Modul Praktikum Programmable Logic Controller · Topik I Kontrol Gerbang Logika Dengan PLC 7 Topik...

Post on 07-Aug-2019

302 views 24 download

Transcript of Modul Praktikum Programmable Logic Controller · Topik I Kontrol Gerbang Logika Dengan PLC 7 Topik...

Modul PraktikumModul PraktikumProgrammable Logic ControllerProgrammable Logic Controller

Laboratorium Otomasi IndustriJurusan Teknik Elektro

Politeknik Negeri Manado

Oleh Team :Sukandar Sawidin

Yoice R. PutungMuchdar Dg. Patabo

ii

LEMBAR PENGESAHAN

MODUL PRAKTIKUMPROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

Di susun Oleh :Sukandar Sawidin, ST.,MT

NIP. 19641006 199203 1 005Yoice R. Putung, SST., MT

NIP. 1967 1013 200312 2 001Muchdar Dg. Patabo, ST.,MTNIP. 19631128 199003 1 002

Ketua Jurusan Teknik Elektro, Koordinator Program StudiD-III Teknik Listrik,

Fanny J. Doringin, ST.,MT Muchdar Dg. Patabo, ST., MTNIP.196704301992031003 NIP. 19631128 199003 1 002

iii

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

Modul Praktikum Programmable Logic Controller (PLC).

Dimana penulisan ini tidak lain untuk menambah pengetahuan menganalisa,

sekaligus sebagai sumbangsi bahan bacaan Praktikum pada Politeknik Negeri Manado.

Penyusunan Modul Praktikum ini sebagai kebutuhan Mahasiswa dan Rekan-rekan

Dosen maupun Instruktur Politeknik Negeri Manado khususnya Jurusan Elektro untuk

menambah wawasan tentang Praktek Programmable Logic Controller (PLC).

Penulisan Modul Praktikum ini walaupun sudah diupayakan secara maksimal

namun tetap tidak terlepas dari kekurangan disana-sini, oleh karena itu saran dan kritik

yang sifatnya membangun sangat diharapkan dari para pembaca dan pemakai buku ini

demi untuk kesempurnaan isi dari Modul Praktikum ini.

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang

telah banyak meluangkan waktu dan pikirannya dalam penyusunan buku ini. Akhir kata

semoga Modul Praktikum ini berfanfaat bagi yang membutuhkannya.

Manado, Desember 2018

PENULIS,

TEAM LAB. OTOMASI INDUSTRI

iv

DAFTAR ISI

Hal.

LEMBAR PENGESAHAN iiKATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

PENDAHULUAN1.1 Sistem Hard Wired Control 11.2 Sistem Programmable Control 21.3 Prosedur Pengoperasian PLC 6

Topik I Kontrol Gerbang Logika Dengan PLC 7

Topik

Topik

Topik

Topik

Topik

Topik

Topik

Topik

Topik

Topik

Topik

Topik

II

III

IV

V

VI

VII

VIII

IX

X

XI

XII

XIII

Kontrol Self Holding Motor Induksi 3 Fasa Dengan PLC

Kontrol Pembalik Arah Putaran Motor Induksi 3 Fasadengan PLC

Kontrol Pembalik Arah Putaran Otomatis Motor Iinduksi 3Fasa.Kontrol Y-D Otomatis Motor Induksi 3 Fasa Dengan PLC

Kontrol Y-D Otomatis Dilengkapi Pembalik Putaran MotorInduksi 3 Fasa Dengan PLC

Kontrol 2 Kecepatan (Dahlander) Motor Induksi 3 Fasa

Dengan PLC

Kontrol Balik Putaran Motor Induksi 3 Fasa Menggunakan

Limit Switch Dengan PLC

Kontrol Lampu Lalu Lintas Dengan PLC

Kontrol Palang Pintu Lintasan Kereta Api Dengan PLC

Kontrol Penentuan Prioritas – Bel Kuis Dengan PLC

Kontrol Pengisian dan Pengosongan Tangki Air Dengan PLC

Kontrol Gerak Lift Barang Dengan PLC

12

18

24

30

36

43

49

55

61

67

73

79

Topik XIV Kontrol Pengisian Buah Apel Ke Box Dengan PLC 85

DAFTAR PUSTAKA 91

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Blok Diagram Sistem Kontrol 1

Gambar 2. Perbedaan Hard Wired dan Programmable Control Secara Block 3

Gambar 3. Perbedaan Hard Wired dan Programmable Contol Secara Detail 3

Gambar 4. Block Diagram PLC 5

Gambar 5. Diagram alir pengoperasian PLC 6

Gambar 6. Rangkaian Kontrol dan Daya Self Holding (DOL) 13

Gambar 7. Rangkaian Kontrol dan Rangkaian Daya Pembalik ArahPutaran Motor 19

Gambar 8. Rangkaian Kontrol dan Rangkaian Daya Pembalik ArahPutaran Otomatis Motor Induksi 3 Fasa 25

Gambar 9. Rangkaian Kontrol dan Rangkaian Daya Y-D OtomatisMotor Induksi 3 Fasa 31

Gambar 10. Rangkaian Kontrol Y-D Otomatis Dilengkapi PembalikPutaran Motor Induksi 3 Fasa 37

Gambar 11. Rangkaian Daya Y-D Otomatis Dilengkapi PembalikPutaran Motor Induksi 3 Fasa 38

Gambar 12. Rangkaian Kontrol dan Daya Motor Induksi 3 Fasa2 Kecepatan (Dahlander) 44

Gambar 13. Rangkaian Kontrol dan Daya Pembalik Putaran MotorInduksi 3 Fasa Menggunakan Limit Switch 50

Gambar 14. Ilustrasi Kontrol Lampu Lalu Lintas Dengan PLC 56

Gambar 15. Ilustrasi Kontrol Palang Pintu Lintasan Kereta Api Dengan PLC 62

Gambar 16. Ilustrasi Kontrol Bel Kuis Dengan PLC 68

Gambar 17. Ilustrasi Kontrol Pengisian dan Pengosongan Tangki Air 74

Gambar 18. Ilustrasi Kontrol Gerak Lift Barang Dengan PLC 80

Gambar 19. Flowchart Kontrol Gerak Lift Barang Dengan PLC 80

Gambar 20. Ilustrasi Kontrol Pengisian Buah Apel ke Box 86

1

PENDAHULUAN

Pemrosesan data merupakan bagian yang paling fital dari suatu instalasi

(plant) otomasi proses produksi di industry. Pemrosesan data mencakup

pengumpulan data dari piranti control (controller) dan piranti deteksi (sensor)

serta berbagai piranti pemrosesan lainnya. Hasil pemrosesan data tersebut

selanjutnya digunakan untuk mengontrol dan memonitor kontinuitas proses

produksi yang sedang berjalan.

Pada dasarnya system control dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :

1. INPUT (sensing)

2. PROCESSING (control plant)

3. OUTPUT (action/actuator)

Gambar 1. Blok Diagram Sistem Kontrol

Ada 2 cara yang dapat digunakan untuk memproses data dalam kegiatan otomasi

industri yaitu :

1. Hard Wired Control

2. Programmable Control

1.1. Sistem Hard Wired Control

Sistem Hard Wired Control merupakan system konvensional, dimana untuk

melaksanakan fungsi monitor suatu proses produksi di industri menggunakan

modul-modul kontrol atau relay/ kontaktor kontrol yang saling terkoneksi dengan

menggunakan kabel penghantar. Bila pada suatu saat diperlukan perubahan pada

fungsi kontrol dan fungsi monitornya maka harus merubah pula sistem

sambungan antar modul-modul kontrolnya. Bahkan pada kasus yang ekstrim,

2

perubahan fungsi kontrol dan monitor dilakukan dengan merubah keseluruhan

panel kontrolnya.

Ada 3 sistem kontrol (modul kontrol) yang dapat digunakan dalam sistem Hard

Wired Logic, yaitu :

1. Kontrol Elektrik

2. Kontrol Pneumatik

3. Kontrol Elektronik

Istilah kontrol elektrik mengacu pada pemakaian relay elektromagnetik atau relay

elektro mekanik sebagai modul atau elemen kontrolnya. Sedang kontrol

pneumatic mengacu pada pemakaian relay pneumatic yaitu relay yang

dioperasikan dengan udara tekan dari kompresor udara. Untuk alasan keamanan

maka udara tekan ini harus bebas dari uap air, sehingga perlu adanya filter dryer.

Tekanan udara yang digunakan berkisar 5 – 8 psi. Kontrol elektronik mengacu

pada pemakaian relay elektronik atau relay statis dengan memanfaatkan bahan

semi konduktor, misalnya transistor, SCR dan IGBT.

Dewasa ini Hard Wired Logic dianggap tidak ekomomis karena untuk sistem

otomasi yang komplek yang mempunyai input/output data dalam jumlah besar,

maka panel kontrolnya menjadi sangat rumit dengan banyaknya relay-relay

kontrol yang digunakan demikian juga dengan wiring connection-nya.

1.2. Sistem Programmable Control

Pada Sistem Programmable Control, fungsi modul-modul atau relay kontrol

digantikan oleh Unit Pemroses Data (processor) yang disebut dengan PLC

(Programmable Logic Controller). Pada system ini bentuk panel kontrol menjadi

lebih sederhana tetapi mempunyai fleksibitas yang tinggi.

Perbedaan mendasar antara Hard Wired Logic dan Programmable Logic,

diberikan melalui ilustrasi berikut ini.

3

Gambar 2. Perbedaan Hard Wired dan Programmable Control Secara Block

Gambar 3. Perbedaan Hard Wired dan Programmable Contol Secara Detail

4

Salah satu keuntungan system Programmable control dibandingkan dengan

peralatan Hard Wired Logic adalah system control Hard Wired Logic tidak

fleksibel. Bila pada suatu saat diperlukan perubahan atau modifikasi proses dan

atau modifikasi sistem kontrolnya maka diperlukan banyak pekerjaan misalnya

soldering atau resoldering atau bahkan sampai rehosing yaitu mengganti box

panel control. Hal tersebut tidak akan dialami bila menggunakan sistem

programmable control.

PLC menggunakan unit pemroses data secara elektronik untuk memproses data

yang digunakan. Bekerjanya unit pemroses elektronik ini tidak secara Hard Wired

tetapi dengan menggunakan program yang disimpan di dalam memory unit

pemproses elektroniknya. PLC merupakan komponen dasar yang digunakan

dalam system otomasi proses sejak tahun 1969 di USA. Pada saat ini PLC telah

menjadi standard dalam hal otomasi proses di industry. Tidak hanya

menggantikan peran Hard Wired Logic dengan relay kontrolnya tetapi juga

mampu mengambil alih banyak fungsi control lainnya.

Ada 3 karakteristik dasar yang membedakan PLC dengan personal computer,

yaitu :

1. PLC dapat dihubungkan secara langsung ke sistem akuisi data seperti

piranti deteksi (sensor) dan piranti kontrol (actuator) melalui modul

input/output.

2. PLC didesain khusus untuk dapat dioperasikan diberbagai kondisi,

misalnya kondisi suhu dan kelembaban tertentu dan tahan terhadap

guncangan serta interferensi.

3. PLC diprogram dengan bahasa khusus yang dikembangkan untuk

keperluan otomasi proses di industri, yaitu Ladder Diagram (LAD

language), Statement List (STL language), Function Block Diagram (FBD

language).

5

Struktur dasar PLC terdiri dari 3 elemen fungsional, yaitu :

1. Unit pengolahan data (Central Processing Unit)

2. Modul Input dan Modul Output, dan

3. Unit Pemograman (Terminal pemograman).

Untuk memasukkan data program ke dalam processornya, maka diperlukan piranti

khusus yang disebut terminal dialog atau terminal pemograman atau unit program.

Melalui terminal dialog ini memungkinkan programmer berkomunikasi dengan

unit processornya.

Gambar 4. Block Diagram PLC

6

1.3. Prosedur Pengoperasian PLC

Prosedur pengoperasian PLC dilakukan dengan langkah-langkah seperti pada

diagram alir gambar 5.

Gambar 5. Diagram alir pengoperasian PLC

7

Tujuan Praktikum :

Mahasiswa mampu menggunakan program PLC untuk membuktikan tabel

kebenaran pada gerbang-gerbang logika.

o Mengidentifikasi Masalah

o Membuat Tabel Alamat Input Output PLC

o Menggambarkan Diagram Chart (Timming Diagram)

o Membuat Program Ladder Diagram dengan Software PLC.

o Dapat mensimulasikan program.

o Dapat mendownload program ke PLC.

o Mampu melakukan pengawatan hardware pada PLC

I. Peralatan dan Bahan

1. PLC SIMATIC S7-300 CPU 314 IFM 1 unit2. Komputer / Laptop 1 unit3. Saklar 2 buah4. Lampu 1 buah5. Kabel Koneksi Secukupnya

II. Langkah Kerja Percobaan

(a) Susun peralatan Input / Output yang dibutuhkan pada tebel I/O.

(b) Gambarkan timing diagram untuk rangkaian Gerbang Logika.

(c) Buat Program ladder diagram (LAD, STL, FBD) pada komputer sesuai

gambar rangkaian kontrol.

(d) Untuk melihat apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan yang

diinginkan, simulasi program dengan meng-click icon Simulation

ON/OFF, Set CPU to Stop Mode, Insert Input / Output Variable .

Klik pada Establish connection to configured CPU, Klik icon Download.

Klik Monitor On/Off, Klik Set CPU to Run Mode.

TOPIK I : Kontrol Gerbang Logika Dengan PLC

8

Program sudah sesuai yang diinginkan Save Program tersebut dengan

Nama File Praktikum 1.

Klik Alamat Input sesuai program, perhatikan apa yang terjadi.

(e) ON-kan PLC dan transfer (download) diagram ladder ke PLC.

(f) Sebelum ditransfer, pastikan bahwa memory PLC sudah dihapus

(Clear/Reset).

(g) Untuk menjalankan program yang telah dibuat, switch pada PLC di rubah

pada posisi RUN-P.

(h) Lakukan pengawatan input/output PLC dengan Rangkaian Simulasi

Gerbang Logika.

(i) Lakukan pengujian sesuai dengan data, perhatikan apa yang terjadi.

(j) Buat Analisa dan kesimpulan berdasarkan hasil praktikum.

9

Topik I : Kontrol Gerbang Logika Dengan PLC

Hari / Tgl. Praktikum:….………………..Prodi / Kls / Semester …………………..

Nama Praktikan :1. _____________________________ NIM: ____________________2. _____________________________ NIM: ____________________3. _____________________________ NIM: ____________________

I. Tabel Input/Output PLC

No Address Input Symbol Device Data Type Comment

No Address Output Symbol Device Data Type Comment

10

II. Timing Diagram

III. Ladder Diagram

11

IV. Analisa dan Kesimpulan

12

Tujuan Praktikum :

Mahasiswa mampu menggunakan program PLC untuk membuat kontrol

Self Holding untuk kontrol motor induksi 3 fasa.

o Mengidentifikasi Masalah.

o Membuat Tabel Alamat Input Output PLC.

o Menggambarkan Diagram Chart (Timming Diagram)

o Membuat Program Ladder Diagram dengan Software PLC.

o Dapat mensimulasikan program.

o Dapat mendownload program ke PLC.

o Mampu melakukan pengawatan hardware pada PLC dan Motor

Induksi 3 Fasa.

I. Peralatan dan Bahan

1. Trainer PLC Simatic S7-300 1 unit

2. Komputer/Laptop 1 set

3. Motor Induksi 3 fasa 1 buah

4. Kontaktor 3 kutup 1 buah

5. Driver Relay/ Stedy State 1 buah

6. Tool set 1 set

7. Push Button 2 buah

8. Kabel Koneksi secukupnya

II. Identifikasi Masalah

Bila tombol Start (S1) ditekan, Kotaktor K1 bekerja (energized) sehingga

anak kontak dari K1 yang Normaly Open (NO) menjadi Normaly Close

(NC) sehingga motor induksi 3 fasa bekerja. sistem kontrol DOL tetap

bekerja walaupun tombol Start kembali pada posisi semula. Kontrol

rangkaian DOL akan berhenti bia tombol STOP (S0) di tekan. OverLoad

TOPIK II : Kontrol Self Holding Motor Induksi 3 Fasa Dengan PLC

13

(OL) berfungsi untuk menghentikan motor induksi 3 fasa bila ada beban

lebih.

III. Rangkaian Kontrol dan Rangkaian Daya Self Holding Motor 3 Fasa

Gambar 6. Rangkaian Kontrol dan Daya Self Holding (DOL)

IV. Langka Kerja Percobaan

(a) Tulis peralatan Input / Output yang dibutuhkan pada tabel I/O.

(b) Gambarkan timing diagram untuk rangkaian Self Holding (DOL).

(c) Buat Program ladder diagram (LAD, STL, FBD) pada komputer sesuai

gambar rangkaian kontrol.

(d) Untuk melihat apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan yang

diinginkan, simulasi program dengan meng-click icon Simulation

ON/OFF, Set CPU to Stop Mode, Insert Input / Output Variable .

Klik pada Establish connection to configured CPU, Klik icon Download.

Klik Monitor On/Off, Klik Set CPU to Run Mode.

Klik Alamat Input sesuai program, perhatikan apa yang terjadi.

Program sudah sesuai yang diinginkan Save Program tersebut dengan

Nama File Praktikum 2.

L

N

14

(e) ON-kan PLC dan transfer (download) diagram ladder ke PLC.

(f) Sebelum ditransfer, pastikan bahwa memory PLC sudah dihapus

(Clear/Reset).

(g) Untuk menjalankan program yang telah dibuat, switch pada PLC di rubah

pada posisi RUN-P.

(h) Lakukan pengawatan input/output PLC dengan Push Button, Switching

(Driver Relay), Kontaktor dan Motor Induksi 3 Fasa.

(i) Lakukan pengujian sesuai dengan data, perhatikan apa yang terjadi.

(j) Buat Analisa dan kesimpulan berdasarkan hasil praktikum.

15

Topik II : Kontrol Self Holding / DOL Dengan PLC

Hari / Tgl. Praktikum:….………………..Prodi / Kls / Semester …………………..

Nama Praktikan :1. _____________________________ NIM: ____________________2. _____________________________ NIM: ____________________3. _____________________________ NIM: ____________________

I. Tabel Input/Output PLC

No Address Input Symbol Device Data Type Comment

No Address Output Symbol Device Data Type Comment

16

II. Timing Diagram

III. Program Ladder Diagram

17

IV. Rangkaian Pengawatan Kontrol Self Holding / DOL dengan PLC

V. Analisa dan Kesimpulan

18

Tujuan Praktikum :

Mahasiswa mampu menggunakan program PLC untuk membuat Kontrol

Pembalik Arah putaran motor induksi 3 fasa.

o Mengidentifikasi Masalah.

o Membuat Tabel Alamat Input Output PLC.

o Menggambarkan Diagram Chart (Timming Diagram)

o Membuat Program Ladder Diagram dengan Software PLC.

o Dapat mensimulasikan program.

o Dapat mendownload program ke PLC.

o Mampu melakukan pengawatan hardware pada PLC dan Motor

Induksi 3 Fasa.

o Dapat menganalisa dan membuat kesimpulan dari hasil praktikum.

I. Peralatan dan Bahan

9. Trainer PLC Simatic S7-300 1 unit

10. Komputer/Laptop 1 set

11. Motor Induksi 3 fasa 1 buah

12. Kontaktor 3 kutup 2 buah

13. Driver Relay/ Stedy State 2 buah

14. Tool set 1 set

15. Push Button 2 buah

16. Kabel Koneksi secukupnya

TOPIK III : Kontrol Pembalik Arah Putaran Motor Induksi 3 Fasa Dengan PLC

19

II. Identifikasi Masalah

Bila tombol Start (S1) ditekan, Kotaktor K1 bekerja (energized) sehingga anak

kontak dari K1 yang Normaly Open (NO) menjadi Normaly Close (NC)

sehingga motor induksi 3 fasa bekerja dengan arah putaran ke kanan. Motor

akan berhenti bila tombol STOP (S0) di tekan.

Bila tombol Start (S2) ditekan, Kotaktor K2 bekerja (energized) sehingga anakkontak dari K2 yang Normaly Open (NO) menjadi Normaly Close (NC)sehingga motor induksi 3 fasa bekerja dengan arah putaran ke kiri. Motorakan berhenti bila tombol STOP (S0) di tekan.

III. Rangkaian Kontrol dan Rangkaian Daya Kontrol Pembalik ArahPutaran Motor Induksi 3 fasa.

Gambar 7. Rangkaian Kontrol dan Rangkaian Daya Pembalik ArahPutaran Motor

IV. Langka Kerja Percobaan

(a) Tulis peralatan Input / Output yang dibutuhkan pada tabel I/O.

(b) Gambarkan timing diagram untuk rangkaian Pembalik Arah Putaran

Motor Induksi 3 Fasa.

L

N

20

(c) Buat Program ladder diagram (LAD, STL, FBD) pada komputer sesuai

gambar rangkaian kontrol.

(d) Untuk melihat apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan yang

diinginkan, simulasi program dengan meng-click icon Simulation

ON/OFF, Set CPU to Stop Mode, Insert Input / Output Variable .

Klik pada Establish connection to configured CPU, Klik icon Download.

Klik Monitor On/Off, Klik Set CPU to Run Mode.

Klik Alamat Input sesuai program, perhatikan apa yang terjadi.

Program sudah sesuai yang diinginkan Save Program tersebut dengan

Nama File Praktikum 3.

(e) ON-kan PLC dan transfer (download) diagram ladder ke PLC.

(f) Sebelum ditransfer, pastikan bahwa memory PLC sudah dihapus

(Clear/Reset).

(g) Untuk menjalankan program yang telah dibuat, switch pada PLC di rubah

pada posisi RUN-P.

(h) Lakukan pengawatan input/output PLC dengan Push Button, Switching

(Driver Relay), Kontaktor dan Motor Induksi 3 Fasa.

(i) Lakukan pengujian sesuai dengan data, perhatikan apa yang terjadi.

(k) Buat Analisa dan kesimpulan berdasarkan hasil percobaan.

21

Topik III : Kontrol Pembalik Arah Putaran Motor Dengan PLC

Hari / Tgl. Praktikum:….………………..Prodi / Kls / Semester …………………..

Nama Praktikan :1. _____________________________ NIM: ____________________2. _____________________________ NIM: ____________________3. _____________________________ NIM: ____________________

I. Tabel Input/Output PLC

No Address Input Symbol Device Data Type Comment

No Address Output Symbol Device Data Type Comment

22

II. Timing Diagram

III. Ladder Diagram

23

IV. Rangkaian Pengawatan Kontrol Pembalik Putaran Motor dengan PLC

V. Analisa dan Kesimpulan

24

Tujuan Praktikum :

Mahasiswa mampu menggunakan program PLC untuk membuat Kontrol

Pembalik Arah putaran Otomatis motor induksi 3 fasa.

o Mengidentifikasi Masalah.

o Membuat Tabel Alamat Input Output PLC.

o Menggambarkan Diagram Chart (Timming Diagram)

o Membuat Program Ladder Diagram dengan Software PLC.

o Dapat mensimulasikan program.

o Dapat mendownload program ke PLC.

o Mampu melakukan pengawatan hardware pada PLC dan Motor

Induksi 3 Fasa.

o Dapat menganalisa dan membuat kesimpulan dari hasil praktikum.

I. Peralatan dan Bahan

1. Trainer PLC Simatic S7-300 1 unit

2. Komputer/Laptop 1 set

3. Motor Induksi 3 fasa 1 buah

4. Kontaktor 3 kutup 2 buah

5. Driver Relay/ Stedy State 2 buah

6. Tool set 1 set

7. Push Button 2 buah

8. Kabel Koneksi secukupnya

TOPIK IV : Kontrol Pembalik Arah Putaran Otomatis Motor Induksi 3 FasaDengan PLC

25

II. Identifikasi Masalah

Bila tombol Start (S1) ditekan, Kotaktor K1 bekerja sehingga motor induksi 3

fasa bekerja dengan arah putaran ke kanan selama 10 detik (T1) selanjutnya

motor akan berhenti selama 3 detik (T2) setelah itu motor akan berputar kearah

kiri, motor akan berhenti bila tombol STOP (S0) di tekan.

III. Rangkaian Kontrol dan Rangkaian Daya Kontrol Pembalik ArahPutaran Motor Induksi 3 fasa.

Gambar 8. Rangkaian Kontrol dan Rangkaian Daya Pembalik ArahPutaran Otomatis Motor Induksi 3 Fasa

IV. Langka Kerja Percobaan

(a) Tulis peralatan Input / Output yang dibutuhkan pada tabel Alamat I/O.

(b) Gambarkan timing diagram untuk rangkaian Pembalik Arah Putaran

Otomatis Motor Induksi 3 Fasa.

(c) Buat Program ladder diagram (LAD, STL, FBD) pada komputer sesuai

gambar rangkaian kontrol.

L

26

(d) Untuk melihat apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan yang

diinginkan, simulasi program dengan meng-click icon Simulation

ON/OFF, Set CPU to Stop Mode, Insert Input / Output Variable .

Klik pada Establish connection to configured CPU, Klik icon Download.

Klik Monitor On/Off, Klik Set CPU to Run Mode.

Klik Alamat Input sesuai program, perhatikan apa yang terjadi.

Program sudah sesuai yang diinginkan Save Program tersebut dengan

Nama File Praktikum 4.

(e) ON-kan PLC dan transfer (download) diagram ladder ke PLC.

(f) Sebelum ditransfer, pastikan bahwa memory PLC sudah dihapus

(Clear/Reset).

(g) Untuk menjalankan program yang telah dibuat, switch pada PLC di rubah

pada posisi RUN-P.

(h) Lakukan pengawatan input/output PLC dengan Push Button, Switching

(Driver Relay), Kontaktor dan Motor Induksi 3 Fasa.

(i) Lakukan pengujian sesuai dengan data, perhatikan apa yang terjadi.

(j) Buat Analisa dan kesimpulan berdasarkan hasil percobaan.

27

Topik IV : Kontrol Pembalik Arah Putaran Motor Otomatis Dengan PLC

Hari / Tgl. Praktikum:….………………..Prodi / Kls / Semester …………………..

Nama Praktikan :1. _____________________________ NIM: ____________________2. _____________________________ NIM: ____________________3. _____________________________ NIM: ____________________

V. Tabel Input/Output PLC

No Address Input Symbol Device Data Type Comment

No Address Output Symbol Device Data Type Comment

28

VI. Timing Diagram

VII. Ladder Diagram

29

VIII. Rangkaian Pengawatan Kontrol Pembalik Putaran Otomatis MotorInduksi 3 Fasa dengan PLC

IX. Analisa dan Kesimpulan

30

Tujuan Praktikum :

Mahasiswa mampu membuat program PLC untuk membuat Kontrol Y-D

Otomatis Motor Induksi 3 fasa.

o Mengidentifikasi Masalah.

o Membuat Tabel Alamat Input Output PLC.

o Menggambarkan Diagram Chart (Timming Diagram)

o Membuat Program Ladder Diagram dengan Software PLC.

o Dapat mensimulasikan program.

o Dapat mendownload program ke PLC.

o Mampu melakukan pengawatan hardware pada PLC dan Motor

Induksi 3 Fasa.

o Dapat menganalisa dan membuat kesimpulan dari hasil praktikum.

I. Peralatan dan Bahan

1. Trainer PLC Simatic S7-300 1 unit

2. Komputer/Laptop 1 set

3. Motor Induksi 3 fasa 1 buah

4. Kontaktor 3 kutup 3 buah

5. Driver Relay/ Stedy State 3 buah

6. Tool set 1 set

7. Push Button 2 buah

8. Kabel Koneksi secukupnya

TOPIK V : Kontrol Y-D Otomatis Motor Induksi 3 Fasa Dengan PLC

31

II. Identifikasi Masalah

Bila tombol Start S1 ditekan, motor berputar searah jarum jam selama tiga

detik (T1), Kontaktor Utama K1 dan Kontaktor K2 (Y) bekerja bersamaan.

Untuk menghilangkan efek induksi ke kontaktor K2 (peralihan ke kontaktor

K3) digunakan setting waktu T2 selama 100MS selanjutnya Kontaktor

Utama K1 dan Kontaktor K3 (Delta) bekerja bersama menggerakan motor

dengan arah putaran yang sama. Motor akan berhenti bila tombol Stop S0

ditekan.

III. Rangkaian Kontrol dan Rangkaian Daya Y-D Otomatis Motor Induksi3 fasa.

Gambar 9. Rangkaian Kontrol dan Rangkaian Daya Y-D OtomatisMotor Induksi 3 Fasa

L

32

IV. Langka Kerja Percobaan

(1) Tulis peralatan Input / Output yang dibutuhkan pada tabel Alamat I/O.

(2) Gambarkan timing diagram untuk rangkaian kontrol Y-D Otomatis Motor

Induksi 3 Fasa.

(3) Buat Program ladder diagram (LAD, STL, FBD) pada komputer sesuai

gambar rangkaian kontrol.

(4) Untuk melihat apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan yang

diinginkan, simulasi program dengan meng-click icon Simulation

ON/OFF, Set CPU to Stop Mode, Insert Input / Output Variable .

Klik pada Establish connection to configured CPU, Klik icon Download.

Klik Monitor On/Off, Klik Set CPU to Run Mode.

Klik Alamat Input sesuai program, perhatikan apa yang terjadi.

Program sudah sesuai yang diinginkan Save Program tersebut dengan

Nama File Praktikum 5.

(5) ON-kan PLC dan transfer (download) diagram ladder ke PLC.

(6) Sebelum ditransfer, pastikan bahwa memory PLC sudah dihapus

(Clear/Reset).

(7) Untuk menjalankan program yang telah dibuat, switch pada PLC di rubah

pada posisi RUN-P.

(8) Lakukan pengawatan input/output PLC dengan Push Button, Switching

(Driver Relay), Kontaktor dan Motor Induksi 3 Fasa.

(9) Buat pengujian sesuai dengan data, perhatikan apa yang terjadi.

(10) Buat Analisa dan kesimpulan berdasarkan hasil percobaan.

33

Topik V : Kontrol Y-D Otomatis Motor Induksi 3 Fasa Dengan PLC

Hari / Tgl. Praktikum:….………………..Prodi / Kls / Semester …………………..

Nama Praktikan :1. _____________________________ NIM: ____________________2. _____________________________ NIM: ____________________3. _____________________________ NIM: ____________________

V. Tabel Input/Output PLC

No Address Input Symbol Device Data Type Comment

No Address Output Symbol Device Data Type Comment

34

VI. Timing Diagram

VII. Ladder Diagram

35

VIII. Rangkaian Pengawatan Kontrol Y -D Otomatis MotorInduksi 3 Fasa dengan PLC

IX. Analisa dan Kesimpulan

36

Tujuan Praktikum :

Mahasiswa mampu membuat program PLC untuk membuat Kontrol Y-D

Otomatis dilengkapi pembalik putaran motor induksi 3 fasa.

o Mengidentifikasi Masalah.

o Membuat Tabel Alamat Input Output PLC.

o Menggambarkan Diagram Chart (Timming Diagram)

o Membuat Program Ladder Diagram dengan Software PLC.

o Dapat mensimulasikan program.

o Dapat mendownload program ke PLC.

o Mampu melakukan pengawatan hardware pada PLC dan Motor

Induksi 3 Fasa.

o Dapat menganalisa dan membuat kesimpulan dari hasil praktikum.

I. Peralatan dan Bahan

1. Trainer PLC Simatic S7-300 1 unit

2. Komputer/Laptop 1 set

3. Motor Induksi 3 fasa 1 buah

4. Kontaktor 3 kutup 4 buah

5. Driver Relay/ Stedy State 4 buah

6. Tool set 1 set

7. Push Button 3 buah

8. Kabel Koneksi secukupnya

TOPIK VI : Kontrol Y-D Otomatis Dilengkapi Pembalik Putaran Motor Induksi3 Fasa Dengan PLC

37

II. Identifikasi Masalah

Bila tombol Start S1 ditekan, motor berputar searah jarum jam selama tiga

detik (T1), Kontaktor Utama K1 dan Kontaktor K2 (Y) bekerja bersamaan.

Untuk menghilangkan efek induksi ke kontaktor K2 (peralihan ke kontaktor

K3) digunakan setting waktu T2 selama 100MS selanjutnya Kontaktor

Utama K1 dan Kontaktor K3 (Delta) bekerja bersama menggerakan motor

dengan arah putaran yang sama searah jarum jam. Motor akan berhenti bila

tombol Stop S0 ditekan.

Untuk Balik Putaran tekan tombol Start S2, Kontaktor Utama K4 motor

berputar berlawanan arah jarum jam selama tiga detik (T1), Kontaktor

Utama K4 dan Kontaktor K2 (Y) bekerja bersamaan. Untuk menghilangkan

efek induksi ke kontaktor K2 (peralihan ke kontaktor K3) digunakan setting

waktu T2 selama 100MS selanjutnya Kontaktor Utama K4 dan Kontaktor

K3 (Delta) bekerja bersama menggerakan motor dengan arah putaran yang

sama berlawanan arah jarum jam. Motor akan berhenti bila tombol Stop S0

ditekan.

III. Rangkaian Kontrol Y-D Otomatis Dilengkapi Pembalik Putaran MotorInduksi 3 fasa.

Gambar 10. Rangkaian Kontrol Y-D Otomatis Dilengkapi PembalikPutaran Motor Induksi 3 Fasa

L

38

Gambar 11. Rangkaian Daya Y-D Otomatis Dilengkapi

Pembalik Putaran Motor Induksi 3 Fasa

IV. Langka Kerja Percobaan

(1) Tulis peralatan Input / Output yang dibutuhkan pada tabel Alamat I/O.

(2) Gambarkan timing diagram untuk rangkaian kontrol Y-D Otomatis

dilengkapi pembalik putaran Motor Induksi 3 Fasa.

(3) Buat Program ladder diagram (LAD, STL, FBD) pada komputer sesuai

gambar rangkaian kontrol.

(4) Untuk melihat apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan yang

diinginkan, simulasi program dengan meng-click icon Simulation

ON/OFF, Set CPU to Stop Mode, Insert Input / Output Variable .

Klik pada Establish connection to configured CPU, Klik icon Download.

Klik Monitor On/Off, Klik Set CPU to Run Mode.

Klik Alamat Input sesuai program, perhatikan apa yang terjadi.

Program sudah sesuai yang diinginkan Save Program tersebut dengan

Nama File Praktikum 6.

39

(5) ON-kan PLC dan transfer (download) diagram ladder ke PLC.

(6) Sebelum ditransfer, pastikan bahwa memory PLC sudah dihapus

(Clear/Reset).

(7) Untuk menjalankan program yang telah dibuat, switch pada PLC di rubah

pada posisi RUN-P.

(8) Lakukan pengawatan input/output PLC dengan Push Button, Switching

(Driver Relay), Kontaktor dan Motor Induksi 3 Fasa.

(9) Buat pengujian sesuai dengan data, perhatikan apa yang terjadi.

(10) Buat Analisa dan kesimpulan berdasarkan hasil praktikum.

40

Topik VI : Kontrol Y-D Otomatis Dilengkapi Pembalik Putaran MotorInduksi 3 Fasa Dengan PLC

Hari / Tgl. Praktikum:….………………..Prodi / Kls / Semester …………………..

Nama Praktikan :1. _____________________________ NIM: ____________________2. _____________________________ NIM: ____________________3. _____________________________ NIM: ____________________

V. Tabel Input/Output PLC

No Address Input Symbol Device Data Type Comment

No Address Output Symbol Device Data Type Comment

41

VI. Timing Diagram

VII. Ladder Diagram

42

VIII. Rangkaian Pengawatan Kontrol Y -D Otomatis Dilengkapi PembalikPutaran Motor Induksi 3 Fasa dengan PLC

IX. Analisa dan Kesimpulan

43

Tujuan Praktikum :

Mahasiswa mampu membuat program PLC untuk membuat Kontrol 2

Kecepatan (Dahlander) motor induksi 3 fasa.

o Mengidentifikasi Masalah.

o Membuat Tabel Alamat Input Output PLC.

o Menggambarkan Diagram Chart (Timming Diagram)

o Membuat Program Ladder Diagram dengan Software PLC.

o Dapat mensimulasikan program.

o Dapat mendownload program ke PLC.

o Mampu melakukan pengawatan hardware pada PLC dan Motor

Induksi 3 Fasa.

o Dapat menganalisa dan membuat kesimpulan dari hasil praktikum.

I. Peralatan dan Bahan

1. Trainer PLC Simatic S7-300 1 unit

2. Komputer/Laptop 1 set

3. Motor Induksi 3 fasa Dahlander 1 buah

4. Kontaktor 3 kutup 2 buah

5. Driver Relay/ Stedy State 2 buah

6. Tool set 1 set

7. Push Button 3 buah

8. Kabel Koneksi secukupnya

TOPIK VII : Kontrol 2 Kecepatan (Dahlander) Motor Induksi 3 Fasa Dengan PLC

44

II. Identifikasi Masalah

Saat tombol Start S1 ditekan, motor berputar pada kecepatan rendah 1500

rpm, setelah beberapa saat kemudian bila tombol Start S2 ditekan motor akan

berputar pada kecepatan tinggi 3000 rpm, untuk menghentikan Motor tekan

tombol Stop S0 ditekan.

III. Rangkaian Kontrol dan Daya Motor Induksi 3 Fasa 2 Kecepatan(Dahlander)

Gambar 12. Rangkaian Kontrol dan Daya Motor Induksi 3 Fasa 2Kecepatan (Dahlander)

IV. Langka Kerja Percobaan

(1) Tulis peralatan Input / Output yang dibutuhkan pada tabel Alamat I/O.

(2) Gambarkan timing diagram untuk rangkaian kontrol Motor Induksi 3 Fasa

2 Kecepatan.

(3) Buat Program ladder diagram (LAD, STL, FBD) pada komputer sesuai

gambar rangkaian kontrol.

L

N

45

(4) Untuk melihat apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan yang

diinginkan, simulasi program dengan meng-click icon Simulation

ON/OFF, Set CPU to Stop Mode, Insert Input / Output Variable .

Klik pada Establish connection to configured CPU, Klik icon Download.

Klik Monitor On/Off, Klik Set CPU to Run Mode.

Klik Alamat Input sesuai program, perhatikan apa yang terjadi.

Program sudah sesuai yang diinginkan Save Program tersebut dengan

Nama File Praktikum 7.

(5) ON-kan PLC dan transfer (download) diagram ladder ke PLC.

(6) Sebelum ditransfer, pastikan bahwa memory PLC sudah dihapus

(Clear/Reset).

(7) Untuk menjalankan program yang telah dibuat, switch pada PLC di rubah

pada posisi RUN-P.

(8) Lakukan pengawatan input/output PLC dengan Push Button, Switching

(Driver Relay), Kontaktor dan Motor Induksi 3 Fasa 2 Kecepatan.

(9) Buat pengujian sesuai dengan data, perhatikan apa yang terjadi.

(10) Buat Analisa dan kesimpulan berdasarkan hasil percobaan.

46

Topik VII : Kontrol Motor Induksi 3 Fasa 2 Kecepatan (Dahlander)Dengan PLC

Hari / Tgl. Praktikum:….………………..Prodi / Kls / Semester …………………..

Nama Praktikan :1. _____________________________ NIM: ____________________2. _____________________________ NIM: ____________________3. _____________________________ NIM: ____________________

V. Tabel Input/Output PLC

No Address Input Symbol Device Data Type Comment

No Address Output Symbol Device Data Type Comment

47

VI. Timing Diagram

VII. Ladder Diagram

48

VIII. Rangkaian Pengawatan Kontrol Motor Induksi 3 Fasa 2 Kecepatan(Dahlander) dengan PLC

IX. Analisa dan Kesimpulan

49

Tujuan Praktikum :

Mahasiswa mampu membuat program PLC untuk membuat Kontrol

Pembalik Putaran motor induksi 3 fasa menggunakan Limit Switch.

o Mengidentifikasi Masalah.

o Membuat Tabel Alamat Input Output PLC.

o Menggambarkan Diagram Chart (Timming Diagram)

o Membuat Program Ladder Diagram dengan Software PLC.

o Dapat mensimulasikan program.

o Dapat mendownload program ke PLC.

o Mampu melakukan pengawatan hardware pada PLC dan Motor

Induksi 3 Fasa.

o Dapat menganalisa dan membuat kesimpulan dari hasil praktikum.

I. Peralatan dan Bahan

1. Trainer PLC Simatic S7-300 1 unit

2. Komputer/Laptop 1 set

3. Motor Induksi 3 fasa 1 buah

4. Kontaktor 3 kutup 2 buah

5. Driver Relay/ Stedy State 2 buah

6. Tool set 1 set

7. Push Button 3 buah

8. Limit Switch 2 buah

9. Kabel Koneksi secukupnya

TOPIK VIII : Kontrol Balik Putaran Motor Induksi 3 Fasa Menggunakan LimitSwitch Dengan PLC

50

II. Identifikasi Masalah

Pada saat tombol Start S1 ditekan maka kontaktor K1 akan bekerja sehingga

motor berputar searah dengan jarum jam dan lampu indikator H1 menyala. Jika

limit switch LS1 tertekan maka kontaktor bantu KB1 akan bekerja sehingga

Kontaktor K1 akan berhenti bekerja dan motor berhenti berputar dan lampu

indikator H1 padam.

Saat tombol Start S2 ditekan maka kontaktor K2 akan bekerja sehingga motor

berputar berlawanan arah dengan jarum jam dan lampu indikator H2 menyala.

Jika limit switch LS2 tertekan maka kontaktor bantu KB2 akan bekerja sehingga

Kontaktor K2 akan berhenti bekerja dan motor berhenti berputar dan lampu

indikator H2 padam.

Bila motor sedang berputar dan tombol Stop S0 ditekan maka motor berhenti

berputar.

III. Rangkaian Kontrol dan Daya Pembalik Putaran Motor Induksi 3Menggunakan Limit Switch.

Gambar 13. Rangkaian Kontrol dan Daya Pembalik Putaran MotorInduksi 3 Fasa Menggunakan Limit Switch

L

N

51

IV. Langka Kerja Percobaan

(1) Tulis peralatan Input / Output yang dibutuhkan pada tabel Alamat I/O.

(2) Gambarkan timing diagram untuk rangkaian kontrol Pembalik Putaran

menggunakan Limit Switch Motor Induksi 3 Fasa.

(3) Buat Program ladder diagram (LAD, STL, FBD) pada komputer sesuai

gambar rangkaian kontrol.

(4) Untuk melihat apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan yang

diinginkan, simulasi program dengan meng-click icon Simulation

ON/OFF, Set CPU to Stop Mode, Insert Input / Output Variable .

Klik pada Establish connection to configured CPU, Klik icon Download.

Klik Monitor On/Off, Klik Set CPU to Run Mode.

Klik Alamat Input sesuai program, perhatikan apa yang terjadi.

Program sudah sesuai yang diinginkan Save Program tersebut dengan

Nama File Praktikum 8.

(5) ON-kan PLC dan transfer (download) diagram ladder ke PLC.

(6) Sebelum ditransfer, pastikan bahwa memory PLC sudah dihapus

(Clear/Reset).

(7) Untuk menjalankan program yang telah dibuat, switch pada PLC di rubah

pada posisi RUN-P.

(8) Lakukan pengawatan input/output PLC dengan Push Button, Limit Switch,

Switching (Driver Relay), Kontaktor dan Motor Induksi 3 Fasa.

(9) Buat pengujian sesuai dengan data, perhatikan apa yang terjadi.

(10) Buat Analisa dan kesimpulan berdasarkan hasil percobaan.

52

Topik VIII : Kontrol Pembalik Putaran Menggunakan Limit Swich MotorInduksi 3 Fasa Dengan PLC

Hari / Tgl. Praktikum:….………………..Prodi / Kls / Semester …………………..

Nama Praktikan :1. _____________________________ NIM: ____________________2. _____________________________ NIM: ____________________3. _____________________________ NIM: ____________________

V. Tabel Input/Output PLC

No Address Input Symbol Device Data Type Comment

No Address Output Symbol Device Data Type Comment

53

VI. Timing Diagram

VII. Ladder Diagram

54

VIII. Rangkaian Pengawatan Kontrol Pembalik Putaran MenggunakanLimit Switch Motor Induksi 3 Fasa dengan PLC

IX. Analisa dan Kesimpulan

55

Tujuan Praktikum :

Mahasiswa mampu membuat program PLC untuk Kontrol Lampu Lalu

Lintas Dengan PLC.

o Mengidentifikasi Masalah.

o Membuat Tabel Alamat Input Output PLC.

o Menggambarkan Diagram Chart (Timming Diagram)

o Membuat Program Ladder Diagram dengan Software PLC.

o Dapat mensimulasikan program.

o Dapat mendownload program ke PLC.

o Mampu melakukan pengawatan hardware pada PLC dan Peralatan

Simulasi.

o Dapat menganalisa dan membuat kesimpulan dari hasil praktikum.

I. Peralatan dan Bahan

1. Trainer PLC Simatic S7-300 1 unit

2. Komputer/Laptop 1 set

3. Lampu 6 buah

4. Push Button 2 buah

5. Tool set 1 set

6. Kabel Koneksi secukupnya

TOPIK IX : Kontrol Lampu Lalu Lintas Dengan PLC

56

II. Identifikasi Masalah

Bila tombol Start (S1) ditekan, maka lampu merah M1 jalur A dan Lampu

hijau H2 jalur B menyala, setelah 5 detik kemudian lampu hijau jalur Bakan

padam dan menyala lampu kuning K2 jalur B dengan lampu merah M1 jalur

A selama 3 detik.

Selanjutnya yang menyala lampu hijau H1 jalur A dan lampu merah M2

jalur B selama 5 detik, setelah itu yang menyala lampu kuning K2 jalur A

dan lampu merah M2 jalur B selama 3 detik.

Demikian seterusnya bergantian sampai tombol Stop S0 ditekan dan semua

lampu padam.

Untuk aplikasi PLC kontrol lampu lalu lintas menggunakan proto tipe.

Gambar 14. Ilustrasi Kontrol Lampu Lalu Lintas Dengan PLC

57

III. Langka Kerja Percobaan(1) Tulis peralatan Input / Output yang dibutuhkan pada tabel Alamat I/O.

(2) Gambarkan timing diagram untuk rangkaian kontrol Lampu Lalu Lintas

dengan PLC.

(3) Buat Program ladder diagram (LAD, STL, FBD) pada komputer sesuai

gambar rangkaian kontrol.

(4) Untuk melihat apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan yang

diinginkan, simulasi program dengan meng-click icon Simulation

ON/OFF, Set CPU to Stop Mode, Insert Input / Output Variable .

Klik pada Establish connection to configured CPU, Klik icon Download.

Klik Monitor On/Off, Klik Set CPU to Run Mode.

Klik Alamat Input sesuai program, perhatikan apa yang terjadi.

Program sudah sesuai yang diinginkan Save Program tersebut dengan

Nama File Praktikum 9.

(5) ON-kan PLC dan transfer (download) diagram ladder ke PLC.

(6) Sebelum ditransfer, pastikan bahwa memory PLC sudah dihapus

(Clear/Reset).

(7) Untuk menjalankan program yang telah dibuat, switch pada PLC di rubah

pada posisi RUN-P.

(8) Lakukan pengawatan antara PLC dengan Proto tipe / Simulasi Lampu Lalu

Lintas.

(9) Buat pengujian sesuai dengan data, perhatikan apa yang terjadi.

(10) Buat Analisa dan kesimpulan berdasarkan hasil percobaan.

58

Topik IX : Kontrol Lampu Lalu Lintas Dengan PLC

Hari / Tgl. Praktikum:….………………..Prodi / Kls / Semester …………………..

Nama Praktikan :1. _____________________________ NIM: ____________________2. _____________________________ NIM: ____________________3. _____________________________ NIM: ____________________

IV. Tabel Input/Output PLC

No Address Input Symbol Device Data Type Comment

No Address Output Symbol Device Data Type Comment

59

V. Timing Diagram

VI. Ladder Diagram

60

VII. Rangkaian Pengawatan Kontrol Lampu Lalu Lintas Dengan PLC

VIII. Analisa dan Kesimpulan

61

Tujuan Praktikum :

Mahasiswa mampu membuat program PLC untuk Kontrol Palang Pintu

Lintasan Kereta Api Dengan PLC.

o Mengidentifikasi Masalah.

o Membuat Tabel Alamat Input Output PLC.

o Menggambarkan Diagram Chart (Timming Diagram)

o Membuat Program Ladder Diagram dengan Software PLC.

o Dapat mensimulasikan program.

o Dapat mendownload program ke PLC.

o Mampu melakukan pengawatan hardware pada PLC dan Peralatan

Simulasi.

o Dapat menganalisa dan membuat kesimpulan dari hasil praktikum.

I. Peralatan dan Bahan

10. Trainer PLC Simatic S7-300 1 unit

11. Komputer/Laptop 1 set

12. Lampu 2 buah

13. Alarm / sirine 1 buah

14. Tool set 1 set

15. Push Button 2 buah

16. Kabel Koneksi secukupnya

TOPIK X : Kontrol Palang Pintu Lintasan Kereta Api Dengan PLC

62

II. Identifikasi Masalah

Sebuah palang pintu lintasan kereta api akan menyalakan 2 buah lampu

secara silih berganti dengan disertai bunyi sirine bila sebuah kereta api

melintasinya. Buat program diagram tangga untuk mensimulasikan ketiga

tanda peringatan tersebut. Datangnya kereta api dideteksi oleh sensor 1

sehingga palang pintu lintasan kereta api tertutup dan telah lewatnya kereta

api dideteksi oleh sensor 2 maka palang pintu lintasan kereta api terbuka

lagi. Lampu 1 dan lampu 2 menyala secara bergantian setiap 1 detik.

Ilustrasi Palang Pintu Lintasan Kereta Api terlihat pada gambar 15.

Gambar 15. Ilustrasi Kontrol Palang Pintu LintasanKereta Api Dengan PLC

63

III. Langka Kerja Percobaan(1) Tulis peralatan Input / Output yang dibutuhkan pada tabel Alamat I/O.

(2) Gambarkan timing diagram untuk rangkaian kontrol Palang Pintu

Lintasan Kereta Api dengan PLC.

(3) Buat Program ladder diagram (LAD, STL, FBD) pada komputer sesuai

gambar rangkaian kontrol.

(4) Untuk melihat apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan yang

diinginkan, simulasi program dengan meng-click icon Simulation

ON/OFF, Set CPU to Stop Mode, Insert Input / Output Variable .

Klik pada Establish connection to configured CPU, Klik icon Download.

Klik Monitor On/Off, Klik Set CPU to Run Mode.

Klik Alamat Input sesuai program, perhatikan apa yang terjadi.

Program sudah sesuai yang diinginkan Save Program tersebut dengan

Nama File Praktikum 10.

(5) ON-kan PLC dan transfer (download) diagram ladder ke PLC.

(6) Sebelum ditransfer, pastikan bahwa memory PLC sudah dihapus

(Clear/Reset).

(7) Untuk menjalankan program yang telah dibuat, switch pada PLC di rubah

pada posisi RUN-P.

(8) Lakukan pengawatan antara PLC dengan Proto tipe / simulasi Palang Pintu

Lintasan Kereta Api.

(9) Buat pengujian sesuai dengan data, perhatikan apa yang terjadi.

(10) Buat Analisa dan kesimpulan berdasarkan hasil praktikum.

64

Topik X : Kontrol Palang Pintu Lintasan Kereta Api Dengan PLC

Hari / Tgl. Praktikum:….………………..Prodi / Kls / Semester …………………..

Nama Praktikan :1. _____________________________ NIM: ____________________2. _____________________________ NIM: ____________________3. _____________________________ NIM: ____________________

IV. Tabel Input/Output PLC

No Address Input Symbol Device Data Type Comment

No Address Output Symbol Device Data Type Comment

65

V. Timing Diagram

VI. Ladder Diagram

66

VII. Rangkaian Pengawatan Kontrol Palang Pintu Lintasan Kereta ApiDengan PLC

VIII. Analisa dan Kesimpulan

67

Tujuan Praktikum :

Mahasiswa mampu membuat program PLC untuk Kontrol Penentuan

Prioritas – Bel Kuis Dengan PLC.

o Mengidentifikasi Masalah.

o Membuat Tabel Alamat Input Output PLC.

o Menggambarkan Diagram Chart (Timming Diagram)

o Membuat Program Ladder Diagram dengan Software PLC.

o Dapat mensimulasikan program.

o Dapat mendownload program ke PLC.

o Mampu melakukan pengawatan hardware pada PLC dan Peralatan

Simulasi.

o Dapat menganalisa dan membuat kesimpulan dari hasil praktikum.

I. Peralatan dan Bahan

1. Trainer PLC Simatic S7-300 1 unit

2. Komputer/Laptop 1 set

3. Lampu 3 buah

4. Alarm / Sirine 1 buah

5. Tool set 1 set

6. Push Button 4 buah

7. Kabel Koneksi secukupnya

TOPIK XI : Kontrol Penentuan Prioritas - Bel Kuis Dengan PLC

68

II. Identifikasi Masalah

1. Pertama pembawa acara memberikan pertanyaan kepada 3 (tiga) peserta

kuis, setelah selesai memberikan pertanyaan, maka…

2. Ke-tiga pemain berlomba-lomba untuk menekan tombol dalam rangka

menjawab pertanyaan dari pembawa acara;

3. Buzzer akan dibunyikan setelah ada salah seorang pemain berhasil

menekan tombol untuk pertama kalinya;

4. Indikator lampu pada pemain tersebut (yang berhasil menekan tombol

untuk pertama kali) akan dinyalakan dan hanya bisa dimatikan oleh

Tombol Reset (RST).

Gambar 16. Ilustrasi Kontrol Bel Kuis Dengan PLC

III. Langka Kerja Percobaan(1) Tulis peralatan Input / Output yang dibutuhkan pada tabel Alamat I/O.

Gambarkan timing diagram untuk Rangkaian Kontrol Bel Kuis DenganPLC.

(2) Buat Program ladder diagram (LAD, STL, FBD) pada komputer sesuai

gambar rangkaian kontrol.

(3) Untuk melihat apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan yang

diinginkan, simulasi program dengan meng-click icon Simulation

ON/OFF, Set CPU to Stop Mode, Insert Input / Output Variable .

Klik pada Establish connection to configured CPU, Klik icon Download.

Klik Monitor On/Off, Klik Set CPU to Run Mode.

Klik Alamat Input sesuai program, perhatikan apa yang terjadi.

69

Program sudah sesuai yang diinginkan Save Program tersebut dengan

Nama File Praktikum 11.

(4) ON-kan PLC dan transfer (download) diagram ladder ke PLC.

(5) Sebelum ditransfer, pastikan bahwa memory PLC sudah dihapus

(Clear/Reset).

(6) Untuk menjalankan program yang telah dibuat, switch pada PLC di rubah

pada posisi RUN-P.

(7) Lakukan pengawatan antara PLC dengan Prototipe / simulasi Hardware

Bel Quis.

(8) Buat pengujian sesuai dengan data, perhatikan apa yang terjadi.

(9) Buat Analisa dan kesimpulan berdasarkan hasil praktikum.

70

Topik XI : Kontrol Penentuan Prioritas - Bel Kuis Dengan PLC

Hari / Tgl. Praktikum:….………………..Prodi / Kls / Semester …………………..

Nama Praktikan :1. _____________________________ NIM: ____________________2. _____________________________ NIM: ____________________3. _____________________________ NIM: ____________________

IV. Tabel Input/Output PLC

No Address Input Symbol Device Data Type Comment

No Address Output Symbol Device Data Type Comment

71

V. Timing Diagram

VI. Ladder Diagram

72

VII. Rangkaian Pengawatan Kontrol Penentuan Prioritas – Bel KuisDengan PLC

VIII. Analisa dan Kesimpulan

73

Tujuan Praktikum :

Mahasiswa mampu membuat program PLC untuk Kontrol Pengisian dan

Pengosongan Tangki Air Dengan PLC.

o Mengidentifikasi Masalah.

o Membuat Tabel Alamat Input Output PLC.

o Menggambarkan Diagram Chart (Timming Diagram)

o Membuat Program Ladder Diagram dengan Software PLC.

o Dapat mensimulasikan program.

o Dapat mendownload program ke PLC.

o Mampu melakukan pengawatan hardware pada PLC dan Peralatan

Simulasi.

o Dapat menganalisa dan membuat kesimpulan dari hasil praktikum.

I. Peralatan dan Bahan

1. Trainer PLC Simatic S7-300 1 unit

2. Komputer/Laptop 1 set

3. Lampu Indikator 4 buah

4. Sensor 2 buah

5. Tool set 1 set

6. Push Button 2 buah

7. Kabel Koneksi secukupnya

TOPIK XII : Kontrol Pengisian dan Pengosongan Tangki Air Dengan PLC

74

II. Identifikasi Masalah

Untuk memulai proses pengisian dan pengosongan tangki air, tekan tombol

START yang akan mengakibatkan Katup V1 membuka sehingga air akan

mulai mengalir ke dalam tangki dan pada saat bersamaan Motor Pencampur

(Mixer) mulai bekerja. Bila level permukaan air pada tangki sudah terpenuhi

yang diindikasikan dengan bekerjanya Sensor S1, maka katup V1 tertutup

dan motor pencampur berhenti bekerja. Selanjutnya katup V2 terbuka dan

air mulai mengalir keluar tangki.

Bila level air turun sampai dengan Sensor S2, maka katup V2 akan tertutup.

Proses ini akan berulang sampai 5 kali, lampu END akan menyala apabila

siklus (5x) telah tercapai dan untuk memulai lagi tekan kembali tombol

START.

Untuk menghentikan proses pengisian dan pengosongan tangki air tekan

tombol STOP.

Saat proses berulang sedang bejalan dan tombol RESET ditekan maka

proses pengisian dan pengosongan tangki air dimulai dari pertama (keadaan

awal).

Gambar 17. Ilustrasi Kontrol Pengisian dan Pengosongan Tangki Air

75

III. Langka Kerja Percobaan(1) Tulis peralatan Input / Output yang dibutuhkan pada tabel Alamat I/O.

Gambarkan timing diagram untuk Rangkaian Kontrol Pengisian danPengosongan Tangki Air Dengan PLC.

(2) Buat Program ladder diagram (LAD, STL, FBD) pada komputer sesuai

gambar rangkaian kontrol.

(3) Untuk melihat apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan yang

diinginkan, simulasi program dengan meng-click icon Simulation

ON/OFF, Set CPU to Stop Mode, Insert Input / Output Variable .

Klik pada Establish connection to configured CPU, Klik icon Download.

Klik Monitor On/Off, Klik Set CPU to Run Mode.

Klik Alamat Input sesuai program, perhatikan apa yang terjadi.

Program sudah sesuai yang diinginkan Save Program tersebut dengan

Nama File Praktikum 12.

(4) ON-kan PLC dan transfer (download) diagram ladder ke PLC.

(5) Sebelum ditransfer, pastikan bahwa memory PLC sudah dihapus

(Clear/Reset).

(6) Untuk menjalankan program yang telah dibuat, switch pada PLC di rubah

pada posisi RUN-P.

(7) Lakukan pengawatan antara PLC dengan Prototipe / simulasi Hardware

Pengisian dan Pengosongan Tangki Air.

(8) Buat pengujian sesuai dengan data, perhatikan apa yang terjadi.

(9) Buat Analisa dan kesimpulan berdasarkan hasil percobaan.

76

TopikXII : Kontrol Pengisian dan Pengosongan Tangki Air Dengan PLC

Hari / Tgl. Praktikum:….………………..Prodi / Kls / Semester …………………..

Nama Praktikan :1. _____________________________ NIM: ____________________2. _____________________________ NIM: ____________________3. _____________________________ NIM: ____________________

IV. Tabel Input/Output PLC

No Address Input Symbol Device Data Type Comment

No Address Output Symbol Device Data Type Comment

77

V. Timing Diagram

VI. Ladder Diagram

78

VII. Rangkaian Pengawatan Kontrol Pengisian dan PengosonganTangki Air Dengan PLC

VIII. Analisa dan Kesimpulan

79

Tujuan Praktikum :

Mahasiswa mampu membuat program PLC untuk Kontrol Gerak Lift

Barang Dengan PLC.

o Mengidentifikasi Masalah.

o Membuat Tabel Alamat Input Output PLC.

o Menggambarkan Diagram Chart (Timming Diagram)

o Membuat Program Ladder Diagram dengan Software PLC.

o Dapat mensimulasikan program.

o Dapat mendownload program ke PLC.

o Mampu melakukan pengawatan hardware pada PLC dan Peralatan

Simulasi.

o Dapat menganalisa dan membuat kesimpulan dari hasil praktikum.

I. Peralatan dan Bahan

1. Trainer PLC Simatic S7-300 1 unit

2. Komputer/Laptop 1 set

3. Lampu Indikator 4 buah

4. Saklar 3 buah

5. Relay 3 set

6. Tool set 2 buah

7. Kabel Koneksi secukupnya

II. Identifikasi Masalah

Pada pengendalian Lift Barang ini diinginkan Lift berhenti tiap tingkat selama 5

detik dan bergerak dari atas ke bawah dan sebaliknya. Disetiap tingkat terdapat

sensor berupa Limit Switch yang aktif bila tersentuh oleh sangkar Lift. Untuk

menggerakkan ke atas ditekan tombol Saklar Naik dan untuk turun ke bawah

ditekan tombol Saklar Turun.

TOPIK XIII : Kontrol Gerak Lift Barang Dengan PLC

80

Gambar 18. Ilustrasi Kontrol Gerak Lift Barang Dengan PLC

Gambar 19. Flowchart Kontrol Gerak Lift BarangDengan PLC

81

III. Langka Kerja Percobaan(1) Tulis peralatan Input / Output yang dibutuhkan pada tabel Alamat I/O.

(2) Gambarkan timing diagram untuk Rangkaian Kontrol Gerak LiftBarang Dengan PLC.

(3) Buat Program ladder diagram (LAD, STL, FBD) pada komputer sesuai

gambar rangkaian kontrol.

(4) Untuk melihat apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan yang

diinginkan, simulasi program dengan meng-click icon Simulation

ON/OFF, Set CPU to Stop Mode, Insert Input / Output Variable .

Klik pada Establish connection to configured CPU, Klik icon

Download.

Klik Monitor On/Off, Klik Set CPU to Run Mode.

Klik Alamat Input sesuai program, perhatikan apa yang terjadi.

Program sudah sesuai yang diinginkan Save Program tersebut dengan

Nama File Praktikum 13.

(5) ON-kan PLC dan transfer (download) diagram ladder ke PLC.

(6) Sebelum ditransfer, pastikan bahwa memory PLC sudah dihapus

(Clear/Reset).

(7) Untuk menjalankan program yang telah dibuat, switch pada PLC di

rubah pada posisi RUN-P.

(8) Lakukan pengawatan antara PLC dengan Prototipe / simulasi Hardware

Lift Barang.

(9) Buat pengujian sesuai dengan data, perhatikan apa yang terjadi.

(10) Buat Analisa dan kesimpulan berdasarkan hasil percobaan.

82

Topik XIII : Kontrol Gerak Lift Barang Dengan PLC

Hari / Tgl. Praktikum:….………………..Prodi / Kls / Semester …………………..

Nama Praktikan :1. _____________________________ NIM: ____________________2. _____________________________ NIM: ____________________3. _____________________________ NIM: ____________________

IV. Tabel Input/Output PLC

No Address Input Symbol Device Data Type Comment

No Address Output Symbol Device Data Type Comment

83

V. Timing Diagram

VI. Ladder Diagram

84

VII. Rangkaian Pengawatan Kontrol Simulasi Lift barang Dengan PLC

VIII. Analisa dan Kesimpulan

85

Tujuan Praktikum :

Mahasiswa mampu membuat program PLC untuk Kontrol Pengisian Buah

Apel Ke Box Dengan PLC.

o Mengidentifikasi Masalah.

o Membuat Tabel Alamat Input Output PLC.

o Menggambarkan Diagram Chart (Timming Diagram)

o Membuat Program Ladder Diagram dengan Software PLC.

o Dapat mensimulasikan program.

o Dapat mendownload program ke PLC.

o Mampu melakukan pengawatan hardware pada PLC dan Peralatan

Simulasi / prototype.

o Dapat menganalisa dan membuat kesimpulan dari hasil praktikum.

I. Peralatan dan Bahan

1. Trainer PLC Simatic S7-300 1 unit

2. Komputer/Laptop 1 set

3. Proto tipe Pengisian Buah Apel 4 buah

4. Push Button 2 buah

5. Sensor Infra Merah 2 set

6. Limit Switch 1 buah

7. Tool set 2 buah

8. Kabel Koneksi secukupnya

II. Identifikasi Masalah

Saat tombol Start (S1) ditekan, konveyor box akan bergerak membawah box

dan akan berhenti bila melewati / tersentuh sensor S2. Setelah 2 detik (T1)

konveyor buah akan bergerak membawah buah apel melewati sensor infra

merah S3. Sensor S3 akan mendeteksi buah apel yang melewati Sensor masuk

Praktikum XIV : Kontrol Pengisian Buah Apel Ke Box Dengan PLC

86

ke dalam box sebanyak 10x dan konveyor buah berhenti. Setelah itu 3 detik

kemudian (T2) konveyor box bergerak membawah box buah apel, bila

menyentu Limit Switch LS1 maka konveyor box akan berhenti dan mereset

Counter kembali normal. Siklus pengisian box akan berlanjut selama tombol

Stop S0 belum ditekan.

Untuk aplikasi PLC kontrol Pengisian Buah Apel ke Box menggunakan proto

tipe.

Gambar 20. Ilustrasi Kontrol Pengisian Buah Apel ke Box

87

III. Langka Kerja Percobaan(1) Tulis peralatan Input / Output yang dibutuhkan pada tabel Alamat I/O.

(2) Gambarkan timing diagram untuk Rangkaian Kontrol Pengisian BuahApel Ke Box Dengan PLC.

(3) Buat Program ladder diagram (LAD, STL, FBD) pada komputer sesuai

gambar rangkaian kontrol.

(4) Untuk melihat apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan yang

diinginkan, simulasi program dengan meng-click icon Simulation

ON/OFF, Set CPU to Stop Mode, Insert Input / Output Variable .

Klik pada Establish connection to configured CPU, Klik icon Download.

Klik Monitor On/Off, Klik Set CPU to Run Mode.

Klik Alamat Input sesuai program, perhatikan apa yang terjadi.

Program sudah sesuai yang diinginkan Save Program tersebut dengan

Nama File Praktikum 14.

(5) ON-kan PLC dan transfer (download) diagram ladder ke PLC.

(6) Sebelum ditransfer, pastikan bahwa memory PLC sudah dihapus

(Clear/Reset).

(7) Untuk menjalankan program yang telah dibuat, switch pada PLC di

rubah pada posisi RUN-P.

(8) Lakukan pengawatan antara PLC dengan Prototipe / simulasi Hardware

Pengisian Buah Apel.

(9) Buat pengujian sesuai dengan data, perhatikan apa yang terjadi.

(10) Buat Analisa dan kesimpulan berdasarkan hasil praktikum.

88

Topik XIV : Kontrol Pengisian Buah Apel Ke Box Dengan PLC

Hari / Tgl. Praktikum:….………………..Prodi / Kls / Semester …………………..

Nama Praktikan :1. _____________________________ NIM: ____________________2. _____________________________ NIM: ____________________3. _____________________________ NIM: ____________________

IV. Tabel Input/Output PLC

No Address Input Symbol Device Data Type Comment

No Address Output Symbol Device Data Type Comment

89

V. Timing Diagram

VI. Ladder Diagram

90

VII. Rangkaian Pengawatan Kontrol Pengisian Buah Apel Ke BoxDengan PLC

VIII. Analisa dan Kesimpulan

91

DAFTAR PUSTAKA

1. Agfianto Eko Putra, PLC Konsep Pemograman dan Aplikasi, Edisi Revisi,

Grafa Media, 2016.

2. Bartien Sayogo, dkk. PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) 2011, Jakarta,

Agustus 2014, Edisi 2014.

3. Bela G. Ciptak, Instrument Engineers’ Handbook, Process Measurement and

Analysis, CRC Press, 2010.

4. Handy Wicaksono, Unofficial Beginne Guide To S7 200 Siemens PLC, Graha

Ilmu, 2012.

5. K.F. Ibrahim, Teknik Digital, Andi Offset Jogyakarta, 2009.

6. Koreatech, Teaching Material Subject MELSEC PLC Engineering, Capacity

Bulding Program for TVET Lecturers of Indonesia “Engineering of Solar Cell,

PLC & IoT Aplication Programing”, 2018.

7. Luis A. Bryan, Eric. A.Bryan, Programmable Controllers Theory And

Implementation, An Industrial Text Company Publication, Atlanta, Georgia,

USA,1988.

8. Michael Neidle, Teknologi Instalasi Listrik Edisi III, Erlangga, 2017.

9. Siemens , AG, “ TRAINING CENTER BASIC PRINSIPLES OF S7

PROGRAMING ”, Jakarta. 1998.

10. Siemens, Group, “ MANUAL BOOK INSTALATION AND HARDWARE

SIMATIC S7-300 PROGRAMMABLE CONTROL “ , Jakarta, 1998