Oleh: Tinggal Hermawan · BUDIDAYA MANDARIN FISH 1. Jenis Ikan Hias yang unik dan termasuk 10 besar...

Post on 29-Oct-2019

20 views 0 download

Transcript of Oleh: Tinggal Hermawan · BUDIDAYA MANDARIN FISH 1. Jenis Ikan Hias yang unik dan termasuk 10 besar...

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN RI

Oleh:

Tinggal Hermawan

(Chrysiptera cyanea)

(Synchiropos splendidus)

(Pterapogon kauderni)

(Amphiprion sp)

(Paracanthurus hepatus)

Picasso

Biak Onix Ocellaris Biasa Ocellaris Biasa Black Photon

Snow Flake

Picasso Frostbite Platinum

Midnight Balong Pelet Orange

1. PEMBENIHAN CLOWNFISH (Amphiprion sp)

1) Penanganan induk

1) Aquarium (50 lt)

2) Sistem Sirkulasi air dan aerasi

3) Perjodohan (pemasangan)

4) Pakan Pellet dan artemia dewasa

(4-5 kali/hari)

5) Pencegahan penyakit

Wadah Pemeliharaan Induk

Penjodohan

2. Pemijahan

1. Pemijahan terjadi pada siang hari

2. Pengeraman telur berlangsung selama

6-7 hari

3. Sepasang induk bisa memijah 3 x dala

sebulan

Metode Penetasan Telur

Telur

Proses Pengeraman Telur

3. Penetasan Telur dan Penanganan Larva

1. Pemindahan telur, induk dan Anemon +

subtrat ke Bak larva

2. Setelah menetas induk dikembalikkan

ke akuarium

3. Pemberian phytoplankton

4. Pemberian rotifer dan naupli artemia

Metode Penetasan Telur

Wadah Pemeliharaan Larva Jenis Pakan Alami

4. Penanganan benih

1. Dapat dilakukan dengan sistem

sirkulasi dan resilkulasi

2. Pakan napli artemia dan pelet 4-5 kali

sehari

3. Penyiponan dan pencucian akuarium

4. Grading setelah ukuran 1,5 – 2 cm

Padat Tebar 10 - 20 ekor/liter

Sistem Resirkulasi Wadah Pemeliharaan Benih Grading Benih

2. PEMBESARAN CLOWNFISH (Amphiprion sp)

1. Pembesaran di KJA

1. Wadah yang digunakan adalah waring hijau ukuran

1x1 meter

2. Penebaran benih minimal berukuran 2 cm

3. Padat penebaran berkisar 250 – 300 ekor/meter

4. Pemberian pakan pelet 2 – 3 kali sehari

5. Pencegahan penyakit perendaman air tawar

2. Pembesaran di sistem

resilkulasi

1. Wadah yang digunakan terbuat dari plastik atau

kaca

2. Padat penebaran berkisar antara 1-2 ekor/liter

3. Pemberian pakan pelet 3– 4 kali sehari

4. Panen dilakukan setelah pemeliharaan 3-4 bulan

dengan ukuran 4-5 cm dengan

Pembesaran di KJA

Sistem Resirkulasi di KJA

2. Pembesaran Dengan Sistem Resirkulasi

2. Pembesaran di sistem

resilkulasi

1. Wadah yang digunakan terbuat dari plastik

atau kaca

2. Padat penebaran berkisar antara 1-2 ekor/liter

3. Pemberian pakan pelet 3– 4 kali sehari

4. Panen dilakukan setelah pemeliharaan 3-4

bulan dengan ukuran 4-5 cm dengan

BUDIDAYA IKAN HIAS BLUE DEVIL / BETOK AMBON (Chrysiptera cyanea)

1. Jenis Ikan Hias Yang Cantik, Tubuh Langsing Dengan Warna Biru cerah 2. Hidup di Daerah Terumbu Karang ( terlihat di Kedalaman 0,3 s/d 33 M) 3. Ditemukan di Wilayah Indo-Pasifik

2. PEMBENIHAN BLUE DEVIL/BETOK AMBON (Chrysiptera cyanea)

1. Pemeliharaan Induk

1. Pemeliharaan induk di bak beton

bervolume 6 Ton

2. Tebar 50 ek induk jantan dan 100/150

ek induk betina

3. Sistem sirkulasi air dan aerasi

4. Pemberian Pakan

Bak Induk

3. Pemijahan

1. jantan sangat agresif bergerak menjaga

dan membersihkan sarang

2. Induk betina siap pija mulai bergerak

ke arah shelter untuk menempelkan

telurnya

3. Jantan menjaga dan membersihkan

telur yg telah dibuahi sampai menetas

Telur

Induk Jantan dan Betina

2. Pemeliharaan Larva

1. Setelah 4-5 hari telur menetas

2. Sehari sebelum menetas induk dan

telurnya dipindahkan ke bak larva

3. Pemberian pakan rotifer (<20 hr)

4. Pemberian Pakan Pellet + Nauplii

Artemia (>20 hr)

5. Setelah umur 30-35 hr benih dominan

berwarna biru dan dapat diberikan

pakan pellet

Penetasan Telur

Bak Pemeliharaan Larva Larva

2. PEMBESARAN Blue Devil

1. Pembesaran di KJA

1. Wadah yang digunakan adalah waring hijau ukuran

1x1 meter

2. Penebaran benih minimal berukuran 2 cm

3. Padat penebaran berkisar 250 – 300 ekor/meter

4. Pemberian pakan pelet 2 – 3 kali sehari

5. Pencegahan penyakit perendaman air tawar

Benih SiapTebar

BUDIDAYA MANDARIN FISH

1. Jenis Ikan Hias yang unik dan termasuk 10 besar ikan tercantik di dunia 2. Corak warna seperti jubah kaisar Cina (dasar kuning,biru dan orange) 3. Jantan memiliki sirip punggung lebih panjang dan lebih besar dr pd betina 4. Hidup di Daerah Terumbu Karang/Patahan Karang 5. Banyak ditemukan Indonesia, Malaysia, Filipina dan Australia

3. PEMBENIHAN MANDARIN FISH (Synchiropos splendidus)

1. Pemeliharaan Induk

1. Wadah pemeliharaan induk volume 1-2

Ton

2. Tebar 50 -150 ekor induk (1:1/ 1:2)

3. Sistem sirkulasi

4. Pemberian Pakan (Artemia Dewasa ,

copepoda, cacing darah dan pellet)

Bak Pemeliharaan Induk

Cacing Pakan Artemia dan Pellet

2. Pemijahan

1. Pemijahan secara alami terjadi saat

menjelang matahari terbenam, Telur

mengapung , warna transparan

2. Seletah memijah, telur dipanen dan

dipindahkan ke bak larva

Ukuran 700-750 mikron

Sepasang Induk

Telur

3. Pemeliharaan Larva dan Benih

1) Bak larva yang digunakan adalah bak

fiber/beton

2) Larva yang berumur 2 hari diberikan

pakan berupa rotifer.

3) Setelah berumur 25 hari atau 1 bulan

sudah diberi pakan naupli artemia

4) Setelah berumur 1,5 - 2 bulan maka larva

tersebut sudah siap dipindahkan di bak

pendederan

Bak Pemeliharaan Larva

Bak Pemeliharaan Larva Benih (1,5 – 2 bulan)

2. PEMBESARAN MANDARIN

1. Pembesaran di KJA

1. Wadah yang digunakan adalah waring hijau ukuran

1x1 meter

2. Penebaran benih minimal berukuran 1 cm

3. Padat penebaran berkisar 100 – 150 ekor/meter

4. Pemberian pakan pelet 2 – 3 kali sehari

5. Pencegahan penyakit perendaman air tawar

2. Pembesaran di Bak

1. Wadah yang digunakan adalah Bak

Beton/Fiber/Akuarium

2. Penebaran benih minimal berukuran 1 cm

3. Padat penebaran berkisar 1.000 ekor /ton

4. Pemberian pakan pelet dan artemia dewasa

5. Pencegahan penyakit perendaman air tawar

Dikenal dengan nama ikan

Capungan, Capungan

Banggai atau Bibisan.

Ikan hias laut endemik di

Kepulauan Banggai,

Sulawesi Tengah.

Reproduksi secara mouth

brooding

4. BUDIDAYA BANGGAI CARDINAL FISH (Pterapogon kauderni)

1. Pemeliharaan Induk 1. Induk di pelihara di KJA , Uk. Jaring 3

x 3 x 2 m

2. Padat Tebar 50 ekor induk/jaring

3. Pakan Rucah

4. Pemijahan

1. Pemijahan secara alami

2. Perjodohan di KJA bulu Babi

3. Jantan akan mengerami telur dlm

mulut

4. Pemeliharaan Benih

1. Induk dipindah apabila benih keluar dr mulut

2. Akan menghasilkan benih 20 sd 50 ekor/induk

3. Setelah ukuran 1,5 cm,(2 bulan ) pemberian pakan

rucah dan pakan pellet

6. PEMBENIHAN LETTER SIX ( Parachanturus hepatus)

1. Pemeliharaan Induk

1. Bak Induk Kapasitas 3 ton

2. Pakan Pellet dan Rucah

1.Sudah berhasil

di pijahkan

Bak Pemeliharaan Induk

Traatment Induk Telur