Transcript of oso-securities.comoso-securities.com/sipitung/files/OSO Breakfast 15... · Web viewOSO BREAKFAST15...
Previous
5,938.33
( Composite Stock Price Index )
( Market Review Pada perdagangan akhir pe sss kan kemarin (10/07),
IHSG ditutup melemah sebesar 0.43% ke level 5,031.26. Pelemahan
tersebut dikarenakan kekhawatiran pasar mencermati data perlambatan
ekonomi global akibat pandemi yang masih terus berlanjut. Di sisi
lain, ketegangan AS-China berpotensi kembali meningkat setelah
China menegaskan untuk mengendalikan oposisi di Hong Kong. Global
Review Sementara itu bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam
zona hijau pada perdagangan Jum'at (10/07), Dow Jones naik sebesar
1.44%, serta S&P 500 dan Nasdaq menguat masing-masing sebesar
1.05% dan 0.66%. Peng l 5,058.48 uatan tersebut ditopang oleh
naiknya sektor keuangan menyikapi optimisme pasar terhadap laporan
keuangan kuartal II 2020 yang diperkirakan membaik setelah hadirnya
berberapa stimulus, saham Citigroup Inc naik 6.47% dan JPMorgan
Chase & Co naik 5.44%. Adapun katalis positif lain datang
setelah adanya laporan penelitian vaksin Covid-19 dari Gilead
Sciences Inc yang menunjukkan kemajuan, data dari penelitian tahap
akhir memperlihatkan bahwa Remdesivir secara signifikan mampu
meningkatkan pemulihan klinis dan mengurangi risiko kematian pada
pasien Covid-19. Hal tersebut tentunya kembali menenangkan pasar di
tengah kenaikan kasus positif harian di AS. Calendar Economic
Realese PPI Japan bulan Juni turun sebesar 1.6% lebih rendah
dibandingkan penurunan sebelumnya sebesar 2.7% (YoY). Vehicle Sales
China bulan Juni tumbuh melambat atau hanya sebesar 11.6%
dibandingkan sebelumnya tumbuh sebesar 14.5% (YoY). Outsanding Loan
Growth China bulan Juni tumbuh sebesar 13.2% atau sama dibandingkan
sebelumnya (YoY). )
( Market Review Adanya pemberitaan bahwa Negara AS juga telah
menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech untuk publik menjadi
penopang pergerakan IHSG kemarin dimana IHSG ditutup menguat di
atas 1% ke level 6,000an pada perdagangan kemarin (14/12).
Pemerintah AS berencana mendistribusikan 2, 9 juta dosis dalam
tempo 24 jam dan 2,9 juta dosis 21 hari kemudian untuk suntikan
kedua. Saat ini pemberitaan vaksin memang menjadi salah satu
sentimen yang cukup memberikan pengaruh besar bagi pergerakan IHSG.
Selain itu, pendukung kenaikan IHSG lainnya juga berasal dari
penguatan yang terjadi pada mayoritas indeks sektoral. Bahkan
kemarin tercatat hanya 1 sektor yang melemah yakni sektor Properti
sebesar 0.82%. Sementara itu, asing tercatat masih melakukan aksi
jual sebesar Rp 179.04 milliar. Global Market Pada perdagangan
semalam (14/12) bursa saham Wall Street kembali ditutup bervariasi,
dimana Dow Jones dan S&P 500 masing-masing melemah sebesar
0.62% dan 0.44%, sedangkan Nasdaq menguat sebesar 0.50%. Pergerakan
indeks cenderung tertekan akibat kasus Covid-19 yang terus
meningkat, meskipun pada pekan kemarin AS menjadi negara keenam
yang melakukan persetujuan Vaksin yang di bust oleh Pfizer Inc yang
bekerja sama dengan mitranya BioNTech asal Jerman. JCI Prediction
IHSG ditutup menguat dengan Volume turun dan Stochastic overbought.
Kami perkirakan I HSG akan bergerak di kisaran 5,89 2 - 6 , 078 .
)
( OS O Breakfast 24 Juni 2020 ) ( OS ODaily 05 April 2019 )
( OSODaily 3 Oktober 2014 )
( OSO BREAKFAST 15 Dese mber 2020 )
www.oso-securities.com Disclaimer on.
www.oso-securities.com Disclaimer on.
MACRO ECONOMIC & INDUSTRY NEWS
· Kementerian Keuangan mengeluarkan aturan baru atas pungutan
ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah, berikut
ekspor turunannya. Berlaku mulai 10 Desember, pungutan ekspor
minyak sawit mentah atau CPO berlaku progresif. Lewat Peraturan
Menteri Keuangan (PMK) nomor 191/PMK.05/ 2020, aturan yang merevisi
PMK 57/PMK.05/2020 tentang Tarif Layanan Umum Badan Pengelola
Perkebunan Kelapa Sawit ini berisi skema pungutan ekspor CPO
kini berdasarkan layer atau lapisan harga CPO. Aturan yang diteken
3 Desember 2020 ini berlaku tujuh hari setelah
diundangkan.
· Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan, hingga 31 Oktober
2021 pemerintah daerah baru membelanjakan anggaran sebesar Rp
678,41 triliun atau baru 62,77% dari pagu anggaran sebesar Rp
1.080,7 triliun. Artinya, anggaran yang belum dibelanjakan daerah
sebesar Rp 401,59 triliun pada kuartal IV-2020. Sehingga Sri
Mulyani berharap dengan angka yang cukup signifikan tersebut,
daerah diharapkan bisa mengoptimalkan belanja tersebut. Adapun
realisasi belanja pemda yang masih kecil itu disebabkan karena
daerah-daerah harus melakukan realokasi dan refokusing anggaran
akibat pandemi Covid-19.
· Pada akhir tahun 2020 ini, pasokan vaksin virus corona (Covid-19)
akan masuk ke Indonesia. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar
Pandjaitan. Selain itu, Luhut menambahkan bahwa pemerintah
telah berupaya menekan penyebaran wabah covid. Dengan menugaskan
dirinya untuk menangani persoalan kasus covid tersebut. Saat ini,
Indonesia bisa menekan pandemi Covid-19. Presiden telah menugaskan
saya untuk mengkoordinasikan upaya ini, khususnya di 8 provinsi
yang mencakup lebih dari 70% kasus di Indonesia.
CORPORATE NEWS
· PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) mendirikan anak perusahaan
dengan nama PT Hoki Distribusi Niaga pada 9 November 2020 lalu
dengan modal dasar Rp 500.000.000. Saat ini, PT Hoki Distribusi
Niaga dimiliki oleh tiga pemegang, yakni HOKI, Adi Wijaya dan
Budiman Susilo. Sebanyak 70% kepemilikan saham Hoki Distribusi
Niaga dimiliki oleh HOKI, sementara sisanya dikuasai oleh Adi
Wijaya dan Budiman Susilo dengan porsi kepemilikan masing-masing
15%.
· PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) memproyeksikan kinerja akhir
tahun ini masih bisa tumbuh walau mengalami hambatan di tengah
pandemi. Tahun ini JAYA bisa meraih kenaikan laba minimal 60%
dibandingkan tahun lalu. Kinerja JAYA sempat melambat karena
permintaan menurun di tengah pandemi. Kondisi ini terjadi pada
kisaran kuartal II 2020. Namun kinerja membaik pada kuartal III
2020. Pada laporan keuangan kuartal III 2020, JAYA membukukan
kenaikan pendapatan 9,84% menjadi Rp 49,86 miliar dari Rp 45,39
miliar pada periode sama tahun lalu.
· PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) telah mendapatkan order untuk
pengadaan Produk Covid Swab Antigen Test dari Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB). Order tersebut terdiri dari dua
tahap, rinciannya tahap I sebanyak 200.000 unit dan tahap II
sebanyak 400.000 unit sehingga totalnya sebanyak 600.000 unit
produk Covid Swab Antigen Test. Sampai saat ini pesanan yang telah
IRRA selesaikan sebanyak 600.000 unit Panbio untuk BNPB, Oktober
untuk pengiriman dari Order pertama dan Desember, Minggu lalu untuk
order yang kedua
· Pada kuartal III-2020, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) berhasil
mencatatkan pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp 182 miliar.
Realisasi ini tumbuh 111% jika dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya. Sepanjang Januari-September, pra penjualan LPCK capai
Rp 928 miliar atau tumbuh 46% yoy dari periode yang sama tahun lalu
sebesar Rp 634 miliar. Kenaikan marketing sales perusahaan disokong
oleh suksesnya peluncuran Waterfront Estates yang merupakan
perumahan rumah tapak terjangkau di wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa
Barat pada kuartal II/2020 sebesar 64%.
Sumber: Kontan, Bisnis Indonesia, Iqplus
( Note: Positive Sentiment Negative Sentiment Netral )
DAILY TECHNICAL
( BUY )
( EXCL )
( EXCL Telah Melakukan Pelunasan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PT XL
Axiata Tbk. (EXCL) telah melakukan pelunasan Pokok dan Bunga SUKUK
Ijarah Berkelanjutan I XL AXIATA tahap I tahun 2015 seri C pada ta
nggal 2 Desember 2020. EXCL telah melakukan Pelunasan Pokok dan
Bunga SUKUK Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2015 Seri C
senilai total Rp331.47 miliar. Adapun Sukuk Ijarah Berkelanjutan I
Tahap I Tahun 2015 Seri C ini memiliki kode seri SIEXCL01CCN1,
dengan nilai emisi Rp323 miliar, Ijarah Fee sebesar Rp8.478.750.000
serta tanggal terbit 2 desember 2015 dan jatuh tempo 2 desember
2020 ) ( Technical Medium /Minor trend : Uptrend MACD line
/histogram : Posi tif Stochastic : Golden Cross Volume : Naik
Recommendation : Trading Buy Entry Buy : 2,580 – 2.640 Target Price
: 2,70 0 – 2,75 0 Support : 2,550 – 2,580 Stoploss : 2,540
Technical Medium /Minor trend : Uptrend MACD line /histogram : Posi
tif Stochastic : Bearish Volume : Naik Recommendation : Trading Buy
Entry Buy : 2,430 – 2.470 Target Price : 2,520 – 2,560 Support :
2,380 – 2,430 Stoploss : 2,370 ) ( Souce: OSO Research Team ) (
Harga break up dari support trendline, harga berpeluang kembali
menguat ke area 2, 7 0 0 – 2,75 0 . Batasi resiko dengan tetap
memperhatikan area support 2,55 0 – 2,5 80 dengan stoploss di level
2,54 0 . ) ( NOTE: )
( BUY )DAILY TECHNICAL
( MNCN )
( Performa Empat Stasiun Televisi Milik MNCN Meningkat Performa 4
stasiun televisi di bawah bendera PT Media Nusantara Citra Tbk
(MNCN) kembali menorehkan pencapaian luar biasa dengan menguasai
pangsa pemirsa (audience share) 47,3% prime time industri televisi
nasional. Berdasarkan data Nielsen, deretan rekor yang terus
bergaung tersebut direspons positif pasar hari ini, Rabu, 25
November 2020, sehingga saham MNCN menghijau dan bergerak di atas
Rp1.000. Berdasarkan data Nielsen Selasa, 24 November 2020, 4
televisi MNCN yang menginduk ke PT Global Mediacom Tbk (BMTR) ini
sangat perkasa dengan mencatatkan total audience share yang
luar biasa saat prime time (18.00-22.30), yaitu 47,3%. ) ( Souce:
OSO Research Team ) ( Harga berada di area support trendline, jiks
hsrga bertahan diatas 1,050 harga berpeluang menguat ke area 1,085
– 1,105 . Batasi resiko dengan tetap memperhatikan area support
1,015 – 1,030 dengan stoploss di level 1,010 . ) ( NOTE: ) (
Technical Medium /Minor trend : Uptrend MACD line /histogram :
Negatif Stochastic : Bearish Volume : Naik Recommendation : Trading
Buy Entry Buy : 1,035 – 1,060 Target Price : 1,085 – 1,105 Support
: 1,015 – 1,030 Stoploss : 1,010 Technical Medium /Minor trend :
Uptrend MACD line /histogram : Posi tif Stochastic : Bearish Volume
: Naik Recommendation : Trading Buy Entry Buy : 2,430 – 2.470
Target Price : 2,520 – 2,560 Support : 2,380 – 2,430 Stoploss :
2,370 )
( BUY )DAILY TECHNICAL
( PGAS )
( Souce: OSO Research Team ) ( Technical Medium /Minor trend :
Uptrend MACD line /histogram : Posi tif Stochastic : Bull ish
Volume : Naik Recommendation : Trading Buy Entry Buy : 1,685 –
1,720 Target Price : 1,760 – 1.795 Support : 1,655 – 1, 6 80
Stoploss : 1,650 Technical Medium /Minor trend : Uptrend MACD line
/histogram : Posi tif Stochastic : Bearish Volume : Naik
Recommendation : Trading Buy Entry Buy : 2,430 – 2.470 Target Price
: 2,520 – 2,560 Support : 2,380 – 2,430 Stoploss : 2,370 ) ( Hingga
Oktober 2020 WSBP Mencatatkan Kontrak Baru Senilai Rp 1,68 Triliun
PT Waskita Beton Precast Tbk (Waskita Precast) membukukan nilai
kontrak baru sebesar Rp1,68 triliun hingga Oktober 2020 terdiri
atas 38 persen dari kontrak internal dan 62 persen eksternal.
Sementara nilai kontrak baru hingga akhir 2020 ditargetkan mencapai
Rp5 triliun, dengan sekitar Rp3,3 triliun berasal dari proyek
eksternal di Pulau Jawa dan Sumatera, sedangkan sisanya dari proyek
internal. Kontrak baru dari proyek eksternal di antaranya Proyek
Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan, Proyek Jalan Tol Aceh-Sigli,
Proyek Jalan tol Prabumulih-Muara Enim, dan proyek lainnya . al. )
( Harga dalam tren naik , jika mampi bertahan diatas 1,700 harga
berpeluang kembali menguat da n menguji resistance di level 1,760 –
1,795 . Batasi resiko dengan teta p memperhatikan area support
1,655 – 1.680 dengan stoploss di level 1,65 0. ) ( NOTE: )
MAJOR ECONOMIC RELEASE
JPY
-10
-27
JPY
-1.2%
1.4%
JPY
-27
-44
JPY
-6
-11
JPY
-8
-17
JPY
-5
-12
CNY
4%
4.3%
JPY
4%
3.9%
3.8%
JPY
1%
2.3%
JPY
6%
6.4%
JPY
-3%
-9.8%
-3.2%
EUR
-3.8%
-6.3%
EUR
2.1%
0.1%
USD
2.96%
2.84%
CNY
CNY
CNY
IDR
GBR
USD
USD
USD
USD
USD
USD
USD
USD
USD
09-Des-20
09.00
BINA
RUPSLB
Dividend
Stock
Status
08-Des-20
100
300
KGI Sekuritas
Mirae Asset Sekuritas
Research Team
(Rifqiyati @oso-securities.com)
(cahyo@oso-securities.com)
As of the date of this report,
1. The research analysts primarily responsible for the preparation
of all or part of this report hereby certify that:
· the views expressed in this research report accurately reflect
the personal views of each such analyst about the subject
securities and issuers; and
· no part of the analyst’s compensation was, is, or will be
directly or indirectly, related to the specific recommendations or
views expressed in this research report.
2. The research analysts primarily responsible for the preparation
of all or part of this report, or his/her associate(s), do not have
any interest (including any direct or indirect ownership of
securities, arrangement for financial accommodation or serving as
an officer) in any company mentioned in this report
3. PT OSO Securities Indonesia on a business in Indonesia in
investment banking, proprietary trading or agency broking in
relation to securities
( Disclaimer This report has been prepared by PT OSO Sekuritas
Indonesia on behalf of itself and its affiliated companies and is
provided for information purposes only. Under no circumstance.is it
to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of
any offer to buy. This report has been produced independently and
the forecasts, opinions and expectations contained herein are
entirely those of PT. OSO Sekuritas Indonesia. We expressly
disclaim any responsibility or liability (express or implied) of
PT. OSO Sekuritas Indonesia, its affiliated companies and their
respective employees and agents whatsoever and howsoever arising
(including, without limitation for any claims, proceedings, action
, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought
against or suffered by any person as a results of acting in
reliance upon the whole or any part of the contents of this report
and neither PT. OSO Sekuritas Indonesia, its affiliated companiesor
their respective employees or agents accepts liability for any
errors, omissions or mis-statements, negligent or otherwise, in the
report and any liability in respect of the report or any inaccuracy
therein or omission there from which might otherwise arise is
hereby expresses disclaimed. The information contained in this
report is not be taken as any recommendation made by PT. OSO
Sekuritas Indonesia or any other person to enter into any agreement
with regard to any investment mentioned in this document. This
report is prepared for general circulation. It does not have
regards tothe specific person who may receive this report. In
considering any investments you should make your own independent
assessment and seek your own professional financial and legal
advice. )
( OS O BREAKFAST 15 Dese mber 2020 2020 )
www.oso-securities.com Disclaimer on.
Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No. 13
JakartaSelatan, 12950
Telp: +62-21-299-15-300
Fax : +62-21-290-21-497