Model Entity Relationship Bagian II Berkas dan Basis Data CS2323 ADE, HTT, KAL WAN_Z99@yahoo.com...

Post on 07-Apr-2018

226 views 4 download

Transcript of Model Entity Relationship Bagian II Berkas dan Basis Data CS2323 ADE, HTT, KAL WAN_Z99@yahoo.com...

WAN_Z99@yahoo.com

Model Entity RelationshipBagian II

Sistem Berkas dan Basis DataCS2323

ADE, HTT, KAL

WAN_Z99@yahoo.com

Outline

• Diagram ER• Konstrain Kardinalitas• Relasi Ternary

WAN_Z99@yahoo.com

Diagram ER• Diagram ER merupakan model konseptual untuk menggambarkan struktur logis

dari basisdata berbasis grafis

• Diagram ER dibangun dari komponen berikut :– Segi Empat : menunjukkan Entitas– Elips : menunjukkan Atribut– Belah ketupat : menunjukkan Relasi– Garis : Link yang menghubungkan atara Entitas dengan atribut, dan entitas

dengan relasi– Elips dobel : Menunjukkan atribut yang multivalued– Elips dengan garis terputus : Menunjukkan atribut turunan

WAN_Z99@yahoo.com

Diagram E-R dengan atribut Composite, Multivalued dan derived

WAN_Z99@yahoo.com

Himpunan Relasi dengan Atribut

WAN_Z99@yahoo.com

Peran (Roles)• Relasi Himpunan entitas tidak harus dalam bentuk yang berbeda• Label “manager” dan “worker” disebut Roles (peran), yang menspesifikasi

bagaimana entitas employee berinteraksi melalui relasi Works-for• Peran dalam ER diagram diindikasikan dengan memberikan label (nama) pada

garis yang menghubungkan relasi dengan entitas• Label peran bersifat optional dan digunakan untuk mengklarifikasi semantik suatu

relasi

WAN_Z99@yahoo.com

Constraint Kardinalitas• Dalam menggambarkam kardinalitas pada Diagram ER, digunakan

garis panah (→) yang menunjukkan “Satu” atau garis biasa (—) yang menunjukkan “Banyak”, antara relasi dengan entitas

• Contoh : Relasi Satu ke satu– Satu Customer hanya boleh berhubungan dengan satu Loan,

melalui relasi borrower– Satu Loan hanya boleh berhubungan paling banyak oleh satu

Customer, melalui relasi borrower

WAN_Z99@yahoo.com

Relasi Satu ke Banyak

• Dalam relasi satu ke Banyak, Paling banyak SatuCustomer dapat berhubungan dengan beberapa (termasuk0) Loan melalui borrower.

WAN_Z99@yahoo.com

Relasi Banyak ke Satu

• Dalam relasi banyak ke satu, Satu Loan berhubungandengan beberapa (termasuk 0) customer melalui borrower, customer berhubungan dengan paling banyak satu Loan melalui borrower

WAN_Z99@yahoo.com

Relasi Banyak ke Banyak

• customer berhubungan dengan beberapa (mungkin 0) Loan melalui borrower

• Loan berhubungan dengan beberapa (mungkin 0) custonmer melalui borrower

WAN_Z99@yahoo.com

Partisipasi Himpunan Entitas dalam suatuRelasi

• Partisipasi Total : (ditandai dengan garis dobel) : Setiap entitaspada suatu himpunan entitas berhubungan paling sedikit satu relasidalam suatu himpunan relasi– Contoh : partisipasi entitas loan pada borrower adalah total– Setiap entitas loan harus memiliki hubungan dengan customer

melalui borrower• Partisipasi sebagian (parsial) : Beberapa entitas boleh tidak

berhubungan pada tiap relasi dalam suatu himpunan relasi– Contoh : partisipasi entitas customer pada borrower adalah

parsial

WAN_Z99@yahoo.com

Notasi Alternatif untuk MenggambarkanKardinalitas

• Jumlah kardinalitas dapat juga digambarkanmenggunakan notasi dibawah ini

WAN_Z99@yahoo.com

Kunci untuk Himpunan Relasi• Kombinasi dari primary key pada himpunan entitas yang

berelasi adalah super key suatu himpunan relasi– (customer-id, account-number) adalah super key untuk relasi

depositor• Harus mempertimbangkan pemetaan kardinalitas dari

himpunan relasi ketika menentukan atribut mana yang merupakan candidate key

• Perlu juga mempertimbangkan semantik dari himpunanrelasi ketikan memilih primary key dari satu atau beberapacandidate key

WAN_Z99@yahoo.com

Diagram ER dalam Relasi Ternary

WAN_Z99@yahoo.com

Konstraint Kardinalitas untuk Relasi Ternary

• Diperbolehkan paling banyak satu panah yang keluar dari relasi Ternary untukmengindikasikan konstrain kardinalitas

• Contoh : Panah dari works-on ke job mengindikasikan setiap employee works on paling banyak satu job pada setiap branch.

• Jika ada lebih dari satu panah, maka ada dua cara untuk mendefinisikanmaksudnya.

– Contoh : Relasi ternary R antara A, B dan C dengan panah ke B dan C bisa diartikan :1. Setiap entitas A entity berhubungan dengan entitas unik dari B

atau C. ATAU2. Setiap pasangan entitas dari (A, B) berhubungan dengan entitas

unik C, dan setiap pasangan (A, C) berhubungan dengan entitasunik B

– Setiap alternatif telah digunakan dalam formalisasi yang berbeda– Untuk menghindari kebingungan, penggambaran lebih dari satu panah dianggap tidak

syah

WAN_Z99@yahoo.com

Relasi Binary Vs Non-Binary

• Beberapa relasi yang digambarkan non binay akan lebihbaik direpresentasikan menggunakan relasi binay.– Contoh : Relasi ternary ; parents, yang menghubungkan antara a

child to his/her father and mother, adalah yang terbaik denganmenggunakan dua relasi binay yaitu, father dan mother

• Menggunakan dua relasi binary membolehkan informasi parsial (contoh. Hanya mother yang diketahui)

– Tapi ada beberapa relasi yang secara natural adalah non binary• Contoh . works-on

WAN_Z99@yahoo.com

Konversi Relasi Non-Binary ke Bentuk Binary• Pada umumnya, setiap relasi non-binary dapat direpresentasikan menggunkan

relasi binary dengan membuat himpunan entitas buatan (artificial)– Gantikan R antara himpunan entitas A, B and C dengan himpunan entitas E,

dan tiga himpunan relasi:1. RA, merelasilkan E dan A 2.RB, merelasilkan E dan B3. RC, merelasilkan E dan C

– Buat identifikasi atribut khusus untuk E– Tambahkan setiap atribut R untuk E– Untuk masing-masing relasi (ai , bi , ci) di R, buat

1. Entitas baru ei di himpunan entitas E 2. tambah (ei , ai ) ke RA3. tambah (ei , bi ) ke RB 4. tambah(ei , ci ) ke RC

WAN_Z99@yahoo.com

Konversi Relasi Non-Binary ke Bentuk Binary (lanj.)

• Juga dibutuhkan untuk mentranslasi konstrain– Mentranslasikan semua konstrain ada kemungkinan tidak dapt

dilakukan– Ada beberapa instans dalam skema translasi tidak bisa

cocok/dihubungkan untuk setiap instans direlasi R• Latihan : tambahkan konstrain/atribut pada relasi RA, RB dan RC untuk

meyakinkan bahwa entitas yang baru dibuat cocok /berhubungan dengansatu entitas pada setiap himpunan entitas A, B dan C

– Hal demikian (membuat identifikasi atribut) dapat dihindaridengan membuat E sebagai Weak entity untuk mengidentifikasitiga himpunan relasi tersebut

WAN_Z99@yahoo.com

Hal Penting dalam Perancangan• Gunakan Himpunan Entitas dan atributnya untuk menggambarkan

suatu sistem. Pilih entitas penting yang berhubungan dengan sistemyang dimodelkan.

• Gunakan himpunan entitas dan relasi, untuk merancang himpunanrelasi antar himpunan entitas

• Relasi Binary dan n-aryDimungkinakn untuk merubah n-ary ke relasi Binary denganmenambahkan satu himpunan entitas untuk menggambarkannya

• Penempatan/pemilihan atribut relasi