NEISSERIA GONORHOEAE

KELOMPOK 3

Dwi Tirta Ramadan

Mery Maryani

Murni

Nor Jamilah

Nova Liuza

Novita Dwi Intan S.

Rusmawati

Apaa ???

Istilah gonorrhoe diperkenalkan oleh Galen, Neisser, dan Bumm.

Gonore atau kencing nanah adalah salah satu penyakit menular seksual yang umum dan disebabkan oleh bakteri bernama Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus. Pria maupun wanita bisa terserang penyakit ini. Bakteri gonococcus biasanya ditemukan di cairan penis dan vagina dari orang yang terinfeksi

Bakteri Neisseria gonorrhoeae ini bisa menyerang bagian tubuh seperti pada :

anus serviks (leher rahim) uretra (saluran kencing dan sperma) mata dan tenggorokan.

Diagnosa Laboratorium

Untuk mendiagnosa bakteri Neisseria Gonorhoeae dapat menggunakan sampel atau bahan pemeriksaan seperti :

• Secret uretra• Conjunctiva atau serviks• Secret mata• Urine (pada wanita tidak begitu akurat)• Darah

Morfologi

1.Bentuk:diplococcus(bulat,lonjong.dengan sisi saling berhadapan seperti biji kopi) atau tunggal seperti bentuk ginjal

2.Gram negatif (-)

3.Tidak bergerak

4.Menempel pada host dengan melekatkan pili

5.Tumbuh pada media serum darah

6.Tidak berspora

Lanjutan..

7.Koloni:Bulat, kelabu, keputihan

8. Tidak berkapsul

9. Diametrnya kira-kira 0,8 µm

10. Tidak berplagel

Gambar bakteri Neisseria gonorrhoeae

Sifat – Sifat Bakteri

• Neisseria paling baik tumbuh pada lingkungan aerob, tetapi ada beberapa yang tumbuh dilingkungan anaerob. Kebanyakan bakteri ini meragikan karbohidrat, membentuk asam, tetapi tidak menghasilkan gas.

• Gonokokus paling baik tumbuh pada perbenihan yang mengandung zat-zat organic kompleks seperti darah yang dipanaskan, hemin atau protein hewan dan dalam atmosfer yang mengandung C02 10%.

Lanjutan...

• Bakteri ini dengan cepat mati oleh pengeringan, sinar matahari, pemanasan basah dan berbagai desinfektan.

• Tumbuhnya lambat walaupun didalam media yang sudah diperkaya.

Membuat Biakan SalmonellaHari pertama Spesimen ditanam pada Modifified Thayer

Martin Agar plate. Spesimen yang berasal dari secret vagina

dambil dengan swab khusus .lalu digulirkan pada permukaan agar MTM dengan bentuk zig-zag.

Sedangkan spesimen yang berasal dari secret urethra diambil dengan ose, lalu digoreskan pada agar MTM dengan bentuk zig-zag

Lanjutan...

Kemudian masukkan agar MTM kedalam kaleng atau anaerobic jar. Di dalam anaerobic jar itu juga dimasukkan kapas basah dan lilin menyala lalu tutup rapat lilin akan padam, selanjutnya dimasukkan di inkubator dengan suhu 37 ◦C selama 48 jam.

Hari ke-2

Koloni yang tumbuh pada Modified Martin Agar dapat dengan mudah diamati dengan ciri-ciri :

Koloni kecil-sedang (1-4 mm), jernih, keping, sedikit cembung, smooth, mengkilat, koloni yang besar biasanya tepi bergelombang, berwarna putih kelabu.

MTM agar CA agar

1. Oxidase test

yaitu menambahkan Reagenoksidase (larutan tetra methyl para phenylen diamin dihydrochlorida 0,5-1%). Positif bila terjadi perubahan warna dari bening menjadi merah muda sampai merah lembayung.

Koloni yang menunjukkan oxidase test positif dan gram negatif (-) berbentuk diplpcocci seerti biji kopi di subculturpada mesia MTM agar atau chocolate agar.

Terhadap koloni tersangka tumbuh pada MTM agar maka dilakukan :

2. Media di masukkan inkubator 37 ◦C selam 24 jam dengan atau tanpa CO2

3. Pengecatan gram terhadap koloni yang oxidase positif.

Gambar mikroskopis

Hari ke-3Setelah proses inkubasi koloni yang

tumbuh di chocolate agar atau MTM agar, dilakukan penanaman uji biokimia :

1. Penanaman pada media gula-gula, Nutrien agar, SIM medium, Nitrate agar.

2. Media yang sudah ditanam diinkubasi lagi pada suhu 37 ◦C selama 24 jam.

Hari ke-4 Pembacaan pertumbuhan pada media

uji biokimia gula -gula dan lainnya.

Hasil Uji Biokimia• Pada media gula-gula :

fermentasi glukosa : positif (+), warna kuningfermentasi maltosa: negatif (-),warna tetap hijaufermentasi laktosa : negatif (-)fermentasi sukrosa : negatif (-)

negatif

positif

• Pada media Nutrien agar : tidak tumbuh (-)

• Media Nitrate agar : tidak tumbuh (-)

• Pada media SIM : Sulfur : negatif (-)Indol : positif (+)Motility : negatif (-)

• Media D-Nase : negatif (tidak ada zona halo)

Pengobatan

• Paling sering diobati dengan sertriakson, sefiksim, atau swfpodoksim

Terima Kasih