Post on 10-Sep-2015
description
Proposal
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Melakukan Penelitian
Rofino Lopes de Carvalho 11.04.01.315
FACULDADE SAUDE PUBLICO UNIVERSIDADE DA PAZ
(UNPAZ) TIMOR LESTE
2015
1.1 ``Latar Belakang
Kesehatan merupakan bagian terpenting bagi kehidupan manusia, sehat secara jasmani dan rohani tidak terkecuali anak-anak,setiap orang menginginkan anaknya bias tumbuh dan berkembang secara optimal, hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan mulut, karena kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan kata lain bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara umum. Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal maka harus dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan dapat dimulai dari memperhatikan diet makanan jangan terlalu banyak makan yang mengandung gula dan yang lengket.
Gigi merupakan bagian dari alat pengunyahan pada sistem pencernaan tubuh manusia, sehingga secara tidak langsung berperan dalam status kesehatan perorangan. Kebersihan gigi dan mulut merupakan hal yang sangat penting dalam mencegah dari terjadinya penyakit-penyakit rongga mulut. Jika ditinjau dari segi fungsinya, gigi dan mulut mempunyai peran yang besar dalam mempersiapkan makanan sebelum melalui proses pencernaan yang selanjutnya. Oleh karena gigi dan mulut merupakan salah satu kesatuan dari anggota tubuh yang lain.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telah di uraikan di atas maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut, banyaknya murid di ensino basico Filial Aituri - Laran taibesi,Suco lahane Oriental,Posto Administrativo Nain-Feto, Municipio Dili, tahun 2015 terdapat banyaknya gigi murid yang tidak sehat.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan diatas maka rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah Analisis pengetahuan dan sikap murid kelas V dan VI tentang metode menyikat gigi di ensino basico Filial Aituri-LaranTaibesi Suco l,ahane Oriental, Posto Administrativo Nain-Feto ,Municipio Dili,tahun 2015.
1.4.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui dan mempelajari Pengetahuan dan sikap murid tentang metode menyikat gigi pada usia Usia 9-14 tahun serta tingkat pengetahuan anak anak terhadap kesehatan gigi dan mulut di ensino basico filial Aituri-Laran taibesi.
1.4.2 Tujuan Khusus
Untuk mengetahui faktor pengetahuan dan sikap menyikat gigi sebagai penyebab terjadinya tidak sehat pada gigi anak usia,9-12 tahun di ensino basico filial taibesi,Suco lahane- Oriental,Posto Administrativo Nain-Feto ,Municipio Dili,tahun 2015.
Tujuan Penelitian
1.5.1 Manfaat Secara Teoritis
Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman penulis tentang prosedur penelitian, penulis dapat menerapkan teori metodologi penelitian dalam bentuk kenyataan dan realitas yang terjadi dan sebagai salah satu syarat untuk melakukan penelitian lanjutan.
Bagi Universidade da Paz sebagai lembaga perguruan tinggi swasta yang turut serta didalam program pembangunan kesehatan umumnya dan khususnya turut memberi konstribusi bagi kementrian kesehatan
1.5.2 Manfaat Secara Praktis Bagi Mahasiswa/i Fakultas Kesehatan Masyarakat
Untuk meningkatkan pengetahuan mahasiawa/ I tentang metode menyikat gigi sehingga dapat dijadikan sebagai saran dan memberikan informasi kepada mahasiswa/i agar memahami dan lebih mengetahui tentang penyakit gigi.
Bagi Peneliti Sebagai pengalaman langsung bagi peneliti dalam pelaksanaan penelitian dan sekaligus menjadi sarana aktualisasi ilmu yang telah diterima di bangku perkuliahan dengan penelitian dilapangan dalam bentuk karya tulis ilmiah.
Bagi Sekolah Siswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan menjadi motivasi bagi siswa untuk melakukan kebiasan merawat kesehatan gigi dengan baik dan benar.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam peneilitian ini adalah di bidang kesehatan khususnya kesehatan gigi dan mulut terutama pada wilayah kerja Dinas Kesehatan Municipio Dili (District Health Service - DHS) Dili khususnya bagi anak usia 9-12 tahun yang berdomisili di ensino basico filial Aituri-Laran Taibessi.
Penelitian pengetahuan dan sikap murid kelas V-VI tentang metode menyikat gigi di ensino basico Filial Aituri-Laran Taibessi,suco Lahane Oriental,Posto Administrativo Nain-Feto Municipio Dili tahun 2015,adalah penelitian terdahu yang akan dilaksanakan oleh peneliti.
2.1 Pengetahuan
2.1.1 Pengertian Pengetahuan Pengetahuan sangat erat hubungannya dengan
pendidikan, dimana diharapkan bahwa dengan pendidikan yang tinggi maka orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya. Upaya kesehatan gigi perlu di tinjau dari aspek lingkungan, pengetahuan, pendidikan, kesadaran masyarakat dan penanaganan kesehatan gigi termasuk pencegahan dan perawatan.
Dalam hal ini contohnya anak SD yang masih belum banyak memiliki pengetahuan yang luas terutama tentang kesehatan gigi dan mulut. Usaha pemerintah dalam membangun kesehatan tentunya membutuhkan orang-orang yang dapat memberikan penjelasan mengenai kesehatan gigi dan aturan yang ada dalam bidang kesehatan, terutama kesehatan gigi (Kesehatan Gigi dan Mulut. 2010).
2.1.2 Tingkat Pengetahuan
Menurut Notoadmodjo (2002) Pengetahuan yang mengcakup dalam domain kognitif mempunyai 3 (tiga) tingkatan yaitu:
1. Tahu (Know)
2. Memahami ( Comprehension)
3. Aplikasi (Aplication).
Tingkat pendidikan Pekerjaan Umur Minat Pengalaman Kebudayaan lingkungan sekitar Imformasi
2.2 Sikap
2.2.1 Pengertian Sikap Sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu.dibagi dalam dua kelompok yaitu, baik dan kurang baik.secara nyata menunjukan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat emosional (Notoatmodjo, 2007).
2.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan
Tingkatan sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Batasab batasan tersebut disimpulkan bahwa manifestasi sikap tidak dapat langsung dilihat tetapi hanya dapat di tafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap terhadap stimulus sosial (Notoatmodjo, 2007).
Menurut (Notoadmodjo,2007)Sikap terdiri dari berbagai tingkatan antata lain;
1. Menerima (Receiving)
2. Merespon (Responding)
3. Menghargai (valuing)
4. Bertanggung jawab (responsible)
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap menurut (Wawan, et al., 2011) antara lain:
a. Pengalaman pribadi b. Orang lain yang dianggap penting c. Pengaruh Kebudayaan
2.3 Pengertian menyikat Gigi
2.3.1 Menyikat Gigi
(Rahmadhan, 2010) Menyikat gigi dalah cara yang dikenal umum oleh masyarakat untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan maksud agar terhindar dari penyakit gigi dan mulut. Menurut Manson dan Elley (1993),menyikat gigi sebaiknya dilakukan dengan cara sistematis supaya tidak ada gigi yang terlampaui, yaitu mulai dari posterior ke anterior dan berakhir pada bagian posterior sisi lainnya.Beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam menyikat gigi yang baik, antara lain:
2.3.2 Cara Menggosok Gigi. Menurut (Rahmadhan, 2010) Untuk usahakan gigi betul- betul dalam kondisi bersih sebelum tidur.
2.4 Pengertian Gigi
2.4.1 Gigi
Gigi merupakan salah satu organ pengunyah, yang terdiri dari gigi- gigi pada rahang atas dan rahang bawah, lidah, serta saluran-saluran penghasil air ludah. (Situmorang 2006)
1. Anatomi gigi
2.4.2 Fungsi Gigi
Menurut (Rahmadhan, 2010) gigi memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah:
a. Pengunyah
b. Berbicara
c. Estetik
Pertumbuhan gigi pada anak usia sekolah ditandai dengan tanggalnya gigi susu dan mulai tumbuhnya (erupsi) gigi tetap. Usia erupsi gigi tetap biasanya lebih bervariasi dibandingkan dengan gigi susu. Faktor seks dan rasial biasanya lebih berpengaruh misalnya pada anak wanita gigi erupsi lebih awal dibanding anak laki-laki, anak caucasoid erupsinya lebih lambat dibanding rasial bangsa lain.
PengetahuanDan Sikap terhadap metode menyikat gigi
Pengetahuan Sikap
Menghargai Menerima merespon Tahu
Memahami
Aplikasi
Metode Menyikat Gigi
Sumber Kerlinger,(1980)dimodifikasi oleh Peneliti
2.6.1 Kerangka Konsep
Berdasarkan kerangka teori di atas maka penulis membuat suatu kerangka konsep penelitian.Dalam kerangka konsep penelitian ada dua variabel penelitian yaitu variabel bebas (Independen) dan variabel terikat (Dependen).
Variabel independent Variabel Dependent
PENGETAHUAN
( X1 )
SIKAP ( X2 )
Metode Menyikat Gigi ( Y )
Definisi operasional Variabel
Menurut Notoatmodjo (2002) definisi operasional adalah suatu definisi yang mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap variabel-variabel yang bersangkutan serat pengembangan instrument.terdiri dari :
Umur
Jenis kelamin
Pengetahuan
Sikap
Definisi operasional Variabel
Variabel Defenisi Operasional Indikator Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Pengetahuan
(x1)
Sikap
(x2)
Gigi merupakan bagian dari alat pengunyahan pada
system pencernaan tubuh manusia berdasarkan
masalah kesehatan gigi yang ada,maka penulis ingin
mengetahui tentang analisis pengetahuan dan sikap
para murid tentang cara atau metode menyikat gigi
terhadap murid di Ensino basico filial Aituri-Laran
Taibesi.
Tahu
Memahami
Aplikasi
Kusioner
Wawancar
a
Dan
Observasi
Baik
Cukup baik
Kurang baik
cordinal
Sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk
bertindak dan bukan merupakan pelaksanaan motif
tertentu.dibagi dalam dua kelompok yaitu, baik dan
kurang baik
Menerima
Merespon
Menghargai
Bertanggun jawab
Kusioner
Wawancar
a
Dan
Observasi
Baik
Cukup baik
Kurang baik
cordinal
Metode Menyikat Gigi
(y)
Metode menyikat gigi adalah suatu cara untuk
mebantu membersihkan gigi agar gigi tetap terjaga
oleh kuman penyebab gigi tidak sehat.
Teknik
Menyikat
Gigi
Kusioner
Wawancar
a
Dan
Observasi
Baik
Cukup baik
Kurang baik
cordinal
3.1 Desain Penelitian
Menurut Sumadi (2004), mengatakan bahwa penelitian adalah suatu proses yaitu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematik guna mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu.
Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik studi korelasional (correlation study), di mana teknik korelasi ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel X1,X2 dengan variabel Y. Dengan demikian maka dalam penelitian ini yang merupakan variabel X1 adalah pengetahuan,X2 Sikap dan variabel Y adalah Metode menyikat Gigi.
3.2.1 Lokasi Penelitian.
Penelitian ini dilakukan di Escola Ensino Basico Filial Aituri-laran Taibessi,Suco Lahane Oriental Posto Adminiistrativo Nain-Feto,,Municipio Dili.
3.2.2 Waktu Penelitian.
Penelitian yang dilakukan di Escola Ensino Basico Filial Aituri-laran Taibessi,Suco Lahane Oriental Posto Adminiistrativo Nain-Feto,,Municipio Dili,tahun 2015,akan dilaksanakan setelah ujian proposal.
3.3.1 populasi
Dengan demikian populasi yang digunakan dalam penelitian ini jumlah 341 murid.
3.3.2 sampel
Dengan demikian sampel yang digunakan dalam penelitian ini jumlah 40 murid.
penentuan sampel menurut Taro Yamane dan Rahmat (1998) yang dikutip oleh Riduwan (2010), adalah sebagai berikut:
n = N
N.d2+ 1
(Riduwan,2010) Untuk menganalisa data dalam penelitian ini peneliti mengunakan analisis korelasi Ganda berfungsi untuk mencari besarnya pengaruh atau hubungan antara dua Variabel bebas (x) atau lebih secara simultan (bersama-sama) dengan variabel terikat (y) dasai.n dan Rumus korelasi ganda