Normalisasi Basis Data

Post on 17-Dec-2014

2.515 views 0 download

description

Slide ini berisi teori tentang pendekatan normalisasi pada analisis basis data beserta studi kasusnya

Transcript of Normalisasi Basis Data

MANAJEMEN DATANormalisasi Pada Tabel Basis Data

Outline

Overview Normalisasi

Dependensi

Bentuk Normalisasi

Overview Normalisasi

Normalisasi merupakan teknik untuk

mendekomposisi suatu tabel menjadi beberapa

tabel agar tidak terjadi anomali di dalam tabel

tersebut.

Deskripsi Normalisasi

Tujuan Normalisasi

• Menghilangkan kerangkapan data

• Menghilangkan anomali data

• Mengurangi kompleksitas

Anomali Peremajaan (Update)

Pemasok Kota Barang Jumlah

Kartika Jakarta Mouse 5

Citra Bandung Monitor 2

Yudi Medan CPU 2

Citra Bandung Printer 1

Citra Bogor, what will happen?

Anomali Penyisipan (Insert)

Insert B. Jerman without students

No_Siswa Kursus Biaya

10 B. Inggris 60000

10 B. Perancis 80000

10 B. Jepang 70000

15 B. Inggris 60000

20 B. Jepang 60000

No_Siswa Kursus Biaya

10 B. Inggris 60000

10 B. Perancis 80000

10 B. Jepang 70000

15 B. Inggris 60000

20 B. Jepang 60000

B.Jerman 90000

Anomali Penghapusan (Delete)

Delete student whose number is 10

No_Siswa Kursus Biaya

10 B. Inggris 60000

10 B. Perancis 80000

10 B. Jepang 70000

15 B. Inggris 60000

20 B. Jepang 60000

No_Siswa Kursus Biaya

15 B. Inggris 60000

20 B. Jepang 60000

Cara Normalisasi

• Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya di analisis

berdasarkan syarat tiap bentuk normal.

• Apabila tabel belum memenuhi persyaratan maka tabel tersebut

dipecah menjadi beberapa tabel sampai memenuhi kriteria

optimal.

Tahapan Normalisasi

Bentuk Tidak

Normal

Bentuk Normal Pertama

Bentuk Normal Kedua

Bentuk Normal Ketiga

BCNFBentuk Normal

Keempat

Bagaimana Caranya…

Hilangkan Depedensi

Depedensi

Depedensi Fungsional

• Definisi :

atribut Y mempunyai depedensi fungsional terhadap atribut X jika

dan hanya jika setiap nilai X berhubungan dengan sebuah nilai Y.

• Notasi : X (Determinan/Penentu) Y (Dependent)

Depedensi Fungsional

Pembeli Kota

{Pembeli, Barang} Kota

Pembeli Kota Barang Jumlah

P1 Yogyakarta B1 10

P1 Yogyakarta B2 5

P2 Jakarta B1 4

P2 Jakarta B2 7

P3 Solo B3 6

P3 Solo B4 6

Depedensi Fungsional Sepenuhnya

• Definisi :

atribut Y mempunyai depedensi fungsional sepenuhnya terhadap

atribut X jika Y berdepedensi fungsional terhadap X dan X

berdepedensi fungsional terhadap Y

• Notasi : X Y

Depedensi Fungsional Sepenuhnya

No_Siswa Nama Alamat

A1 Budi Bandung

A2 Andi Bogor

A3 Ani Serang

A4 Dian Madura

A5 Andri Ciamis

No_Siswa Nama karena untuk setiap No_Siswa memiliki nama yang

berbeda

Depedensi Fungsional Sebagian

Definisi :

atribut Y mempunyai depedensi fungsional sebagian terhadap

atribut X jika Y berdepedensi fungsional hanya terhadap bagian dari

X jika X adalah composite key.

Depedensi Transitif

Definisi :

atribut Y mempunyai depedensi transitif terhadap X jika Y memiliki

depedensi fungsional terhadap X dan Z memiliki depedensi

fungsional terhadap Y

Depedensi Transitif

Kuliah {Kampus, Waktu}

Kampus Ruang

Kuliah Waktu (Kuliah Kampus

Waktu)

Kuliah Kampus Ruang Waktu

RPL 5 5406 Senin

Basis Data 4 4417 Selasa

Kalkulus 2 2505 Rabu

Data Mining 5 5407 Kamis

Bentuk Normalisasi

Proses Normalisasi

Dokumen Manual

Tabel Pada Basis Data

Penentuan Atribut

Bentuk Normal1 - BCNF

Unnormalized Form

Bentuk Tidak Normal

Bentuk Normal Pertama

• Eliminasi nilai null pada repeating groups

• Identifikasi primary key

• Identifikasi seluruh depedensi

Bentuk Normal Pertama

Depedensi Bentuk Normal Pertama

Bentuk Normal Kedua

• Pastikan tabel sudah dalam bentuk normal

pertama

• Eliminasi depedensi fungsional sebagian

• Tentukan atribut yang berdepedensi terhadap

atribut lain

Depedensi Bentuk Normal Kedua

Bentuk Normal Ketiga

• Pastikan tabel sudah dalam bentuk normal kedua

• Eliminasi depedensi transitif

• Tentukan kembali depedensi antar atribut

Depedensi Bentuk Normal Ketiga

BCNF (Boyce-Codd Normal Form)

• Pastikan tabel sudah dalam bentuk normal ketiga

• Hanya dilakukan jika dan hanya jika semua

determinan merupakan candidate key.

Depedensi BCNF

Depedensi BCNF

Siswa Kursus TutorAnwar B. Perancis Pierre

Anwar B. Inggris Richard

Budi B. Perancis Pierre

Cecep B. Inggris Suzanne