Metode Perancangan

Post on 13-Apr-2016

200 views 23 download

description

metode merancangan bangunan dengan baik

Transcript of Metode Perancangan

Metode PerancanganSyafriyani, ST., M. Ars

A r s i t e k t u rP e r t e m u a n 1 - 2

Pengantar metode perancangan &

Proses perancangan

PERAN ARSITEKSyafriyani, ST., M. Ars

A r s i t e k t u rP e r t e m u a n k e - 1

PERANNYA APA SICH?

PERAN ARSITEKSyafriyani, ST., M. Ars

A r s i t e k t u rP e r t e m u a n k e - 1

ARSITEKTUR: SENI DAN ILMU MERANCANG BANGUNAN. Jadi, arsitek bertugas untuk menterjemahkan keinginan/gagasan-gagasan klien melalui : pengetahuan perancangannya (design know how)dan pengalamannya (dalam menangani proyek design).

SEORANG DRAFTER ????

PERAN ARSITEKSyafriyani, ST., M. Ars

A r s i t e k t u rP e r t e m u a n k e - 1

Memecahkan masalah dan mewujudkan gagasan dari klien dilalui dengan suatu proses yang panjang dan terkadang tidak mudah.

Kegiatan perencanaan dan perancangan

ARSITEKTUR

Syafriyani, ST., M. ArsP e r t e m u a n k e - 1

Definisi dan Tahap-Tahap Kegiatan perencanaan dan

perancangan Programming1

Planning2

Design 3

Mengumpulkan dan mengatur data data baik dari klien maupun sumber lain Kemudian menetapkan hal-hal yang

diinginkan oleh klien

A r s i t e k t u r

PROSES PERANCANGAN

Menyederhanakan gagasan dan data yang diperoleh ke dalam suatu diagram atau

tabel

Mengembangkan kedua tahap dalam suatu gagasan secara keseluruhan seperti pengusulan bentuk dan konstruksi bangunan kemudian disusun dalam suatu lembar kerja gambar serta persyaratan-persyaran yang dipakai untuk konstruksi .

INPUT O

UTPUT

Menurut Edward T. White :Pemrograman adalah persiapan menuju desain yang dialamatkan pada fakta-fakta

kondisi dan keputusan yang mempengaruhi bentuk dengan kata lain merupakan

perencanaan sebelum aktivitas (desain).Pemograman

Menurut William A. Shrode, 1974 :Perencanaan sebagai padanan kata asing “planning”, dapat diartikan sebagai suatu

sarana untuk mentransformasikan persepsi-persepsi

mengenai kondisi-kondisi lingkungan ke dalam rencana yang berarti dan dapat dilaksanakan

dengan teratur.

planning

Menurut JB. Reswick, 1985 :Perancangan merupakan aktivitas kreatif,

melibatkan proses untuk membawakepada sesuatu yang baru dan

bermanfaat yang sebelumnya tidak ada.

design

PROSES PERANCANGANSyafriyani, ST., M. Ars

A r s i t e k t u rP e r t e m u a n k e - 2

Proses perancangan yang sistematis adalah suatu cara bertindak dalam mengumpulkan, memilih, mengolah (analisis), menyusun (sintesis) serta mengambil keputusan yang tersusun sebagai suatu rangkaian aktifitas yang terorganisasi dan dapat dilihat dengan jelas peran dan kaitan antara tiap-tiap bagian.

PROSES PERANCANGANSyafriyani, ST., M. Ars

A r s i t e k t u rP e r t e m u a n k e - 2

KENAPA PERLU METODE PERANCANGAN/PROSES PERANCANGAN?

PROSES PERANCANGANSyafriyani, ST., M. Ars

A r s i t e k t u rP e r t e m u a n k e - 2

Tujuan proses perancangan:Menafsirkan dan menjawab kebutuhan manusia sesuai dengan fungsinya.

Pelayanan, fasilitas, dan bentuk

Hasil yang diharapkan

Sumber-sumber dan nilai-nilai budaya/sosial Tuntutan

PROSES PERANCANGANSyafriyani, ST., M. Ars

A r s i t e k t u rP e r t e m u a n k e - 2

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan terdapat 3 variabel: 1. Performance variables berkaitan

dengan masalah faktor manusia, seperti: aktifitas, tujuan, organisasi, dan interaksi.

2. Design variables berkaitan dengan faktor fisik seperti: kondisi tapak,bangunan, dan fasilitasnya; sistem ruang; fungsi; sirkulasi; dan kondisi lingkungan sekitar .

3. Context variables berkaitan dengan faktor eksternal perancangan tetapi berpengaruh pada proses perancangan seperti: ketepatan waktu dan anggaran.

Contoh PROSES PERANCANGANSyafriyani, ST., M. Ars

A r s i t e k t u rP e r t e m u a n k e - 2

Ide/ gagasan

Penyusunan program

Tahap analisa

Kumpul dan olah dataMeliputi aspek: 1. Bangunan (sifat

kegiatan, organisasi, dan standar)

2. Lingkungan (tapak, topografi, dan sirkulasi)

Program kebutuhan ruangUntuk menghasilkan:1. Ruang 2. Fungsi/ aktivitas3. Pola/ sistem4. Besaran ruang5. Bentuk dan

ekspresi

Konsep

Desain

Contoh PROSES PERANCANGANSyafriyani, ST., M. Ars

A r s i t e k t u rP e r t e m u a n k e - 2

Ide/ gagasan

Penyusunan program

Tahap analisa

Kumpul dan olah dataMeliputi aspek: 1. Bangunan (sifat

kegiatan, organisasi, dan standar)

2. Lingkungan (tapak, topografi, dan sirkulasi)

Program kebutuhan ruangUntuk menghasilkan:1. Ruang 2. Fungsi/ aktivitas3. Pola/ sistem4. Besaran ruang5. Bentuk dan

ekspresi

Konsep

Desain

pendekatan PERANCANGANSyafriyani, ST., M. Ars

A r s i t e k t u rP e r t e m u a n k e - 2

Black Box Metode perancangan yang hanya menggunakan informasi yang ada di kepala arsitek (proses perancangan yang terjadi tidak diketahui)untuk menghasilkan desain sehingga desaiinya yang dihasilkan lebih menampilkan subyektifitas arsitek (dipertanyakan).

pendekatan PERANCANGANSyafriyani, ST., M. Ars

A r s i t e k t u rP e r t e m u a n k e - 2

Glass BoxMetode perancangan yang memanfaatkan informasi-informasi eksplisit untuk menghasilkan desain, prosesnya terdefinisi, menggunakan data, informasi faktual serta didukung oleh analisi dan konsep yang jelas sehingga hasilnya dapat diterima dan lebih jelas.

metode PERANCANGANSyafriyani, ST., M. Ars

A r s i t e k t u rP e r t e m u a n k e - 2

Terdapat dua model tahapan yang digunakan dalam proses perancangan: 1. Model

Sederhana2. Model Beralur

Model perancangan dari data ke desain.

Model sederhana Input;Data/ informasi

Proses: Analisis/ Alternatif Rancangan

Output/ hasil rancangan

Umpan Balik

Model perancangan dari tujuan ke desain

Model alur Tujuan Kendala Batasan

Proses

Hasil Rancanga

n

Contoh PERANCANGANSyafriyani, ST., M. Ars

A r s i t e k t u rP e r t e m u a n k e - 2