Post on 07-Apr-2018
WAN_Z99@yahoo.com
Model Entity RelationshipBagian II
Sistem Berkas dan Basis DataCS2323
ADE, HTT, KAL
WAN_Z99@yahoo.com
Outline
• Diagram ER• Konstrain Kardinalitas• Relasi Ternary
WAN_Z99@yahoo.com
Diagram ER• Diagram ER merupakan model konseptual untuk menggambarkan struktur logis
dari basisdata berbasis grafis
• Diagram ER dibangun dari komponen berikut :– Segi Empat : menunjukkan Entitas– Elips : menunjukkan Atribut– Belah ketupat : menunjukkan Relasi– Garis : Link yang menghubungkan atara Entitas dengan atribut, dan entitas
dengan relasi– Elips dobel : Menunjukkan atribut yang multivalued– Elips dengan garis terputus : Menunjukkan atribut turunan
WAN_Z99@yahoo.com
Diagram E-R dengan atribut Composite, Multivalued dan derived
WAN_Z99@yahoo.com
Himpunan Relasi dengan Atribut
WAN_Z99@yahoo.com
Peran (Roles)• Relasi Himpunan entitas tidak harus dalam bentuk yang berbeda• Label “manager” dan “worker” disebut Roles (peran), yang menspesifikasi
bagaimana entitas employee berinteraksi melalui relasi Works-for• Peran dalam ER diagram diindikasikan dengan memberikan label (nama) pada
garis yang menghubungkan relasi dengan entitas• Label peran bersifat optional dan digunakan untuk mengklarifikasi semantik suatu
relasi
WAN_Z99@yahoo.com
Constraint Kardinalitas• Dalam menggambarkam kardinalitas pada Diagram ER, digunakan
garis panah (→) yang menunjukkan “Satu” atau garis biasa (—) yang menunjukkan “Banyak”, antara relasi dengan entitas
• Contoh : Relasi Satu ke satu– Satu Customer hanya boleh berhubungan dengan satu Loan,
melalui relasi borrower– Satu Loan hanya boleh berhubungan paling banyak oleh satu
Customer, melalui relasi borrower
WAN_Z99@yahoo.com
Relasi Satu ke Banyak
• Dalam relasi satu ke Banyak, Paling banyak SatuCustomer dapat berhubungan dengan beberapa (termasuk0) Loan melalui borrower.
WAN_Z99@yahoo.com
Relasi Banyak ke Satu
• Dalam relasi banyak ke satu, Satu Loan berhubungandengan beberapa (termasuk 0) customer melalui borrower, customer berhubungan dengan paling banyak satu Loan melalui borrower
WAN_Z99@yahoo.com
Relasi Banyak ke Banyak
• customer berhubungan dengan beberapa (mungkin 0) Loan melalui borrower
• Loan berhubungan dengan beberapa (mungkin 0) custonmer melalui borrower
WAN_Z99@yahoo.com
Partisipasi Himpunan Entitas dalam suatuRelasi
• Partisipasi Total : (ditandai dengan garis dobel) : Setiap entitaspada suatu himpunan entitas berhubungan paling sedikit satu relasidalam suatu himpunan relasi– Contoh : partisipasi entitas loan pada borrower adalah total– Setiap entitas loan harus memiliki hubungan dengan customer
melalui borrower• Partisipasi sebagian (parsial) : Beberapa entitas boleh tidak
berhubungan pada tiap relasi dalam suatu himpunan relasi– Contoh : partisipasi entitas customer pada borrower adalah
parsial
WAN_Z99@yahoo.com
Notasi Alternatif untuk MenggambarkanKardinalitas
• Jumlah kardinalitas dapat juga digambarkanmenggunakan notasi dibawah ini
WAN_Z99@yahoo.com
Kunci untuk Himpunan Relasi• Kombinasi dari primary key pada himpunan entitas yang
berelasi adalah super key suatu himpunan relasi– (customer-id, account-number) adalah super key untuk relasi
depositor• Harus mempertimbangkan pemetaan kardinalitas dari
himpunan relasi ketika menentukan atribut mana yang merupakan candidate key
• Perlu juga mempertimbangkan semantik dari himpunanrelasi ketikan memilih primary key dari satu atau beberapacandidate key
WAN_Z99@yahoo.com
Diagram ER dalam Relasi Ternary
WAN_Z99@yahoo.com
Konstraint Kardinalitas untuk Relasi Ternary
• Diperbolehkan paling banyak satu panah yang keluar dari relasi Ternary untukmengindikasikan konstrain kardinalitas
• Contoh : Panah dari works-on ke job mengindikasikan setiap employee works on paling banyak satu job pada setiap branch.
• Jika ada lebih dari satu panah, maka ada dua cara untuk mendefinisikanmaksudnya.
– Contoh : Relasi ternary R antara A, B dan C dengan panah ke B dan C bisa diartikan :1. Setiap entitas A entity berhubungan dengan entitas unik dari B
atau C. ATAU2. Setiap pasangan entitas dari (A, B) berhubungan dengan entitas
unik C, dan setiap pasangan (A, C) berhubungan dengan entitasunik B
– Setiap alternatif telah digunakan dalam formalisasi yang berbeda– Untuk menghindari kebingungan, penggambaran lebih dari satu panah dianggap tidak
syah
WAN_Z99@yahoo.com
Relasi Binary Vs Non-Binary
• Beberapa relasi yang digambarkan non binay akan lebihbaik direpresentasikan menggunakan relasi binay.– Contoh : Relasi ternary ; parents, yang menghubungkan antara a
child to his/her father and mother, adalah yang terbaik denganmenggunakan dua relasi binay yaitu, father dan mother
• Menggunakan dua relasi binary membolehkan informasi parsial (contoh. Hanya mother yang diketahui)
– Tapi ada beberapa relasi yang secara natural adalah non binary• Contoh . works-on
WAN_Z99@yahoo.com
Konversi Relasi Non-Binary ke Bentuk Binary• Pada umumnya, setiap relasi non-binary dapat direpresentasikan menggunkan
relasi binary dengan membuat himpunan entitas buatan (artificial)– Gantikan R antara himpunan entitas A, B and C dengan himpunan entitas E,
dan tiga himpunan relasi:1. RA, merelasilkan E dan A 2.RB, merelasilkan E dan B3. RC, merelasilkan E dan C
– Buat identifikasi atribut khusus untuk E– Tambahkan setiap atribut R untuk E– Untuk masing-masing relasi (ai , bi , ci) di R, buat
1. Entitas baru ei di himpunan entitas E 2. tambah (ei , ai ) ke RA3. tambah (ei , bi ) ke RB 4. tambah(ei , ci ) ke RC
WAN_Z99@yahoo.com
Konversi Relasi Non-Binary ke Bentuk Binary (lanj.)
• Juga dibutuhkan untuk mentranslasi konstrain– Mentranslasikan semua konstrain ada kemungkinan tidak dapt
dilakukan– Ada beberapa instans dalam skema translasi tidak bisa
cocok/dihubungkan untuk setiap instans direlasi R• Latihan : tambahkan konstrain/atribut pada relasi RA, RB dan RC untuk
meyakinkan bahwa entitas yang baru dibuat cocok /berhubungan dengansatu entitas pada setiap himpunan entitas A, B dan C
– Hal demikian (membuat identifikasi atribut) dapat dihindaridengan membuat E sebagai Weak entity untuk mengidentifikasitiga himpunan relasi tersebut
WAN_Z99@yahoo.com
Hal Penting dalam Perancangan• Gunakan Himpunan Entitas dan atributnya untuk menggambarkan
suatu sistem. Pilih entitas penting yang berhubungan dengan sistemyang dimodelkan.
• Gunakan himpunan entitas dan relasi, untuk merancang himpunanrelasi antar himpunan entitas
• Relasi Binary dan n-aryDimungkinakn untuk merubah n-ary ke relasi Binary denganmenambahkan satu himpunan entitas untuk menggambarkannya
• Penempatan/pemilihan atribut relasi