti ke mode
resirkulasi udara dan tekan untuk mengganti ke mode outside udara.
n Menyetel posisi dan membuka serta menutup air outlet
1 Aliran udara langsung ke kiri atau kanan, atas atau bawah.
2 Menutup ventilasi.
Sistem pendingin belakang*
Untuk menyetel kecepatan fan, geser tuas kontrol kecepatan fan ke kanan (menambah) atau ke kiri (mengurangi).
n Kontrol air conditioner
n Menggunakan sistem pendingin belakang
Tekan switch ON/OFF pendingin belakang pada panel tengah.
n Menyetel kecepatan (putaran) kipas
Untuk menyetel kecepatan fan, geser tuas kontrol kecepatan fan ke kanan (menambah) atau ke kiri (mengurangi).
Menggeser tuas ke “OFF” mematikan fan.
3
Fitu
r Inte
rior
36 37
Fitur Interior
n Menyetel posisi dan membuka serta menutup air outlet
1 Aliran udara langsung ke kiri atau kanan, atas atau bawah.
2 Putar knob sepenuhnya ke luar untuk menutup ventilasi.
Switch defogger kaca belakang
Defogger digunakan untuk membersihkan kabut kaca jendela belakang.
Menghidupkan/matikan defogger
Defogger akan mati secara otomatis setelah sekitar 15 menit.
n Defogger dapat dioperasikan ketika
Kunci kontak di posisi “ON”.
3938
Jadwal perawatan berkala ............................... 39
Kompartemen mesin ...................................... 46
Bab 4 Perawatan dan Perlindungan
4
Peraw
atan d
an P
erlin
dungan
39
Perawatan dan Perlindungan
38
Jadwal perawatan berkala
Lakukan perawatan dengan jadwal sebagai berikut:
n Persyaratan jadwal servis berkala
Kendaraan Anda perlu untuk diservis sesuai dengan jadwal perawatan normal. (Lihat “Jadwal servis berkala”.)
Bila Anda mengutamakan pengoperasian kendaraan Anda di bawah satu atau lebih kondisi pengoperasian khusus di bawah, beberapa item jadwal perawatan berkala yang perlu diservis lebih sering. (Lihat “Jadwal servis berkala tambahan”.)
A. Kondisi Jalanan
1. Mengoperasikan di jalan kasar dan berlumpur, atau jalan dengan salju yang mencair.
2. Pengoperasian di jalan berdebu.
3. Mengoperasikan di jalan dengan jalanan yang mengandung garam
4. Khusus mesin diesel:
Frekuensi pengoperasian lebih tinggi dari 2.000 m (6562 ft.) di atas permukaan air laut.
5. Khusus mesin diesel:
Sering mengoperasikan dalam kondisi berdebu yang berlebihan, seperti di tambang.
B. Kondisi Pengendaraan
1. Kendaraan membawa beban berat. (Contohnya, menggu-nakan car top carrier dan sebagainya)
2. Perjalanan jarak pendek kurang dari 8 km yang berulang-ulang dan tempe-ratur luar tetap di bawah titik beku. (Temperatur mesin tidak akan mencapai temperatur normal)
3. Idle dalam waktu lama dan/atau pengendaraan pada kecepatan rendah untuk jarak jauh seperti kendaraan polisi, taksi atau kendaraan untuk kunjungan dari rumah ke rumah.
4. Pengendaraan dengan kece-patan tinggi terus menerus (80% atau lebih dari kecepa-tan maksimum kendaraan) lebih dari 2 jam.
40 41
Perawatan dan Perlindungan
n Jadwal servis
Cara kerja servis berkala: P = Pemeriksaan
G = Ganti, mengubah atau melumasi
INTERVAL SERVIS:
(Pembacaan odometer atau bulan, mana yang dicapai lebih dulu.)
x 1.000km 1 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Bulan 1 6 12 18 24 30 36 42 48 54 60
KOMPONEN-KOMPONEN DASAR MESIN
1Timing belt (mesin diesel)
Ganti setiap 150.000 km
2Celah katup (mesin diesel)
P
3 Drive belt P P P P P P
4 Oli mesin P G G G G G G G G G G
5 Filter oli mesin G G G G G G G G G G
6Sistem pendingin dan pemanas <<Lihat catatan 1.>>
P P P P
7Cairan pendingin mesin <<Lihat catatan 2.>>
P P P P P P P P P P P
8Pipa pembuangan dan mounting
P P P P P P
SISTEM PENGAPIAN
9Busi (Spark plug) (mesin bensin)
P G P G P
10 Baterai P P P P P P P P P P P
SISTEM BAHAN BAKAR DAN KONTROL EMISI
11Filter bahan bakar (mesin bensin) <<Lihat catatan 3.>>
G
12Water sediment accumulator (mesin diesel)
P P P P P P P P P P P
13
Filter pembersih udara
Mesin bensin P P P G P P P G P P
Mesin diesel P P G P P G P P G P
4
Peraw
atan d
an P
erlin
dungan
40 41
Perawatan dan Perlindungan
Cara kerja servis berkala: P = Pemeriksaan
G = Ganti, mengubah atau melumasi
INTERVAL SERVIS:
(Pembacaan odometer atau bulan, mana yang dicapai lebih dulu.)
x 1.000km 1 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Bulan 1 6 12 18 24 30 36 42 48 54 60
14 Asap diesel (mesin diesel) P P P P P P P P P P
15
Tutup tangki bahan bakar, saluran bahan bakar, sambungannya dan katup kontrol penguapan bahan bakar (jika dilengkapi)
P P P
16Charcoal canister (mesin bensin)
P P
CHASSIS DAN BODI
17 Pedal rem dan rem parkir P P P P P P P P P P P
18Kanvas dan tromol rem (Termasuk kanvas dan tromol rem parkir)
P P P P P P P P P P
19 Pad dan piringan rem P P P P P P P P P P
20 Minyak rem P P P P G P P P G P P
21 Minyak kopling P P P P G P P P G P P
22Pipa-pipa dan selang-selang rem
P P P P P
23Pompa vakum untuk brake booster (mesin diesel) <<Lihat catatan 4.>>
Periksa setiap 200.000 km
24 Minyak power steering P P P P P P P P P P P
25Roda kemudi, persambungan dan steering gear box
P P P P P
42 43
Perawatan dan Perlindungan
Cara kerja servis berkala: P = Pemeriksaan
G = Ganti, mengubah atau melumasi
INTERVAL SERVIS:
(Pembacaan odometer atau bulan, mana yang dicapai lebih dulu.)
x 1.000km 1 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Bulan 1 6 12 18 24 30 36 42 48 54 60
26Grease propeller shaft <<Lihat catatan 5.>>
L L L L L L L L L L
27 Baut-baut propeller shaft K K K K K K K K K K
28Suspension ball joint dan penutup debu
P P P P P P
29 Minyak transmisi otomatis P P G
30 Oli transmisi manual P G P G P
31 Oli diferensial P G P G P
32Suspensi depan dan belakang
P P P P P P
33Ban dan tekanan pemompaan
P P P P P P P P P P P
34Lampu, klakson, wiper dan washer
P P P P P P P P P P P
35 Filter air conditioner P P P
36Jumlah refrigerant air conditioner
P P P P P P
CATATAN:
1. Setelah 80.000 km atau 48 bulan pemeriksaan, periksa setiap 20.000 km atau 12 bulan.
2. Penggantian pertama di 160.000 km kemudian setiap 48.000 km.
3. Termasuk filter dalam tangki bahan bakar.
4. Ganti blade dengan yang baru dan jangan gunakan kembali blade bekas pakai.
5. Lumasi dalam 24 jam setelah terendam.
L = Lumasi K=Kencangkan
4
Peraw
atan d
an P
erlin
dungan
42 43
Perawatan dan Perlindungan
n Jadwal servis berkala tambahan
Lihat tabel berikut untuk item jadwal perawatan normal yang memerlukan servis lebih sering untuk jenis kondisi pengoperasian khusus. (Untuk garis besarnya, lihat “Persyaratan jadwal servis berkala”
A-1: Mengoperasikan di jalan kasar dan berlumpur, atau jalan dengan salju yang mencair.
■ Pemeriksaan kanvas dan tromol rem (termasuk kanvas dan tromol rem parkir)
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■ Pemeriksaan pad dan piringan rem Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■ Pemeriksaan pipa-pipa dan selang-selang rem
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■ Pemeriksaan roda kemudi, persambungan dan steering gear box
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■ Pelumasan grease propeller shaft <<Lihat catatan 1.>>
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■ Pengencangan baut-baut propeller shaft
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■ Pemeriksaan suspensi depan dan belakang
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■ Mengencangkan baut-baut dan mur-mur pada chassis dan bodi <<Lihat catatan 2.>>
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
A-2: Dioperasikan di jalan berdebu.
■ Penggantian oli mesin
f Mesin bensin
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
f Mesin diesel
Setiap 2500 km atau 3 bulan
■ Penggantian filter oli mesin Setiap 5.000 km atau 6 bulan
■ Pemeriksaan atau penggantian filter pembersih udara
f Mesin bensin
P : Setiap 10.000 km atau 6 bulan
G : Setiap 40.000 km atau 24 bulan
f Mesin diesel
P : Setiap 2.500 km atau 1,5 bulan
R : Setiap 30.000 km atau 18 bulan
44 45
Perawatan dan Perlindungan
■ Pemeriksaan kanvas dan tromol rem (termasuk kanvas dan tromol rem parkir)
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■ Pemeriksaan pad dan piringan rem Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■ Pelumasan grease propeller shaft <<Lihat catatan 1.>>
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■ Pengencangan baut-baut propeller shaft
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
A-3: Mengoperasikan di jalan dengan jalanan yang mengandung garam
■ Pelumasan grease propeller shaft <<Lihat catatan 1.>>
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■ Pengencangan baut-baut propeller shaft
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
A-4: Hanya mesin diesel: Frekuensi pengoperasian lebih tinggi dari 2.000 m di atas permukaan air laut.
■ Penggantian oli mesin Setiap 2.500 km atau 3 bulan
A-5: Hanya mesin diesel: Sering mengoperasikan dalam kondisi berdebu yang berlebihan, seperti di tambang. <<Lihat catatan 3.>>
■ Pemeriksaan timing belt Setiap 30.000 km
■ Pemeriksaan timing pulley Setiap 30.000 km
■ Membersihkan penutup timing belt Setiap 30.000 km
B-1: Kendaraan membawa beban berat (Contohnya: Menggunakan peralatan berkemah atau car top carrier, dll.)
■ Penggantian oli mesin
f Mesin bensin:
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
f Mesin diesel :
Setiap 2500 km atau 1,5 bulan
■ Penggantian filter oli mesin Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■ Pemeriksaan kanvas dan tromol rem (termasuk kanvas dan tromol rem parkir)
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■ Pemeriksaan pad dan piringan rem Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■ Pelumasan grease propeller shaft <<Lihat catatan 1.>>
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
4
Peraw
atan d
an P
erlin
dungan
44 45
Perawatan dan Perlindungan
■ Pengencangan baut-baut propeller shaft
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■ Penggantian oli transmisi manual Setiap 40.000 km atau 24 bulan
■ Pemeriksaan atau penggantian fluida transmisi otomatis
P : Setiap 40.000 km atau 24 bulan
G : Setiap 80.000 km atau 48 bulan
■ Penggantian oli deferensial belakang Setiap 20.000 km atau 12 bulan
■ Pemeriksaan suspensi depan dan belakang
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■ Mengencangkan baut-baut dan mur-mur pada chassis dan bodi <<Lihat catatan 2.>>
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
B-2: Perjalanan jarak pendek kurang dari 8 km yang berulang-ulang dan temperatur di luar masih di bawah titik beku (Temperatur mesin tidak akan mencapai ke temperatur normal)
■ Penggantian oli mesin
f Mesin bensin :
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
f Mesin diesel :
Setiap 2.500 km atau 1,5 bulan
■ Penggantian filter oli mesin Setiap 5.000 km atau 6 bulan
B-3: Idle dalam waktu lama dan/atau pengendaraan pada kecepatan rendah untuk jarak jauh seperti kendaraan polisi, taksi atau kendaraan untuk kunjungan dari rumah ke rumah.
■ Penggantian oli mesin
f Mesin bensin
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
f Mesin diesel
Setiap 2.500 km atau 1,5 bulan
■ Penggantian filter oli mesin Setiap 5.000 km atau 6 bulan
■ Pemeriksaan kanvas dan tromol rem (termasuk kanvas dan tromol rem parkir)
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■ Pemeriksaan pad dan piringan rem Setiap 5.000 km atau 3 bulan
B-4: Pengendaraan dengan kecepatan tinggi terus menerus (80% atau lebih dari kecepatan maksimum kendaraan) lebih dari 2 jam.
■ Penggantian oli transmisi manual Setiap 40.000 km atau 24 bulan
■ Pemeriksaan atau penggantian fluida transmisi otomatis
P : Setiap 40.000 km atau 24 bulan
G : Setiap 80.000 km atau 48 bulan
46 47
Perawatan dan Perlindungan
■ Penggantian oli transfer (model 4WD) Setiap 40.000 km atau 24 bulan
■ Penggantian oli diferensial (model 4WD)
Setiap 20.000 km atau 12 bulan
■ Penggantian oli deferensial belakang Setiap 20.000 km atau 12 bulan
CATATAN:
1. Lumasi dalam 24 jam setelah terendam.
2. Untuk baut mounting tempat duduk dan baut penahan member suspensi.
3. Periksa keretakan pada timing belt atau keausan yang tidak normal pada timing pulley. Kemudian, bersihkan pasir dan debu di penutup timing belt.
Kompartemen mesin
f Mesin bensin
1 Reservoir cairan pendingin mesin2 Dipstick level oli mesin 3 Tutup pengisi oli mesin4 Boks sekring
5 Baterai6 Tangki fluida washer 7 Kondensor8 Radiator
4
Peraw
atan d
an P
erlin
dungan
46 47
Perawatan dan Perlindungan
f Mesin diesel
1 Reservoir cairan pendingin mesin2 Tutup pengisi oli mesin3 Dipstick level oli mesin4 Filter bahan bakar5 Boks sekring
6 Baterai7 Tangki fluida washer8 Kondensor9 Radiator
n Oli mesin
Dengan mesin pada temperatur pengoperasian dan di matikan, periksa level oli pada dipstick.
f Memeriksa oli mesin
1 Parkir kendaraan di tempat yang rata. Setelah memanaskan mesin dan mematikannya, tunggu lebih dari 5 menit agar oli mengalir kembali ke bagian bawah mesin.
2 Bersihkan pasir dan debu dari seluruh dipstick.
3 Pegang kain lap di bawah ujungnya, tarik dipstick keluar.
48 49
Perawatan dan Perlindungan
4 Bersihkan dipstick.Pastikan bahwa saluran guide pengukur permukaan oli mesin dan O-ring dari dipstick bersih dari lumpur dan debu.
Jika O-ring rusak, ganti dengan yang baru.
5 Masukkan kembali dipstick sepenuhnya.6 Pegang kain lap di bawah ujung kain
lap, tarik keluar dan periksa level oli.
1 Rendah (Low)2 Normal3 Terlalu banyak
Bentuk dari dipstick mungkin berbeda tergantung pada jenis kendaraan atau mesin.
7 Bersihkan dipstick dan masukkan kembali dipstick sepenuhnya.
n Menambah oli mesin
Bila oli mesin di bawah atau dekat dengan tanda low level, tambahkan oli mesin dengan jenis yang sama seperti yang ada di mesin.
Pastikan untuk memeriksa jenis oli dan persiapkan item yang diperlukan
sebelum menambahkan oli.
Kuantitas oli (Low Full)
Mesin Bensin 1.5 L (1.6 qt., 1.3 Imp.qt.)
Mesin Diesel 1.6 L (1.7 qt., 1.4 Imp.qt.)
1 Bersihkan pasir dan debu dari seluruh tutup filter oli.
2 Lepas tutup pengisi oli dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam.
3 Tambahkan oli mesin perlahan, periksa dipstick.
4 Pasang tutup pengisi oli dengan memutarnya searah jarum jam.
n Cairan pendingin mesin
Level cairan pendingin yang baik bila berada di antara “FULL” dan “LOW” reservoir ketika mesin dingin.
f Mesin bensin
f Mesin diesel
1 Tutup reservoir
4
Peraw
atan d
an P
erlin
dungan
48 49
Perawatan dan Perlindungan
2 Garis atas (FULL)3 Garis bawah (LOW)
Bila level di atas atau di bawah garis bawah, tambahkan cairan pendingin sampai garis atas.
n Pemilihan cairan pendingin
Gunakan hanya “Toyota Super Long Life Coolant” atau yang setara dengan kualitas tinggi ethylene glycol berbasis non-silicate, non-amine, non-nitrite, dan non-borate dengan long-life hybrid organic acid technology.
“Toyota Super Long Life Coolant” adalah campuran coolant dan air destilasi. (Temperatur minimum: -35°CC [-31°CF])
Untuk informasi lebih lanjut tentang cairan pendingin mesin, hubungi dealer Toyota Anda.
n Bila permukaan cairan pendingin mesin turun dalam waktu singkat setelah pengisian kembali.
Periksa secara visualisasi radiator, selang, tutup reservoir cairan pendingin mesin, sumbat penguras dan pompa air. Bila Anda tidak dapat menemukan kebocoran, pastikan tutup radiator diuji oleh dealer Toyota Anda dan periksa kebocoran dalam sistem pendingin.
Radiator dan kondensor
Periksa radiator, kondensor dan intercooler serta bersihkan benda asing apapun. Jika salah satu bagian di atas sangatlah kotor atau Anda tidak yakin kondisi dengan kondisinya, bawalah kendaraan segera ke dealer Toyota Anda untuk diperiksa.
Jangan menyentuh radiator atau kondensor karena mungkin panas dan menyebabkan cedera serius, seperti luka bakar.
Baterai
Periksa baterai seperti berikut.
n Bagian luar baterai
Pastikan bahwa terminal baterai tidak berkarat dan tidak ada sambungan yang longgar, retak, atau klem yang longgar.
1 Terminal2 Klem penahan
n Pemeriksaan fluida baterai
Periksa bahwa level berada di antara atas dan bawah garis.
1 Garis atas (UPPER)2 Garis bawah (LOWER)
Bila level fluida pada atau di bawah garis “LOWER”, tambahkan air destilasi.
50 51
Perawatan dan Perlindungan
n Menambah air destilasi
1 Lepas tutup ventilasi.
Low (Rendah) OK
2 Tambahkan air destilasiBila garis atas tidak dapat dilihat, periksa level fluida dengan melihat langsung pada cell.
3 Pasang sumbat ventilasi kembali dan tutup dengan aman.
Baterai mengandung asam belerang yang beracun dan korosif serta dapat menghasilkan gas hidrogen yang mudah terbakar dan meledak. Untuk mengurangi resiko kematian atau cedera serius, lakukan langkah pencegahan berikut ketika bekerja di dekat baterai:
z Jangan merokok atau menyalakan korek dekat baterai. z Hindari terkena dengan mata, kulit dan pakaian. z Jangan menghisap atau menelan elektrolit. z Pakailah kacamata pengaman ketika bekerja dekat baterai. z Jauhkan baterai dari anak-anak. z Isilah selalu baterai di tempat terbuka. Jangan mengisi baterai di garasi atau ruang tertutup bila di sana tidak cukup ventilasi.
Fluida washer
Jika level fluida washer berada di “LOW”, tambahkan fluida washer.
Filter bahan bakar (hanya mesin diesel)
Anda dapat menguras filter bahan bakar sendiri. Akan tetapi, ketika pengoperasian sulit, kami menyarankan agar mengurasnya di dealer Toyota Anda. Bahkan jika Anda memutuskan untuk mengurasnya, hubungi dealer Toyota Anda.
Air dalam filter bahan bakar perlu dikeringkan jika lampu peringatan sistem bahan bakar berkedip dan buzzer berbunyi. (®H. 254)1 Putar kunci kontak pada posisi
“LOCK”.2 Tempatkan wadah kecil di bawah
sumbat penguras atau selang untuk menampung air dan bahan bakar apapun yang keluar.
4
Peraw
atan d
an P
erlin
dungan
50 51
Perawatan dan Perlindungan
3 Lakukan pengeringan seperti ditunjukkan dalam gambar.1 Putar sumbat penguras
berlawanan arah jarum jam sekitar 2 sampai 2 1/2 putaran.
Melonggarkan lebih dari ini akan menyebabkan air mengalir dari sekitar tutup saluran.
2 Operasikan pompa priming hingga bahan bakar keluar.
4 Setelah mengeringkan, kencangkan sumbat penguras dengan tangan.
5352
Lampu peringatan dan indikator ...................... 53
Bila kendaraan Anda harus dihentikan dalam keadaan darurat ............................................. 54
Jika kendaraan Anda perlu diderek ................. 55
Bila Anda mengalami ban kempis.................... 57
Bila mesin tidak dapat dihidupkan ................... 61
Bila bahan bakar Anda habis dan mesin mati (hanya mesin diesel)....................................... 62
Bila tuas pemilih tidak dapat dipindahkan dari “P”(transmisi otomatis) ................................... 63
Bab 5 Informasi Penting
5
Info
rmasi P
entin
g
53
Informasi Penting
52
Lampu peringatan dan indikator
Lampu peringatan
Lampu peringatan menginformasikan pengemudi tentang sistem kendaraan yang mengalami malfungsi.
*Lampu peringatan sistem rem
*Lampu peringatan penggantian timing belt
*Lampu peringatan sistem pengisian
* Lampu peringatan permukaan bahan bakar rendah (mesin diesel)
*Lampu peringatan tekanan oli mesin rendah
Lampu peringatan permukaan bahan bakar rendah
*Lampu indikator malfungsi
Lampu peringatan pintu terbuka
*Lampu peringatan SRS (jika dilengkapi)
Lampu pengingat sabuk keselamatan pengemudi
*Lampu peringatan ABS (jika dilengkapi)
Lampu pengingat sabuk keselamatan penumpang depan (jika dilengkapi)
*: Lampu ini menyala ketika switch “ENGINE START STOP” ditekan ke mode IGNITION ON (kendaraan dengan sistem smart entry & start) atau kunci kontak diputar ke posisi “ON” (kendaraan tanpa sistem smart entry & start) untuk menunjukkan bahwa pemeriksaan sistem sedang dilakukan. Lampu akan padam setelah mesin dihidupkan, atau setelah beberapa detik. Mungkin terdapat malfungsi di dalam sistem jika lampu tidak menyala, atau lampu tidak padam. Untuk lebih jelas bawalah kendaraan segera ke dealer Toyota Anda untuk diperiksa.
54 55
Informasi Penting
Indikator
Indikator menginformasikan pengemudi dari status pengoperasian pada berbagai sistem kendaraan.
Indikator lampu tanda belok
Indikator posisi tuas pemilih (transmisi otomatis)
Indikator lampu belakang (jika dilengkapi)
Indikator lampu besar jarak jauh
Indikator lampu kabut depan (jika dilengkapi)
*Indikator mesin preheating (jika dilengkapi)
*: Lampu ini menyala ketika kunci kontak diubah ke posisi “ON” untuk menunjukkan bahwa pemeriksaan sistem sedang dilakukan. Lampu akan padam setelah mesin dihidupkan, atau setelah beberapa detik. Mungkin terdapat malfungsi di dalam sistem jika lampu tidak menyala, atau lampu tidak padam. Bawalah kendaraan ke dealer Toyota Anda untuk diperiksa.
Untuk informasi lebih lanjut lihat ke buka Pedoman Pemilik atau hubungi Dealer Toyota Anda.
Bila kendaraan Anda harus dihentikan dalam keadaan darurat
Hanya dalam keadaan darurat, bila tidak memungkinkan untuk menghentikan kendaraan secara normal, hentikan kendaraan dengan mengikuti prosedur berikut ini:
1 Terus injak pedal rem dengan kedua kaki dan tekan dengan kuat.Jangan memompa pedal rem berulang-ulang, karena dapat mengurangi usaha yang diperlukan untuk memperlambat kendaraan.
2 Posisikan tuas pemilih ke N.
f Bila tuas pemilih dapat diposisikan ke “N”
3 Setelah melambat, hentikan kendaraan di tempat yang aman.
4 Matikan mesin.
5
Info
rmasi P
entin
g
54 55
Informasi Penting
f Bila tuas pemilih tidak dapat diposisikan ke N
3 Terus injak pedal rem dengan kedua kaki untuk mengurangi kecepatan kendaraan semaksimal mungkin.
4 Matikan mesin dengan memutar kunci kontak ke posisi “ACC”.
5 Hentikan kendaraan di tempat yang aman.
Jika kendaraan Anda perlu diderek
Jika perlu menderek, kami merekomendasikan agar kendaraan Anda diderek oleh dealer Toyota Anda atau layanan derek komersial, menggunakan truk tipe-lift atau truk bak rata.
Gunakan sistem rantai pengaman untuk semua derek, dan patuhi semua peraturan negara/propinsi dan daerah.
n Situasi ketika perlu untuk menghubungi dealer sebelum menderek
Berikut ini menunjukkan problem dengan transmisi Anda. hubungi dealer Toyota Anda atau pelayanan derek komersil sebelum menderek.
z Bila mesin menyala tetapi kendaraan tidak mau bergerak.
z Kendaraan akan mengeluarkan bunyi yang tidak normal.
n Menderek dengan truk tipe sling
Jangan menderek dengan truck tipe-sling untuk mencegah keru-sakan bodi.
n Menderek dengan truk tipe pengangkat roda
f Dari depan
Kendaraan dengan transmisi otomatis: Gunakan roda penarik (towing dolly) di bawah roda belakang.
Kendaraan dengan transmisi manual: Kami rekomendasikan menggunakan roda penarik di bawah roda belakang.
Ketika tidak menggunakan roda penarik, bebaskan rem parkir dan geser tuas pemilih ke N.
56 57
Informasi Penting
f Dari Belakang
Gunakan dolly derek di bawah roda depan.
n Menggunakan truck flatbed
Bila Anda menggunakan rantai atau kabel untuk mengikat kendaraan Anda, sudut arsir hitam harus 45°.
Jangan mengikat terlalu kuat atau kendaraan mungkin menjadi cacat.
n Penarikan darurat
Bila truk derek tidak tersedia, dalam keadaan darurat kendaraan Anda untuk sementara boleh diderek menggunakan kabel atau rantai yang dipasang ke lubang pengait penarik darurat. Hal ini hanya boleh dilakukan pada permukaan jalan yang rata selama 80 km (50 mil) dengan kecepatan rendah.
Pengemudi harus berada dalam kendaraan untuk mengendalikan dan mengoperasikan rem. Roda-roda, drive train, axle, kemudi dan rem kendaraan harus dalam kondisi baik.
Untuk kendaraan dengan transmisi otomatis, hanya lubang penderek depan yang dapat digunakan.
f Depan
f Belakang
n Prosedur pengait penarik darurat
1 Kaitkan dengan aman kabel atau rantai ke lubang pengait darurat.Berhati-hatilah agar tidak merusak bodi kendaraan.
2 Masuklah ke kendaraan sebelum diderek dan hidupkan mesin.Jika mesin tidak dapat dihidupkan, putar kunci kontak ke posisi “ON”.
3 Geser tuas pemilih ke N dan bebaskan rem parkir.
n Selama menderek
Bila mesin tidak hidup, tenaga bantu rem dan kemudi akan tidak berfungsi, hal tersebut membuat kemudi dan rem lebih berat.
5
Info
rmasi P
entin
g
56 57
Informasi Penting
Bila Anda mengalami ban kempis
Bila Anda mengalami ban kempesJangan meneruskan pengendaraan dengan ban yang kempes.Meskipun pengendaraan jarak dekat dengan ban yang kempes dapat merusak ban dan roda tidak dapat diperbaiki lagi, sehingga dapat menyebabkan kecelakaan.
n Sebelum mendongkrak kendaraan
z Hentikan kendaraan di permukaan yang keras dan rata.
z Gunakan rem parkir.
z Pidahkan tuas pemilih ke “P” (transmisi otomatis) atau “R” (transmisi manual).
z Matikan mesin.
z Nyalakan flasher darurat.
n Lokasi ban cadangan, dongkrak dan peralatan
1 Ban cadangan2 Tas peralatan3 Dongkrak
n Mengeluarkan dongkrak dan tas peralatan
1 Lepas tutupnya.
2 Lepas karet penahan dan keluarkan tas peralatan.
3 Keluarkan dongkrak.
1 Pengencangan2 Pengenduran
58 59
Informasi Penting
n Mengeluarkan ban cadangan
1 Merakit handle dongkrak.Lepas ujung handle dongkrak, sambungan handle dongkrak dan mur pelek dari tool bag dan assemble dengan mengikuti langkah berikut.
1 Kendurkan baut menggunakan obeng.
2 Rangkai ujung handle dongkrak dan persambungan handle dongkrak dan kunci pas mur pelek dan kencangkan baut-bautnya.
Pastikan bahwa baut-bautnya telah dikencangkan dengan kuat.
2 Masukkan persambungan handle dongkrak ke dalam mengendurkan sekrup.1 Turunkan2 Naikkan Letakkan kain dibawah sambungan
handle dongkrak untuk melindungi bumper.
3 Turunkan ban cadangan sepenuhnya ke tanah.
4 Lepas penahan braket dan tarik keluar ban cadangan.
5
Info
rmasi P
entin
g
58 59
Informasi Penting
n Mengganti ban kempis
1 Ganjal ban.
Posisi ban kempis Posisi ganjal ban
Depan Sebelah kiri Di belakang ban belakang sebelah kanan
Sebelah kanan
Di belakang ban belakang sebelah kiri
Belakang Sebelah kiri Di depan ban depan sebelah kanan
Sebelah kanan
Di depan ban depan sebelah kiri
2 Kendurkan sedikit mur roda (satu putaran).
3 Merakit handle dongkrak.
4 Posisi dongkrak di titik pendongkrakan seperti yang ditunjukkan.1 Depan Di bawah cross member
2 Belakang Di bawah rear axle housing
5 Naikkan kendaraan sampai ban terangkat sedikit dari tanah.Ketika memposisikan di bawah dongkrak axle housing belakang, pastikan alur di bagian atas dongkrak sesuai dengan rear axle housing.
60 61
Informasi Penting
6 Lepas semua mur pelek dan ban.Ketika merebahkan ban di atas tanah, letakkan ban dengan desain permukaan pelek menghadap ke atas untuk menghindari goresan pada pelek.
7 Untuk beberapa model, lepas ornament roda dengan menekannya dari sisi belakang.
n Memasang ban cadangan
1 Bersihkan debu atau benda asing dari permukaan kontak roda.Jika terdapat benda asing pada permukaan kontak roda, mur roda dapat mengendur saat kendaraan bergerak, yang dapat menyebabkan ban terlepas dari kendaraan.
2 Pasang ban dan kencangkan semam-punya masing-masing mur roda dengan tangan kira-kira dengan jumlah yang sama.
Pelek roda
Dudukan pelek roda
Ketika mengganti roda kemudi dengan pelek baja, kencangkan mur roda hingga bagian tirus rapat dengan dudukan pelek roda.
Pelek roda
Mur roda
Washer
Ketika mengganti roda kemudi dengan pelek baja, kencangkan mur roda hingga bagian tirus rapat dengan dudukan pelek roda.
3 Turunkan kendaraan.
5
Info
rmasi P
entin
g
60 61
Informasi Penting
4 Kencangkan dengan kuat masing-masing mur roda dua atau tiga kali dengan urutan seperti pada gambar.Momen pengencangan:
105 N•m (10.7 kgf•m, 77 ft•lbf)
5 Pasang kembali ornamen roda.
n Menyimpan ban kempes, dongkrak dan semua tool
1 Letakkan ban dengan sisi luar menghadap ke atas, dan kaitkan braket penahan seperti yang ditunjukkan pada gambar.
2 Naikkan ban.Setelah ban setengah perjalanan naik ke atas, periksa bahwa rantai penggantungannya dapat masuk ke dalam lubang ban, untuk penyimpanan yang tepat.
Periksa ban dari samping untuk melihat bahwa ban telah disimpan secara mendatar.
3 Simpan tool dan dongkrak dengan aman.
Bila mesin tidak dapat dihidupkan
Bila mesin tidak dapat dihidupkan meskipun telah mengikuti prosedur dengan benar, pertimbangkan setiap hal-hal berikut:
n Mesin tidak dapat dihidupkan meskipun motor starter beroperasi dengan normal.
Salah satu dari berikut ini mungkin menjadi penyebab masalah:
z Mungkin tidak ada bahan bakar yang cukup dalam tangki kendaraan.Mesin bensin:
Isilah bahan bakar kendaraan.
Mesin diesel:
Isilah bahan bakar kendaraan dan kosongkan angin dalam sistem bahan bakar dengan mengoperasikan pompa priming hingga Anda merasakan adanya tahanan.
62 63
Informasi Penting
z Mungkin mesin banjir. (mesin bensin)Cobalah untuk menghidupkan mesin sekali lagi sesuai prosedur menghidupkan mesin yang benar.
n Motor starter berputar sangat pelan, lampu interior dan lampu besar redup, atau klakson tidak berbunyi atau berbunyi namun pelan.
Salah satu dari berikut ini mungkin menjadi penyebab masalah:
z Baterai mungkin lemah.
z Koneksi terminal baterai mungkin kendur atau berkarat.
n Motor starter tidak berputar, lampu interior dan lampu besar tidak menyala, atau klakson tidak berbunyi.
Salah satu dari berikut ini mungkin menjadi penyebab masalah:
z Satu atau kedua terminal baterai mungkin terputus.
z Baterai mungkin lemah.
Hubungi dealer Toyota Anda bila masalah tidak dapat diperbaiki, atau bila prosedur perbaikan tidak diketahui.
Bila bahan bakar Anda habis dan mesin mati (hanya mesin diesel)
Jika Anda kehabisan bahan bakar dan mesin mati:
1 Isilah bahan bakar kendaraan Anda.
2 Untuk mengosongkan angin dalam sistem bahan bakar, operasikan pompa priming hingga Anda merasakan adanya tahanan.
3 Hidupkan mesin.Bila mesin tidak hidup setelah langkah di atas telah dilakukan, tunggu 10 detik dan coba lagi langkah 1 dan 2 . Bila mesin tetap tidak hidup, hubungi dealer Toyota Anda.
Setelah menghidupkan mesin, tekan sedikit pedal akselerasi hingga mesin berjalan lancar.
5
Info
rmasi P
entin
g
62 63
Informasi Penting
Bila tuas pemilih tidak dapat dipindahkan dari “P”(transmisi otomatis)
Jika Anda tidak dapat menggeser tuas pemilih meskipun pedal rem telah ditekan, mungkin ada masalah dengan sistem shift lock (sebuah sistem yang mencegah kesalahan pengoperasian di tuas pemilih). Bawalah kendaraan segera ke dealer Toyota Anda untuk diperiksa.
Langkah-langkah berikut mungkin digunakan sebagai tindakan darurat untuk memastikan bahwa tuas pemilih dapat digeser:
1 Gunakan rem parkir.2 Putar kunci kontak ke posisi “ACC”.3 Tekan pedal rem.
4 Tekan tombol shift lock override. Tuas pemilih dapat digeser ketika tombol ditekan.
6564
Daftar Isi pada CD .......................................... 65
Bab 6 Daftar Isi pada CD
6
Daftar isi p
ada C
D
65
Daftar Isi pada CD
64
TABLE OF CONTENTS2
INNOVA_OM_OM99J47d_(Indonesia)
Informasi untuk Anda............................ 8Membaca pedoman ini ......................... 6Bagaimana mencari.............................. 7Indeks gambar.................................... 12
1. Untuk penggunaan yang amanSebelum pengendaraan............ 22Untuk berkendara yang aman... 25Sabuk keselamatan .................. 27SRS airbag................................ 32Informasi keselamatan
untuk anak .............................. 40Sistem perlindungan anak ........ 41Memasang perlindungan anak..46Langkah pencegahan
untuk gas buang ..................... 52
2. Kelompok instrumenLampu dan indikator
peringatan............................... 54Gauges dan meter .................... 58Multi-information display ........... 62
3-1. Informasi kunciKunci-kunci ............................... 68
3-2. Membuka, menutup danmengunci pintu
Wireless remote control ............ 70Pintu-pintu samping .................. 72Pintu bagasi .............................. 75
3-3. Menyetel tempat dudukTempat duduk depan................ 79Tempat duduk belakang ........... 81Sandaran kepala....................... 88
3-4. Menyetel roda kemudi dan kaca spion
Roda kemudi............................. 91Kaca spion dalam ..................... 92Kaca spion luar ......................... 93
3-5. Membuka dan menutup jendelaPower window........................... 95
4-1. Sebelum pengendaraanMengendarai kendaraan........... 98Barang dan muatan ................ 111
4-2. Prosedur pengendaraanKunci kontak (pengapian) ....... 113Transmisi otomatis.................. 117Transmisi manual.................... 120Tuas lampu tanda belok.......... 121Rem parkir .............................. 122Klakson ................................... 123
4-3. Mengopersikan lampu dan wiperSwitch lampu besar................. 124Switch lampu kabut................. 126Wipers dan washer
kaca depan........................... 127Wiper dan washer
kaca belakang ...................... 1304-4. Mengisi bahan bakar
Membuka tutup tangki bahan bakar ............... 132
1 Untuk keselamatan dankeamanan
2 Kelompok instrumen
3 Pengoperasian setiap komponen
4 Pengendaraan
INNOVA_OM_OM99J47d_(Indonesia).book Page 2 Thursday, July 10, 2014 1:19 PM
66 67
Daftar Isi pada CD 3
1
8
7
6
5
4
3
2
INNOVA_OM_OM99J47d_(Indonesia)
4-5. Menggunakan sistem bantu pengendaraan
Toyota parkingassist-sensor ........................ 137
Sistem bantu pengendaraan... 141
5-1. Menggunakan sistem air conditioner dan defogger
Sistem air conditionerdepan manual....................... 144
Sistem air conditioner depan otomatis ..................... 148
Sistem pendingin belakang..... 154Switch defogger kaca
belakang ............................... 1565-2. Menggunakan lampu-lampu
interiorDaftar lampiu interior............... 157
• Lampu baca ....................... 157• Lampu interior .................... 158
5-3. Menggunakan fitur penyimpanan
Daftar fitur penyimpanan......... 159• Laci..................................... 160• Console box ....................... 160• Pemegang gelas ................ 161• Pemegang botol ................. 162• Boks tambahan .................. 163
Gantungan tas belanja............ 164
5-4. Fitur interior lainnyaPelindung matahari dan
kaca rias ............................... 165Jam ......................................... 166Asbak...................................... 167Penyulut rokok ........................ 168Power outlet ............................ 169Sandaran tangan .................... 170Kompas................................... 171
6-1. Perawatan dan perlidunganMembersihkan dan
melindungi eksteriorkendaraan............................. 178
Membersihkan dan melindungi interiorkendaraan............................. 181
6-2. PerawatanPersyaratan perawatan........... 185
6-3. Perawatan yang dapat Anda laku-kan sendiri
Perhatian tentang servis yangdapat Anda lakukan sendiri .. 188
Kap mesin............................... 191Kompartemen mesin............... 193Ban ......................................... 205Tekanan pemompaan ban...... 208Pelek....................................... 210Filter air conditioner ................ 212Baterai wireless
remote control....................... 214Memeriksa dan mengganti
sekring.................................. 217Bola lampu.............................. 228
5 Fitur interior
6 Perawatan dan perlindungan
INNOVA_OM_OM99J47d_(Indonesia).book Page 3 Thursday, July 10, 2014 1:19 PM
6
Daftar isi p
ada C
D
66 67
Daftar Isi pada CDTABLE OF CONTENTS4
INNOVA_OM_OM99J47d_(Indonesia)
7-1. Informasi pentingFlasher darurat........................ 240Bila kendaraan Anda
harus dihentikan dalam keadaan darurat ................... 241
7-2. Langkah yang diambil dalam keadaan darurat
Jika kendaraan Anda perlu diderek......................... 243
Bila Anda merasa ada sesuatu yang salah............... 248
Sistem pemutus pompa bahan bakar.......................... 249
Bila lampu peringatan menyala atau buzzer peringatan berbunyi.............. 250
Bila Anda mengalami ban kempes .......................... 255
Bila mesin tidak dapat dihidupkan ............................ 267
Bila tuas pemilih tidak dapat digeser dari “P” ..................... 268
Bila baterai kendaraan lemah.................................... 269
Bila kendaraan Anda panas berlebihan .................. 273
Bila bahan bakar Anda habis dan mesin mati (hanya mesin diesel) ............ 276
Bila kendaraan terjebak .......... 277
8-1. SpesifikasiData perawatan (bahan bakar,
level oli, dll.).......................... 280Informasi bahan bakar ............ 293
8-2. InisialisasiItem untuk
menginisialisasi .................... 294
Apa yang dilakukan bila... (Troubleshooting)..................... 296
Audio systemPengantar.......................... 302Tindakan pencegahan
pengoperasian ................ 303Melihat dokumen ini .......... 312Tentang Unit Ini................. 313Pengaturan Unit ............... 320Memilih Sumber Audio ...... 328Mengatur Volume.............. 329Menggunakan Radio ......... 335Menggunakan CD Player .. 337Menggunakan MP3/WMA
Player.............................. 339Menggunakan DVD
Player.............................. 346Menggunakan USB
Music Player ................... 356Menggunakan iPod®
Player ............................. 361
7 Ketika muncul gangguan 8 Spesifikasi kendaraan
Indeks
Audio system
INNOVA_OM_OM99J47d_(Indonesia).book Page 4 Thursday, July 10, 2014 1:19 PM
68
Daftar Isi pada CD 5
1
8
7
6
5
4
3
2
INNOVA_OM_OM99J47d_(Indonesia)
Menggunakan AUX ...........366Pengoperasian Rear View
Camera(jika dilengkapi) ...............368
Tentang Switch RemoteControl .............................372
Tentang Switch SteeringWheel .............................375
Informasi yang Berguna.....380Informasi Keselamatan .....385Aksesoris ...........................390Catatan pada
Penggunaan ...................391Umum ................................394Catatan pada Disc .............402File MP3 dan WMA/AAC ..408iPod Control
(OPTIONAL) ...................413USB Memory
(MP3/WMA/AAC (OPTIONAL) ....................420
AUX (OPTIONAL)..............423Pengaturan Audio .............426Istilah ................................428Troubleshooting ................430Perawatan..........................436
Pemberitahuan Penting .....438Tombol dan Fungsi
Produk .............................439Pengoperasian Dasar .......440
Tipe E dan JPetunjuk Penggunaan
(Tipe E dan J) ................. 444Pengoperasian
(Tipe E dan J) ................ 445Fitur Sistem Alarm & Shock
Sensor (Tipe E & J)......... 446Tipe V dan GPetunjuk Penggunaan
(Tipe V dan G) ................ 450
Toyota Parking Assist SensorSistem Toyota Parking Assist
(Model 2 sensor) ............ 456Sistem Toyota Parking Assist
(Model 6 sensor) ............. 458
Roof monitor
Security system
Toyota parking assist system
INNOVA_OM_OM99J47d_(Indonesia).book Page 5 Thursday, July 10, 2014 1:19 PM