Post on 18-Nov-2015
description
Operasi File dan Struktur Direktory
Novia Damayanti2210131004
16 Maret 2015
Praktikum3Operasi File danStruktur
DirektoryPOKOK BAHASAN:
Operasi File pada Sistem Operasi Linux Struktur Direktory pada Sistem Operasi Linux
TUJUAN BELAJAR:
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkanmampu: Memahami organisasi file dan direktory pada sistemoperasi Linux Menciptakan dan manipulasi directory Memahami konsep link dan symbolic link
DASAR TEORI:
1 ORGANISASI FILE
Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari
root, kemudian direktori dan sub dirrektori. Sistem file pada Linux diatur secara
hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol / seperti Gambar 3.1.
Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah.
Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (pointer yang
menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, Direktori dapat berisi File
dan Direktori lagi (disebut
juga Subdirektori).
Gambar 1.3 Struktur direktori pada Linux
2 DIREKTORY STANDAR
Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku,
terdiri atas direktori sebagai berikut :
Direktori Deskripsi
/etcBerisi file administrative (konfigrasi dll) dan file executable
atau script yang berguna untuk administrasi system.
/devBerisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware
seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.
/bin Berisi utilitas sistem level rendah (binary) .
/sbinBerisi utilitas sistem untuk superuser (untuk membentuk
administrasi sistem).
/usr/sbin
/usr/binBerisi utilitas sistem dan program aplikasi level tinggi.
/usr/lib Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi
program (misalnya C). Berisi instruksi (command) misalnya
untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
/tmpBerisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus
(dapat digunakan oleh sembarang user).
/bootBerisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel
vmlinuz disimpan di direktori ini.
/procBerisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system
file.
/var
Direktori variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan
hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu
dimonitor perkembangannya.
/home
/mnt
Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan
pada /usr)
Direktori untuk mounting system file
/root Home direktori untuk superuser (root)
/usr/bin/X11 Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window
/usr/src Source code untuk Linux
/optOption, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (add-
on) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.
Direktori /etc
Berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenance
script, konfigurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file
yang berada di drektori ini. Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc
antara lain :
httpd, apache web server.
ppp, point to point protocol untuk koneksi ke Internet.
rc.d atau init.d, inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di
Linux dengan konsep runlevel.
cron.d, rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan
jadwal(time dependent process)
FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow,
ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf,
sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab .
Direktori /dev
Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama
seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada
direktori /dev.
Peralatan Direktori
Floppy /dev/fd0
HarddiskIDE : /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd
SCSI : /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc
CDROM
SCSI : /dev/scd0, /dev/scd1
IDE : /dev/gscd, /dev/sonycd
Universal : /dev/cdrom (link dari actual cdrom ide atau scsi)
MousePS2 : /dev/lp0
Universal : /dev/mouse
Parallel PortLPT1 : /dev/lp0
LPT2 : /dev/lp1
Serial Port
COM1 : /dev/ttyS0
COM2 : /dev/ttyS1
Universal : /dev/modem (link dari S0 atau S1)
Direktori /proc
Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random
Access Memory) dengan system file yang diatur oleh kernel. /proc berisi
nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktori
berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang
ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (Process ID).
3 TIPE FILE
Pada Linux terdapat 6 buah tipe file yaitu
Ordinary file
Direktori
Block Device (Peralatan I/O)
Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi
data per block (misalnya 1 KB block), seperti disk, floppy, tape.
Character Device (Peralatan I/O)
Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi
data karakter per karakter, seperti terminal, modem, plotter dll
Named Pipe (FIFO)
File yang digunakan secara intern oleh system operasi untuk komunikasi
antar proses
Link File
4 PROPERTI FILE
File mempunyai beberapa atribut, antara lain :
Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu :
Karakter Arti
- File biasa
d Direktori
l Symbolic link
b Block special file
c Character special file
s Socket link
p FIFO
Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini.
Jumlah link : jumlah link untuk file ini.
Pemilik (Owner) : menentukan siapa pemilik file ini
Group : menentukan group yang memiliki file ini
Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte
Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
Nama file : menentukan nama file yang dimaksud
Contoh :
-rw-rw-r-- 1 bin auth 1639 Oct 31 20:19 /etc/passwd
Ijinaksestipe
PemilikJml link
Group Jml karakterWaktu
Nama file
5 NAMA FILE
Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanumerik dan beberapa
karakter spesial yaitu garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali spasi dan karakter
&, ;, |, ?, `, , , [, ], (, ), $, , {, }, ^, #, \,
/. Linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar (case sensitive). Contoh nama
file yang benar :
Abcde5434
3 prog.txt
PROG.txt
Prog.txt,old
report_101,v2.0.1
5-01.web.html
6 SIMBOLIC LINK
Link adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan
data yang sama. Bila file asli dihapus, maka data yang baru juga terhapus . Format dari
Link :
ln file Asli fil eDuplikat
fileDuplikat disebut hard link dimana kedua file akan muncul identik
(link count = 2) BilafileAsli atau ileDuplikat diubah perubahan akan
terjadi pada file
lainna.
Symbolic Link diperlukan bila file tersebut di link dengan direktori /file
yang berada pada partisi yang berbeda. Tipe file menjadi l (link) dan file tersebut
menunjuk ke tempat asal. Format :
ln s /FULLPATH/fileAsli/FULLPATH/fileDuplikat
Pilihan s (shortcut) merupakan bentuk soft link dimana jumlah link countpada file asal tidak akan berubah. Pada bentuk soft link, symbolic link dapat
dilakukan pada file yang tidak ada, sedangkan pada hard link tidak
dimungkinkan. Perbedaan lain, symbolic link dapat dibentuk melalui media disk
atau partisi yang berbeda dengan soft link, tetapi pada hard link terbatas pada
partisi disk yang sama.
7 MELIHAT ISI FILE
Untuk melihat jenis file menggunakan format :
filefilename(s)
Isi file akan dilaporkan dengan deskripsi level tinggin seperti contoh berikut
$ file myprog.c
myprog.c:
letter.txt webpage.html
C program text
letter.txt:
webpage.html:
ASCII text
HTML document text
Perintah ini dapat digunakan secara luas untuk file yang kadang
membingungkan, misalnya antara kode C++ dan Java.
8 MENCARI FILE
Jika ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat digunakan
perintah find
Format : find directory name targetfile -printAkan melihat file yang bernama targetfile (bisa berupa karakter wildcard)
which
Format : which command
Untuk mengetahui letak system
utility locate
Format : locate string
Akan me ncari file pada semua directori dengan lebih cepat dan ditampilkan
dengan path yang penuh.
9 MENCARI TEXT PADA FILE
Untuk mencari text pada file digunakan perintah grep (GeneralRegular Expression Print) dengan format perintah
grep option pattern files
Grep akan mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan
dan akan menampilkan baris yang sesuai.
HASIL PERCOBAAN DAN ANALISA
Percobaan 1 : Direktory
1. Melihat direktori HOME
Analisa :
Pada percobaan 1 ini mambandingkan funngsi pwd dan echo $HOME. Pada
dasarnya 2 perintah tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu menampilkan direktori
kerja yang sedang aktif, tapi dalam proses oprasinya berbeda, dimana pwd
proses langsung menuju pada direktori yang sedang aktif sedangkan untuk perintah
echo $HOME perosesnya diawali dengan membaca perintah echo yang kemudian
dilanjutkan dengan pembacaan kata yang ada di setelahnya dalam hal ini adalah
$HOME atau direktori HOME.
2. Melihat direktori aktual dan parent direktori
Analisa :Pada percobaan 2 terdiri dari perintah untuk melihat direktori yang aktif
dengan menggunakan pwd dan echo $HOME. Sedangkan perintah untuk masuk dan
keluar dari direktori digunakan cd. Ketika perintah cd dikombinasikan dengan tanda
titik satu maka tidak ada efek apapun (perintah tidak dieksekusi) dapat dilihat
dengan perintah pwd bahwa direktori tetap pada /home/novia, sedangkan ketika
perintah cd dikombinasikan dengan tanda titik 2 kali setelahnya maka perintah
tersebut mengantarkan kita untuk masuk dalam direktori yang kita gunakan saat itu.
Untuk melihat direktorinya dapat digunakan perintah pwd,dapat dilihat bahwa
sekarang berada pada direktori /home. Kemudian terdapat perintah cd yang
digunakan untuk berpindah direktor.
3. Membuat satu direktori, lebih dari satu direktori atau sub direktori
Analisa:Perintah diatas terdiri dari perintah untuk manampilkan direktori yang sedang
aktif yaitu peintah pwd dan perintah untuk untuk membuat direkroti baru yaitumkdir, dimana pada perintah diatas direktori yang dibuat adalah direktori A, Bdan C yang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan direktori baru lagi didalamdirektori yang telah dibuat sebelumnya yaitu direktori D dan E didalam direktoriA, yang kemudian dilanjutkan lagi dengan pembacaan perintah selanjutnya yaitupembuatan direktori F di dalam direktori B dan yang terakhir yaitu pembuatandirektori A didalam direktori D yang ada didalam direktori A, ketika di ls l makadilayar akan tampil isi direktori secara lengkap, mulai dari hak akses, owner,group dan tanggal file atau direktori tersebut dibuat. Setelah itu terdapat perintah lsl A . Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi direktori A, yaitu direktori D danE. Terakhir terdapat perintah ls l A/D digunakan untuk menampilkan isi direktoridari D yang berada dalam direktori A,yaitu direktori A.
4. Menghapus satu atau lebih direktori hanya dapat dilakukan pada
direktori kosong dan hanya dapat dihapus oleh pemiliknya kecuali bila
diberikan ijin aksesnya
Analisa :
Perintah rmdir adalah perintah yang digunakan untuk menghapus
direktori. Pada proses pertama (rmdir B) diatas timbul pesan error, mengapa? Karena
pada direktori B tersimpan direktori/file lain didalamnya. Oleh sebab itu
perintah tersebut tidak dapat dieksekusi, untuk membuktikan bahwa di dalam
direktori B tersebut tersimpan direktori lain. Maka digunakan perintah ls l B. Dapat
dilihat bahwa di dalam direktori B terdapat direktori F. Setelah mangetahui adanya
direktori F yang tersimpan dalan direktori B maka cara menghapusnya adalah
dengan perintah rmdir B/F B, maksud dari perintah tersebut adalah mengahapus
dengan cara masuk/membaca terlebih dahulu direktori inti (B) kemudian dilanjutkan
dengan menghapus direktori F yang tersimpan dalam direktori inti (B), setalah
proses tersebut dieksekusi pada rmdir kemudian membaca perintah barikunya yaitu
menghapus direktori B.
5. Navigasi direktori dengan instruksi cd untuk pindah dari satu direktorike direktori lain.
Analisa :Pada percobaan ini terdiri dari perintah untuk masuk ke dalam direktoritujuan/lain (cd) dan perintah untuk melihat direktori yang sedang aktif (pwd).Perintah cd A yang digunakan untuk masuk kedalam direktori A, yang dapatdibuktikan dengan melihat direktori yang sedang aktif dengan perintah pwd,sedangkan untuk keluar dari direktori tersebut kita hanya cukup mengetikan cdatau cd titik 2 kali (cd ..), untuk memastikan kita telah keluar dari direktoritersebut digunakan perintah $pwd. Perintah selanjutnya adalh perintahuntuk masuk kedalam direktori C dengan menuliskan/ meminta izin terlebihdahulu direktori intinya seperti (cd /home/novia/C) yang sama halnya denganperintah (cd C) karna kita telah aktif pada direktori tersebut (/home/novia).Pada gambar diatas juga tampak perintah $ cd /novia/C, yang ketika dieksekusimaka timbul pesan error mengapa..? dari pesan error telah tampak bahwayang menjadi masalahnya adalah direktori yang dituju tidak tersedia, yangseharusnya adalah direktori /home/novia/C.
Percobaan 2 : Manipulasi file
1. Perintah cp untuk mengkopi file atau seluruh direktori
Analisa :
Perintah $ cat >contoh digunakan untuk menampilkan output ke layar (standar
output) dan perintah untuk mengkopi direktori/file (cd), seperti yang tampak pada
gambar bahwa data yang di input dari keyboard adalah Membuat sebuah file pada
file contoh yang ditampilkan kelayar. Setalah proses itu berhasil maka selanjutnya
adalah proses pengkopian isi file contoh kedalam file contoh1 dengan perintah cp
contoh contoh1 . Setelah itu terdapat perintah ls -l untuk melihat semua isi direktori
dan dapat dilihat bahwa file contoh dan contoh1 telah berhasil dibuat. Selanjutnya
terjadi proses pengkopian file contoh kedalam direktori A (cp contoh contoh1).
Kemudian ketika ditambahkan printah ls -l A maka tampak file contoh telah berhasil
di salim kedalam direktori A. Selanjutnya terdapat perintah untuk menyalin 2 file
sekaligus, yaitu contoh & contoh1 pada direktori A/D. Ketika diberikan perintah ls -l
A/D maka akan tampak file contoh & contoh1 telah berhasil di salin kedalam
direktori A/D.
2. Perintah mvuntuk memindah file
Analisa :
Perintah mm tidak hanya untuk memindahkan file tapi juga digunakan untuk
mengganti nama file misalnya pada praktikum ini nama file contoh diganti menjadi
contoh2 (mv contoh contoh2). Kemudian ditambahkan perintah di ls -l maka tampak
nama file contoh yang sebelumnya telah tergantikan dengan nama contoh2.
Selanjutnya, proses yang terjadi adalah pemindahan file contoh1 contoh2 ke dalam
direktori D yang berada di dalam direktori A, yaitu perintah mv contoh1 contoh2
A/D. Perintah selamjutnya juga sama yaitu memindahkan file tapi muncul pesan
error karna file contoh dan contoh1 yang berada pada direktori /home/novia-
X450EA telah dipindahkan ke direktori C yang berada di dalam direktori
/home/novia-X450EA. Untuk membuktikannya diberikan perintah l C maka akan
mucul dilayar bahwa di dalam direktori C terdapat file contoh.
3. Perintah rm untuk menghapus file
Analisa :Pada percobaan ini menggunakan perintah yang digunakan adalah peritah masukkedalam direktori (cd) dan perintah untuk menghapus file (rm). Ketika akanmengahapus file sesuai dengan perintah soal maka akan terjadi error, karna fileini telah saya pindahkan kedalam direktori maka sebelum menghapusnya harusmasuk dulu kedalam direktori tersebut, setalah itu proses penghapusan (rm).
Percobaan 3 : Symbolic Link
Membuat shortcut (file link)
Analisa :Perintah echo Halllo apa khabar > hallo.txt digunakan untuk membuat file
halo.txt yang berisi kalimat hallo apa khabar ketika diberi perintah ls -l maka tampak
file halo.txt telah berhasil dibuat. Selanjutnya terdapat peintah ln hallo.txt z artinya
file hallo.txt di linkkan dengan file z dengan menggunkan perintah ln . Ketika
melihat isi dari file z maka akan keluar isi dari file hallo.txt. Percobaan 2 file z di
link kan lagi dengan file hallo.juga dengan cara yang sama. Ketika di lihat isinya
maka isinya mengambil dari file hallo.txt. Terakhir file bye.txt berisi link file yang
terhubung dengan file z. Jadi apabila nanti isi dari file z berubah, maka isi dari file
bye.txt juga akan berubah pula.
Percobaan 4 :Melihat Isi File
Analisa :
Pada percobaan ini berisi proses untuk manampilkan isi file ($ file) dan
menampilkan isi direktori (ls), dimana ls -l menampilkan isi direktori yang
sedang aktif yaitu /home/novia-X450EA. Selanjutnya terdapat perintah $ file
halo.txt yang digunakan untuk manampilkan isi file halo.txt sedangkan
perintah $ bye.txt adalah perintah yang digunakan untuk manampilkan isi file
bye.txt.
Percobaan 5 : Mencari file
1. Perintah find
Analisa :Perintah find adalah printah yang digunakan untuk mancari nama/ekstensi file
yang di inputkan misalnya pada percobaan ini yang dicari adalah semua file yang
berekstensi txt di /home. Perintah awal digunakan untuk mencari file myerror.txt, akan
tetapi tidak bisa mencari file itu karena memiliki akses terbatas. lalu mencari di
direktori home dan terakhir mencari file berextensi .txt.
2. Perintah which
Analisa :Perintah which ls digunakan untuk mengetahui letak system utility (ls)
dimana ketika diketikan maka diketahuai letaknya berada pada direktori /bin/ls.
3. Perintah locate
Analisa:
Perintah locate *.txt digunakan untuk mencari file berekstensi .txt pada semua
direktori dengan lebih cepat dan ditampilkan dengan path yang penuh.
Percobaan 6 :Mencari text pada file
Analisa :
Pada percobaaan ini menjelaskan tentang perintah grep yang di gunakan
untuk mencari kata pada suatu / beberapa file. pada percobaan di atas mencari kata
Hallo pada file .txt maka pencariannya pada beberapa file. Bisa juga pencariannya
pada satu file dengan cara grep hallo halo.txt maksudnya mencari kata hallo pada
file halo.txt
Latihan
1. Cobalah urutan perintah berikut :
$ cd
$ pwd
$ ls al
$ cd .
$ pwd
$ cd ..
$ pwd
$ ls -al
$ cd ..
$ pwd
$ ls -al
$ cd /etc
$ ls al | more
$ cat passwd
$ cd
$ pwd
2. Lanjutkan penelusuran pohon pada sistem file menggunakan cd, ls, pwd dan
cat. Telusuri direktory /bin, /usr/bin, /sbin, /tmpdan /boot.
3. Telusuri direktory /dev. Identifikasi perangkat yang tersedia.
Identifikasi tty (termninal) Anda (ketik who am i); siapa pemilih tty Anda
(gunakan ls l).
4. Telusuri derectory /proc. Tampilkan isi file interrupts, devices, cpuinfo,
meminfo dan uptime menggunakan perintah cat. Dapatkah Anda melihat
mengapa directory /proc disebut pseudo -filesystem yang memungkinkan
akses ke struktur data kernel ?
Jawab :
Proses-proses yang terjadi pada sistem kernel dan kinerja dari operasi dalam
sistem directory disebut pseudo filesystem , karena pseudo filesystem
memungkinkan akses ke struktur data kernel.
5. Ubahlah direktory home ke user lain secara langsung menggunakan cd
~username.
6. Ubah kembali ke direktory home Anda.
7. Buat subdirektory work dan play.
8. Hapus subdirektory work.
9. Copy file /etc/passwd ke direktory home Anda.
10. Pindahkan ke subirectory play.
11. Ubahlah ke subdirektory play dan buat symbolic link dengan nama terminal
yang menunjuk ke perangkat tty. Apa yang terjadi jika melakukan hard link ke
perangkat tty ?
Tidak bisa dilakukan hardlink ke perangkat tty. Karena link terminal langsung
menunjuk ke perangkat tty sedangkan terminal hanya bisa dilakukan softlink.
12. Buatlah file bernama hello.txt yang berisi kata hello word. Dapatkah
Anda gunakan cp menggunakan terminal sebagai file asal untuk
menghasilkan efek yang sama ?. Buatlah file bernama hello.txtyang berisi
kata hello word. Dapatkah Anda gunakan cp menggunakan
terminal sebagai file asal untuk menghasilkan efek yang sama ?
Perintah cp digunakan untuk menyalin file helo.txt ke terminal. Dapat dilihat
dari hasil percobaan 12 pada gambar diatas bahwa dengan menggunakan
terminal dapat menghasilkan efek yang sama.
13. Masih direktory home, copy keseluruhan direktory play ke direktorybernama work menggunakan symbolic link.
14. Hapus direktory work dan isinya dengan satu perintah
KESIMPULAN
Sistem file pada Linux menyerupai tree (pohon) yang dimulai dari root
kemudian direktori dan subdirektori.
Terdapat dua sistem symbolic link yaitu hardlink dan softlink. echo home
digunakan untuk melihat letak home, sedangkan cd home untuk berpindah
ke home.
Pada praktikum Operasi File dan Struktur direktori banyak perintah-perintah
yang dapat digunakan untuk memindahkan atau menghapus atau mengcopy
file dari satu direktori ke direktori lain. Dan juga sebelum melakukan itu
semua saya bisa mengetahui alamat dari direktori yang sedang kita masuki.
pendahuluan.pdfpercobaan2 os rtos.pdf