ORGANISASI PENERBITAN BERKALA ILMIAH

Post on 13-Jan-2017

283 views 4 download

Transcript of ORGANISASI PENERBITAN BERKALA ILMIAH

ORGANISASI PENERBITAN BERKALA ILMIAH

Agustin Wydia Gunawanjurnalmi@yahoo.com

Pelatihan dan LokakaryaManajemen Berkala Ilmiah

Hotel SinggasanaSurabaya, 6-8 Mei 2010

Pengelola• Diharapkan dapat menerbitkan artikel

dengan standar mutu yang baik• Menangani artikel penulis yang

diterima untuk diterbitkan secepatnya

Perlu organisasi yang prima

ORGANISASI

1. Lembaga Penerbit (Penaung)2. Lembaga Penyunting3. Lembaga Pendukung

1 LEMBAGA PENERBIT

• Universitas, Fakultas, DepartemenJurnal Pertanian Indonesia (JIPI)Media Peternakans.d. 2011 Akreditasi BHayatis.d. Sep 2006 Akreditasi A 3 x berturut-turut2004 Kerja sama dengan

Perhimpunan Biologi Indonesias.d. 2009 Akreditasi B2008 Hayati Journal of Biosciencess.d. 2012 Akreditasi A

1 LEMBAGA PENERBIT (lanjutan)

• Lembaga PenelitianPusat Penelitian dan Pengembangan

PeternakanJurnal Ilmu Ternak Veteriner

– s.d. 2010 Akreditasi A dari LIPI – s.d. 2011 Akreditasi B dari Dikti

Pusat Penelitian BiologiBerita Biologi

– s.d. 2009 Akreditasi A dari LIPI

1 LEMBAGA PENAUNG (lanjutan)• Organisasi Profesi IlmiahJurnal Mikrobiologi Indonesia

– s.d. Nov 2010 Akreditasi A 3 x berturut-turut– 2007 berubah nama Microbiology Indonesia– Agustus 2010 akan akreditasi

Floribunda – Akreditasi B

Jurnal Fitopatologi– Akreditasi B

Jurnal Biologi Indonesia– Akreditasi A dari LIPI

2 LEMBAGA PENYUNTING

Dewan Editor

Editor Pelaksana

Mitra Bebestari (Penelaah, Reviewer)

DEWAN EDITOR

• Menentukan mitra bebestari• Menyunting kejelasan penyajian

makro dan mikro• Menentukan apakah hasil suntingan perlu

dikonsultasikan kepada penulis naskahatau tidak

• Menyunting gaya selingkung berkala• Menangani buram sampai siap untuk

bentuk contoh cetak

DEWAN EDITOR• Tugasnya tidak ringan, tetapi tidak pula

pekerjaan basah• Rifai (2005): 3–7 orang• Sebaiknya menguasai bidang ilmu dan

kebahasaan

mempunyai MODAL WAKTU, KEMAUAN, KEMAMPUAN, DANDISIPLIN KERJA

Tetapi, yang paling penting

EDITOR PELAKSANAMengelola naskah dari penulis sampai siap terbit

– Mencek naskah mengikuti format dan gayaselingkung

– Mencek keberadaan naskah

• Penulis, mitra bebestari, dewan editor,

editor bahasa

– Misal mitra bestari belum mengembalikannaskah pada waktunya maka Editor Pelaksanaperlu menanyakan apakah naskah tersebuttelah diterima

EDITOR PELAKSANAMemeriksa sebelum dicetak

- Data paspor: judul, nomor urut berkala, ISSN, lembaga penerbit, ucapan terima kasih, daftar pustaka

- Informasi lain- Ucapan Terima Kasih kepada Mitra Bebestari- Daftar isi jurnal satu volume- Indeks Penulis & Subjek- Pedoman Penulisan- Iklan

MITRA BEBESTARI

• Membantu penulis untuk memperbaikinaskah

Saran perbaikan harus jelaspada kalimat atau paragraf manaMemberikan sumber acuan kepada penulisuntuk merevisi

• Membantu menjaga mutu naskah• Tidak menyunting naskah

3 LEMBAGA PENDUKUNGKesekretariatan

sarana ketatalaksanaan rutin bagi lembagapenerbit dan lembaga penyunting

Kumpulan tenaga pendukung untuk tugas yang bersifat umum

Bersama dengan lembaga penerbit memikirkan

pengelolaan

• dana, pemasaran, pelangganan, keagenan

PENGELOLAAN Berkala Ilmiahyang baik dan bermutu

Siapa yang berperan?Alur pengelolaannya?

Siapa yang berperan?

• Penulis naskah• Pengelola naskah

NASKAH BERMUTUNASKAH DIKELOLA PROFESIONAL

dan DITERBITKAN SECEPATNYA

Alur Pengelolaan Naskah

• Proses administrasi oleh kesekretariatan– pencatatan penerimaan naskah– pemeriksaan pendahuluan ed pelaksana

• Dewan editor– menetapkan 3 orang mitra bestari– dapat dari anggota dewan editor

Administrasi Naskah• Catat tanggal terima

• Cara ketibaan

– pos, kurir, diantar penulis sendiri, email

• Jumlah rangkap, kini melalui imel

• Nama dan alamat penulis korespondensi

• Nama lengkap semua penulis dan alamatnya

• Judul naskah

• Jumlah halaman, diberi nomor halaman

• Jumlah tabel & gambar

• Catatan awal kelengkapan naskah

• Periksa kembali kelengkapannya dansudahkah sesuai Pedoman Penulisan

• Kirim kabar kepada penulis korespondensibahwa– naskah telah diterima (received) dengan

baik– nomor identifikasi untuk korespondensi– naskah sedang dalam proses penelaahan

atau naskah belum memenuhi format– naskah ditolak

Administrasi Naskah(lanjutan)

PENGELOLAAN YANG BAIK

Naskah dari penulis• Jelek atau tidak sesuai bidang, ditolak• Tidak mengikuti Pedoman, ditolak

–Dapat diperbaiki dan dikirimkan kembali• Cukup baik atau baik diproses

Editor bahasaMitra Bebestari

Alur Pengelolaan NaskahMitra Bebestari

Berdasarkan pada penilaian*, naskahdiklasifikasikan ke dalam kategori

1. ditolak

2. diperbaiki

3. diterima

16 Butir Penilaian (Rifai 2005)1 Apakah informasi dalam naskah baru atau

orisinal?2 Pernahkah bahan serupa diterbitkan

sebelumnya dalam bentuk lain?3 Apakah naskah itu lebih cocok untuk berkala

lain?4 Apakah pengarang memiliki kekomprehensifan

pengetahuan yang cukup?5 Apakah kepustakaan yang ditelaah dan diacu

mutakhir dan lengkap?6 Apakah metode dan pendekatan memadai

untuk tujuan penelitian? ………………

16 Apakah judul naskah tepat dan betul-betulsesuai dengan isi karangan?

Alur Pengelolaan Naskah(lanjutan)• Diperbaiki, dikembalikan kepada penulis

• Diterima, disunting oleh dewan editor

dan editor pelaksana sampai siap terbit

Alur Pengelolaan Naskah(lanjutan)• Editor pelaksana bertanggung jawab

sampai naskah terbit

– Editing gaya selingkung

– Diolah untuk dibuat "contoh cetak"• Contoh cetak dikirimkan kepada penulis

– Diedit dan dikirimkan ke percetakan untukdibuat "dami"

– Diperiksa kembali oleh editor pelaksana

Ketua editor: Dicetak dan diterbitkan

STATUS NASKAH• Ditolak tanpa ditelaah• Dalam proses penelaahan

– Diterima tanpa perbaikan– Diterima dengan perbaikan– Ditolak setelah ditelaah

• Dalam proses penyuntingan– Gaya selingkung– Bahasa– Format

• Dalam proses contoh cetak• Diterbitkan

CONTOH CETAK

• Format naskah seperti yang akan diterbitkan• Dikirimkan kepada penulis korespondensi

untuk diperiksa kembali• Jika ada kesalahan dapat diperbaiki dan

harus dikembalikan secepatnya, 24 jam setelah diterima

• Kesalahan yang masih ada merupakantanggung jawab penulis

Hasil SuntinganTanda koreksiRifai (2005) hlm 112

CONTOH CETAK

UNTUK PERCETAKAN

TANDA KOREKSI

• Lihat Rifai (2005) hlm 112– ganti huruf kecil– pisahkan– ganti huruf besar– cetak huruf miring– hapus– rapatkan– sisipkan– dan lain-lain

GENESIS NASKAH

• Untuk mengetahui hak kepemilikanintelektual seseorang atau kelompok

• Letak– Catatan kaki pada halaman judul– Catatan setelah kata kunci– Di akhir tulisan sesudah Daftar Pustaka– Lainnya

• Data, misal– Diterima 21 Mei 2007, direvisi 4 Februari

2008, direvisi kembali dan diloloskan 30 Agustus 2008

CONTOH HAYATI

• Genesis naskah– di bawah alamat penulis– di atas Abstrak

Diterima 27 April 1998/Disetujui 19 Agustus 1998

Diterbitkan Desember 1998April 1999

Jangan Maret 1998 Desember 1997

T E R B I T

• Percetakan– Dami– Periksa kembali, khususnya simbol,

gambar, urutan halaman– Tiras minimum 300 buku– Pesan Cetak Lepas

T E R B I T

Microbiology Indonesia• Tiras 1300 buku• Cetak Lepas 5 eksemplar• Pesanan minimum 50 eksemplar

• Penulis tidak mendapatkan buku

CETAK LEPAS• Bentuk sama seperti yang berada pada buku,

tetapi hanya satu artikel saja; bukan fotokopi• Diberi sampul• Untuk koleksi, hadiah, persebarluasan informasi• Diberikan cuma-cuma oleh penerbit

– berkala ilmiah internasional 25-50 eksemplar– Hayati dan Microbiology Indonesia 5 eksemplar

• Dapat dipesan saat mengembalikan contoh cetak, minimum 50 eksemplar

NASKAHditerima

Bukubesar

Dewaneditor

diterimaterbit

diperbaiki

ditolak

Mitra bebestari

Penulis

Ketuaeditor

Contohcetak

Percetakan

TERBIT

Penerbitan Naskah

NASKAH

• Kurang ~ harus dicari• Cukup

– dikelola dengan sebaik-baiknya

• Banyak– dipilih yang sesuai dengan visi dan misi

penerbitan jurnal

SARANA PENYUNTINGAN

• KAMUSKamus Besar Bahasa Indonesia, kini on line

• GLOSARIUM, kini online

• Pedoman untuk Penulis

GAYA SELINGKUNG• Ditetapkan oleh pengelola berkala ilmiah• Digunakan secara taat asas• Perubahan dapat dilakukan pada nomor awal

setiap volume

• Perhatikan– Apa yang ditulis pada Pedoman harus

digunakan dalam pengelolaan naskah

GAYA SELINGKUNGMicrobiology Indonesia

– Sampul– Halaman Jatidiri– Ucapan Terima Kasih kepada Mitra Bestari– Pedoman untuk Penulis– Halaman Indeks Penulis– Halaman Indeks Subjek– Halaman Daftar Isi– Halaman Artikel

HALAMAN SAMPUL

Ukuran buku A4Tata letak sampul

Nomor ISSNNomor volume Nomor terbitBulan terbitNama berkala ilmiahDaftar isiLembaga penerbit…

AKREDITASIsampai NOVEMBER 2010

No. 167/Dikti/Kep/2007

Berkala IlmiahPerhimpunan MikrobiologiIndonesia (Permi)

HALAMAN JATIDIRI

Halaman terima kasih kepadaMB

Guide for Author diubah Vol 4 No 1

Halaman Indeks Penulis Halaman Indeks Subyek

Halaman Daftar Isi

Halaman Artikel

9 pt

9 pt

0.5 cm

16 pt10 pt

10 pt

9 pt

9 pt

9 pt

8 pt

9 pt9 pt

8 cm10 pt

0.74 cm

0.5 cm

TIPE HURUF: Times New Roman

8 pt

10 pt10 pt

10 pt10 pt

Nomor halaman ganjil

Nomor halaman genap

8 pt8 pt

8 pt

8 pt

Ketua Editor 1994 sampai Sep 2004Logo IPBAkreditasi A: tiga kali

Ketua Editor 1999 – 2006Akreditasi A: tiga kali Managing Editor 2007-kini

Business Manager 2007-2009

Sumber Acuan

Rifai MA. 2005. Pegangan gaya penulisan, penyuntingandan penerbitan karya ilmiah Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada Univ Pr.

J Biologi Indonesia

Biodata AWG1994-Sep 2004

Ketua Editor, Hayati1995

Anggota Dewan Editor, Jurnal Mikrobiologi Indonesia 1999-2006

Ketua Editor, Jurnal Mikrobiologi Indonesia2007-2009

Business Manager, Microbiology Indonesia 2007-kini

Managing Editor, Microbiology Indonesia1997-kini

Anggota Dewan Editor Jurnal Biologi Indonesia